7 Chipset yang Setara dengan Exynos 1330, Ada Apa Saja?

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Sejumlah smartphone yang pernah diotaki Kirin 980 adalah mantan flagship yang diluncurkan pada tahun 2018, yakni Huawei Mate 20 Pro, Huawei P30, Huawei P30 Pro, dan Honor View 20.

Chipset ini memiliki dukungan memori yang cukup lawas untuk seukuran SoC flagship yaitu hingga LPDDR4x dan UFS 3.0. Skor AnTuTu v9 yang diraihnya mencapai 479.669 poin, alias 16% lebih tinggi dari Exynos 1330 dengan skor 415.201 poin.

Meskipun skor tersebut lebih rendah, rupanya Exynos 1330 mendapatkan skor Geekbench 5 yang lebih tinggi. Pada pengujian single core, Kirin 980 hanya meraih skor 690 poin sementara skor multi-core-nya mencatatkan skor 2464 poin.

4. Apple A11 Bionic

Apple A11 Bionic

Apple A11 Bionic merupakan salah satu pesaing terberat Snapdragon 845 dan Kirin 980 dari kubu iOS. Ini merupakan chipset yang mengotaki iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan juga iPhone X.

Chipset ini dirancang dengan manufaktur 10 nm oleh TSMC, mengandung sebanyak 4,3 miliar transistor. Pada sisi prosesornya, meliputi rancangan enam inti CPU (hexa core) yang mencakup dua unit high performance Monsoon serta empat inti hemat daya Mistral.

Apple A11 Bionic juga memiliki neural engine yang merupakan perangkat keras jaringan saraf terdedikasi, sanggup menangani sebanyak hingga 600 miliar pengoperasian per detik. Neural engine ini melatarbelakangi berbagai tugas yang membutuhkan machine learning, seperti Face ID, Animoji, dan lain sebagainya.

Sebagai pengolahan grafisnya, mengandalkan GPU Apple 3-core yang bisa memastikan pengalaman gaming berjalan dengan lancar. Berdasarkan uji AnTuTu v9, Apple A11 Bionic mendapatkan skor sebesar 399.310 poin. Namun karena ini adalah chipset dari platform iOS, sehingga tidak dapat dibandingkan dengan SoC Android.

Anda masih bisa membandingkan performa chipset ini melalui skor Geekbench 5 yang lintas platform. Pada uji single-core, Apple A11 Bionic mendapatkan skor 917 poin sedangkan mutli-core meraih angka 2328 poin. Jadi, hasil single core-nya lebih unggul 24% namun skor multi-core-nya lebih rendah 7% ketimbang Exynos 1330.

5. Snapdragon 768G

Snapdragon 768G

Snapdragon 768G juga bisa dinilai setara dengan Exynos 1330, terlihat dari sisi prosesor dan juga performa benchmark. Jika Exynos 1330 hadir untuk lower mid-range, Snapdragon 768G sebenarnya lebih ditujukan untuk kelas harga mid-range ke atas atau yang biasa disebut flagship killer.

Anda bisa menemukan Snapdragon 768G ini pada beberapa ponsel menengah seperti ZTE Axon 31 5G, ZTE S30 Pro, dan juga vivo iQOO Z3. Chipset ini memiliki teknologi litografi 7 nanometer yang membawakan delapan inti prosesor.

Di dalamnya, menggunakan klaster prime core berisikan satu unit Kryo 475 Prime (Cortex A76) berfrekuensi 2.8 GHz. Kemudian, terdapat juga satu unit high performance Kryo 475 Gold (Cortex A76) dengan clock speed 2.4 GHz.

Barulah pada klaster hemat dayanya, tersedia enam inti Kryo 475 Silver (Cortex A55) dengan kecepatan 1.8 GHz. Semuanya dibalut dengan kartu pengolah grafis Adreno 620 yang berjalan pada frekuensi 750 MHz.

Perihal fitur multimedia, Snapdragon 768G mendukung fitur perekaman video ingga resolusi 4K di 30 FPS, serta sanggup mendukung maksimal resolusi kamera utama hingga 192 MP. Diketahui, skor AnTuTu v9 yang diraihnya mencapai angka 442.7056 poin, yakni 7% lebih tinggi dibandingkan Exynos 1330 dengan skor 415.201 poin.

6. Snapdragon 845

snapdragon 845_

Kebanyakan dari Anda mungkin mengetahui Snapdragon 845 sebagai chipset yang mengotaki POCO F1. Pasalnya, HP tersebut merupakan smartphone termurah yang menggunakan Snapdragon 845 pada masa peluncurannya.

Berada pada seri Snapdragon 800, ini pertanda kalau Snapdragon 845 adalah chipset khusus flagship. Namun karena umurnya yang sudah lawas, kini performanya sudah setara dengan SoC mid-range yaitu Exynos 1330.

Chipset keluaran akhir tahun 2017 ini dibekali dengan konfigurasi prosesor delapan inti yang lebih lawas. Di dalamnya hanya ada mikroarsitektur ARM Cortex A75 dan A55 dengan clock speed maksimal berada di 2.8 GHz. Meski clock speed lebih tinggi dibanding Exynos 1330, generasi mikroarsitektur yang digunakan juga berpengaruh banyak dalam menentukan performa akhir.

Belum lagi, Snapdragon 845 masih dibekali dengan manufaktur 10 nm yang membuatnya lebih rentan panas dan boros baterai. Jauh lebih kalah ketimbang Exynos 1330 yang tonjolkan manukaktur 5 nm.

Snapdragon 845 sanggup mendukung resolusi layar maksimal hingga 3840 x 2160 piksel, serta mendukung resolusi kamera hingga 32 MP. Adapun pada fitur perekaman videonya mendukung hingga 4K di 60 FPS.

Perihal hasil skor benchmark-nya, Snapdragon 845 mendapatkan skor AnTuTu v9 sebesar 401.078 poin, nyaris sama persis dengan Exynos 1330 dengan skor 415.201. Perbedaan skor keduanya hanya terpaut 4% dan tampaknya tidak akan begitu terasa saat penggunaan aslinya.

Namun, di antara keduanya, Exynos 1330 semestinya bisa berikan pengalaman gaming lebih lama dengan performa tinggi yang sustainable. Ini karena SOC Samsung tersebut menggunakan fabrikasi 5 nm yang lebih rendah.

Keunggulan lain dari Exynos 1330 adalah kehadiran jaringan seluler 5G, di saat Snapdragon 845 belum mendukung modem 5G sama sekali (hanya mentok di LTE 4G).

7. Dimensity 930

MediaTek dimensity 930

Diluncurkan pada Mei 2022, Dimensity 930 merupakan SoC yang dirilis menggunakan proses manufaktur 6 nm TSMC yang membuatnya irit daya. SoC yang dirilis di waktu yang sama pada peluncuran Helio G99 ini membawakan delapan unit prosesor pada formasi 2+6. Ia terbagi pada klaster high performance dan juga hemat daya.

Pada klaster pertamanya, menggunakan dua inti Cortex A78 berkekuatan 2.2 GHz dan juga enam unit Cortex A55 pada kecepatan 2.0 GHz. Sementara untuk menampilkan pengalaman grafis yang memuaskan, mengandalkan GPU PowerVR IMG BXM-8-256.

Chipset ini mendukung jenis tipe RAM LPDDR5, penyimpanan internal UFS 3.1, dukungan jaringan seluler 5G, protokol Wi-Fi 5, hingga Bluetooth 5.2. SoC mid-range asal MediaTek ini juga mampu lakukan perekaman dan pemutaran video pada resolusi 2K di frame rate 30 FPS.

Adapun pada fitur multimedia lainnya, chipset sanggup menunjang kamera utama dengan resolusi maksimal 1080 MP. Kesetaraan Dimensity 920 dengan Exynos 1330 jelas terpampang pada semua jenis mikroarsitektur yang digunakannya (sama-sama Cortex A78 dan A55).

Akan tetapi, terdapat sejumlah kelebihan yang dimiliki Exynos 1330, antara lain clock speed yang lebih tinggi serta proses fabrikasi yang lebih rendah. Jadi selain lebih irit daya, ponsel dengan Exynos 1330 juga dapat memberikan performa grafis lebih lancar dan tanpa lag.

Bahkan pada skor AnTuTu v9-nya pun kedua chipset ini nyaris sama. Sementara Exynos 1330 hadir dengan skor 415.201 poin, Dimensity 930 mendapatkan skor yang 1% lebih rendah yaitu 409.542 poin.

Sekian 7 chipset yang bisa dianggap setara dengan Exynos 1330, baik itu dari sisi jenis mikroarsitektur yang digunakan, clock speed, manufaktur, ataupun hasil benchmark-nya. Semoga informasi ini bermanfaat agar Anda dapat membandingkan dua smartphone dengan SoC berbeda dengan pengetahuan yang akurat.

«1 2
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram