Selain ePSXe, Ini 5 Emulator PS1 di Android yang Bisa Dicoba

Permainan PlayStation 1 atau PS1 tak lekang oleh waktu. Game jadul di konsol 32 bit ini masih sangat menarik dan seru untuk dimainkan, bahkan sampai saat ini. Beberapa judul game PS1 yang tersohor adalah Resident Evil 3: Nemesis, Harvest Moon: Back to Nature, Nascar Rumble, Tekken, seri Winning Eleven, dan masih banyak lagi.

Untuk Anda yang ingin bernostalgia, tak perlu bingung, ya. Kini, Anda dapat menggunakan emulator PS1 di Android untuk memainkan game favorit Anda. Tim Carisinyal akan mengulas beberapa emulator PS1 di Android. Apa sajakah itu? Berikut daftarnya.

1. RetroArch

RetroArch dapat Anda andalkan untuk menjalankan game klasik khusus PS1. Dalam aplikasinya tersedia ragam jenis core untuk berbagai konsol, termasuk PS1. Core ini berfungsi layaknya ‘plugin’ yang akan membantu menjalankan berbagai game dari konsol tertentu. Menurut penuturan maketecheasier, core ini dibuat khusus untuk RetroArch sendiri.

Nah, setelah mencoba menginstal RetroArch, Tim Carisinyal menemukan ada beberapa pilihan core yang bisa dicoba untuk PS1. Dua di antaranya adalah Beetle dan DuckStation. Tim Carisinyal mencoba memainkan game klasik Bishi Bashi dengan RetroArch. 

Tim Carisinyal mencoba menjalankan game ini dengan beberapa core yang bisa diunduh melalui opsi online updater. Sayangnya, yang berhasil memuat game hanya core DuckStation saja. Sisanya, ada yang crash dan bahkan tak bisa memuat game sama sekali. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk hilangnya beberapa file tertentu, seperti BIOS.

Walau begitu, game klasik ini bisa dimainkan dengan mulus. Sekadar informasi tambahan, jeroan ponsel yang Anda pakai berpengaruh terhadap jalannya permainan, ya. Tim Carisinyal mencoba mengetes RetroArch dengan menggunakan HP mid-range dengan chipset Exynos 1280, dengan GPU Mali G-68 dan RAM 8 GB.

Tim Carisinyal juga mencoba menjalankan game Crash Team Racing dengan menggunakan core Beetle. Hasilnya, game bisa berjalan mulus, meski ada sedikit lag dan beberapa konfigurasi yang perlu diatur ulang.

Kelebihan:

• Konfigurasi lengkap. Mulai dari grafis, kontrol, core semua bisa disesuaikan
• Tersedia fitur Netplay untuk bermain dengan mode multiplayer secara online
• Tampilan simpel, mirip PlayStation Portable
• Multiplatform (Bisa digunakan di PC/laptop Windows, MacOs, Linux, iOS dan Android)
• Bisa digunakan untuk main game Nintendo DS, GameBoy, GameCube, Atari, SEGA, dan lain sebagainya
• Gratis dan tanpa iklan
• Bisa tersambung dengan kontroler eksternal

Kekurangan:

• Cukup kompleks untuk pemula
• Kadang tidak semua core berfungsi normal saat menjalankan game tertentu

2. EmuBox

EmuBox adalah emulator PS1 lainnya yang bisa Anda coba. Emulator ini sangat simpel, termasuk dari segi tampilan, kontrol dan konfigurasinya. Ukurannya pun tidak lebih dari 50 MB. Emulator ini memungkinkan Anda untuk memainkan game PS1 dengan mudah. Anda bisa menambahkan ROM PS1 secara manual, atau mengandalkan ROM scanner yang dimiliki EmuBox.

Tim Carisinyal mencoba menjajal EmuBox dengan memainkan game Crash Team Racing. Kami puas dengan hasilnya, karena emulator ini mampu melibas game balapan mobil tersebut tanpa lag sama sekali. Kami pun mencoba memasang kontroler eksternal agar semakin mudah dalam mengontrol permainan. Hasilnya, kontroler kami dapat berfungsi dengan baik di EmuBox.

Terdapat beberapa opsi pengaturan yang bisa Anda sesuaikan. Di antaranya ada video, audio, CPU, kontroler, tampilan layar, user interface, sampai kartu memori. Semua opsi ini mudah diakses dan dimengerti. Anda dapat mengaturnya langsung ketika game sedang berjalan.

Nah, yang membuat tim Carisinyal makin senang adalah, tersedia opsi cheat codes dalam EmuBox. Kami mencoba kode cheat ini pada Harvest Moon: Back to Nature. Ada banyak pilihan kode cheat Harvest Moon: Back to Nature yang bisa digunakan, lho. Tertarik untuk mencoba?

Kelebihan:

• Simpel dan mudah dioperasikan
• Cocok untuk pemula
• Bisa digunakan untuk menjalankan game Nintendo
• Opsi pengaturan cukup lengkap
• Ada kode cheat
• Bisa menggunakan kontroler eksternal
• Tampilan kontrol sentuh mirip DualShock 1
• Bisa berfungsi tanpa koneksi internet (offline)
• Dilengkapi simulated BIOS
• Gratis

Kekurangan:

• Terdapat cukup banyak iklan yang tampil
• Beberapa game masih mengalami lag

3. DuckStation

Selanjutnya, ada DuckStation. Ya, DuckStation memiliki emulatornya sendiri yang bisa Anda coba di Android. Setelah tim Carisinyal coba, emulator ini bisa menjajal game favorit kami dengan baik. Game seperti Tekken 3 dan Crash Team Racing yang sudah kami coba di emulator pesaingnya dapat dilahap dengan baik oleh DuckStation.

DuckStation sendiri menyajikan banyak fitur menarik. Salah satunya adalah opsi rendering dengan Vulkan dan OpenGL. Bisa dibilang, fiturnya sendiri mirip dengan yang ada pada AetherSX2, emulator PS2 di Android yang populer. User interface-nya juga mirip dengan emulator tersebut.

Dari segi kontrol, DuckStation memungkinkan penggunanya untuk memasang kontroler eksternal maupun mengandalkan kontroler di layar. 

Sesuai dengan klaimnya, DuckStation mampu menjalankan game PS1 dengan baik di ponsel kelas menengah dan entry-level sekali pun. Selama bermain, nyaris tak ada masalah lag yang kami alami. 

Kelebihan:

• Simpel dan mudah dioperasikan
• Pas untuk pemula
• Opsi pengaturan grafis, audio, video dan CPU beragam
• Tersedia game/ROM scanner
• Bisa menggunakan kontroler eksternal
• Gratis dan tanpa iklan

Kekurangan:

• Anda harus melakukan mapping/binding kontroler eksternal secara manual
• Tak ada simulated BIOS

4. PS/PS2/PSP

PS/PS2/PSP yang diluncurkan Gamer Home juga akan membantu Anda untuk bernostalgia dengan memainkan game klasik PS1 di Android. Emulator ini menggunakan core dari beberapa emulator lain, salah satunya RetroArch.

PS/PS2/PSP bisa menjalankan game PS1 dengan baik dan tanpa hambatan berarti. Kontroler eksternal pun bisa dihubungkan dengan mudah ke aplikasi ini. Anda dapat memasukkan ROM game secara manual, atau memindainya secara otomatis. Sayangnya, pengaturan di PS/PS2/PSP ini sangat terbatas. Anda hanya dapat melakukan konfigurasi simpel saja.

Meski begitu, hal tersebut membuat emulator PS/PS2/PSP ini cocok untuk digunakan oleh Anda yang tidak ingin repot dengan pengaturan rumit. Tak hanya bisa memainkan game PS1, PS/PS2/PSP mampu melahap game konsol lain, seperti Wii, Nintendo DS dan PS2.

Kelebihan:

• Pas untuk pemula
• Tampilan dan kontrol rapi serta simpel
• Tersedia opsi pengunduhan ROM/ISO dalam aplikasi
• Bisa memainkan game dari banyak konsol, seperti Wii, Atari, Nintendo DS dan PS2
• Dapat terhubung dengan kontroler eksternal
• Bisa digunakan tanpa koneksi internet
• Gratis

Kekurangan:

• Ada iklan yang tampil
• Kontroler eksternal harus diatur manual
• Konfigurasi terbatas

5. Lemuroid

Selanjutnya, ada Lemuroid. Serupa dengan PS/PS2/PSP, Lemuroid masih menggunakan core dari emulator lain. Meski begitu, Lemuroid ini bisa jadi alternatif untuk Anda yang sedang mencari emulator PS1 di Android. 

Tim Carisinyal mencoba menjajal beberapa game dengan Lemuroid ini. Hasilnya, ada game yang mampu dijalankan dengan baik, ada juga yang stuttering dan lag di tengah permainan. Padahal ketika dicoba di emulator pesaingnya, game tersebut berjalan mulus.. Walau begitu, kami masih mentolerir hal tersebut mengingat terbatasnya fitur dan pengaturan yang ada. 

Lemuroid masih oke untuk diandalkan jika Anda ingin memainkan game PS1 yang tidak terlampau ‘berat’. Serunya, aplikasi ini dapat dihubungkan dengan kontroler eksternal yang akan memudahkan jalannya permainan. 

Kelebihan:

• Bisa digunakan oleh siapa saja
• Gratis dan tanpa iklan
• Bisa beroperasi tanpa koneksi internet
• Ada opsi untuk menambahkan kontroler eksternal
• Bisa digunakan untuk bermain game Nintendo dan konsol lainnya

Kekurangan:

• Konfigurasi terbatas
• Tak semua game bisa dijalankan dengan mulus

Nah, itulah beberapa emulator PS1 di Android yang bisa Anda coba gunakan. Bagaimana, siap untuk bernostalgia dengan memainkan game kesukaan Anda dulu? Oh iya, jika Anda sedang mencari rekomendasi game klasik di Android, silakan baca artikel Game Jadul Dingdong dari Carisinyal. Selamat mencoba!