Menimbang Kelayakan iPhone 12 Mini di Tahun 2023, Masih Worth It?

Apakah masih layak membeli iPhone 12 Mini di tahun 2023? Soalnya, di tahun tersebut sudah ada versi iPhone terbaru yaitu iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro, dan terakhir iPhone 14 Pro Max.

Ya, iPhone 14 series memang sudah tidak lagi menghadirkan varian Mini, tergantikan oleh Plus. Ini karena tingkat penjualan iPhone 12 Mini dan 13 Mini yang memang terlampau rendah, alias kurang laku.

Yang pasti, iPhone 12 Mini adalah salah satu opsi yang bisa Anda pilih kalau ingin mendapatkan iPhone dengan harga terjangkau, sekaligus enak dipakai dengan satu tangan. Masalahnya, iPhone 12 Mini dirilis pada 2020 atau tepatnya tiga tahun yang lalu. Apa iya fitur-fiturnya masih enak digunakan?

Jangan khawatir, karena kami akan tuntas habis alasan-alasan HP ini masih layak dipakai di tahun 2023 (beserta alasan tidak layaknya). Pada akhirnya, Anda yang akan tentukan apakah HP ini masih pas untuk jadi daily driver di tahun ini, tentunya setelah melihat pertimbangan-pertimbangan berikut.

Spesifikasi iPhone 12 Mini

Alasan Masih Layak

Berikut beberapa pertimbangan yang mungkin bisa jadi referensi jika memang ingin meminang iPhone 12 mini.

1. Performa Masih Tetap Oke untuk Gaming dan Sehari-hari

iPhone 12 Mini dilengkapi dengan dapur pacu Apple A14 Bionic yang punya fabrikasi 5 nm. Chipset ini mengandalkan konfigurasi prosesor hexa core alias sebanyak 6 inti. Keenam inti tersebut adalah dua unit Firestorm berkekuatan 3.1 GHz serta empat unit Icestorm dengan frekuensi 1.8 GHz.

Untuk menunjang grafis, disematkan sebuah Apple GPU yang mengandung sebanyak empat unit prosesor grafis. Pada penyimpanan internalnya, perangkat mungil ini dibekali dengan standar NVMe yang punya kecepatan baca-tulis lebih cepat dibandingkan UFS biasa.

Selain pada iPhone 12 reguler, iPhone 12 Mini, iPhone 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max, chipset Apple A14 Bionic juga bisa ditemukan pada iPad generasi ke-10 dan iPad Air generasi ke-4.

Appl A14 Bionic memperkenalkan neural engine 16-inti yang disinyalir dapat menangani pengoperasian secepat 11 TOPs. Memiliki ukuran transistor 5 nm pada pabrikan TSMC, chipset ini menghadirkan sebanyak 8,5 miliar transistor yang notabene 38,8 persen lebih banyak dari Apple A13 Bionic.

iPhone 12 Mini diketahui memiliki skor Geekbench 5 sebanyak 1586 poin pada pengujian single core dan 3902 poin pada multi-core. Dilihat dari skor tersebut, tampaknya Apple A14 Bionic ini setara dengan Snapdragon 8 Plus Gen 1 yang mendapatkan skor 1327 poin (single core) dan 4197 poin (multi-core).

Menurut pengujian Golden Reviewer di YouTube, iPhone 12 Mini dapat menjalankan Genshin Impact dengan baik pada pengaturan grafis tertinggi. Disebutkan bahwa ponsel mengalami kendala throttling setelah bermain beberapa menit. Tapi menurut pantauan saya, tampaknya throttling tersebut tidak begitu parah.

Setidaknya, frame rate terlihat tetap stabil di angka 30 FPS. Karena kalau sudah di bawah 30 FPS, pasti sudah terlihat patah-patah. Tapi mungkin ini juga diakibatkan oleh bodi ponsel yang kecil, sehingga tidak ada banyak ruang permukaan untuk menghantarkan panas.

Kalau dilihat dari penggunaan sehari-hari, iPhone 12 Mini punya performa yang tidak beda jauh dengan iPhone 14. Dilihat dari video YouTube yang diunggah Simple Alpaca, kedua HP nyaris dapat membuka beragam aplikasi dengan waktu yang sama cepatnya.

2. Kamera Masih Tetap Layak

Karena ini adalah versi Mini, Apple memang tidak banyak menghadirkan jumlah kamera di belakangnya. iPhone 12 Mini hanya menyediakan kamera wide-angle 12 MP dengan apertur f/1.6 yang disertai dual pixel PDAF dan juga OIS.

Sementara pada kamera keduanya adalah sensor 12 MP ultrawide yang dirancang dengan lensa berapertur f/2.4, memiliki sudut keluasan 120 derajat serta ukuran sensor 1/3.6 inci.

Ponsel ini dapat melakukan pengambilan gambar HDR untuk membuat rentang dinamisnya terlihat lebih kontras. Pada fitur perekamannya, ponsel mampu mengambil footage dengan resolusi hingga 4K di kecepatan 60 FPS. Kamera bagian belakang juga mendukung perekaman berstandar Dolby Vision HDR dan suara stereo dual channel.

Sisi depan layar memiliki desain kamera poni yang berisikan dua sensor. Yaitu, kamera selfie 12 MP f/2.2 dengan ukuran sensor 1/3.6 inci, serta sensor SL 3D yang berguna untuk mendeteksi wajah. Berikut ini perbandingan hasil foto iPhone 12 Mini dengan iPhone 13 Mini.

Berdasarkan perbandingan hasil foto di atas, saya pribadi tidak dapat menemukan perbedaan yang kentara. Perbedaan baru hanya akan terasa ketika sengaja dicari-cari, alias ketika di-zoom secara besar-besaran.

Pada beberapa kesempatan, iPhone 13 Mini mampu hasilkan kualitas detail lebih baik. Namun, iPhone 12 Mini juga tidak kalah telak. Kemungkinan besar, peningkatan fotonya terlampau sedikit untuk menyita perhatian orang.

3. Desain Tidak Beda Jauh dengan Keluaran Terbaru

Bicara soal desain, Apple tampaknya sudah memastikan untuk tidak membuat iPhone 12 Mini tampak obsolete meski terpaut beberapa tahun dengan generasi berikutnya. Pasalnya, desain smartphone ini tidak memiliki perbedaan yang terlalu kentara.

Di sisi belakang, konfigurasi kameranya memang disusun dengan agak berbeda ketimbang iPhone 13 Mini dan iPhone 14. Di saat kedua generasi terbaru tersebut menyusun kamera dengan cara diagonal, iPhone 12 masih menampilkan dua kamera belakangnya secara vertikal.

Beralih ke bagian depan, iPhone 12 Mini menggunakan desain layar berponi yang sudah sering digunakan oleh seri iPhone lainnya. Ukuran poni di iPhone 12 Mini masih terbilang agak panjang dibandingkan iPhone 13 dan iPhone 14.

Sisi bodi belakangnya pun masih menyajikan tampilan minimalis dengan gambar apel kegigit di tengah-tengah bodi. Desain yang jarang berubah pada sejumlah iPhone keluaran terbaru.

iPhone 12 Mini mendapatkan fitur ketahanan bodi yang sama dengan iPhone 14 series, yaitu sertifikasi IP68 yang dapat menjaga HP dari kerusakan akibat terjatuh ke air. Lalu, bagian layarnya juga dilapisi dengan ceramic shield glass agar lebih tahan terhadap goresan.

Besar kemungkinan, Anda masih tetap dapat memamerkan iPhone 12 Mini dengan layak ke sirkel Anda, berdasarkan sisi desainnya yang tidak beda jauh dengan iPhone 13 dan iPhone 14.

4. Kualitas Layar Tetap Tajam dan Setara dengan Flagship Terkini

Bukan hanya bodinya saja yang mirip iPhone terbaru, melainkan layarnya juga. iPhone 12 Mini dikemas dengan panel layar Super Retina XDR OLED yang sudah dibekali sertifikasi HDR10 dan Dolby Vision. Layar tersebut berada dalam ukuran diagonal 5,4 inci, tidak berbeda dengan iPhone 13 Mini.

iPhone 12 Mini juga punya tingkat kecerahan puncak yang sama dengan iPhone 13 Mini dan iPhone 14 yaitu hingga 1200 nit. Jadi, kemungkinan besar Anda tetap dapat merasakan pengalaman visual yang sama ketika menggunakan ponsel di bawah terik matahari.

Layar pada smartphone ini berjalan pada resolusi Full HD+ alias 1080 x 2340 piksel, memiliki aspek rasio 19,5:9 dengan kerapatan piksel sekitar 476 ppi (pixel per inch). Yang cukup unik, layar pada HP ini hanya berjalan pada refresh rate standar 60 Hz. Tidak memiliki fitur ProMotion 120 Hz.

Untuk seukuran layar flagship, laju penyegaran 60 Hz terbilang lawas, sih. Tapi jika dibandingkan dengan seri iPhone 13 atau iPhone 14, yang menggunakan ProMotion hanya varian Pro dan Pro Max-nya saja. Overall, Anda tidak akan melewatkan pengalaman apa pun saat melihat layar iPhone 12 Mini alih-alih seri iPhone terbaru.

5. Masa Update iOS Masih Panjang

Satu hal yang mutlak mesti diperhatikan saat membeli HP lawas, adalah melihat dukungan update sistem operasinya. Mengingat iPhone 12 Mini adalah HP flagship dari Apple, tentu ia mendapatkan dukungan update yang panjang hingga setidaknya 6 tahun setelah rilis.

iPhone 12 Mini dirilis pada tahun akhir tahun 2020 menggunakan iOS 14.1. Melansir dari situs knowyourmobile.com, iPhone 12 Mini akan mendapatkan dukungan update versi iOS hingga tahun 2027 atau 2028.

6. Sudah Memiliki MagSafe dan Ultra Wideband (UWB)

Meski menggunakan iPhone 12 Mini yang sudah terbilang lawas, smartphone tersebut rupanya sudah menghadirkan teknologi unik dari Apple yaitu MagSafe. Fitur ini dapat digunakan untuk menghubungkan berbagai aksesoris unik seperti dompet, power bank, dan sebagainya.

MagSafe juga bisa dijadikan sarana mengecas wireless yang mendukung daya lebih cepat, yaitu 15 W. Selain melalui MagSafe, Anda juga bisa mengecas iPhone 12 Mini melalui protokol Qi namun dengan daya lebih rendah di angka 7.5 W.

Karena ini adalah HP iPhone, port pengisian daya yang digunakan bukan microUSB atau pun USB Type-C, melainkan Lightning. Apple mengklaim durasi pengecasan melalui port tersebut hanya memakan waktu 30 menit untuk isi daya dari 0-50%.

Selain itu, smartphone juga dikemas dengan konektivitas UWB (Ultra Wideband), yakni fitur gelombang radio yang memiliki tingkat akurasi tinggi. Dengan UWB, pengguna bisa melacak keberadaan benda lain dengan tingkat presisi yang real-time dan akurat.

7. Mendukung Konektivitas 5G

Smartphone kelas premium umumnya diperuntukkan untuk penggunaan jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk HP flagship mendukung jaringan seluler 5G agar tidak perlu ganti dengan yang baru saat 5G mulai menjadi standar yang umum di Indonesia.

iPhone 12 Mini untungnya sudah dibekali dengan jaringan seluler generasi kelima tersebut. Tapi perlu diperhatikan, Anda sebaiknya membeli ponsel dengan garansi resmi alih-alih garansi internasional. Ini guna menjamin ponsel tetap dapat menggunakan semua provider seluler Indonesia.

Perihal pita jaringannya, iPhone 12 Mini sudah mendukung n1, n3, dan n40, ketiga pita jaringan (band) yang didukung oleh provider di Tanah Air. Keberadaan 5G di HP ini tentu menjadi sebuah game-changer.

Diketahui, jaringan 5G memiliki kecepatan hingga 40x lipat dibandingkan LTE 4G, memiliki latensi lebih rendah saat bermain gim daring, serta punya kemampuan cloud gaming yang lebih cepat. Melakukan streaming video beresolusi 8K pun tidak akan terkendala buffering.

Alasan Tidak Layak

Kalau di bagian ini, dipaparkan beberapa alasan kenapa iPhone 12 Mini tidak begitu layak untuk dipinang di 2023.

1. Harga Masih Terlampau Mahal, Cuman Turun Rp3 Juta

Pada saat pertama kali dirilis, iPhone 13 Mini dibanderol dengan harga Rp12.999.000 untuk varian 64 GB, sebesar Rp14.499.000, untuk versi 128 GB, dan seharga Rp15.999.000,- untuk memori 256 GB.

Per Februari 2023, saya menemukan bahwa iPhone 12 Mini sudah mengalami penurunan harga, namun tidak begitu jauh. Misalnya saja untuk versi 64 GB, harganya hanya turun menjadi Rp9.999.000,-. Adapun untuk versi memori 128 GB di harga Rp11.499.000,- dan versi 256 GB alami penurunan harga menjadi Rp12.999.000,-.

Untuk seukuran smartphone yang waktu perilisannya terpaut tiga tahun, rupanya harganya belum turun sejauh yang saya kira. Saya pun berpikir, barangkali masih lebih worth it membeli iPhone 13 Mini yang notabene lebih baru.

Ternyata, iPhone 13 Mini juga mengalami penurunan harga menjadi Rp12.499.000,- untuk varian 128 GB, Rp14.499.000,- untuk versi 256 GB, dan Rp17.499.000,- untuk versi 512 GB.

Jika dibandingkan, Anda hanya perlu menambah budget sekitar Rp1 juta untuk mendapatkan iPhone 13 Mini (128 GB) alih-alih iPhone 12 Mini (128 GB). Meski keduanya tidak jauh berbeda dari sisi spesifikasi dan kemampuan kamera, namun iPhone 13 Mini punya ketahanan baterai yang lebih awet.

2. Baterai Terlalu Boros

Ada satu alasan yang cukup kentara mengapa iPhone 12 Mini tidak begitu laku saat pertama kali rilis. Ini karena baterainya yang terbilang cukup boros untuk seukuran HP flagship.

Kapasitas yang digunakan hanya 2.227 mAh. Menurut pengujian GSM Arena, iPhone 12 Mini mendapatkan skor ketahanan sebesar 69 jam. Jauh dari kata cukup untuk kenyamanan pengguna sehari-hari.

Dibandingkan iPhone 12 Mini, sebaiknya pilih iPhone 13 Mini yang skor ketahanannya lebih awet yaitu 75 jam. Ini karena sang generasi penerus tersebut dibekali kapasitas baterai lebih besar, yakni 2.438 mAh.

3. Ukuran Layar Terlalu Kecil

Ini bisa jadi deal-breaker bisa juga tidak. Sama seperti iPhone 13 Mini, Anda pun tidak akan begitu puas melakukan aktivitas multimedia di layar iPhone 12 Mini karena ukuran layarnya yang terlalu kecil.

Kini, varian paling murah pada iPhone 14 series adalah iPhone 14 reguler, memiliki ukuran layar 6,1 inci. Layar tersebut masih lebih oke ketimbang iPhone 12 Mini dan 13 Mini dengan dimensi 5,4 inci.

Di luar baterai dan layarnya yang kecil, Apple berhasil memangkas bobot dan ketebalan iPhone 12 Mini jadi sekecil 135 gram dan 7,4 mm. Jika memang membutuhkan HP dengan bodi yang compact, iPhone 12 Mini bisa jadi pilihan menarik.

Simpulan

iPhone 12 Mini sebenarnya masih layak digunakan pada tahun 2023. Ini juga bisa menjadi "obat kangen" bagi Anda yang menginginkan seri Mini untuk kembali hadir. Pasalnya, iPhone 14 series sudah tidak lagi menyediakan varian mungil tersebut.

Performanya saja masih setara dengan Snapdragon 8+ Gen 1, yang notabene merupakan chipset flagship kubu Android andalan di tahun 2022. Layar pada smartphone ini memang kecil, tapi kecerahan dan ketahanannya tidak beda jauh dengan iPhone keluaran terbaru.

Adapun pada sisi desainnya yang masih tergolong fresh, lantaran Apple senantiasa menghadirkan desain yang evergreen pada setiap produk iPhone. Secara kasat mata, hasil jepretan kameranya pun ternyata tidak begitu jauh kualitasnya. Masih tidak kalah dengan iPhone 13 dan arguably juga iPhone 14.

Yang agak disayangkan adalah harganya yang menurut saya masih agak mahal untuk seukuran flagship berukuran mini keluaran tahun 2020. Cuman beda sedikit dengan iPhone 13 Mini. Jadi, tertarik membeli iPhone 12 Mini di tahun 2023?