carisinyal web banner retina

Mengalami Penipuan Online? Beginilah Cara Melaporkannya

Ditulis oleh Siti Hasanah

Perkara belanja sekarang bukan hal yang merepotkan dan membutuhkan waktu yang lama. Kegiatan belanja kini bisa kamu lakukan via ponsel secara daring. Kamu tidak perlu beranjak dari tempat dudukmu untuk berbelanja. Pasalnya sekarang sudah banyak toko online yang menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga.

Sayangnya, kemudahan yang diberikan oleh sistem belanja online dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk meraup keuntungan dengan cara menipu konsumen. Ini bukan sekedar cerita. Sudah banyak pihak yang jadi korban penipuan ini.

Jika kamu suka belanja online, sebaiknya teliti sebelum membeli. Kenali ciri-ciri penjual online palsu dan cara melaporkannya.

Ciri-ciri Penjual Palsu di Platform Jual Beli Online

Sudah tak terhitung banyaknya penjual yang membuka toko online di internet. Platform media sosial dan e-commerce menjadi media yang sering digunakan oleh para penjual palsu untuk menipu konsumennya.

Agar kamu tidak terjebak dengan kejahatan penipuan, kamu harus bisa membedakan mana penjual asli dan mana penjual yang berniat menipu. Di bawah ini ada penjelasanya.

1. Harga Jual Sangat Murah

Sumber: www.pixabay.com

Barang yang dijual dengan harga murah adalah favorit para tukang belanja. Tak jarang orang menahan diri dan menyengajakan belanja saat banjir diskon dan promo besar-besaran demi mendapat barang idaman dengan harga yang jauh lebih murah.

Tapi kamu patut curiga ketika ada barang dijual dengan sangat murah. Sebelum checkout barang dari keranjang belanja online, sebaiknya cek harga umum barang tersebut di pasaran. Bisa jadi barang yang dijual tersebut terbuat dari material jelek bahkan barang palsu.

2. Penjual Tidak Responsif dan Tidak Ada Interaksi dengan Pembeli

Sumber: www.unsplash.com

Sebagai pembeli tentu kita menginginkan barang bagus yang sesuai dengan deskripsi yang dijelaskan pada kolom deskripsi produk dan foto bukan? Salah satu untuk membuat kita bertambah yakin untuk membeli barang di sebuah toko online adalah dengan bertanya kepada penjual.

Sebelum kamu melakukan pembayaran, sebaiknya kontak penjual dan tanyakan tentang ketersediaan dan kondisi barang yang dijual di galeri toko. Jika tidak ada respon dari penjual sebaiknya kamu curiga bahwa toko tersebut fiktif.

Amati pula interaksi penjual dengan para pembeli. Jika responnya tidak meyakinkan sebaiknya kamu batalkan pembelian dan cari toko yang menjual barang yang sama. Tetap hubungi penjual dan lakukan kontak sebelum melakukan pembayaran dan tanyakan tentang produk yang ingin kamu beli.

3. Menggiring Pembeli untuk Melakukan Pemesanan Lewat DM atau Kotak Masuk

Sumber: www.pixabay.com

Kunci dari transaksi terpercaya adalah komunikasi yang baik. Penjual asli umumnya menyediakan nomor kontak yang bisa dihubungi yang digunakan untuk melakukan penjualan. Namun, toko online penipu hanya akan melayani pembelian lewat fitur inbox yang transaksinya tidak terdeteksi oleh aplikasi.

Pembeli biasanya akan digiring untuk melakukan transaksi lewat fitur tersebut dan diminta mengirimkan pembayaran dengan no rekening yang lain. Kalau sudah begini kamu harus waspada. Saat pembeli sudah terpancing dan uang sudah dikirim, barang biasanya malah tidak dikirim dan pesanmu tidak direspon.

Cara Melaporkan Penipuan Online

Ketika kamu terlanjur mengalami hal seperti itu kamu harus bergegas untuk melaporkannya. Melaporkannya ke kantor polisi mungkin bisa menjadi pilihan. Akan tetapi kini ada beberapa cara yang lebih cepat dan efektif untuk mengatasi kasus penipuan online.

Informasi seperti ini perlu kamu ketahui agar jika terjadi hal ini kasus tersebut bisa segera ditindak lanjuti. Inilah cara-cara melaporkan kasus penipuan online yang bisa kamu lakukan.

1. Laporkan Lewat Cek Rekening.id

Cara pertama untuk melakukan kasus penipuan online adalah dengan mengecek nomor rekening penjual pada situs cekrekening.id. Ini adalah sebuah situs yang dibuat oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika yang akan membantumu melakukan pengecekan rekening tersebut bermasalah atau tidak.

Di situs ini kamu juga bisa melaporkan rekening mencurigakan. Apabila ditemukan adanya riwayat laporan penipuan, maka sebaiknya kamu tidak meneruskan pembelian di toko online tersebut. Cara melaporkan penjualan penipuan online melalui CekRekening.id adalah sebagai berikut.

  • Buka situs CekRekening.id.
  • Pilih nama bank.
  • Masukan nomor rekening penjual.
  • Verifikasi pengajuan pengecekan dengan mengklik centang pada kotak captcha.
  • Klik kotak Periksa Rekening.
  • Tunggu beberapa saat sampai muncul informasi yang berkaitan dengan rekening yang kamu cek.

2. Laporkan Lewat Situs Lapor.go.id

Situs berikutnya untuk melaporkan kasus penipuan online adalah Lapor.go.id. Situs ini dikelola oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau PANRB.

Untuk melaporkan kasus seperti ini kamu harus buat laporan pengaduan dengan mengisi form pengaduan yang tersedia. Tahapannya terdiri dari penulisan laporan, proses verifikasi laporan, tindak lanjut laporan dan pemberian tanggapan.

Langkah-langkah melaporkan penjual online penipu lewat Lapor.go.id adalah sebagai berikut.

  • Buka situs Lapor.go.id.
  • Pilih Pengaduan pada kategori Pelaporan.
  • Tuliskan detail kejadian penipuan seperti nama akun penipu, jumlah kerugian yang ditimbulkan dan keterangan lainnya.
  • Isi kotak pilihan tanggal kejadian.
  • Isi lokasi kejadian.
  • Ketik instansi tujuan.
  • Pilih kategori laporan tindak pidana atau situasi khusus.
  • Upload lampiran dengan ukuran maksimal 2 MB.
  • Pilih kategori Pengadu.
  • Klik Lapor.
  • Isi data identitas, setujui syarat dan ketentuan layanan dan laporan siap diajukan.

3. Lapor Lewat Kredibel.co.id

Berikutnya ada situs Kredibel.co.id yang siap menampung laporan kasus penipuan yang kamu alami. Situs ini mempunyai layanan pengecekan nomor rekening, laporan kasus penipuan dan pengecekan nomor telepon.

Kredibel.co.id telah menerima laporan lebih dari 140.000 kasus penipuan dengan jumlah kerugian yang sangat tinggi, yaitu mencapai Rp219 miliar. Selain itu, situs ini sudah menetapkan 78.000 rekening sebagai rekening bermasalah yang masuk daftar hitam.

Begini cara-cara melaporkan kasus penipuan online dengan menggunakan Kredibel.co.id.

  • Buka laman situs Kredibel.co.id.
  • Masuk dengan akun Google atau Facebook.
  • Pilih tipe laporan.
  • Isi formulir laporan penipuan.
  • Klik Kirim Laporan.

4. Laporkan Lewat Pemblokiran Rekening Bank

Sumber: www.pixabay.com

Selain menggunakan situs-situs di atas, kamu juga bisa melaporkan penipuan dengan menelepon layanan pelanggan bank. Laporkan rekening bank penjual yang bermasalah tersebut ke pihak bank asal rekening yang digunakan.

Petugas layanan pelanggan akan membantu menindaklanjuti laporan yang kamu ajukan. Jika jumlah laporan yang mengenai rekening bank tersebut banyak dan ada bukti yang kuat, maka rekening bisa diblokir oleh pihak bank.

5. Laporkan Lewat Layanan Kominfo.go.id

Cara lain yang bisa kamu lakukan ketika menghadapi kasus penipuan online adalah dengan mengajukan laporan pada situs layanan.kominfo.go.id. Jika kamu merasakan firasat yang tidak mengenakkan tentang proses pembelian yang akan dilakukan, sebaiknya kamu laporkan pada situ tersebut.

Kamu juga bisa melaporkan telepon atau SMS yang berisi pesan-pesan yang dirasa mengganggu pada situs tersebut. Penyalahgunaan telekomunikasi berupa panggilan atau pesan yang bersifat mengganggu bisa jadi sebuah indikasi bentuk penipuan dan bisa kamu laporkan.

Cara untuk melaporkan spam via telpon atau SMS adalah sebagai berikut:

  • Buka situs Layanan.kominfo.co.id.
  • Pilih menu Aduan BRTI.
  • Isi formulir berupa identitas pelapor yang berisi nama, nomor kontak dan alamat email.
  • Pelapor akan diminta memilih pengaduan pada kolom pengaduan atau informasi.
  • Lalu, tulis isi aduan.
  • Klik opsi Mulai Chat.

Itulah beberapa cara melaporkan penipuan online yang sekarang semakin marak saja. Pastikan kamu melengkapi bukti transaksi yang lengkap agar proses pelaporan yang kamu buat segera ditindaklanjuti. Jangan lupa untuk selalu jeli setiap kali hendak berbelanja secara online di mana pun itu. Ketahui tips aman belanja online selengkapnya di sini.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram