carisinyal-web-banner-retina 35

4 Cara Membersihkan Flashdisk dari Virus dengan Mudah

Ditulis oleh Ganjar Maulana

Flasdisk adalah media penyimpanan paling praktis. Benda ini tidak repot dibawa kemana-mana karena ukurannya yang kecil. Memindahkan data pun tergolong mudah.

Karena itulah, meski sekarang sudah banyak hard disk eksternal, flashdisk masih tetap populer digunakan. Terlebih lebih banyak yang memindahkan data-data ringan menggunakan flashdisk.

Karena flashdisk sangat populer, tidak aneh jika kemudian para pembuat virus menargetkan flasdisk untuk menyebarkan virus, worm, atau trojan. Hal tersebut semakin mudah dilakukan karena flasdisk lebih banyak berpindah-pindah dari satu komputer ke komputer lain.

Virus di flashdisk umumnya menargetkan file di flashdisk yang kemudian tidak bisa dibaca saat dibuka. Ada juga virus yang membuat berbagai shortcut baru yang entah dari mana tiba-tiba muncul di flashdisk atau komputer.

Nah, jika flashdisk Anda terkena virus, Anda tidak perlu khawatir! Di artikel ini Carisinyal akan memberikan beberapa cara mudah membersihkan flashdisk dari virus tersebut.

1. Lakukan Scanning Menggunakan Antivirus

Virus yang tersebar selalu bisa diatasi menggunakan antivirus, apalagi jika antivirus Anda sudah diperbarui ke versi terbaru. Nah, setiap kali Anda memasang flashdisk ke komputer, silakan scan terlebih dahulu menggunakan antivirus.

Untuk program antivirusnya Anda bisa memilih daftar antivirus terbaik yang pernah kami ulas di artikel ini. Sebagai contoh, berikut ini adalah langkah-langkah cara melakukan scanning dan membersihkan virus dengan menggunakan antivirus:

1. Buka software antivirus

Jalankan software antivirus yang telah terinstal di komputer Anda. Misalnya, di contoh ini saya menggunakan Avast. Setelah itu, tancapkan flashdisk ke port USB di komputer Anda.

Cari opsi untuk melakukan scan pada perangkat eksternal atau removable disk. Di Avast, Anda dapat klik pada 'Protection' lalu pilih 'Virus Scans'.

Di sini Anda bisa memilih opsi 'Smart Scan' untuk melakukan scanning otomatis ke direktori yang dicurigai memiliki virus. Anda juga bisa memilih opsi 'Targeted Scan' lalu pilih flashdisk Anda jika ingin melakukan scanning pada flashdisk saja.

2. Mulai Scan

Klik tombol "Scan" atau "Start Scan" untuk memulai proses pemindaian. Pastikan software antivirus Anda telah diperbarui dengan database virus terbaru agar dapat mendeteksi virus terbaru.  

Tunggu hingga proses scan selesai. Lamanya proses scan tergantung pada ukuran flashdisk dan jumlah file yang ada di dalamnya.

3. Bersihkan Virus

Setelah proses scan selesai, software antivirus akan menampilkan daftar file yang terinfeksi. Silakan pilih opsi untuk membersihkan atau menghapus virus dari flashdisk.

Beberapa software antivirus juga menawarkan opsi untuk mengkarantina file yang terinfeksi. File yang dikarantina akan diisolasi sehingga tidak dapat membahayakan sistem dan tidak menyebarkan virus ke file lainnya.

2. Menghapus Virus dengan CMD

cmd

Virus yang menyerang flasdisk umumnya adalah virus yang membuat banyak shortcut. Ini jenis virus yang tidak bisa dihapus meskipun Anda sudah menekan “del" atau “shit+del”. Virus ini biasanya menampilkan data file Anda dalam bentuk shortcut.

Sementara itu, data Anda yang asli disembunyikan oleh virus sehingga Anda tidak bisa mengaksesnya. Virus ini memang tampak tidak berbahaya tapi cukup menjengkelkan karena sering menyembunyikan data.

Untuk menghilangkan virus jenis ini, Anda tidak perlu menggunakan antivirus. Cukup gunakan perintah di Command Prompt alias CMD. Dengan perintah ini, virus Anda bisa hilang tanpa menghilangkan data penting Anda yang tersimpan.

Selain itu, data yang sebelumnya disembunyikan juga akan muncul kembali. Silakan ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menghilangkan virus tersebut dengan menggunakan CMD:

  1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka jendela Run.
  2. Ketik "CMD" dan tekan Enter.
  3. Pada jendela Command Prompt, ketik perintah f: (ganti f dengan huruf drive flashdisk Anda) dan tekan Enter.
  4. Ketik perintah attrib -s -r -h *.* /s /d /l dan tekan Enter. Perintah ini akan menghapus atribut tersembunyi, read-only, dan sistem pada semua file di flashdisk.
  5. Ketik perintah del autorun.inf dan tekan Enter untuk menghapus file autorun.inf yang mungkin berisi virus.

Sebagai catatan, jika flashdisk Anda berada di partisi lain, ganti huruf drive pada langkah 3 sesuai dengan partisi flashdisk Anda.

Setelah melakukan langkah tersebut, cek di flashdisk, data Anda biasanya akan kembali. Virus tersebut memang masih ada tapi Anda bisa menghapusnya. Sebaiknya setelah ini, pindahkan dulu data penting Anda dari flashdisk, kemudian format flashsdisk tersebut.

3. Menghapus Virus Menggunakan Linux

linux_

Anda bisa menghapus virus dengan manual tanpa memerlukan program antivirus. Tapi untuk melakukan hal ini, Anda perlu menghapusnya dengan menggunakan sistem operasi lain. Yang paling gampang adalah menggunakan Linux.

Ada banyak distributor Linux yang ukurannya kecil sehingga gampang dipasang di flashdisk dan lagnsung boot menggunakan flashdisk yang terpasang Linux tersebut. Pertanyaannya mengapa menghapusnya harus menggunakan sitem operasi lain?

Jawabannya mudah karena virus umumnya menyerang sistem operasi Windows. Artinya, virus di flashdisk hanya akan aktif jika flashdisk dipasangkan ke sistem operasi Windows. Dengan Linux, Anda bisa mudah menghapus virus-virus di flashdisk tanpa takut sistem operasi Windows yang Anda gunakan terinfeksi.

4. Format flashdisk

Jika infeksi virus cukup parah atau Anda ingin memastikan flashdisk benar-benar bersih, Anda dapat memformat flashdisk. Namun ingat, memformat flashdisk akan menghapus semua data di dalamnya sehingga ini hanya bisa dijadikan solusi terakhir saja.

Ada banyak metode untuk memformat flashdisk. Salah satunya adalah melalui FIle Explorer. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Hubungkan flashdisk ke komputer.
  2. Buka File Explorer dan cari drive flashdisk Anda.
  3. Klik kanan pada drive flashdisk dan pilih "Format".
  4. Pada jendela Format, pilih sistem file yang diinginkan (biasanya NTFS atau FAT32).
  5. Beri nama flashdisk (opsional).
  6. Pastikan opsi "Quick Format" tidak dicentang jika Anda ingin melakukan format penuh.
  7. Klik "Start" untuk memulai proses format.

Demikianlah beberapa cara menghapus virus dari flashdisk yang bisa Anda coba. Setelah bersih dari virus, jangan lupa untuk selalu melakukan scan virus pada flashdisk setiap kali Anda menghubungkannya ke komputer atau laptop.

Dengan menjaga kebersihan dan keamanan flashdisk, Anda dapat meminimalisir risiko infeksi virus dan melindungi data berharga Anda.

Kategori:
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis atau ingin meminta rekomendasi gadget, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!