carisinyal-web-banner-retina 35

Begini 4 Cara Format Flashdisk yang Bermasalah

Ditulis oleh Ahmad Tsalis

Memori jenis flash sedang memasuki era kejayaan sejak penyimpanan berbasis optik seperti keping CD makin ditinggalkan. Salah satu contohnya adalah flashdisk (flashdrive) yang mungkin sedang kamu simpan di dalam tas. Flashdisk jadi pilihan banyak orang. Baik itu pelajar, mahasiswa, hingga kalangan profesional.

Fenomena ini tak mengherankan karena flashdisk punya berbagai keunggulan yang tak dimiliki oleh media penyimpanan lain. Mulai dari bentuknya yang ringkas, mudah dibawa ke mana-mana, rewriteable, tahan lama, dan tentu saja murah. Selain itu, kapasitas dan kecepatan flashdisk dari masa ke masa selalu berkembang.

Namun, memilih flashdisk sebagai media penyimpanan bukannya tanpa masalah. Bisa jadi dalam momen tertentu kamu akan menemui kendala. Seperti saat kamu hendak mencolokkan flashdisk ke laptop untuk membuka file yang ada di dalamnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, cobalah untuk memformatnya. Dengan melakukan format ulang, flashdisk kamu akan dibersihkan dan kembali seperti kondisi pabrik. Ada empat metode yang dapat kamu coba untuk mem-format ulang flashdisk, yaitu:

1. Menggunakan Command Prompt (CMD)

Cara pertama dan yang paling tradisional adalah dengan menggunakan Command Prompt (CMD). SIlakan ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mem-format flashdisk melalui Command Prompt:

1. Buka Command Prompt

Pertama-tama, silakan colokkan flashdisk ke port USB terkencang di laptopmu. Setelah itu, tekan tombol Windows + R di keyboard untuk membuka kolom run. Silakan ketik "CMD" dan tekan enter hingga jendela CMD terbuka.

2. Jalankan perintah Diskpart

Jika jendela CMD sudah terbuka, ketik diskpart, lalu enter. Jika muncul peringatan, abaikan dan pilih "Yes".

3. Pilih disk yang akan diformat

Selanjutnya silakan ketik list disk dan tekan enter. Di sana akan langsung muncul daftar disk yang ada di laptop kamu. Silakan ketik select disk 1 lalu enter.

Perhatian, "disk 1" merujuk flash disk yang dipilih. Bisa jadi di laptop kamu tertulis disk 2, disk 3, dan sebagainya. Karena itu, perhatikan dengan baik-baik agar tak salah.

4. Hapus semua data di flashdisk

Selanjutnya, kamu harus membersihkan semua data yang ada di dalam flashdisk dengan cara mengetik clean dan tekan enter. Tunggu beberapa saat hingga prosesnya selesai. Setelah selesai, kini flashdisk sudah siap untuk diformat.

5. Format flashdisk

Terakhir, silakan ketik create partition primary dan tekan enter. Dilanjutkan dengan ketik format fs=ntfs dan tekan tombol enter. Proses format akan langsung dimulai. Tunggulah yang sabar sampai 100 persen. Jika sudah selesai, maka flashdisk Anda sudah berhasil diformat.

2. Menggunakan Disk Management

Format flashdisk via CMD mungkin lebih ribet. Untuk alternatifnya, kamu bisa menjajal metode lain, yakni via Disk Management. Berikut beberapa langkah yang harus kamu ikuti untuk memformat flashdisk dari Disk Management:

1. Buka Disk Management

Langkah pertama, silakan pasang flashdisk ke port USB terkencang. Bila flashdisk dan port laptopmu sudah mendukung USB 3.0, colokkkan saja ke situ.

Selanjutnya tekan tombol Windows dan ketik "Disk Management". Klik menu "Create and format hard disk partition" yang ada di urutan paling atas.

2. Tentukan jenis file system

Di Disk Management, silakan klik kanan pada flashdisk yang hendak kamu format, lalu klik "Format..." Selanjutnya, pilih file system yang sesuai dengan kebutuhan.

Di contoh ini Carisinyal memilih NTFS karena format tersebut memungkinkan kita untuk memindahkan satu file dengan ukuran lebih dari 4 GB. Namun, jika pekerjaanmu tidak menuntut pemindahan file berukuran besar, pilih saja FAT 32.

3. Format flashdisk

Biarkan kolom "Allocation unit size" dalam keadaan default. Hilangkan centang untuk "perform a quick format" dan yang ada di bawahnya. Lalu, Klik "OK".

Tunggulah sampai selesai. Sambil menunggu, kamu tetap bisa melakukan aktivitas lain di laptop.

3. Menggunakan PowerShell

Windows PowerShell, yang dulu bernama Microsoft Shell, juga menyediakan fitur format drive dengan sejumlah kode tertentu. Silakan ikuti dengan baik langkah-langkah memformat flashdisk lewat PowerShell seperti berikut ini:

1. Buka Powershell

Silakan buka Powershell dengan cara menekan tombol Windows, lalu ketik "Powershell". Selanjutnya, klik opsi "Run as Administrator" yang ada di samping kanan.

2. Format flashdisk

Setelah jendela PowerShell terbuka, ketikkan kode perintah: Format-Volume -DriveLetter D -FileSystem NTFS -Full -Force

Perhatian, huruf "D" di belakang DriveLetter merupakan lokasi flashdisk yang ada di laptop uji coba Carisinyal. Lokasi di laptopmu bisa saja berbeda. Oleh sebab itu, cek terlebih dahulu di File Explorer.

Carisinyal merekomendasikan format NTFS karena punya fitur yang lebih oke. Kamu juga bisa memilih format lain dengan menulis "FAT32" di belakang FileSystem.

Tekan enter setelah mengetik kode perintah, dan tunggu prosesnya sampai kelar.

4. Menggunakan File Explorer

Cara melakukan format menggunakan Disk Management dan PowerShell memang sudah lebih ringkas ketimbang dari Command Prompt. Namun, Windows masih punya cara format lain yang paling sederhana yaitu melalui File Explorer. Begini caranya:

1. Buka File Explorer

Sebelum mulai, pastikan flashdisk sudah tercolok ke port USB dengan benar. Setelah itu, tekan tombol Windows + E untuk membuka File Explorer. Arahkan kursor ke nama flashdisk kamu dan klik kanan. Kemudian, klik "Format..."

2. Format flashdisk

Pilih system file sesuai kebutuhan penggunaan. Lalu, atur "allocation unit size" dalam keadaan default. Hilangkan tanda centang "Quick format" di bawah "Format options". Kemudian, klik "Start".

Peringatan akan muncul, abaikan dan klik "OK". Tunggu sampai proses format selesai. Mungkin agak lama, jadi bersabarlah.

Demikian penjelasan mengenai beberapa cara memformat flashdisk. Formatting adalah pilihan terakhir jika upaya scan and repair dan update driver tak mampu membuahkan hasil. Namun, patut diketahui, empat metode format di atas adalah format biasa yang memerlukan waktu agak lama.

Di metode format melalui Disk Management dan File Explorer, kamu memang bisa memilih opsi quick format. Akan tetapi, opsi quick format akan melompati proses pengecekan bad sector yang mungkin terjadi di flashdisk kamu.

Pengecekan bad sector penting untuk menghindari file korup atau rusak ketika disimpan di dalam flashdisk. Pengecekan bad sector juga akan memperbaiki struktur flashdisk seperti semula.

Kategori:
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis atau ingin meminta rekomendasi gadget, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!