carisinyal-web-banner-retina 35

10 Aplikasi Cari Jodoh Online Terbaik di HP Android

Ditulis oleh Sera Serinda A

Mencari pasangan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pergaulan yang luas belum tentu menjamin Anda dapat memperoleh pasangan dengan mudah. Nah, jika Anda sedang kesulitan mencari pasangan hidup, mungkin Anda bisa mencoba beberapa aplikasi cari jodoh yang saya rekomendasikan berikut.

Aplikasi cari pasangan ini memudahkan Anda untuk berkenalan dengan seseorang yang berada di seluruh dunia. Anda bisa berkenalan dengan orang Indonesia atau bule. Bahkan, status pengguna aplikasi ini pun bermacam-macam, mulai dari lajang, duda, maupun janda.

Meskipun tidak menjamin Anda untuk mendapatkan pasangan yang diidamkan, namun tidak ada salahnya bagi Anda untuk mencobanya. Apa sajakah aplikasi cari jodoh yang populer tersebut? Berikut Carisinyal akan mengulasnya untuk Anda.

1. Bumble

Bumble_
play-store-button

Bumble adalah salah satu aplikasi kencan online yang cukup strict karena sangat melarang keras penggunanya menggunakan foto palsu. Aplikasi ini akan beberapa kali meminta penggunanya melakukan verifikasi foto untuk meyakinkan bahwa foto profil yang dipasang bukanlah palsu.

Meski begitu, cara kerja Bumble tak jauh berbeda dengan aplikasi kencan online lainnya, di mana Anda harus menjawab beberapa kuisioner awal yang disediakan untuk mencari calon jodoh yang kriterianya, minatnya, atau kepribadiannya cocok dengan Anda.

Di Bumble, Anda tak hanya bisa mencari teman kencan saja. Bumble sangat mendukung para pengguna yang ingin mencari teman baru atau komunitas. Bahkan, di beberapa lokasi, Bumble juga menyediakan mode Bumble Bizz, di mana Anda bisa membangun koneksi profesional dengan pengguna lainnya.

Yang saya suka, Bumble mengutamakan wanita untuk membuka percakapan dengan match yang mereka temui. Maksudnya, cuma wanita yang bisa mengirim pesan pertama dalam mode heterosexual matching. Hal ini konon bertujuan untuk mengurangi spam atau pesan tidak diinginkan dari pria.

Dengan adanya pendekatan semacam ini, Bumble pun jadi aplikasi yang sangat aman bagi wanita untuk mencari jodoh online.

Hal yang saya sukai dari Bumble:

  • Melarang keras penggunanya menggunakan foto palsu
  • Aplikasinya mudah digunakan
  • Sistem woman-first approach-nya sangat unik dan membuat aplikasi ini sangat aman digunakan para wanita
  • Bisa digunakan untuk mencari teman baru, komunitas, hingga koneksi profesional

Hal yang perlu diperhatikan di Bumble:

  • Untuk penggunaan gratis, Bumble membatasi beberapa aktivitas pengguna. Bahkan, untuk melihat siapa yang memberikan like pada kita saja, pengguna harus berlangganan premium terlebih dahulu

2. Tinder

Tinder_
play-store-button

Kalau yang satu ini seringkali "melahirkan" International Couple. Pasalnya, pengguna Tinder memang tersebar luas di seluruh dunia sehingga tak sulit bagi Anda menemukan teman kencan dari negara berbeda di sini.

Dengan Passport Mode dari Tinder, Anda bahkan bisa mengubah lokasi secara manual, sehingga bisa mencari match di kota atau negara lain dengan mudah.

Meski kebanyakan pengguna Tinder tampaknya lebih menyukai kencan santai ketimbang menjalin hubungan serius, namun bukan mustahil bila ternyata Anda menemukan jodoh hidup Anda dari sini.

Bila Anda menekan tab menu “Explore” di Tinder, akan ada pengelompokkan pengguna dengan preferensi khusus atau goals hubungan yang mirip dengan Anda.

Misalnya, para foodies, gamers, creatives, sampai kelompok pengguna yang mencari long term partner, serious daters, hingga yang ingin mempunyai anak. Makanya saya bilang bukan mustahil untuk mencari jodoh di aplikasi ini.

Ketika mencoba sendiri, saya menyukai sistem swipe-based matching milik Tinder yang dibubuhi animasi unik dari keterangan seperti “Like”, “Nope” atau “Super Like”. Dengan adanya keterangan ini, kita jadi tahu ke arah mana kita harus menggeser profil match yang muncul, bila menyukai ataupun tidak menyukainya.

Hal yang saya sukai dari Tinder:

  • Basis penggunanya luas di seluruh mancanegara
  • Adanya Passport Mode memungkinkan pengguna menemukan match dari berbagai negara
  • Sistem swipe-based matching-nya unik

Hal yang perlu diperhatikan di Tinder:

  • Karena basis penggunanya luas, Anda harus berhati-hati terhadap profil scam di aplikasi ini
  • Akses gratisnya sangatlah terbatas

3. Badoo

Badoo_
play-store-button

Demi mengurangi profil scam dan bot, Badoo menggunakan proses verifikasi yang cukup memakan waktu, mirip-mirip seperti Tinder. Namun, adanya proses ini membuat Badoo jadi lebih aman digunakan ketimbang aplikasi kencan lainnya.

Dalam mencari matchmaking untuk penggunanya, Badoo menggunakan dua fitur, yakni Discover dan Encounters. Fitur Discover memungkinkan pengguna menjelajahi profil pengguna lain secara bebas berdasarkan filter lokasi, usia, minat, dan lain-lain.

Kalau Encounters merupakan fitur yang mirip dengan swipe milik Tinder, di mana pengguna bisa melihat satu profil sekaligus dan memilih Like atau Skip untuk mencari match yang cocok. Dan, bila ternyata Anda salah menggeser profil, Badoo punya tools Undo untuk membatalkan aksi tersebut.

Satu keunikan Badoo yang jarang saya temukan di aplikasi pencarian jodoh online lain adalah fitur mood sharing. Dengan fitur ini, pengguna bisa membagikan mood mereka pada orang lain dan membantu pengguna lebih mudah terhubung berdasarkan suasana hati atau situasi yang sedang dialami.

Selain itu, di Badoo Anda juga bisa mengetahui siapa saja orang yang melihat profil Anda. Bila kebetulan Anda pun merasa cocok dengan orang tersebut, maka Anda bisa membangun koneksi dengannya dan memulai obrolan.

Hal yang saya sukai dari Badoo:

  • Proses verifikasi foto profilnya sangat serius sehingga mengurangi adanya profil scam
  • Matchmaking-nya menggunakan dua mode: Discover dan Encounters
  • Ada tools Undo untuk membatalkan swipe yang salah
  • Pengguna bisa membagikan suasana hati mereka secara real-time pada orang lain
  • Pengguna bisa melihat siapa saja yang melihat profil mereka

Hal yang perlu diperhatikan di Badoo:

  • Proses verifikasi fotonya kadang terasa sangat lama

4. Boo

Boo_
play-store-button

Boo adalah aplikasi cari jodoh online kekinian. Di sini, Anda akan dicocokkan dengan sesama pengguna berdasarkan hasil tes psikologi, lho. Jika cocok, profil mereka akan menunjukkan tanda tertentu seperti “Has Potential” atau “Compatible”. Pengguna Boo dikenal dengan sebutan souls.

Untuk bisa berkomunikasi dengan para souls di Boo, Anda harus menyukai profil mereka terlebih dahulu. Tekan tombol hati untuk menyukai profilnya. Jika mereka menyukai Anda balik, otomatis Anda dan dia akan jadi match. Dari sini, Anda bisa mulai mengobrol dengannya.

Di ruang obrolan, ada beberapa fitur yang bisa Anda akses, termasuk fitur Block dan Mute Souls. Ini bisa digunakan saat Anda merasa terganggu dalam obrolan dengan soul tertentu.

Tidak cuma mengobrol saja, di aplikasi Boo Anda juga diperbolehkan berbagi cerita lewat postingan di feed dengan follower Anda atau souls lainnya. Ada Boo Universe yang bisa Anda jelajahi juga.

Jika Anda menggunakan layanan gratis, beberapa fitur seperti filter negara atau lokasi tidak tersedia. Anda juga tak dapat melakukan undo saat tak sengaja meng-unmatch atau men-swipe kiri souls tertentu. Meski begitu, biaya langganan Boo tergolong terjangkau.

Hal yang saya sukai dari Boo:

  • Aplikasi pencarian teman dan jodoh yang unik
  • Bisa digunakan juga untuk mengetahui MBTI pengguna dan jenis MBTI yang cocok dengan kepribadian pengguna
  • Pencarian match bukan hanya berdasarkan preferensi, lokasi, dan interest saja, namun juga berdasarkan pola pikir
  • Personalisasi profil akun penggunanya juga menggunakan metode yang anti-mainstream
  • Visual aplikasinya menggemaskan dan punya ciri khas tersendiri

Hal yang perlu diperhatikan di Boo:

  • Proses pembuatan profil penggunanya cukup memakan waktu
  • Untuk penggunaan gratis, beberapa fitur dibatasi seperti filter negara dan lokasi

5. Bumpy

Bumpy_
play-store-button

Mencari aplikasi untuk kencan dengan fitur maupun pengaturan yang tidak rumit? Saya sarankan untuk mencoba Bumpy. Aplikasi kencan online satu ini dirancang sesimpel mungkin, sehingga siapa pun bisa menggunakannya.

Layaknya aplikasi kencan lain, Bumpy juga menggunakan sistem swipe untuk matchmaking-nya. Pengguna yang akan dipertemukan dengan Anda juga tentu sudah diseleksi berdasarkan minat yang sama dengan Anda.

Tapi yang bikin Bumpy berbeda bukanlah fitur matchmaking ini, melainkan adanya fitur peta untuk melihat pengguna Bumpy lain yang online dan memiliki minat yang mirip dengan Anda di berbagai belahan dunia.

Adanya map interaktif ini membuat pencarian jodoh jadi terasa lebih unik. Karena alih-alih harus selalu men-swipe, kita bisa langsung menggunakan peta ini untuk menyeleksi lebih cepat profil pengguna yang ingin Anda jadikan kenalan.

Bila dirasa cocok, Anda bisa memberikan like pada profil pengguna lain dan menunggu mereka untuk memberi balasan like. Bila cocok, Anda bisa lanjut memulai obrolan dengan mereka.

Sayangnya, meski termasuk aplikasi yang sederhana, Bumpy tetap membatasi penggunaan gratis. Anda tak bisa melihat siapa saja yang memberikan like atau melihat profil Anda bila tak menjadi member berlangganan.

Hal yang saya sukai dari Bumpy:

  • Aplikasi kencan online yang sederhana
  • Fitur petanya sangat unik untuk melakukan matchmaking dengan pengguna lain di seluruh dunia
  • Filter pencariannya juga tidak rumit sama sekali

Hal yang perlu diperhatikan di Bumpy:

  • Walau fiturnya sedikit dan termasuk aplikasi yang simpel, Bumpy tetap membatasi penggunaan gratis

6. Muzz

Muzz_
play-store-button

Dari namanya saja sudah bisa ditebak bahwa aplikasi cari jodoh satu ini khusus untuk Anda yang beragama Islam. Ya, jika Anda ingin mencari jodoh yang sekufu untuk diajak menjalani hubungan serius, Muzz bisa jadi pilihan.

Cara kerja aplikasi ini tidak jauh berbeda dengan aplikasi serupa. Anda bisa melakukan matchmaking, lalu mengobrol lewat pesan atau melakukan panggilan video bersama match Anda di Muzz.

Aplikasinya mengharuskan Anda untuk melakukan verifikasi identitas diri terlebih dahulu, termasuk menggunakan foto yang jelas dan memasukkan nomor telepon aktif. Foto yang Anda unggah tidak boleh buram, ya.

Sedikit pembeda aplikasi ini dengan aplikasi pencarian jodoh online lain adalah adanya pertanyaan seputar identitas Anda sebagai seorang Muslim. Anda akan ditanya seberapa sering beribadah, apakah suka minum, apakah menggunakan hijab, dan sebagainya.

Seperti biasa, aplikasi ini memiliki fitur-fitur yang hanya bisa diakses oleh pengguna premium. Sayangnya, fitur utama seperti membalas pesan juga mengharuskan Anda untuk berlangganan terlebih dahulu. Anda juga hanya bisa memfilter pencarian berdasarkan lokasi dan etnis saja untuk penggunaan gratis.

Hal yang saya sukai dari Muzz:

  • Aplikasi pencarian jodoh yang spesifik untuk para Muslim
  • Mengharuskan pengguna melakukan verifikasi identitas demi menghindari adanya profil scam
  • Selain pertanyaan minat, pengguna juga akan diberikan kuisioner seputar identitasnya sebagai Muslim
  • Desain aplikasi tetap profesional

Hal yang perlu diperhatikan di Muzz:

  • Basis penggunanya tak terlalu banyak
  • Fitur-fitur utamanya terbatas untuk pengguna gratis

7. OkCupid

OkCupid_
play-store-button

Desain antarmuka utama OkCupid agak mirip dengan Instagram, di mana profil pilihan match-nya akan tampak seperti postingan di feed Instagram. Alih-alih menggunakan sistem swipe, OkCupid akan menyuruh pengguna untuk menekan tombol “Like” bila merasa cocok dengan match yang direkomendasikan.

Tapi yang menurut saya perlu di-highlight adalah adanya persentase yang muncul ketika Anda mengunjungi profil seseorang. Rupanya, persentase ini dihadirkan OkCupid untuk menunjukkan seberapa cocok orang tersebut dengan Anda. Semakin tinggi persentasenya, maka profil match tersebut semakin kompatibel dengan Anda. Menarik, ya?

OkCupid juga menyediakan filter pencarian berdasarkan preferensi yang lebih spesifik, misalnya tipe dan tinggi badan, etnis, pandangan politik, pekerjaan, pilihan makanan, dan masih banyak lagi. Tapi menurut saya, dengan Anda melengkapi profil OkCupid selengkap mungkin, sistem secara otomatis akan menyaring match yang kurang cocok dengan Anda.

Hal yang saya sukai dari OkCupid:

  • Desain antarmukanya unik
  • Kecocokan match dinilai dengan persentase
  • Filter pencariannya cukup detail
  • Pertanyaan yang diajukan untuk mencari kriteria pasangan pun cukup intens

Hal yang perlu diperhatikan di OkCupid:

  • Penggunaan aplikasi ini secara gratis juga dibatasi

8. Coffee Meets Bagel

Coffee Meets Bagel_
play-store-button

Ketika mencoba aplikasi ini, saya cukup terkejut karena Coffee Meets Bagel (CMB) tidak memperlihatkan nama-nama dari match kita selama proses matchmaking. Hanya foto profil, minat, umur, dan lokasi saja yang ditampilkan.

Meski begitu, jika Anda mengunjungi profil dari match yang muncul, Anda tetap bisa menilai orang tersebut berdasarkan preferensi musik, hobi, tipe kencan yang disukai, tujuan hubungan, dan sebagainya.

Uniknya, CMB mengedepankan kualitas match ketimbang kuantitasnya. Maksudnya, CMB membatasi jumlah profil (batch) yang bisa di-swipe setiap harinya demi mengurangi kelelahan memilih pasangan bagi para penggunanya.

Selain itu, aplikasi ini juga membatasi durasi obrolan hanya selama 1 minggu saja. Tujuannya untuk mendorong pengguna agar segera bertemu langsung atau melanjutkan komunikasi lewat platform sosial lain. Setelah 1 minggu, semua pesan Anda dengan match tersebut akan dihapus secara otomatis.

Hal yang saya sukai dari Coffee Meets Bagel:

  • Tidak menampilkan nama match selama proses matchmaking
  • Membatasi jumlah profil yang bisa di-swipe setiap hari demi matchmaking yang lebih berkualitas
  • Batas waktu chat selama 1 minggu mendorong pengguna untuk segera bertemu langsung
  • Bisa mengirim buket bunga virtual agar tampil lebih menonjol di mata match yang disukai

Hal yang perlu diperhatikan di Coffee Meets Bagel:

  • Filter pencarian cukup terbatas untuk pengguna gratis

9. Tantan

Tantan_
play-store-button

Aplikasi ini cukup populer karena bisa digunakan untuk mencari jodoh maupun teman baru. Di Tantan, Anda bisa menemukan berbagai macam orang untuk sekadar teman chatting hingga ke jenjang hubungan yang lebih serius.

Sistem pencarian temannya pun cukup mudah. Anda hanya perlu match dengan orang yang Anda pilih. Jika cocok dan berhasil match, Anda bisa melanjutkan hubungan yang lebih intens lewat chat. Namun, jika tidak match, maka Anda tidak bisa mengakses ruang obrolan dengan pengguna tersebut.

Tapi perlu diingat, tampaknya Tantan tak melakukan matchmaking berdasarkan preferensi atau minat penggunanya. Saya sendiri cukup bingung algoritma apa yang digunakan aplikasi ini dalam mempertemukan match-nya. Pasalnya, ketika mencoba mengecek profil dari match yang direkomendasikan, saya tak bisa melihat apa saja minat mereka.

Meski begitu, bukan berarti aplikasi ini tak punya daya Tarik. Keunikan Tantan datang dari fitur Love Buzz. Di fitur ini, Anda bisa melakukan video chat, text chat, atau voice chat secara real time dengan pengguna Tantan lain dari berbagai belahan dunia. Jika ternyata obrolannya nyambung dan Anda merasa cocok, Anda bisa melanjutkan percakapan lewat fitur pesan biasa di Tantan.

Uniknya lagi, fitur video chat di Love Buzz ini tidak menampilkan wajah Anda secara langsung. Wajah Anda akan diganti menjadi versi kartun dari diri Anda sendiri. Seru, ya?

Hal yang saya sukai dari Tantan:

  • Selain mencari match, aplikasi ini juga cocok untuk mencari teman ngobrol
  • Fitur Love Buzz memungkinkan video chat, text chat, dan voice chat langsung dengan pengguna lain dari seluruh dunia
  • Desain aplikasinya sederhana, namun tetap menghadirkan fitur yang anti-mainstream

Hal yang perlu diperhatikan di Tantan:

  • Aplikasi ini tampaknya tidak menyeleksi calon match berdasarkan preferensi pengguna

10. Litmatch

Litmatch_
play-store-button

Litmatch bisa dibilang merupakan terobosan baru di dunia aplikasi kencan dan pertemanan. Tak seperti kebanyakan aplikasi lain yang mengandalkan sistem swiping, Litmatch justru menawarkan cara berinteraksi yang unik bagi para penggunanya.

Ya, Anda bisa bertemu dengan calon pasangan atau teman baru lewat tiga cara komunikasi khas Litmatch. Pertama, ada Soul Game, yaitu fitur berkirim pesan teks dengan pengguna lain yang dipilih secara acak.
Kedua, ada Voice Game, fitur panggilan suara singkat yang memungkinkan Anda mengenal calon teman atau pasangan hanya lewat suara.

Ketiga, ada Party Chat, sebuah ruang obrolan bersama yang memungkinkan Anda berinteraksi dengan lebih banyak orang sekaligus, cocok untuk memperluas koneksi.

Tak hanya soal komunikasi, Litmatch juga menghadirkan fitur Feed, tempat para pengguna berbagi momen atau unggahan personal, layaknya media sosial mini di dalam aplikasi ini.

Kerennya, Anda tidak wajib menggunakan foto, nama, atau identitas asli. Sebagai gantinya, Litmatch menyediakan avatar menggemaskan untuk dijadikan foto profil Anda. Ini tentu memberi nuansa anonymous yang seru, meskipun memang dari sisi keamanan jadi sedikit lebih rawan dibanding aplikasi kencan biasa.

Bisa dibilang, Litmatch adalah aplikasi blind date virtual yang menyenangkan—tempat untuk menjalin kenalan secara acak tanpa terlalu banyak tekanan.

Hal yang saya sukai dari Litmatch:

  • Aplikasi random chat yang juga bisa dimanfaatkan untuk mencari jodoh
  • Tidak mengharuskan penggunaan profil asli untuk bisa mengobrol
  • Tersedia fitur feed seperti media sosial untuk berbagi postingan
  • Ragam cara komunikasi, dari personal (Soul & Voice Game) hingga grup (Party Chat)

Hal yang perlu diperhatikan di Litmatch:

  • Keamanannya cenderung lebih rendah dibanding aplikasi kencan lainnya

Itulah rekomendasi aplikasi yang bisa Anda pakai untuk kencan atau mencari jodoh secara daring. Sedikit tips bagi Anda yang ingin mencari jodoh melalui dunia maya, gunakan data pribadi dan foto asli pada akun pencarian jodoh Anda. Hal ini sangat penting agar pasangan Anda tidak merasa dibohongi ketika melakukan pertemuan di dunia nyata.

Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis atau ingin meminta rekomendasi gadget, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!

cross