10 Rekomentasi Aplikasi Pengelolaan Stok Barang Terbaik
Zaman sekarang, kamu dapat menemukan online shop di mana-mana. Entah itu di Instagram atau di marketplace seperti Shopee, beragam toko online dari banyak niche semakin menjamur. Hal ini karena usaha toko online memiliki potensi yang besar untuk mendatangkan untung, sekalipun hanya dilakukan dari rumah dan hanya bermodalkan PC, smartphone, dan internet.
Kendati demikian, nyatanya tidak semua orang bisa menjadi pemilik toko online, lho! Kamu juga harus bisa melakukan pencatatan transaksi, membuat laporan keuangan, dan mengelola stok barang supaya bisa melakukan evaluasi yang akurat terhadap hasil penjualanmu.
Daripada repot-repot kelola stok secara manual, mengapa tidak pakai aplikasi saja? Sekarang ini sudah banyak aplikasi pengelolaan barang yang bisa membuat proses transaksi, penginputan barang, dan penyediaan laporan secara otomatis dan terpadu, contohnya seperti yang di bawah ini.
1. Fishbowl Inventory
Namanya usaha, kamu harus pastikan semua stok kamu tercatat dengan baik sekalipun menggunakan beragam macam kanal marketplace. Nah, ada aplikasi pengelolaan barang yang tepat nih untuk kamu, yakni Fishbowl Warehouse.
Dengan aplikasi ini, data stok barang yang terdapat di Shopify, Amazon, eBay, dan Magento akan tersinkronisasikan. Hal ini karena Fishbowl Warehouse memang dapat diintegrasikan dengan beragam platform, termasuk juga platform akunting seperti Xero dan QuickBooks.
Aplikasi ini dapat kamu instal di PC. Kendati demikian, ada juga aplikasi mobile Fishbowl Go yang dapat memindai barcode barang di saat kamu sedang memantau sisa stok di gudang.
Dengan begini, kamu bisa dengan mudah melakukan pembaharuan data pada setiap barang hanya dengan smartphone Android dan iOS. Kamu bisa melakukan rikues untuk mendapatkan versi demonya, atau bisa mencoba free trial-nya sebelum membeli melalui link ini.
2. Megaventory
Ini dia Megaventory, aplikasi pengelolaan barang yang berbasiskan cloud untuk memudahkan pemilik usaha memantau stok barang dengan tepat. Malahan, Megaventory ini akan memberikan peringatan jikalau stok barang mulai menipis supaya kamu bisa bersiap-siap untuk melakukan restock.
Aplikasi Megaventory merupakan multi-platform, bisa dipakai untuk PC ataupun smartphone. Menawarkan sisi antarmuka yang menarik dan mudah dipahami, menjadikan Megaventory sebagai pilihan aplikasi kesukaan pebisnis untuk menghemat waktu.
Tentu tidak ada pengusaha yang mau datanya terbongkar, oleh karena itu Megaventory juga turut menawarkan perlindungan data yang aman. Pokoknya, ini adalah salah satu aplikasi yang wajib dimiliki oleh pelaku usaha waralaba, grosiran, ataupun yang berada di bidang manufaktur.
Sayangnya aplikasi ini tidak gratis, kamu diharuskan membayar biaya langganan per bulan sebanyak $135 atau sekitar Rp1,8 jutaan (versi Pro). Yuk ketahui aplikasi Megaventory lebih lengkap dengan klik di sini!
3. Inflow Inventory
Nah, untuk aplikasi pengelolaan stok barang yang satu ini, tidak perlu diragukan lagi fitur-fiturnya. Inflow Inventory sudah diunduh dan digunakan oleh 1 juta orang di luar sana, menjadikannya sebagai salah satu aplikasi yang paling layak dipercayai untuk me-manage toko kamu.
Aplikasi ini bisa digunakan di PC maupun di HP. Seperti aplikasi sebelumnya, kamu pun juga bisa melakukan pemindaian barcode pada barang di gudang. Dan uniknya lagi, kamu pun bisa mencetak label menggunakan printer DYMO dari data yang ada di Inflow Inventory.
Tentu tidak sampai di situ saja kelebihannya. Nampaknya, Inflow Inventory termasuk salah satu aplikasi dengan desain antarmuka paling cantik dan aesthetic di daftar ini. Kamu bahkan bisa menambahkan foto produk dari setiap entri barang yang dibuat. Tertarik? Kamu bisa mencoba free trial-nya tanpa harus memasukkan data kartu kredit, lho! Coba aplikasinya di link ini.
4. HandiFox Online
Bagi kamu yang tidak mau membayar mahal-mahal untuk sebuah aplikasi, HandiFox ini bisa jadi pilihan aplikasi yang tepat. Dengan harga bersahabat namun memiliki fitur yang tak kalah menarik, HandiFox bisa jadi solusi otomasi stok barang yang akurat untuk pelaku usaha kecil.
HandiFox Online adalah varian yang tersedia untuk perangkat Android dan iOS. Sementara kalau ingin pakai PC sebagai pusat data dari semua gudang, bisa menggunakan HandiFox Desktop. Walaupun, versi desktop ini memang terbilang mahal, sih.
Jangan khawatir, untuk penggunaan skala sedang, HandiFox Online sudah terasa cukup memadai untuk semua kebutuhan stok barang. Ada tiga paket pembayaran untuk HandiFox Online, yakni Start ($39/bulan), Optima ($79), dan Pro ($109/bulan). Tapi perlu diingat, meskipun yang tertera adalah harga per bulan, nyatanya kamu akan dicas untuk setahun sekaligus.
Kalau kamu benar-benar ingin membayar secara per bulan, harganya berbeda untuk masing-masing paket. HandiFox Online juga sangat cocok untuk pemula, karena memiliki online support yang berkualitas, siap membantu kamu setiap ada kendala atau hal yang kamu tidak mengerti.
5. Jurnal.id
Beberapa aplikasi di list ini memang cenderung didominasi oleh aplikasi luar. Nah, ada lagi nih aplikasi pengelolaan stok barang karya anak bangsa dengan fitur yang lebih disesuaikan untuk kebutuhan lokal, yakni Jurnal.id.
Sebenarnya ini adalah aplikasi pengelolaan keuangan untuk mencatat transaksi pemasukan dan pengeluaran, tapi dia punya fitur kelola stok barang yang lengkap juga. Kamu dapat memantau keberadaan inventaris di berbagai gudang sekaligus secara real time, hanya melalui satu dashboard saja.
Semua transaksi jual beli juga akan tercatat dengan akurat, berdasarkan pengelompok kategori yang kamu inginkan. Tak cuman itu, aplikasi Jurnal.id bisa diintegrasikan dengan sistem POS (point of sale) agar memudahkan pelaku usaha dalam memantau cash flow yang tersinkronkan secara otomatis.
Mau tahu berapa harganya? Tenang saja, cukup terjangkau, kok! Paling mudah adalah paket Starter yang dibanderol dengan tarif Rp199 ribu/bulan, dan paling mahal adalah Enterprise dengan harga Rp599 ribu/bulan. Sebenarnya ada paket di atasnya lagi, yakni Enterprise+ yang fiturnya paling lengkap, namun harga paket ini tidak dicantumkan di laman resmi.
6. Genie Shop
Selain Jurnal.id, ada juga Genie Shop yang merupakan aplikasi pengelolaan stok barang yang menggunakan bahasa Indonesia. Genie Shop ini cocok untuk kamu yang berjualan secara online di beragam marketplace sekaligus, karena bisa menyalin produk yang sama dari satu platform ke platform lainnya. Alhasil, kamu bisa meraih lebih banyak calon pembeli tanpa harus ribet menginput ulang produk satu per satu.
Selain bisa buka lebih banyak toko berkat Genie Shop ini, kamu pun bisa mendapatkan prediksi bisnis yang akurat berkat fitur Analisa Bisnis yang dimiliki Genie Shop. Selain untuk manajemen produk, masih banyak lagi fitur yang ditawarkan seperti manajemen pelanggan, memonitor data, serta dukungan Open API untuk integrasi sistem internal.
7. Household Register
Mau itu stok barang di rumah maupun di kantor, semua bisa di-manage dengan mudah melalui aplikasi ini. Sisi antarmukanya memang agak kuno, tapi tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Kamu bisa menginput barang dengan hitungan detik, mengubah kategori, meng-update kuantitas, dan sebagainya.
Namun sayangnya aplikasi ini memang terkesan lebih sederhana, tidak mendukung integrasi dengan pihak ketiga seperti aplikasi-aplikasi lain. Tapi keuntungannya, Household Register ini terbilang mudah dioperasikan dan tidak perlu training apapun untuk bisa langsung menggunakannya. Semua informasi pun tertera dengan rinci pada satu dasbor. Yuk unduh aplikasinya di link ini!
8. Vladovsoft Sklad
Ingin aplikasi stok barang dengan dukungan pembuatan invoice yang terpadu? Gunakan saja Vladovsoft Sklad ini. Tersedia dalam versi gratis dan berbayar, kamu pun bisa lebih fleksibel dalam memilih paket yang dibutuhkan sesuai budget.
Sekalipun memilih versi gratisnya, kamu pun tidak perlu khawatir. Pasalnya, versi gratis tetap menawarkan fitur penginputan data barang dan penjualan dengan jumlah yang tidak terbatas.
Selain itu, Vladovsoft Sklad juga menyuguhkan fitur pencetakkan invoice, laporan, tabel, dan juga formulir dengan print preview supaya bisa meminimalisir kesalahan setelah cetak. Kamu bisa mengunduh aplikasi ini secara gratis di sini. Sedangkan untuk versi Plus-nya, dikenai biaya sebesar $99.
9. eStock
Kalau kamu atau staff-mu jarang menggunakan PC dan lebih diharuskan untuk mobile, tidak ada salahnya mencicipi eStock yang tersedia di Google Play Store. Ini adalah aplikasi yang benar-benar mudah untuk digunakan, hanya melihat tampilannya secara sekilas dan kamu dijamin sudah bisa langsung menggunakannya untuk memajukan tokomu.
Pembelian stok barang dan penjualan ditampilkan dengan logo "In" dan "Out" dengan warna hijau dan merah untuk memudahkanmu dalam membaca riwayat transaksi. Malahan, tersedia pie chart yang menunjukkan berapa stok yang dijual dan dibeli, dan berapa yang ada di gudang.
Kalau kamu hanya ingin melihat riwayat transaksi untuk rentang tanggal tertentu, eStock juga punya sistem filter yang sangat memadai. Karena aplikasi ini gratis, yuk langsung unduh dan coba fitur-fitur eStock melalui link ini!
10. Simple Stock Manager
Satu lagi aplikasi pengelolaan stok barang yang tersedia di Android, yakni Simple Stock Manager. Sesuai namanya, kamu dijamin tidak akan dipusingkan dengan aplikasi ini karena ia menawarkan sisi antarmuka yang simpel dan menarik. Kamu bahkan bisa mengatur pemberitahuan stok yang menipis dengan value yang diinginkan.
Simple Stock Manager juga punya sistem keamanan yang solid, memungkinkan pengguna untuk melakukan backup ke SD Card secara ter-enkripsi. Ingin mengajukan laporan transaksi barang ke ruang rapat? Tinggal ekspor saja ke file CSV atau PDF. Pokoknya, seluruh urusan perdagangan kamu jadi mudah berkat Simple Stock Manager.
Rupanya cukup banyak ya aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk kemajuan tokomu. Kesepuluh aplikasi tentu punya pro dan kontranya tersendiri, kamu bisa baca ulasan di atas untuk menentukan aplikasi mana yang pas. Kami harap kamu bisa meraup lebih banyak untung dan menghemat lebih banyak waktu untuk keperluan bisnismu. Selamat mencoba!
