carisinyal web banner retina

Cara Membuat File ISO dengan Daemon, PowerISO, dan UltraISO

Ditulis oleh Jihan Fauziah

Bagi para gamers ataupun pemilik netbook dan ultrabook, istilah file ISO pastinya sudah tidak asing lagi di telinga. Ya, dengan file ISO kita bisa membuat CD atau DVD ke dalam bentuk file sehingga tidak lagi memerlukan CD/DVD-ROM. Cara membuat file ISO sendiri sangat mudah karena sudah banyak aplikasi converternya seperti Daemon Tool, PowerISO, dan UltraISO.

Apa Itu File ISO?

File ISO atau ISO image merupakan sebuah arsip file yang berisi data dari setiap written sector pada optical disc. Untuk lebih mudahnya, ISO adalah CD atau DVD yang berbentuk file. File ISO ini dapat dibuat langsung dengan mengkonversi data dari CD/DVD ataupun membuatnya dari file yang ada di komputer kita.

Fungsi dari file ISO sendiri sangatlah banyak, terutama bagi pemilik laptop yang tidak memiliki optical drive. Saat ini banyak software yang dididstribusikan dengan format ISO sehingga kita tidak perlu membeli kepingan CD atau DVD-nya. Bahkan, Microsoft juga sudah menyediakan opsi instalasi Windows melalui file ISO ini.

Dengan file ISO ini kita juga dapat memback-up konten pada optical disc sebagai persiapan apabila suatu saat CD/DVD tersebut rusak atau hilang. Selain itu kita juga dapat menghemat penggunaan optical disc yang banyak memakan tempat. Dengan menyimpan file ISO di hard disk, maka kita tidak perlu lagi membawa banyak CD ke manapun kita pergi.

Cara Membuat File ISO Dengan Daemon

cara membuat file ISO

Salah satu program terbaik yang dapat digunakan untuk membuat file ISO adalah Daemoon Tools Lite. Programm ini dapat Anda unduh secara gratis di sini. Berikut adalah langkah-langkah pembuatannya:

  • Masukan CD/DVD ke dalam optical drive.
  • Buka Daemon Tools Lite.
  • Pada jendela utama, klik opsi "Create Disk Image".
  • Pada jendela yang muncul, klik tombol dengan tiga buah titik di bawah tulisan "Target Image File".
  • Selanjutnya pilih optical drive tempat Anda menaruh CD/DVD.
  • Kemudian Save as .iso. -"Standard ISO Images (*. Iso)", berikan nama pada file ISO tersebut, lalu klik “Save”.
  • Terakhir, klik tombol “Start” lalu tunggulah hingga proses pembuatan file iSO tersebut selesai.

Cara Membuat File ISO Dengan PowerISO

power iso

PowerISO merupakan program yang dapat membuat file ISO dari CD, DVD, ataupun Blu-ray. Semua informasi pada disc akan disalin oleh PowerISO, termasuk boot information. Dengan begitu, Anda juga dapat membuat bootable ISO dengan program ini. berikut adalah langkah-langkah cara membuat file ISO dengan PowerISO:

  • Download PowerISO di sini.
  • Instal dan jalankan PowerISO.
  • Klik tombol “Copy” yang terletak di toolbar kemudian pilih opsi "Make CD / DVD / BD Image File..." dari popup menu.
  • Ketika jendela ISO Maker muncul, pilihlah CD/DVD uyang ingin Anda buat file ISO-nya.
  • Tentukan nama file ISO-nya serta pilih output formatnya menjadi ISO.
  • Klik OK untuk memulai proses pembuatan file ISO.

Selain melalui program utamanya, Anda juga dapat membuat file ISO dengan PowerISO langsung dari Windows Explorer. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Unduh dan install PowerISO.
  • Buka “My Computer” atau “Windows Explorer” kemudian klik kanan pada CD/DVD Drive yang ingin dibuat ISO.
  • Pada shell context yang muncul pilihlah opsi "Make Image File".
  • Jendela ISO Maker kemudian akan segera muncul.
  • Tentukan nama file ISO tersebut serta pilih output format-nya menjadi ISO.
  • Klik OK untuk memulai proses pembuatannya.

Cara Membuat File ISO Dengan UltraISO

ultra iso

Aplikasi terakhir yang cukup sering digunakan untuk membuat file ISO adalah UltraISO. Aplikasi ini juga menyediakan Virtual CD Drive untuk membuka berbagai macam file ISO yang telah Anda buat. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan file ISO dengan UltraISO:

  • Download UltraISO secara gratis di sini.
  • Masukan CD/DVD yang ingin dibuat file ISO.
  • Jalankan UltraISO.
  • Pada menu “Tools” pilihlah opsi “make an ISO image file”
  • Pada jendela yang muncul, pilihlah CD/DVD yang akan dibuat ISO, pilih tempat penyimpanan file ISO-nya, lalu klik “Make”.
  • Tunggulah beberapa saat hingga proses pembuatan file ISO selesai.

Cara Burn File ISO Dengan Nero

nero

Setelah berhasil membuat file ISO dengan tiga aplikasi di atas, kita bisa memindahkan file tersebut dengan flashdisk, SD card, dan lainnya. Namun jika Anda ingin memasukannya ke CD atau DVD yang lain, maka Anda dapat melakukannya dengan menggunakan program Nero. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Download Nero secara gratis di sini lalu install.
  • Buka aplikasinya lalu klik File > Open.
  • Cari file ISO yang ingin Anda burn lalu klik “Open”.
  • Dari Menu, pilihlah CD atau DVD serta pilih ukuran dari file ISO tersebut.
  • Pilih juga kecepatan penulisan yang Anda inginkan.
  • Ceklis opsi "Finalize CD/DVD" kemudian klik “Burn”.

Cara Membuat Bootable ISO

Seperti disinggung di atas, program PowerISO juga dapat membuat file ISO yang bersifat bootable. Dengan bootable ISO kita dapat menjalankan file ISO tersebut ketika komputer kita sedang melakukan booting. Bootable ISO ini biasanya digunakan untuk proses instalasi Windows 7 atau 8 dari flashdisk.

Dengan aplikasi PowerISO kita dapat menyalin semua informasi dari CD/DVD sumber, termasuk informasi boot-nya. Untuk mengetahui apakah informasi boot sudah tersalin, silahkan lihat di pojok kiri bawah layar apakah sudah ada tulisan “bootable” atau belum. Jika sudah, maka Anda dapat langsung membuatnya menjadi file ISO.

Itulah beberapa cara membuat file ISO dengan aplikasi Daemon Tools Lite, PowerISO, serta UltraISO. Selain kegunaan yang telah disebutkan di atas, masih banyak manfaat lainnya yang bisa Anda dapatkan dari file ISO ini, terutama apabila Anda sering berkutat dengan pemrograman komputer. Selamat mencoba!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram