10 Aplikasi untuk Curhat Terbaik di Smartphone Android

Anda sedang memiliki masalah dan butuh seseorang untuk mendengarkan juga butuh solusi? Kini ada banyak aplikasi Android yang menyajikan layanan curhat, lho.

Dengan aplikasi-aplikasi ini, Anda dimudahkan dalam menceritakan apapun baik dengan ketikan, suara dan video call. Anda bahkan dapat langsung melakukan sesi konseling dengan psikolog atau terapis berpengalaman untuk mencarikan solusi atas permasalahan yang dialami.

Selain itu, saya juga akan merekomendasikan aplikasi self-healing dan tempat curhat anonim yang membebaskan Anda mencurahkan apapun. Aplikasi apa sajakah itu? Simak daftar selengkapnya di bawah ini!

1. Riliv 

Sebagai salah satu aplikasi mental health ternama di Indonesia, Riliv menyediakan layanan konsultasi tempat Anda bisa curhat dengan konselor hingga psikolog profesional, tergantung seberapa berat beban pikiran yang Anda miliki.

Bila Anda hanya ingin mencurahkan pikiran karena permasalahan sehari-hari, saya sarankan menggunakan paket Konseling Instan dengan konselor Riliv.

Namun, bila masalah yang Anda rasakan sudah berlaru-larut sampai Anda tak bisa menyelesaikannya sendiri, paket Konseling Plus akan sangat cocok. Anda juga bisa melakukan konsultasi bersama pasangan dengan paket Konseling Pasangan.

Mesi ketiga paket curhat tadi mengharuskan Anda untuk membayar setelah sesi konseling selesai, tapi untungnya ada fitur gratis yang bisa Anda nikmati di aplikasi Riliv, yakni Meditasi.

Fitur ini berisikan banyak audio meditasi berbahasa Indonesia dengan berbagai topik yang dapat membantu Anda mengontrol emosi, menenangkan pikiran, dan mengurangi stress.

Saya sendiri sangat suka fitur ini karena menhadirkan banyak topik meditasi dengan durasi yang tak terlalu panjang. Setiap audio meditasinya akan sangat ringkas untuk didengarkan setiap hari.

Oh iya, di fitur Meditasi ini Anda juga akan menemukan tab bernama “Lelap” yang berisikan cerita dan suara dengan vibes super menenangkan sebagai teman tidur. Tab ini punya tema antarmuka berwarna gelap, seolah menyatu dengan konten di dalamnya. Unik, ya?

Hebatnya lagi, ada laman yang disebut “Journey”. Fitur ini seperti mood tracker tempat Anda dapat belajar memahami pikiran dan perasaan Anda sendiri.

Hal yang saya sukai dari Riliv:

• Terdapat pilihan paket konseling biasa atau dengan professional.
• Ada banyak jenis jurnal harian untuk memonitori perkembangan emosi kita dari hari ke hari.
• Menyajikan tes Kesehatan mental yang bisa diakses gratis untuk assessment lanjut bersama psikolog.
• Latar gelap di laman “Lelap” terasa unik karena berbeda dengan laman lainnya.

Hal yang perlu diperhatikan di Riliv:

• Saat saya mencoba aplikasi ini layanan Konsultasi Offline belum tersedia padahal tab-nya sudah ada di dalam aplikasi.
• Aplikasi ini memiliki fitur statistik untuk men-track progres pengguna dalam memanfaatkan aplikasi, namun navigasi fitur ini terasa kurang nyaman karena terletak di pojok kiri atas laman.

2. Bicarakan.id

Piskolog juga manusia. Jadi, wajar saja kalau mereka tak bisa selalu menyediakan waktu seharian penuh untuk membuka sesi konseling. Namun, aplikasi Bicarakan tampil berani karena menghadirkan layanan konseling yang bahkan bisa diakses pengguna di luar jam kerja.

Bahkan, mereka mengklaim bisa menyediakan layanan konseling dengan schedule yang dijadwalkan kurang dari 12 jam. Layanan ini akan sangat cocok bagi para pegawai korporat yang punya jam kerja 9-to-5 padat. Anda bisa menjadwalkan konsultasi bahkan di jam 20.00 sekalipun dengan beberapa psikolog Bicarakan.

Bicarakan.id adalah aplikasi simpel, yang hanya menawarkan layanan konseling online, offline juga konseling pasangan bagi pengguna. Selain itu, hanya ada satu fitur tambahan di dalam apilkasi, yakni Breathing.

Yup, fitur ini menghadirkan beberapa materi teknik pernafasan yang bisa dipelajari secara mandiri oleh pengguna. Ada teknik Pernafasan 4/7/8, 4/6, dan 4/4/6. Materi-materi ini akan menjadi bekal bagi Anda agar bisa membuat diri tenang serta mampu menfokuskan pikiran.

Sayangnya, dengan desain aplikasi yang simpel, ini berarti beberapa fitur yang cukup esensial pun tak dihadirkan. Contohnya fitur e-journal, padahal fitur ini yang akan sangat membantu penggunanya dalam melakukan manajemen emosi.

Meski begitu, saya menyukai bagaimana Bicarakan ‘memperkenalkan’ psikolognya agar para pengguna mengetahui relevansi dan pengalaman sang psikolog dengan masalah mereka.

Hal yang saya sukai dari Bicarakan.id:

• Layanan konselingnya punya jadwal cepat dan menyediakan konseling di luar jam kerja.
• Aplikasi curhat yang simpel.
• Ada tambahan fitur untuk latihan pernafasan.
• Memiliki informasi mengenai latar belakang dan pengalaman para psikolognya.
• Memungkinkan sesi koseling lewat video call atau voice call.

Hal yang perlu diperhatikan di Bicarakan.id:

• Tak ada journal maupun mood tracker untuk memantau kondisi perkembangan emosi pengguna dari hari ke harinya.

3. Sahabatku

Saat membuka Sahabatku untuk pertama kali, saya langsung disambut dengan dua pilihan menu penggunaan aplikasi: Sahabatku atau Sahabat Ayah Bunda.

Rupanya, dua pilihan pengaturan akun ini sejalan dengan visi Sahabatku yang ingin menjadi penyedia layanan konseling yang memberikan solusi kehidupan lebih baik bagi remaja dan orang tua di Indonesia. Saya sendiri memilih akun Sahabatku karena tetap bisa digunakan oleh orang dewasa.

Nah, bila Anda ingin langsung mencurahkan isi hati dan pikiran yang tengah dirasakan, cukup klik tab “Konseling”. Di sini, Anda akan diminta memilih kategori topik pembicaraan, seperti Akademis, Pengembangan Diri, Karir, Komunikasi & Pergaulan, Pertemanan, dan masih banyak lagi.

Setelah itu, masukkan tujuan konsultasi Anda dan sampaikan permasalahan yang dihadapi dalam kolom di bawah kategori tersebut. Bila sudah, cukup tekan tombol “Mulai Konseling”.

Sedikit informasi, permasalahan yang Anda kirim melalui fitur Konseling akan diteruskan kepada psikolog yang bertugas. Namun, Anda harus menunggu giliran sesuai antrean. Setelah tiba giliran Anda, psikolog akan membantu mencari solusi atas permasalahan yang Anda hadapi.

Sayangnya, layanan konseling di Sahabatku hanya tersedia pada pukul 08.00–17.00. Di luar jam tersebut, Anda mungkin tidak akan menemukan psikolog yang siap mendengarkan curhatan Anda.

Aplikasi ini juga tidak hanya menawarkan fitur konseling, lho! Anda bisa mencoba koleksi kuis kepribadian yang dapat diakses secara gratis untuk lebih mengenal diri sendiri.

Selain itu, Anda juga dapat menambah wawasan mengenai kesehatan mental melalui fitur Kumpulan Artikel serta Kumpulan Video Webinar yang pernah diselenggarakan oleh Sahabatku dengan berbagai topik menarik.

Hal yang saya sukai dari Sahabatku:

• Aplikasi konseling online untuk remaja dan orang tua.
• Menyediakan sesi konseling awal secara gratis.
• Informasi mengenai latar belakang dan relevansi psikolog maupun narasumber webinar tersedia dengan jelas.
• Fitur Kuis dapat dimanfaatkan pengguna untuk lebih mengenal diri sendiri.
• Kumpulan Video Webinar dengan berbagai bahasan dapat ditonton secara gratis untuk menambah wawasan seputar kesehatan mental.

Hal yang perlu diperhatikan di Sahabatku:

• Layanan konseling hanya tersedia pada pukul 08.00–17.00

4. Psikologimu

Psikologimu hadir dengan keunikan tersendiri. Tidak seperti kebanyakan aplikasi konseling psikologis yang tidak menampilkan biaya konsultasi di awal, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk langsung melihat harga satu sesi konseling sejak pertama kali memilih terapis.

Harga sesi ini juga bervariasi tergantung jenis konsultasi yang dipilih: apakah melalui chat, panggilan suara, atau panggilan video. Dengan begitu, Anda bisa memutuskan sendiri psikolog yang sesuai dengan budget yang dimiliki.

Para psikolog mitra dalam aplikasi ini sudah dikelompokkan berdasarkan bidang keahliannya. Ada yang berpengalaman dalam Asmara, Karir, Keluarga, Pengembangan Diri, Nutrisi, Perencanaan Keuangan, dan masih banyak lagi.

Bila Anda hanya ingin menambah wawasan seputar kesehatan mental, Psikologimu juga menyediakan banyak artikel dan video yang bisa diakses secara gratis. Setiap konten telah dilengkapi tag khusus yang menggambarkan kategori topik yang dibahas.

Selain itu, Psikologimu menawarkan berbagai tes psikologi berbayar, seperti Tes Kinerja, Tes Kepribadian, dan Tes Minat Bakat, yang bisa membantu Anda mengenali diri sendiri dengan lebih baik.

Aplikasi ini sebenarnya sangat sederhana dan mudah digunakan, bahkan menyediakan garansi jika terjadi kendala dalam proses konsultasi. Namun, sebagian besar fiturnya berbayar dan tidak menyediakan sesi konsultasi awal gratis yang bisa diakses oleh pengguna.

Hal yang saya sukai dari Psikologimu:

• Sesi konsultasi dapat dilakukan melalui chat, panggilan suara, atau panggilan video.
• Setiap psikolog memiliki tarif konseling yang berbeda dan sudah ditampilkan sejak awal, sehingga pengguna bisa menyesuaikan dengan budget.
• Adanya konten artikel dan video yang bisa diakses secara gratis untuk menambah wawasan.
• Aplikasi yang sederhana dan mudah digunakan.
• Menyediakan garansi jika terjadi masalah dalam proses konsultasi.

Hal yang perlu diperhatikan di Psikologimu:

• Sebagian besar fitur berbayar, kecuali konten artikel dan video.

5. Wysa

Wysa menyediakan banyak sekali paket terapi yang bisa Anda ikuti. Paket-paket terapi ini dapat membantu Anda untuk mengurangi kecemasan, mendapatkan rasa percaya diri, move on setelah putus, dan masih banyak lagi. 

Selain paket terapi, setiap pengguna Wysa bisa langsung konsultasi dengan profesional juga. Namun, tentu ada tarifnya.

Nah, jika Anda tidak ingin langsung konsultasi dengan profesional, ada fitur chatbot yang bisa digunakan. Fiturnya berisi sebuah robot AI bernama Wysa. Wysa akan ‘mendengarkan’ curhatan Anda, bahkan menanyakan kondisi Anda juga. Sayangnya, karena ini chatbot, jawabannya terkadang tidak natural dan berdasarkan template. 

Meski begitu, adanya chatbot ini dapat membantu untuk memberikan rasa lega dan menghilangkan kesepian bagi sebagian orang. Tak cuma chatbot saja, di Wysa juga ada jurnal yang bisa Anda jadikan diary digital. Tentu, setiap pengguna Wysa bisa menulis apa saja di sana. Termasuk mengenai kondisi dan hal apa yang dialami di hari tertentu.

Selama memakai Wysa, tak ada masalah berarti yang saya hadapi. Saya cocok dengan fitur yang ada. User interface dan tampilan aplikasinya pun minimalis, sehingga mudah untuk digunakan.

Hanya saja, seluruh exercise atau terapi mandirinya tak bisa diakses semua, kecuali Anda berlangganan akun premium. Oh iya, sepengalaman saya, seluruh layanan Wysa menggunakan bahasa Inggris dan belum ada opsi penggantian bahasa.

Hal yang saya sukai dari Wysa:

• Aplikasi chatbot AI yang menawarkan solusi permasalahan dengan berbagai pendekatan psikologis
• Memiliki fitur latihan mental untuk mengurangi kecemasan, depresi, dan stres
• Menyediakan paket latihan yang direkomendasikan sesuai dengan kondisi pengguna
• Memiliki fitur latihan untuk memperbaiki pola dan kualitas tidur
• Menyediakan akses ke terapis manusia

Hal yang perlu diperhatikan di Wysa:

• Seluruh layanan Wysa menggunakan bahasa Inggris dan belum ada opsi penggantian bahasa.
• Jawaban chatbot AI terkadang kurang empatik terhadap curhatan pengguna, dan solusi yang diberikan terasa terlalu umum.
• Banyak fitur yang hanya bisa diakses penuh dengan berlangganan paket premium.

6. Amaha

Amaha menyajikan self-healing tools. Satu di antaranya adalah kursus-kursus yang bisa Anda ikuti. Kursusnya tentu saja dibedakan sesuai dengan kondisi mental Anda. Contohnya, untuk penderita depresi, gangguan kecemasan, ADHD, dan lain sebagainya.

Tak hanya kursus, Amaha pun menyediakan chatbot yang mirip dengan Wysa. Lewat chatbot ini, Anda bisa curhat tentang keseharian. Jika ingin bergabung dengan komunitas Amaha, pintunya selalu terbuka. Di sini, Anda bisa berbagi cerita dan curhat secara anonim.

Tenang, komunitasnya dibagi berdasarkan kondisi mental Anda, ya. Misalnya, jika Anda menderita depresi, Anda akan digabungkan dengan pengguna Amaha yang juga mengalami hal serupa. Jadi, Anda bisa saling berbagi cerita dan menguatkan satu sama lain.

Seperti Wysa, Amaha juga hanya menyediakan layanan berbahasa Inggris. Meski begitu, Anda masih bisa bertemu dengan pengguna dari Indonesia lewat komunitasnya. Oh iya, Amaha menyediakan layanan berbayar, yakni Amaha Premium. Salah satu benefitnya adalah akses ke seluruh kursus di Amaha.

Hal yang saya sukai dari Amaha:

• Menyediakan berbagai self-healing tools dalam bentuk kursus, latihan, jurnal, serta chatbot untuk mencurahkan keseharian atau permasalahan yang sedang dialami.
• Memiliki komunitas yang dikelompokkan berdasarkan kondisi mental.
• Antarmuka aplikasi yang sangat rapi dan mudah digunakan.

Hal yang perlu diperhatikan di Amaha:

• Saat ini, aplikasi hanya tersedia dalam bahasa Inggris.
• Beberapa tools tidak dapat diakses sepenuhnya kecuali dengan berlangganan paket premium.

7. 7 Cups

Aplikasi curhat lainnya yang bisa diandalkan adalah 7Cups. 7Cups punya komunitas besar yang beranggotakan pengguna dari seluruh belahan dunia. Dengan bergabung ke komunitasnya, Anda bisa curhat dan bercerita tentang kondisi mental Anda. 

7Cups pun menyediakan latihan-latihan yang bisa Anda ikuti. Jika dalam latihan Anda dinyatakan mengalami gejala depresi, kecemasan atau kondisi mental tertentu, 7Cups akan menyarankan Anda untuk langsung konsultasi dengan profesional. 

Tak perlu jauh-jauh mencari, karena di 7Cups sudah ada psikolog dan psikiater yang bergabung. Tarif konsultasinya sendiri beragam, tergantung profesional yang Anda ajak untuk konsultasi. Anda bisa berkonsultasi melalui obrolan 1-1 dengan profesionalnya.

Fitur obrolan ini pun dapat Anda gunakan untuk curhat dengan sesama pengguna 7Cups. Ada pula fitur chatbot yang dapat digunakan, jika Anda tak ingin mengobrol dengan sesama pengguna. Sejauh ini, 7Cups jadi salah satu aplikasi curhat terbaik di Android versi Carisinyal.

Hal yang saya sukai dari 7Cups:

• Aplikasi terapi psikologis online dan grup dukungan dengan banyak fitur.
• Memiliki fitur chat untuk berkonsultasi dengan profesional atau berbicara dengan sukarelawan yang telah mendapatkan pelatihan dasar dalam emotional support.
• Menyediakan chatbot sebagai alternatif untuk mengobrol.
• Banyaknya forum komunitas dan grup dukungan yang membahas kesehatan mental, stres, relasi, dan berbagai topik lainnya.
• Pengguna dapat menjaga anonimitas saat menggunakan semua fitur dalam aplikasi.

Hal yang perlu diperhatikan di 7Cups:

• Aplikasi hanya mendukung bahasa Inggris.
• Tidak memiliki pengaturan aplikasi.

8. Wisdo

Aplikasi ini dirancang khusus untuk menyediakan mental health support melalui komunitas online. Saat pertama kali membuka aplikasi, Anda akan diberikan beberapa kuisioner untuk membantu sistem menganalisis kondisi mental Anda saat ini.

Setelah itu, Wisdo akan merekomendasikan grup dukungan yang sesuai dengan permasalahan yang Anda alami.

Di dalam grup-grup dukungan ini, Anda bisa curhat, mendengarkan, atau memberikan saran serta dukungan emosional kepada sesama pengguna Wisdo. Caranya cukup mudah; Anda hanya perlu membuat postingan di komunitas tersebut, memberikan komentar, dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.

Selain terhubung dengan komunitas, Wisdo juga menyediakan goals harian yang bisa Anda lakukan untuk membantu meringankan beban pikiran.

Misalnya, Anda dapat mengobrol dengan anggota Wisdo yang memiliki permasalahan serupa atau membaca thread inspiratif dalam grup komunitas untuk meningkatkan motivasi. Secara bertahap, tugas-tugas ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan mental Anda.

Selain itu, Wisdo juga memiliki program mentorship, di mana Anda bisa memilih untuk menjadi mentor (helper) atau mencari mentor untuk mendapatkan bimbingan lebih lanjut dalam menghadapi persoalan tertentu.

Hal yang saya sukai dari Wisdo:

• Platform online yang menghubungkan pengguna dengan individu lain yang memiliki kondisi mental serupa untuk saling memberikan dukungan emosional.
• Grup dukungan yang direkomendasikan sangat spesifik dan disesuaikan dengan kondisi pengguna.
• Adanya program mentorship, di mana pengguna bisa menjadi mentor atau mencari mentor untuk mendapatkan bimbingan dalam menghadapi masalah tertentu.

Hal yang perlu diperhatikan di Wisdo:

• Tidak memiliki akses langsung ke psikolog profesional berlisensi. Meskipun ada beberapa pengguna yang mengaku sebagai psikolog, tetap diperlukan kehati-hatian dalam menerima informasi dan saran.
• Aplikasi hanya tersedia dalam bahasa Inggris.

9. TalkLife

TalkLife dapat Anda gunakan layaknya media sosial, tetapi dengan fokus pada curhatan emosional. Di sini, Anda tidak perlu berteman dengan siapa pun karena akan langsung terhubung dengan sesama pengguna aplikasi untuk berbagi pengalaman dan memberikan dukungan.

Yang saya sukai dari TalkLife, selain fungsi utamanya, adalah adanya pengaturan aplikasi yang sangat personal dan detail. Anda benar-benar dapat menyembunyikan banyak informasi pribadi dan tetap menjadi anonim, namun tetap bisa mencurahkan isi hati agar didengar oleh pengguna TalkLife lainnya.

Selain itu, TalkLife juga menyediakan pengaturan antarmuka aplikasi yang bisa disesuaikan. Anda dapat memilih warna latar belakang aplikasi, jenis ikon aplikasi, jenis font, hingga pengaturan obrolan.

Memang, awalnya pengaturan ini terasa agak rumit. Namun, setelah terbiasa, berbagai opsi tersebut akan sangat berguna untuk menunjang keamanan dan kenyamanan Anda dalam menggunakan TalkLife.

Hal yang saya sukai dari TalkLife:

• Desain aplikasi menyerupai media sosial yang mudah digunakan.
• Pengguna dapat curhat secara anonim tanpa mengungkap identitas pribadi.
• Memiliki pengaturan aplikasi yang sangat detail untuk menunjang keamanan dan kenyamanan pengguna.
• Terdapat Wellness Centre untuk mempelajari berbagai wawasan seputar kesehatan mental

Hal yang perlu diperhatikan di TalkLife:

• Aplikasi ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris.
• Hanya sebagai platform curhat dengan sesama pengguna, tidak ada akses untuk terhubung dengan psikolog profesional guna mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi.

10. Vent

Vent punya desain yang mirip dengan TalkLife, yaitu sebagai tempat untuk mencurahkan segala hal guna mengurangi beban pikiran. Di aplikasi ini, Anda bisa membuat postingan yang menggambarkan perasaan Anda saat itu.

Namun, perlu dicatat bahwa Vent hanya mendukung postingan berbentuk teks, Anda tidak bisa menautkan file jenis lain dalam unggahan.

Selain itu, Anda juga tidak bisa mengganti foto profil, karena Vent menggunakan avatar sebagai representasi pengguna demi menjaga privasi. Avatar ini bisa Anda pilih sendiri sesuai keinginan.

Tak perlu khawatir bahwa postingan Anda akan diabaikan, karena para pengguna Vent dikenal cukup ramah dan sering memberikan komentar serta dukungan pada unggahan yang ada.

Hal yang saya sukai dari Vent:

• Tempat curhat segala hal yang mudah digunakan.
• Para pengguna aplikasi ini sangat ramah dan suportif.
• Menjaga privasi penggunanya dengan sangat baik.
• Aplikasi tersedia dalam beberapa bahasa.
• Ukuran aplikasi yang kecil dan ringan digunakan.

Hal yang perlu diperhatikan di Vent:

• Belum tersedia pengaturan bahasa Indonesia.
• Fitur media terbatas, hanya mendukung postingan berbasis teks.
• Tidak ada akses untuk terhubung dengan psikolog professional.

Itulah beberapa aplikasi Android yang menyediakan layanan curhat bagi penggunanya. Anda bisa memilih salah satu dari daftar aplikasi yang paling cocok untuk digunakan. Dari daftar di atas, adakah aplikasi yang cocok untuk Anda?