Inilah 10 Alasan Kenapa HP Samsung Mahal Harganya

Ada banyak merek HP Android bertebaran, tapi Samsung selalu jadi piihan utama. Malah sebelum Android meledak seperti sekarang, Android selalu diindetikan dengan Galaxy dari Samsung. Tidak heran juga karena seri Galaxy dari Samsung turut serta membesarkan nama Android. Setidaknya untuk di Indonesia sendiri.

Terkenalnya seri Galaxy juga karena Samsung terus menerus menelurkan produk HP Android untuk berbagai segmen. Dari mulai segmen kelas low end sampai kelash high end, semua tersedia. HP Android Samsung yang high end sudah jelas harganya selalu mahal bahkan bisa menyerupai harga satu sepeda motor.

Untuk low end? Jika dibandingkan ponsel merek sebelah, harga HP Android seri Galaxy dari Samsung masih terbilang tinggi untuk kelas low end sekalipun.

Bisa dibilang, HP Adroid Samsung dari mulai yang termurah, haga kelas menengah, dan jelas yang paling atas semuanya dibanderol dengan harga yang lebih mahal dibanding kompetitior. Bahkan, jika Anda butuh featured phone merek Samsung harganya tetap lebih mahal dibanding featured phone buatan lokal (tentunya dengan spesifikasi yang serupa).

Ternyata ada alasannya kenapa HP dari Samsung rata-rata dijual mahal. Dan berikut 10 alasan kenapa HP Samsung mahal harganya, nomor 10 bikin Anda  geleng-geleng kepala.

1. Branding

Alasan pertama dan pasti Anda juga yakin dengan hal ini adalah branding. Samsung memiliki citra yang kuat dan positif karena nama Samsung ini sudah lama dikenal oleh masyarakat. Samsung juga memiliki citra yang kuat akan produk elektronik lainnya seperti TV, lemari pending, dan lain sebagainya.

Samsung juga dulu sempat menelurkan ponsel. Tapi nama Samsung sebagai raja smartpone baru bersinar ketika mereka menghadirkan smartphone dengan OS Android.

Dengan nama yang sudah lama dikenal, sudah dipastikan akan membuat orang percaya pada Samsung. Jadi ketika Samsung menelurkan sebuah produk, orang tidak akan ragu lagi untuk membeli smartphone dari Samsung meskipun memang mahal. Jadi wajar harganya mahal karena Samsung memiliki branding yang kuat sebagai produsen elektronik (termasuk HP) terkemuka.

2. Iklan

*

Ada vendor HP lain yang juga punya nama dan memiliki produk elektronik lain tapi namanya tidak sekuat Samsung. Mengapa? Karena Samsung terbilang sukses dan efektif dalam membelanjakan iklan.

Samsung tak tanggung-tanggung dalam beriklan. Setiap smartphone terbaru munculnya, iklannya tersebar di berbagai macam media, baik media cetak, media elektronik, media sosial, media online, bahkan poster reklame di berbagai jalan.

Tak tangung-tanggung, Samsung memasang iklan di 58 negara. Karena belanja iklan yang tinggi, maka harga jual HP Samsung pun menjadi tinggi. Ini berbeda dengan vendor seperti Xiaomi yang tidak beriklan di media konvensional tapi gaung pemasarannya bergema di internet.

3. Trust (Kepercayaan)

*

Alasan ketiga masih berhubungan dengan poin kedua, yakni tentang kepercayaan atau trust. Masifnya iklan Samsung dimana-mana membuat orang selalu terngiang-ngiang tentang brand ini.  Secara tidak langsung, logo Samsung memengaruhi pikiran orang-orang tentang sebuah ponsel bagus.

Orang pada umumnya memang kadang tidak terlalu memerhatikan spesifikasi. Yang penting cukup cepat, kamera bagus, san mereknya harus Samsung. Faktor ini kemudian menyebar dan meningkatkan reputasi Samsung lebih tinggi dibandingkan brand lain. Karena reputasi yang baik, kepercayaan orang akan brand Samsung pun meningkat.

4. Teknologi Terkini

HP Samsung umumnya hadir dengan teknologi terkini bahkan kerap menghasilkan inovasi yang kemudian ditiru oleh vendor HP lain. Contohnya HP flahgship dari Samsung yang rata-rata selalu menghadirkan inovasi dan teknologi terkini yang kemudian diikuti oleh para pesaing. Bisa dibilang, Samsung adalah pionir dalam menghadirkan inovasi dan teknologi di ranah smartphone.

5. R&D

*

Samsung memang tidak main-main dalam mengembangkan produk. Di Indonesia contohnya, mereka membuat pabrik sendiri dengan nama yang lebih dikenal SEIN (Samsung Electronics Indonesia) yang sudah hadir sejak 1991. Bukan hanya pabrik, Samsung juga mendirikan R&D (Research and development) di Indonesia. 

Pendirian R&D tentunya untuk terus mengembangkan berbagai produk yang inovatif. Dan R&D tak hanya ada di Indonesia. Samsung bahkan mendirikan R&D khusus AI (Artificial Intelligence) khusus mobile dan elektronik.

Pendirian R&D ini tentu memakan biaya besar karena tujuannya juga memang untuk produk, termasuk produk HP. Nah, harga HP Samsung bisa mahal karena dalam biaya tersebut ada biaya untuk keperluan R&D

6. Kualitas Produk

Samsung termasuk vendor yang sering menghadirkan produk dengan kualitas baik, umumnya produk terbaik mereka ada di kelas flagship, tingkat kedua ada di kelas middle-end. Produk-produk terbaik dari Samsung sering menarik banyak orang untuk membelinya seperti seri Samsung Galaxy S dan Samsung Galaxy Note.

Untuk kelas middle-end, ada Samsung Galaxy A series yang juga menarik perhatian. Bahkan seri A ini naik tingkat kualitas dan spesifikasinya lewat Samsung Galaxy A8 2018 dan Samsung Galaxy A8+ 2018.

7. Komponen Pilihan Terbaik

Komponen yang tersemat pada HP Samsung, terutama untuk smartphone kelas atas umumnya adalah komponen pilihan terbaik. Pilihan komponen ini juga yang membuat harga HP Samsung tidaklah murah. Coba tengok HP Samsung yang memakai Super AMOLED dan juga layar melengkung. Tentu komponen yang digunakan hal tersebut tidaklah murah.

8. Layanan Purnajual (termasuk garansi)

*

After Sales atau layanan purnajual Samsung adalah salah satu layanan purnajual terbaik. HP Samsung Anda rusak? Anda tidak perlu menunggu lama berhari-hari layaknya layanan purnajual dari vendor HP lain. Bahkan Samsung layanan yang disebut My Samsung Service, layanan yang bisa diakses masyarakat untuk keperluan call center selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.

Anda juga bisa dengan mudah membawa HP Samsung yang rusak ke service center Samsung yang tersebar di berbagai kota besar untuk menebus garansi. Untuk Anda ketahui, pelayanan garansi di Samsung termasuk paling cepat dan mudah.

9. Sering Mengeluarkan HP Android Baru

Faktor ini jadi alasan juga kenapa harga HP Android Samsung rata-rata mahal. Samsung tiap tahunnya sering merilis smartphone terbaru dengan mengikuti perkembangan teknologi atau tren terbaru. Seringnya menghadirkan smartphone terbaru ini membuat seri terbaru harganya lebih mahal dibanding seri sebelumnya.

Contoh ketika meluncurkan Samsung Galaxy S7, harganya cukup mahal. Dan ketika mengeluarkan Samsung Galaxy S8, harganya lebih mahal dibanding ketika rilis S7. Hal ini juga berlaku ketika merilis Samsung Galaxy A8.

Seri A ini umumnya harganya ada di kisaran 3 sampai 4 jutaan. Tapi ketika Samsung Galaxy A8 2018 dan Samsung Galaxy A8+ 2018, harganya berkisar dari 6 sampai 9 jutaan, mendekati harga smartphone flagship mereka.

Ketika merilis smartphone terbaru pun, harga smartphone lama tidak turun. Tentu saja hal ini dilakukan agar bisa mendapatkan keuntungan. Itulah kenapa, harga HP Samsung bekas alias second sekalipun harganya tidak terlalu jatuh. Hal ini juga dilandasi karena banyaknya orang yang berburu HP Samsung, termasuk versi bekasnya alias HP second.

10. Persaingan dengan Apple

*

Sebagai raksasa di rannah smarpthone, Samsung tentu tak mau kalah saing dengan rivalnya, Apple. Semua orang tahu kalau iPhone atau rata-rata produk Apple memang harganya mahal. Brand Apple ini lebih kuat dibanding Samsung.

Nah, tentu Samsung tidak mau kalah soal ini. Akhirnya muncul persaingan teknologi smartphone dari kedua "raksasa" ini. Apalagi keduanya sering terlibat dalam permasalahan hak paten.

Ibaratnya jika Apple bisa menjual iPhone dengan harga yang tinggi, Samsung tentu juga bisa menjual seri Smartphone Galaxy-nya dengan harga yang tinggi. Karena alasan inilah, terutama untuk smartphone flagship, Samsung tak main-main dalam menghadirkan smartphone berkualitas yang kemudian bisa mereka banderol dengan harga mahal.

Nah, itulah 10 alasan yang membuat HP Samsung rata-rata dibanderol dengan harga mahal. Jika menilik kualitas produk HP Android besutan Samsung, harga mahal yang dibanderol oleh Samsung jadi masuk akal.

Tapi itu untuk seri flagship mereka seperti seri low-end, terkadang ada beberapa produk yang terasa overprice jika dibandingkan produk lain dengan spesifikasi serupa tetapi dibanderol dengan harga murah.