7 Cara Mengetahui HP Samsung Asli atau Palsu

Beredarnya HP Samsung KW, rekondisi, dan replika cukup meresahkan bagi pengguna gadget original. Pasalnya, beberapa ponsel palsu tersebut juga dijual bebas di gerai-gerai ponsel ataupun di toko-toko online.

Tampilan bahkan informasi spesifikasi HP Samsung palsu pun tidak jauh berbeda dengan yang asli. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan karena kebanyakan dari kita sulit melihat perbedaan tersebut jika hanya melihatnya secara sekilas saja.

Oleh karena itu sebagai pembeli, kita harus lebih jeli dalam membedakan HP Samsung asli dengan yang palsu. Nah, saya akan membagikan langkah-langkah cara cek HP Samsung asli untuk membedakan dengan yang palsu.

1. Cek Spesifikasi dan Harga

Pengecekan spesifikasi dan harga HP Samsung jadi langkah pertama untuk memastikan keaslian perangkat. Jika Anda membeli unit HP dari e-commerce dan bukan toko official, pastikan spesifikasi HP Samsung yang akan atau telah Anda beli cocok dengan aslinya.

Sebagai contoh, Anda akan membeli HP Samsung Galaxy S23 Ultra. HP ini punya spesifikasi kelas atas. Misalnya, kapasitas RAM jumbo sebesar 12 GB, menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 2, hingga hadir dengan kamera 200 MP yang bisa zoom objek seperti bulan.

Nah, di e-commerce, tidak jarang ada oknum penjual yang memasarkan HP Samsung replika. Beberapa di antaranya bahkan tidak menyertakan keterangan bahwa HP tersebut bukan unit asli. Ada pula yang memberikan informasi spesifikasi yang mirip dengan aslinya. Contohnya pada gambar di bawah ini.

Namun, bila Anda cukup jeli, kejanggalannya sangat mudah ditemukan. Tak mungkin HP secanggih Samsung Galaxy S23 Ultra dijual dengan harga Rp 1 jutaan, bukan?

Jelas, jika menilik spesifikasi yang ditawarkan, tidak mungkin HP flagship ini harganya bahkan lebih murah dari Samsung Galaxy A33 5G yang saya pakai. Bahkan, HP Samsung murah seperti Galaxy A03, Galaxy A04, dan Galaxy A05 harganya di Rp1,3 sampai Rp1,4 juta.

Harga asli untuk sebuah unit HP Samsung Galaxy S23 Ultra sendiri bisa menyentuh angka belasan juta Rupiah.

Kalau mengecek e-commerce luar negeri, banyak juga HP Samsung palsu dijual. Contohnya ketika saya mengecek situs Alibaba.com, saya menemukan produk bernama "Original S23+Ultra(E6) High-Definition 7.2Inch Face Recognition Smartphone 16GB+512GB". Produk tersebut dibanderol dengan harga $43.50 atau sekitar Rp677 ribuan.

Meski memakai embel-embel "Original" di judul, jelas produk tersebut bukan produk asli. Saya juga menemukan produk palsu lain dengan judul "Truth 12GB+256GB wholesale original brand new for samsung galaxy s22 s23 ultra 5g smartphone face unlock mobile phone" dengan harga yang juga murah, yakni di dua angka digit dollar saja.

Padahal produk Samsung asli di Alibaba itu dijual di angka tiga digit dollar sampai empat digit dollar, atau kisaran $820 sampai $1.040 dollar.

Jika Anda menemukan hal serupa di e-commerce lain, kemungkinan besar unit ponsel yang dijual bukanlah yang asli. Padahal dari segi penamaan tergolong mirip. Bahkan, banyak HP dengan penamaan yang mirip ini beredar di toko online, yang ironisnya banyak yang beli.

Fenomena HP yang punya kemiripan produk ini dikenal dengan istilah HP Fedioli. Istilah "HP Fedioli" punya makna yang hampir mirip dengan istilah produk tiruan seperti replika, imitasi, copycat, hingga KW Super.

Bisa dibilang HP Fedioli adalah barang palsu yang penampilannya meniru model dari suatu merek. Namanya pun dibuat mirip, sehingga bisa bikin orang awam tertipu. Seperti yang terjadi pada banyak HP Samsung, kalau dicek di berbagai toko online, banyak HP Samsung yang punya produk KW Fedioli-nya.

Biasanya memang dari secara bodi terlihat mirip. Namun, jelas itu bukan HP Samsung asli. Sering kali HP Fedioli menyamarkan produknya dengan nama produk yang mirip. Kasus seperti yang terjadi pada Galaxy S23 Ultra bukan yang pertama.

Jika merujuk produk HP Fedioli, ada banyak HP yang punya kemiripan dengan produk Samsung. Produk tersebut tidak menyebutkan produk Samsung, hanya menuliskan nama serinya. Contohnya "Galaxy Note 10", "S21 Ultra", atau "A73 5G". Kalau penjualnya jujur, biasanya mereka akan mengatakan kalau produk tersebut bukan produk Samsung.

Akan berbeda jika para penjual menjual HP secara tidak jujur. Mereka menulis nama HP Fedioli sama seperti model yang dijiplak. Kasus yang seperti ini mesti Anda waspadai.

Untuk keterangan soal HP Fedioli dan cara mengenal ciri-cirinya, bisa baca artikel "Mengenal HP Palsu Fedioli dan Tips Menghindarinya agar Tak Salah Beli".

Agar tidak salah informasi terkait spesifikasi, nama produk, dan harga HP Samsung asli, silakan pastikan dulu spesifikasi HP yang ditawarkan sama dengan di website resmi Samsung. Atau, Anda bisa juga melipir ke laman spesifikasi HP di Carisinyal.

2. Cek Bentuk Fisiknya, Awas ada HP HDC

Salah satu cara paling ampuh buat mengenali HP Samsung asli atau palsu adalah dengan mengecek bentuk fisiknya. Buat yang beli langsung, cara ini tentu mudah dilakukan. Tapi mungkin buat yang beli online, perlu effort lain agar bisa mengenali HP tersebut palsu atau asli.

Cara paling mudahnya dengan mengenali bentuk fisik produknya dari gambar promosi di toko online. Misalnya pada gambar berikut ini.

Gambar tersebut adalah tangkapan layar dari video promosi HP Samsung palsu yang bawa embel-embel nama "S23 Ultra" di keterangan nama produknya. Jika menilik bagian bodi di gambar saja, tentu fisiknya terlihat cukup asli. Namun, tampak depan, sudah jelas kalau Samsung Galaxy S23 Ultra tidak menawarkan desain kamera depan layaknya HP murah.

HP Samsung Galaxy S23 Ultra yang asli justru punya tampilan desain yang lebih mewah. Tampilan layarnya sudah punya kualitas bagus.

Bentuk HP Samsung yang palsu dan punya nama mirip ini memang seringkali ditemukan di toko online. Bukan HP Samsung saja yang punya duplikasi atau kemiripan tapi juga HP mirip lain.

Umumnya, HP palsu tersebut punya bentuk bodi belakang yang mirip dengan yang asli. Itulah kenapa HP palsu tersebut seringkali disebut sebagai HP HDC.

Sebagai informasi, HDC adalah singkatan dari high detailed copy. Sebagian ada yang menyebutnya dengan handphone copy draw. Apa pun singkatannya, HP HDC adalah HP palsu yang tampilannya menyerupai HP ori.

Model yang dicontoh oleh HP HDC berasal dari merek-merek HP ori, termasuk Samsung. HP Fedioli, yang dibahas pada poin pertama, masuk dalam ragam HP HDC.

Yang perlu diingat, HP HDC biasanya menawarkan bentuk fisik yang tidak kokoh alias seadanya. Beda dengan produk Samsung asli yang bereda di pasaran.

Soal perbedaan HP HDC dan HP asli, bisa baca artikelnya berikut ini:

Oh yah, saya punya produk Samsung Galaxy A33 5G. Saya beli produk ini secara langsung. Tapi saya cek juga keasliannya. Saya cek kondisi fisiknya dan disesuaikan dengan spesifikasi, harga, dan bentuk Samsung Galaxy A33 5G yang original. Semuanya sesuai.

Cara ini bisa dipakai bagi Anda yang terlanjur beli HP Samsung tapi ragu dengan keasliannya. Silakan coba cek spesifikasi dan ciri fisik HP. Kalau semuanya berbeda, patut dimengerti bila Anda curiga unit HP Samsung yang dimiliki atau yang akan dibeli bukanlah unit asli.

3. Cek dari IMEI HP Samsung

Guna mengetahui keaslian HP Samsung Anda, silakan cek IMEI (International Mobile Equipment Identity) di HP Samsung. Caranya mudah, silakan ikuti langkah-langkah ini:

• Buka dialer di HP Samsung Anda dan ketikkan  *#06#.

• Salin salah satu nomor IMEI dan simpan di aplikasi notes, atau tempat aman lain yang ada di HP Anda.

• Cocokkan IMEI yang sudah disalin dengan nomor IMEI yang tertera pada boks penjualan HP Samsung. Jika sama, bisa dipastikan HP Samsung Anda terjamin keasliannya.

Selain mengecek melalui dialer, Anda pun dapat memastikan orisinalitas HP Samsung lewat website untuk mengecek IMEI. Salah satu situs paling populer adalah Imei.info. Berikut langkah cek imei di web tersebut:

• Masuk ke situs www.imei.info.
• Tempelkan nomor IMEI HP Samsung di kolom yang tersedia.
• Isi kolom CAPTCHA. Setelah selesai, tekan tombol "Check".

• Informasi soal HP Anda akan tampil di website, termasuk IMEI dan nomor serinya. Jika cocok dengan yang tertera di boks penjualan atau perangkat, maka HP Samsung Anda terjamin keasliannya.

FYI, situs ini juga bisa digunakan untuk mengecek garansi HP Samsung Anda. Hanya saja, layanan ini berbayar.

Informasi tentang IMEI juga bisa Anda lihat di menu Settings > About Phone. Di sini akan tertera nomor IMEI, nomor seri, nama produk, serta model HP-nya.

4. Software Update, Antarmuka dan Aplikasi Bawaan

Setiap unit HP Samsung terbaru sudah pasti dibekali dengan OS Android terkini. Selain itu, Samsung memberi jaminan pembaruan software sampai beberapa tahun ke depan. Contohnya, unit Samsung Galaxy A33 yang saya gunakan sudah mengantongi Android 13 dengan antarmuka OneUI 5.1. 

Nah, Anda bisa ikuti langkah serupa untuk mengetahui keaslian unit HP Samsung yang dimiliki. Berikut caranya:

• Masuk ke menu "Settings".
• Pilih opsi "About Phone". 

• Masuk ke menu "Software Information".

Silakan cek versi OneUI dan juga OS Android yang digunakan. Jika HP Samsung Anda asli, sudah pasti akan ada informasi tepat soal perangkat lunaknya. Misalnya, Anda membeli HP Samsung Galaxy A33 5G. Kalau antarmukanya bukan OneUI, menu pengaturannya juga tak akan sama. 

HP Samsung teranyar juga biasanya mengantongi fitur dan aplikasi bawaan. Contohnya seperti Samsung Free, Samsung Pass, dan Galaxy Store. Penting pula untuk diingat, HP keluaran Samsung jarang sekali hadir dengan aplikasi prainstal dan iklan yang mengganggu. Jadi, kalau aplikasi dan fitur bawaannya tak tersedia, patut dicurigai bahwa unit HP yang Anda punya tidaklah asli.

5. Lakukan Pengujian Performa Dapur Pacu, Kamera, dan Fitur Lainnya

Kalau Anda beli HP flagship seperti Samsung Galaxy seri S23, tentu HP ini bisa ngangkat game berat berkat sektor dapur pacu yang mumpuni. Nah, Anda bisa coba uji performa HP Anda sebagai langkah tambahan.

Selain itu, coba tes kamera utama, kamera pendukung lain dan juga kinerja lensa kamera depan. Agaknya, janggal bila HP flagship tak sanggup hasilkan foto dengan kualitas jempolan.

Langkah lain yang dapat Anda coba adalah dengan mengecek fitur tambahan seperti sensor sidik jari, aplikasi perintah suara seperti Samsung Bixby, sampai fitur seperti Battery and Device Care untuk mengecek kesehatan perangkat, baik dari fisik seperti layar, tombol, sampai speaker, serta dari sisi perangkat lunaknya.

6. Cek Boks atau Paket Penjualan

HP Samsung original dengan garansi resmi biasanya masih dijual dengan boks dalam keadaan disegel. Selain itu, di dalamnya terdapat kelengkapan seperti kartu garansi, kabel USB, SIM Ejector, dan buku panduan.

Beberapa unit HP Samsung baru, termasuk yang seri terjangkau saat ini sudah tidak menyertakan kepala charger, earphone dan juga softcase.

Jika Anda membeli HP Samsung, jangan lupa cek segel dan kelengkapan di paket penjualannya, ya. Terutama bila Anda membeli unit HP dari toko online. 

Tak begitu sulit memastikan keaslian dari HP Samsung jika kita mengetahui caranya. Perbedaan dari HP Samsung asli dan palsu pun bisa diketahui dengan mudah melalui perbedaan harga, pengecekan fisik, fitur serta perangkat lunaknya. 

HP Samsung asli biasanya menghadirkan pengalaman pemakaian yang seamless dan fitur yang memanjakan pengguna. Dari segi fisik atau bodi pun, walau unit HP-nya low-entry, biasanya feel-nya tetap terasa berbeda.

Guna menghindari terjadinya hal yang tak diinginkan, sebaiknya belilah unit HP Samsung Anda dari toko resminya. Jika tetap harus membeli di e-commerce dan bukan toko official, pastikan tokonya memang terpercaya, ya.

Nah, jika memang masih ragu dengan pengecekan yang dilakukan secara mandiri, silakan coba kunjungi service center Samsung terdekat di wilayah Anda. Mintalah bantuan pada ahlinya untuk melakukan pengecekan.

Sumber: Redskull/YouTube

Samsung Galaxy yang asli memiliki bentuk proposional dan pas, sesuai dengan gambar saat promosi. Seperti contohnya pada gambar di atas yang merupakan Samsung Galaxy S8 versi asli dengan versi tiruannya. Gambar di atas diambil dari video dari channel Redskull yang menjelaskan perbedaan Samsung Galaxy S8 versi asli dan palsu.

Terlihat pada versi asli, layar tampak penuh dari atas sampai bawah sehingga menyisakan bezel yang tipis di bagian atas dan bawah. Berbeda dengan versi palsunya yang layarnya tidak benar-benar penuh dan menyisakan garis hitam sehingga membuat bezel atas dan bawah menjadi lebih lebar.

7. Tes LCD 

Anda bisa mengecek keaslian ponsel setelah Anda terlanjur membelinya. Caranya adalah dengan mengetes LCD. Anda cukup menuliskan kode *#0*# pada layar panggilan. Setelah itu, ponsel Samsung Anda akan menghadirkan beberapa tes seperti layar sentuh, kamera, suara, dan lainnya.

Anda juga bisa mengecek spesifikasi yang ada di ponsel dengan kode tertentu. Caranya adalah dengan  mengetik *#*#4636#*#*. Nantinya layar akan menampilkan informasi spesifikasi ponsel Samsung. Sesuaikan spesifikasi tersebut dengan spesifikasi resmi dari tipe ponsel Samsung yang Anda curigai keasliannya.

Demikian penjelasan tentang 7 cara membedakan HP Samsung asli atau bukan. Semoga cara ini membantu bagi Anda yang masih ragu dengan produk Samsung yang ingin atau Anda sudah beli.