Inilah 10 Rekomendasi Emulator Android Terbaik untuk PC
Sekarang ini, sudah banyak game Android bertebaran di mana-mana. Maraknya game PUBG Mobile, COD Mobile, dan Free Fire merupakan contoh nyata dari pesatnya perkembangan demografis mobile gamer di Indonesia.
Itu mengapa emulator Android itu sangat berguna karena selain bisa menghadirkan dukungan keyboard dan mouse sebagai kontrolnya, ukuran layar yang besar bisa menambah sisi immersion saat bermain. Oleh karena itu, Carisinyal telah menyiapkan 10 daftar emulator Android terbaik yang bisa Anda jalankan di PC. Simak yang berikut ini!
1. Nox
Nox atau yang biasa disebut Nox Player adalah salah satu emulator Android terbaik yang bisa Anda dapatkan di PC. Emulator ini sungguh memiliki performa yang baik dan Anda bisa menggunakannya tanpa ngelag.
Anda hanya bisa mengemulasi Android KitKat saja. Walau begitu, fitur-fiturnya cukup lengkap seperti dukungan keyboard dan gamepad mapping, aplikasi penjelajah file, screen capture, Google Play Store, auto touch macro, dan dukungan penyimpanan yang mencapai kapasitas 32 GB.
Mengunduh aplikasi juga menjadi sangat mudah melalui Play Store. Semua terasa seperti sedang menggunakan ponsel Android sungguhan. Nox Player juga sangat ringan, PC yang memiliki prosesor dua inti dan RAM 2 GB sudah mampu mengangkat emulator ini. Dapatkan Nox Player di sini secara gratis.
2. BlueStacks
Seperti Nox, BlueStacks juga menawarkan emulasi Android dengan performa kencang, bahkan lebih cepat dari ponsel Android pada umumnya. Berbekal fitur-fitur seperti pengaturan kontrol keyboard dan gamepad, bermain game Android di PC sungguh terasa menyenangkan.
BlueStacks juga merupakan emulator Android yang menghadirkan fitur perekaman video maupun screenshot, dan antarmuka pengguna yang cukup ramah pengguna. Walau begitu, BlueStacks kurang dapat memberikan pengalaman seperti menggunakan ponsel Android sungguhan karena antarmukanya yang tidak seperti aslinya.
Keunggulan dari BlueStacks adalah fitur Smart Control di mana Anda bisa bermain game seperti PUBG Mobile dengan tampilan yang lebih bersih, tanpa ada keterangan tombol pada layar. Selain itu juga, ada fitur device profile sehingga Anda bisa mengganti-ganti pengalaman menggunakan Android berdasarkan jenis ponsel yang dipilih.
3. Android Studio's Emulator
Emulator Android kali ini datang dari pengembang Android sendiri, yakni Android Studio's Emulator. Dilihat dari antarmukanya, emulator ini nampaknya lebih cocok disebut sebagai simulasi Android karena tata letaknya mengikuti perangkat Android sungguhan.
Semua dibuat 100% mirip dari segi model ponselnya, navigasinya, resolusinya, dan lain-lain. Anda bahkan bisa mengetes sensor-sensornya seperti accelerator dan juga gyro.
Seolah tidak cukup, Android Studio's Emulator tidak hanya menghadirkan skin untuk ponsel saja melainkan juga berbagai jenis perangkat Android lainnya seperti Smart TV, smartwatch, dan tablet. Ini adalah emulator yang cocok bagi Anda pengembang aplikasi Android.
4. GameLoop
Jika satu-satunya alasan Anda menggunakan emulator Android adalah untuk bermain game, tidak ada emulator yang lebih cocok dari GameLoop. Sesuai namanya, GameLoop memang memiliki antarmuka yang dioptimasi untuk para penggemar game mobile.
Ditambah lagi, GameLoop juga merupakan emulator Android official untuk memainkan game PUBG Mobile, sehingga performanya tidak perlu diragukan lagi.
Saat pertama kali emulator dijalankan Anda sudah disuguhi berbagai jenis daftar permainan dengan tampilan layaknya Steam. Anda pun tinggal mengklik Download dan proses pengunduhan pun langsung berjalan.
5. Phoenix OS
Merasa bosan menggunakan Windows? Mengapa tidak mencoba menginstal sistem operasi Android di PC Anda? Identitas Phoenix OS sejatinya memang bukan sebuah emulator, namun tetap tidak bisa dipungkiri bahwa Phoenix OS adalah salah satu cara yang sangat solid untuk menjalankan beragam game dan aplikasi Android pada PC dengan lancar jaya.
Ditambah lagi, sistem operasi ini sungguh dioptimalkan untuk PC dan laptop dengan menghadirkan task bar dan Start Menu. Anda yang sudah terbiasa dengan Windows pun tidak perlu membiasakan diri lagi menggunakan Phoenix OS.
File manager yang terdapat pada Phoenix OS juga sangat kaya akan fitur karena menghadirkan akses LAN serta pencarian file secara global, mirip seperti saat Anda menggunakan Windows Explorer.
6. MEmu
Memainkan game COD Mobile ataupun PUBG Mobile tidak hanya bisa dilakukan pada perangkat Android, melainkan bisa juga di PC berkat emulator MEmu ini.
MEmu selayaknya emulator Android canggih pada umumnya sudah hadir dengan fitur Google Play Store untuk menginstal aplikasi, file manager, serta sistem manajemen RAM.
Dengan user interface-nya yang cukup ciamik dan ramah pengguna, siapapun tidak akan kebingungan saat coba bernavigasi berbagai fitur dan menunya. Mengemulasikan GPS, mengatur mapping kontrol untuk bermain game, mengetes aplikasi, semua bisa dilakukan pada MEmu yang tidak hanya cepat melainkan juga dapat diandalkan.
7. LDPlayer
Emulator Android terbaik lainnya adalah LDPlayer. Aplikasi yang satu ini memang ditujukan untuk para gamer, sehingga wajar saja kalau LDPlayer memiliki performa yang cepat dan sudah mendukung game-game Android terbaru.
Selain unggul di performa, LDPlayer juga memiliki banyak fitur yang menggiurkan seperti Root Mode, manajemen CPU dan RAM, multiple instance untuk Anda yang ingin menjalankan dua game Android berbarengan, dan masih banyak lagi.
Versi Android yang dihadirkannya juga cukup up-to-date, Anda bisa memilih antara Android 5.1 atau Android 7.1. Namun kalau Anda ingin menjalankan emulator ini, siapkan hardware yang kuat ya! Pasalnya, LDPlayer memiliki rekomendasi spek yang cukup tinggi yakni NVIDIA GeDorce GTX 750 Ti, RAM 8 GB, Intel i5, serta kapasitas hardisk 100 GB.
8. ARChon
Kalau Anda tidak ingin menginstal program apapun untuk bisa menjalankan aplikasi Android di PC, maka emulator ARChon ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
Ya, ARChon Android emulator tidak perlu diinstal selayaknya emulator-emulator lain pada daftar. Soalnya, ia merupakan sebuah extension yang bisa berjalan pada browser Google Chrome. Sungguh unik, bukan?
Namun perlu diingat, bagi Anda yang tidak terbiasa mungkin akan kesulitan menginstal file APK pada emulator ini. Sebab, file APK harus diubah terlebih dahulu ke file APK yang kompatibel dengan Google Chrome. Yuk unduh emulatornya di sini!
9. Genymotion
Untuk Anda yang mencari emulator Android sebagai sarana pengetesan aplikasi, Anda juga bisa menggunakan Genymotion. Pasalnya, Genymotion mudah diintegrasikan dengan IDE seperti Eclipse dan Android Studio sehingga Anda bisa langsung mencoba aplikasi yang dibuat pada emulator ini.
Genymotion juga mendukung lebih dari satu metode penginstalan file APK. Selain menggunakan metode drag-and-drop, Anda juga bisa menginstalnya dengan perintah "adb install" ataupun melalui URL.
10. PrimeOS
Selain Phoenix OS, Anda juga bisa menginstal sistem operasi PrimeOS yang sama-sama menawarkan pengalaman desktop namun bisa menjalankan jutaan game dan aplikasi Android.
PrimeOS juga bisa diinstal dengan mudah karena sudah menghadirkan installer khusus. Tinggal jalankan installernya, pilih partisi hardisk, dan Anda pun sudah dapat memiliki PrimeOS di PC Anda sambil tetap memiliki sistem operasi yang sedang digunakan, alias dual boot.
Nah, bagaimana kesan Anda dengan 10 emulator Android terbaik di atas? Manakah yang menarik minat Anda? Yang pasti, Anda perlu ingat bahwa performa game pada emulator-emulator ini juga tergantung pada spesifikasi PC Anda. Selamat memilih!
