4 Aplikasi Kamera 0.5 Terbaik di HP Android
Kamera 0.5 kini semakin digemari, terutama oleh pengguna yang ingin menangkap gambar dengan sudut lebar (ultrawide). Sayangnya, fitur kamera 0.5 ini kebanyakan baru bisa dinikmati di perangkat flagship.
Tapi, jangan khawatir! Dengan hadirnya berbagai aplikasi kamera pihak ketiga di Android, pengguna bisa menikmati fitur 0.5x zoom meski perangkat bawaan belum mendukungnya secara default.
Nah, bila kebetulan ponsel yang Anda gunakan bukan perangkat flagship, tapi Anda ingin merasakan fitur layaknya kamera 0.5, tak ada salahnya untuk mencoba beberapa aplikasi Android yang saya rekomendasikan berikut ini!
1. Pixtica

Pixtica menggunakan dua sensor kamera: sensor kamera primer dan sensor kamera sekunder. Apa bedanya? Bila Anda mengaktifkan sensor kamera sekundernya, aplikasi ini memungkinkan kamera menangkap angle yang lebih luas ketimbang sensor primernya. Inilah yang mirip seperti kamera ultrawide.
Selain menggunakan sensor sekunder, Anda juga bisa mengambil objek yang lebih luas menggunakan mode panorama yang juga tersedia.
Hebatnya lagi, Pixtica juga mendukung beberapa mode kamera lainnya. Ada mode planet yang dapat menangkap gambar 360 derajat, serta mode Photobooth yang secara otomatis akan membuat kolase dengan pose foto berbeda.
Setiap mode juga punya pengaturan (adjustment) tersendiri. Bahkan kamera utamanya saja sudah dibekali dengan pengaturan manual seperti ISO, shutter speed, dan fokus. Aplikasi ini juga bisa dipakai untuk merekam video, membuat GIF, ataupun membuat konten time-lapse dan hyperlapse.
Namun, ada satu hal menurut saya yang cukup aneh dengan ekosistem aplikasinya. Setiap kali mendownload aplikasi kamera ini, akan ada aplikasi galeri yang juga ikut terunduh. Semua foto yang diambil pun akan otomatis masuk ke galeri tersebut.
Hal yang saya sukai dari Pixtica:
- Bisa pilih sensor kamera untuk hasil lebih luas (ultrawide effect)
- Banyak mode unik seperti Planet, Photobooth, hingga Time-lapse
- Tersedia pengaturan manual layaknya kamera DSLR
- Mendukung pembuatan GIF dan video kreatif
- Cocok untuk pengguna yang ingin eksplorasi fotografi
Hal yang perlu diperhatikan di Pixtica:
- Menginstal aplikasi ini juga mengunduh galeri bawaan secara otomatis
2. Camera FV – 5 Lite

Camera FV-5 Lite adalah versi ringan dari aplikasi Camera FV-5. Aplikasi ini menyediakan pengaturan kamera manual layaknya kamera DSLR. Ia juga punya mode 0.5x yang lumayan menyerupai kamera ultra wide atau kamera 0.5 sungguhan, lho.
Aplikasi ini juga menyajikan fitur tempat Anda bisa memotret beberapa foto sekaligus dan mengatur jeda foto dari satu ke yang selanjutnya. Fitur ini rasanya jarang saya temukan di aplikasi sejenis.
Meski tidak terlalu fokus pada mode kamera lain, Camera FV-5 Lite tetap bisa diandalkan untuk Anda. Cara berpindah dari satu mode kamera ke mode lainnya juga tergolong mudah. Tinggal klik ikon mode kamera yang ada di kiri atau kanan dari mode utama, dan secara otomatis mode kamera Anda pun akan berubah dengan sendirinya.
Hal yang saya sukai dari Camera FV-5 Lite:
- Pengaturan kamera manual lengkap seperti DSLR
- Mode 0.5x yang menyerupai kamera ultrawide
- Bisa memotret beberapa foto sekaligus dengan jeda khusus
Hal yang perlu diperhatikan di Camera FV-5 Lite:
- Tidak banyak mode kamera kreatif seperti aplikasi lain
3. ProCam X – Lite

Sesuai namanya, ProCam X – Lite memang menyajikan simulasi kamera layaknya kamera profesional. Bahkan, aplikasi ini punya mode 0.6x yang mirip-mirip dengan kamera 0.5. Cara mengaktifkannya pun simpel; cukup cubit layar (pinch zoom out) sampai indikator 0.6x muncul.
Yang bikin menarik, navigasi fitur dalam kamera ini terasa unik dan khas. Selain pengaturan manual, aplikasi ini juga menyediakan pengaturan foto lainnya seperti resolusi gambar, format foto, face detection, photo stamp, dan stabilizer kamera.
Lalu, apakah aplikasi ini bisa digunakan untuk merekam video? Tentu saja. Anda bahkan bisa langsung mengatur kecepatan videonya di aplikasi yang sama. Sayangnya, setiap kali saya ingin menutup aplikasi ini, akan ada iklan yang muncul, yang sedikit mengganggu kenyamanan penggunaan.
Hal yang saya sukai dari ProCam X – Lite:
- Bisa aktifkan mode 0.6x ala kamera ultrawide dengan mudah
- Fitur lengkap untuk foto dan video profesional
- Tersedia pengaturan foto tambahan: resolusi, stabilizer, hingga face detection
- Mendukung rekam video dengan kontrol kecepatan
Hal yang perlu diperhatikan di ProCam X – Lite:
- Iklan muncul saat keluar dari aplikasi dan bisa mengganggu
4. Wide Camera

Saya sebenarnya agak kaget ketika mengoperasikan aplikasi ini. Awalnya saya kira ia benar-benar punya mode ultrawide, dan karena itulah mengadaptasi embel-embel nama "wide" pada aplikasinya. Tapi ternyata, cara kerja kamera dalam menangkap foto yang lebih luas berbeda dengan kamera 0.5 pada umumnya.
Di sini, Anda dituntut untuk memotret dua kali dengan sedikit perpindahan angle. Nantinya, sistem aplikasi akan memadukan dua foto tersebut menjadi satu foto yang tampak seperti diambil dari kamera ultrawide. Cara kerjanya mirip-mirip dengan mode panorama.
Gambar yang diambil juga bisa dalam mode landscape ataupun potret. Kalau ingin mengambil mode landscape, Anda bisa menggunakan fitur dalam aplikasi yang dinamakan "wide". Tapi bila ingin mengambil gambar potret, Anda bisa menggunakan mode yang dinamakan "vertical".
Meski menggunakan sistem yang unik, hasil tangkapan kamera ultrawide-nya cukup mengejutkan, lho. Memang dari segi kedalaman foto, aplikasi ini tak bisa menandingi kamera 0.5 sungguhan.
Meski begitu, untuk sekadar foto kasual, aplikasi ini cukup bisa ‘menipu’ dan memperlihatkan angle yang lebih luas ketimbang aplikasi kamera lainnya. Hebat, bukan? Kalau tidak percaya, buktikan sendiri!
Hal yang saya sukai dari Wide Camera:
- Bisa menghasilkan efek ultrawide tanpa perlu sensor khusus
- Proses penggabungan foto otomatis dan hasilnya cukup rapi
- Mendukung orientasi landscape dan potret
- Cocok untuk pengguna HP tanpa kamera 0.5x bawaan
Hal yang perlu diperhatikan di Wide Camera:
- Kualitas kedalaman dan detail masih di bawah kamera ultrawide asli
Nah, kalau Anda penasaran dan belum pernah mencoba kamera 0.5, saya sangat rekomendasikan untuk langsung coba berbagai aplikasi ini. Siapa tahu, Anda justru menemukan gaya fotografi baru yang selama ini belum terpikirkan. Selamat memotret!