carisinyal web banner retina

Yuk Intip 5 Chipset yang Setara dengan Dimensity 900 5G!

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Di kuartal kedua 2021, MediaTek selaku salah satu produsen chipset ternama telah merilis Dimensity 900 5G yang dirancang untuk menopang smartphone 5G di segmen harga menengah.

Ia memiliki noda proses 6 nm yang hemat daya, serta terintegrasi dengan modem 5G New Radio pada frekuensi Sub6, mampu meraih bandwidth hingga 120 MHz.

Di dalam chipset tersebut, tersemat konfigurasi CPU delapan inti yang mencakup dua unit big core ARM Cortex A78 berkekuatan 2.4 GHz yang diiringi dengan enam unit little core ARM Cortex A55 yang berjalan pada frekuensi 2 GHz.

Sebagai kartu pengolah grafisnya, chipset ini ditenagai dengan Mali G68 MC4 yang miliki clock speed 900 MHz.

Chipset ini juga mendukung tipe RAM LPDDR5 pada frekuensi hingga 3200 MHz dengan bandwidth maksimal hingga 18.4 Gb per detik, juga mendukung standar memori internal hingga UFS 3.1.

Di bagian multimedia-nya, Dimensity 900 5G turut berikan dukungan untuk resolusi kamera hingga 108 MP, serta hadir dengan support terhadap layar panel bersolusikan Full HD+ dan refresh rate 120 Hz secara bersamaan.

Selain mendukung jaringan 5G, chipset MediaTek tersebut juga mendukung konektivitas WiFi 6 agar pengguna bisa mendapatkan kecepatan maksimal saat terhubung dengan router pada protokol WiFi 6. Dukungan protokol tersebut juga memungkinkan penggunaan ekosistem Smart Home yang lebih seamless dan terpadu.

Bagi Anda yang ingin menjadikan ponsel sebagai sarana penghasil video beresolusi tinggi untuk dimasukkan ke dalam video editor, Dimensity 900 5G juga dibubuhkan dengan dukungan terhadap perekaman video hingga resolusi 4K pada frame rate 30 FPS.

Dilansir dari NanoReview, Dimensity 900 5G ini memiliki skor benchmark yang cukup tinggi yakni 422.350 poin untuk AnTuTu v9, serta 706 dan 2150 poin untuk pengujian single core dan multi-core pada Geekbench 5.

Chipset ini umumnya digunakan pada beberapa ponsel mid-range alias menengah, seperti OPPO Reno7 5G, OPPO Reno6, Infinix Zero 5G, dan sebagainya.

Setelah mengetahui spesifikasi Dimensity 900 5G, Anda mungkin bertanya-tanya ia setara dengan chipset mana saja? Untuk ketahui jawabannya, simak daftar chipset tersebut yang dianggap punya kinerja dan fitur setara dengan Dimensity 900 5G.

1. Snapdragon 768G

Snapdragon 768G

Kendati dianggap setara dengan Dimenisty 900 5G, sebenarnya Snapdragon 768G terbilang agak kalah jika membandingkan performanya. Snapdragon 768G sendiri merupakan SoC (System-on-a-Chip) yang dikhususkan untuk smartphone kelas menengah, seperti vivo iQOO Z3, ZTE S30 Pro, dan ZTE Axon 31 5G.

Ia dibekali dengan noda proses 7 nanometer yang masih dianggap tidak seunggul Dimensity 900 5G dengan proses 6 nm. SoC Qualcomm ini hadirkan konfigurasi delapan inti prosesor yang terdiri atas formasi 1 + 1 + 6.

Klaster pertama mencakup satu prime core berupa Kryo 475 Prime berbasiskan Cortex A76 (2.8 GHz), klaster kedua merupakan satu big core alias inti berkinerja tinggi Kryo 475 Gold berbasiskan Cortex A76 (2.4 GHz), dan klaster ketiganya aalah enam unit little core Kryo 475 Silver berbasiskan Cortex A55 (1.8 GHz).

Secara besaran clock speed CPU, rupanya Snapdragon 768G hadirkan frekuensi lebih tinggi, yaitu 2.8 GHz alih-alih Dimensity 900 5G dengan frekuensi 2.4 GHz.

Snapdragon 768G juga diketahui berjalan pada set instruksi ARMv8.3-A yang lebih unggul. Akan tetapi, generasi mikroarstitektur Cortex A78 pada Dimensity 900 5G jelas lebih unggul ketimbang Cortex A76 yang dimiliki Snapdragon 765G.

Pada kemampuan grafisnya, Snapdragon 765G mengandalkan Adreno 620 yang berlari pada frekuensi 750 MHz, sebuah hal yang lagi-lagi menjadi kekurangan pada SoC Qualcomm tersebut ketimbang Dimensity 900 5G dengan frekuensi GPU 900 MHz.

Dari segi multimedia, kedua chipset sama-sama tawarkan dukungan perekaman video hingga 4K 30 FPS. Hanya saja, Snapdragon 765G rupanya lebih unggul dalam sisi dukungan resolusi kamera maksimal yakni hingga 192 MP alih-alih 108 MP.

Kelebihan Dimensity 900 5G

  • Memiliki proses fabrikasi lebih kecil (6 nm vs. 7 nm)
  • Hadir dengan mikroarsitektur big core lebih canggih (Cortex A78 vs A76)
  • Clock speed GPU lebih tinggi (900 Mhz vs 750 MHz)
  • Mendukung tipe RAM LPDDR5, sedangkan Snapdragon 765G hanya mendukung hingga LPDDR4x
  • Skor AnTuTu v9 lebih tinggi (448k vs. 422k)

Kelebihan Snapdragon 768G

  • Frekuensi prosesor 17% lebih tinggi (2.8 GHz vs. 2.4 GHz)
  • Hadir dengan set instruksi lebih unggul (ARMv8.3-A vs ARMv8-A)
  • Mendukung maksimal resolusi kamera utama 192 MP alih-alih 108 MP

2. HiSilicon Kirin 820

Kirin 820

Sama seperti MediaTek Dimensity 900 5G, Anda juga akan menemukan HiSilicon Kirin 820 pada sejumlah ponsel Huawei pada segmen mid-range yang Anda temui. Ponsel-ponsel tersebut antara lain Huawei P40 Lite 5G, Huawei nova 7 SE, Honor X10, dan Honor 30S.

Seperti Snapdragon 768G, Kirin 820 juga telah menyuguhkan fabrikasi 7 nm. Ia juga mengusung konfigurasi prosesor delapan inti dengan formasi klaster 1 + 3 + 4.

Sebagai klaster inti prima, didukung dengan satu unit Cortex A76 dengan frekuensi 2.36 GHz. Sementara untuk klaster inti berkinerja tingginya mengandalkan sebanyak tiga buah Cortex A76 dengan kecepatan 2.22 GHz.

Barulah pada klaster hemat dayanya, dibekali dengan empat unit Cortex A55 yang berlari pada frekuensi 1.84 GHz. Prosesor ini tentu tidak sendirian, turut ditemani dengan kartu pengolah grafis Mali G57 hexacore berkekuatan 850 MHz.

Tak lupa, Kirin 820 juga mengusung sejumlah fitur menarik yang dapat meningkatkan kekuatan gaming, seperti GPU Turbo dan Kirin Gaming+ 2.0. Ia pun menguusng Kirin ISP 5.0 yang hadirkan teknologi BM4D SLR Image Noise Reduction serta dukungan rekaman video hingga resolusi 4K pada kecepatan 60 FPS.

Kirin 820 juga dibekali dengan modem 5G berupa Balong 5000 yang diklaim mendukung kecepatan unduhan hingga 1,4 Gb per detik dan kecepatan unggahan hingga 200 Mb per detik.

Kelebihan Dimensity 900 5G

  • Hadir dengan noda fabrikasi lebih unggul (6 nm vs. 7 nm)
  • Memunyai besaran clock speed CPU lebih tinggi (2.4 GHz vs. 2.36 GHz)
  • Hadir dengan frekuensi GPU tinggi (900 MHz vs. 850 MHz)
  • Mendukung resolusi kamera maksimal lebih tinggi (108 MP vs. 48 MP)
  • Mendukung RAM LPDDR5 berfrekuensi 3.2 GHz alih-alih LPDDR4x 2133 MHz pada Kirin 820

Kelebihan Kirin 820

  • Mendukung bandwidth memori RAM lebih tinggi (31.78 Gb per detik vs. 18.4 Gb per detik)
  • Skor AnTuTu v9 lebih tinggi (447k vs. 422k)
  • Hadirkan instruksi set lebih unggul (ARMv8.2-A vs. ARMv8-A)

3. Exynos 9810

exynos 9810

Chipset selanjutnya yang dianggap setara dengan MediaTek Dimensity 900 5G kini hadir dari kubu Samsung. Adalah Exynos 9810, chipset mantan flagship yang mengotaki Samsung Galaxy Note9, Note9+, dan Galaxy Note Note10 Lite.

Chipset ini dihadirkan pada awal 2018, yang berarti sudah sulit ditemukan pada ponsel-ponsel terbaru. Namun, jika Anda berniat membeli ponsel bekas, Exynos 9810 bukanlah chipset yang buruk-buruk amat untuk dimiliki.

Ia dibangun atas proses fabrikasi 10 nanometer dengan TDP (Thermal Design Power) sebesar 5 W. Pada konfigurasi CPU delapan intinya, mengandalkan empat unit Exynos M3 dengan kekuatan 2.9 GHz serta empat inti hemat daya Cortex A55 berfrekuensi 1.9 GHz.

Exynos M3 (Mongoose 3) merupakan prosesor custom yang menjadi generasi penerus dari Exynos M2, menyuguhkan kemampuan multi-core yang 40 persen lebih baik. Ia dirancang dengan suguhan modem LTE dengan beragam peningkatan dari sisi konektivitas gigabit yang lebih unggul serta rendering gambar yang lebih baik.

Tanpa dukungan 5G jelas membuatnya jadi kalah saing dari sisi konektivitas dibandingkan dengan Dimensity 900 5G. Akan tetapi, hadirnya clock speed yang tinggi serta set instruksi lebih baik menjadi beberapa kelebihan yang ia miliki.

Sayangnya lagi, prosesor pada Exynos 9810 mengandalkan GPU berupa Mali-G72MP18 yang hanya berjalan pada frekuensi 572 MHz.

Kelebihan Dimensity 900 5G

  • Memiliki konfigurasi prosesor yang lebih kekinian
  • Hadir dengan fabrikasi lebih unggul (6 nm vs. 10 nm)
  • Frekuensi GPU lebih tinggi (900 MHz vs. 572 MHz)
  • Mendukung resolusi kamera maksimal yang lebih tinggi (108 MP vs. 24 MP)

Kelebihan Exynos 9810

  • Memiliki clock speed yang jauh lebih unggul (2.9 GHz vs. 2.4 GHz)
  • Hadir dengan set instruksi lebih baik (ARMv8.2-A vs. ARMv8-A)
  • Mendukung bandwidth memori RAM yang lebih tinggi (26.82 vs. 18.4 GB per detik)

4. Snapdragon 778G 5G

snapdragon 778g

Jika mencari chipset setara dengan waktu perilisan yang sama (Mei 2021), ada Snapdragon 778G 5G yang bisa Anda bandingkan.

Ia merupakan SoC Qualcomm yang dirilis pada kuartal kedua tahun 2021 dan telah digunakan oleh beberapa ponsel mid-range seperti Samsung Galaxy A52s 5G, realme GT Master, Huawei nova 9, Honor 60, dan Samsung Galaxy M52 5G.

Qualcomm mengklaim kalau Snapdragon 778G 5G merupakan chipset yang coco untuk hadirkan gameplay yang imersif, hadirkan fitur Qualcomm® Snapdragon Elite Gaming™ yang menghasilkan grafis seperti nyata dengan Spectra 570L Triple ISP yang memungkinkan pemrosesan hasil tangkapan foto dari tiga kamera secara bersamaan.

Anda pun dapat menikmati konektivitas 5G unggulan dengan modem Qualcomm Snapdragon X53 5G Modem-RF System yang dapat terhubung dengan jaringan 5G pada seluruh spektrum dan FastConnect 6700 yang dapat terkoneksi dengan protokol WiFi 6, meraih kecepatan hingga 2.9 Gb per detik.

Tersemat unit prima Kryo 670 Prime yang berbasiskan Cortex A78, menghadirkan frekuensi 2.4 GHz. Lalu sebagai inti hemat dayanya, mengandalkan tiga unit Kryo 670 Gold berbasiskan Cortex A78 dengan frekuensi 2.2 GHz.

Sebagai klaster hemat dayanya, chipset ini turut andalkan Kryo 670 Silver berbasiskan Cortex A55 yang punya kekuatan 1.9 GHz.

Chipset ini dibangun atas proses fabrikasi yang sama dengan DImensity 900 5G yakni 6 nm. Menggunakan set instruksi ARMv8.4-A, Snapdragon 778G 5G juga turut disertakan dengan kartu pengolah grafis yang andal, yaitu Adreno 642L berkekuatan 490 MHz.

Kelebihan Dimensity 900

  • Punya frekuensi GPU lebih tinggi (900 MHz vs. 490 MHz)

Kelebihan Snapdragon 778G 5G

  • Memilki skor AnTuTu v9 lebih tinggi (534k vs. 422k)
  • Mendukung kamera resolusi maksimal 192 MP vs. 108 MP

5. HiSilicon Kirin 985

Kirin 985

Seperti Dimensity 900, Anda juga dapat menikmati konektivitas jaringan seluler 5G dengan Kirin 985. Ia merupakan chipset mantan flagship yang seringkali dimiliki ponsel Huawei pada tahun 2020. Ponsel pertama yang gunakan SoC ini adalah Honor 30. Berbeda dengan Honor 30 Pro yang diotaki dengan Kirin 990 5G.

Secara spesifikasi prosesornya, Anda apat menemukan konfigurasi octa-core yang mengusung formasi 1 + 3 + 4. Sebagai klaster pertamanya, Kirin 985 hadirkan ARM Cortex A76 sebanyak satu buah dengan frekuensi 2.58 GHz.

Sementara untuk klaster dua, hadirkan tiga inti big core berupa ARM Cortex A76 dengan frekuensi yang sedikit lebih rendah yaitu 2.4 GHz.

Barulah pada klaster ketiganya, Anda dapat menemukan empat inti hemat daya (little core) berupa ARM Cortex A55 dengan clock speed 1.84 GHz. Chipset ini turut hadirkan AI Accelerator berupa NPU (Neural Processing Unit) berkonfigurasi dual core dalam seri Da Vinci.

Sebagai ukuran transistornya, Kirin 985 ini juga telah menggunakan proses fabrikasi berteknologi kekinian yaitu 7nm+ EUV sehingga membuatnya cukup baik dalam mempertahankan isi baterai. Kendati begitu, memang belum lebih unggul dari Dimensity 900 dengan fabrikasi 6 nm.

Kirin 985 yang hadir sebagai peningkatan dari Kirin 980 ini turut dikemas dengan kartu pengolah grafis Mali G77 MP8, berlari pada frekuensi 700 MHz.

Kelebihan Dimensity 900

  • Punya noda fabrikasi lebih kecil (6 nm vs. 7 nm)
  • Hadir dengan GPU berfrekuensi lebih tinggi (900 Mhz vs. 700 MHz)
  • Dukungan resolusi kamera utama lebih tinggi (108 MP vs 48 MP)

Kelebihan Kirin 985

  • Clock speed prosesor lebih tinggi (2.58 GHz vs. 2.4 GHz)
  • Hadirkan skor AnTuTu v9 lebih unggul (469k vs 422k)

Sekian beragam chipset dari beberapa brand yang terkenal yang setara dengan Dimensity 900 5G. Ada yang merupakan chipset mantan flagship yang dirilis beberapa tahun lebih lawas namun masih suguhkan performa yang setara, ada pula yang SoC terbaru kelas mid-range yang memang hadir sebagai kompetitor Dimensity 900 5G.

Yang jelas, dengan mengetahui chipset lain yang setara, Anda kini bisa melakukan penilaian yang lebih objektif saat membandingkan berbagai ponsel dengan chipset berbeda.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram