10 Font Tulisan Sambung Terbaik untuk Logo dan Desain

Ingin membuat sebuah logo perusahaan fashion? Atau sedang mencari font yang pas untuk dijadikan header pada feed Instagram? Jenis font yang biasanya cocok untuk keperluan-keperluan tersebut adalah font tulisan sambung.

Jenis font tulisan sambung akan memberikan kesan elegan, sophisticated, dan juga ramah di mata pengguna. Terkadang, tulisan seperti ini memiliki keterbacaan yang kurang baik. Itu mengapa, sebaiknya tidak gunakan font tulisan sambung pada body artikel ataupun dalam bentuk paragraf apapun.

Yang perlu diperhatikan dari font tulisan sambung adalah masing-masing font punya niche yang lebih spesifik lagi. Beberapa ada yang lebih menekankan segi elegan, ada pula yang tujuannya untuk membuat desain copy terlihat lebih chic dan cute.

Maka dari itu, Carisinyal pun akan membeberkan 10 font tulisan sambung terbaik yang bisa dijadikan dasar untuk pembuatan logo ataupun mempercantik desain social media campaign. Kamu tinggal perlu nilai sendiri mana yang cocok untuk target audiensmu. Mau tahu apa saja? Simak yang di bawah ini!

1. Blackpool

Blackpool adalah salah satu font tulisan sambung terbaik yang cocok untuk niche fashion, situs kuliner, ataupun hal lainnya. Blackpool punya gaya yang terbilang generik, sehingga tetap "nyambung" sekalipun digunakan pada niche yang lebih bersifat umum.

Font ini merupakan besutan Bluestype Studio yang berasal dari Indonesia. Jefri Dwi Alfatah selaku author-nya juga telah merilis beberapa font tulisan sambung menarik lainnya yang bisa kamu lihat di sini.

Blackpool sendiri juga menghadirkan huruf-huruf besar dan juga kecil, mulai dari A sampai Z. Namun sayangnya, font ini tidak hadirkan modifikasi untuk angka 0-9 ataupun special character pada lisensi gratis.

Font ini bisa kamu download secara gratis pada link ini. Tapi ingat, lisensi gratis ini hanya berlaku bagi penggunaan personal. Untuk penggunaan komersilnya, kamu bisa beli lisensi premium Blackpool seharga $6.5 di sini.

2. Moon Walker

Bagi kamu yang mencari font tulisan sambung yang lebih unik, Moon Walker bisa jadi solusi yang pas. Dengan menampilkan huruf yang tebal dan swash yang indah pada tulisan miring, Moon Walker sungguh cocok untuk dijadikan logo ataupun header pada sebuah poster.

Moon Walker juga memiliki tekstur unik yang membuatnya terlihat seperti ditulis menggunakan pulpen sungguhan. Font ini akan jadi sebuah logo yang indah jika ditambahkan dengan drop shadow, emboss, ataupun outline. Tergantung kreasi kamu.

Untuk lisensi pribadi, Moon Walker karya Billy Argel ini bisa diunduh pada link ini. Sementara itu, lisensi komersilnya pun tersedia untuk berbagai macam kebutuhan. Untuk yang paling murahnya, pilihlah lisensi standar seharga $39 pada situs billyargel.com atau melalui link ini.

3. Brillotus

Font lainnya yang berupa tulisan tangan bersambung terbaik adalah Brillotus. Seperti Blackpool, font ini juga merupakan karya pemuda Indonesia, kendati berada di naungan studio yang berbeda, yakni Sibelumpagi Studio.

Brillotus memiliki gaya tulisan yang dinamik dan terlihat bersih, cocok untuk dijadikan berbagai keperluan seperti konten kutipan, desain logo, desain kaos, dan masih banyak lagi.

Meski merupakan tulisan bersambung, Brillotus sungguh memiliki keterbacaan yang baik dan mudah di-mix-and-match saat dimasukkan pada desain konten sosial media. Lisensi demonya bahkan sudah menawarkan karakter angka 0-9, lho!

Untuk dapatkan lisensi personalnya, Brillotus bisa diunduh melalui link ini. Sementara itu, kamu pun bisa dapatkan versi berbayarnya pada link ini seharga Rp217 ribuan untuk lisensi komersil dan Rp7 jutaan untuk lisensi korporat.

4. Dancing Script

Kalau kamu tidak mau mengeluarkan budget sama sekali, kamu bisa mengunduh font tulisan sambung bernama Dancing Script ini. Font tersebut termasuk ke dalam librari Google Fonts. Yap, di sinilah jika kamu mau mencari font-font berlisensi open source.

Dancing Script punya pesonanya tersendiri, hadirkan nuansa-nuansa tulisan tangan yang tidak begitu rapih untuk menunjukkan sisi naturalnya. Kamu juga bisa mendapatkan paket lengkap dengan karakter-karakter spesial serta glyph atau karakter alternatif.

Font buatan warga Argentina bernama Pablo Impallari ini juga memberikan kesan kasual dan cocok untuk menggaet audiens pada brand kamu. Untuk mengunduhnya, cukup klik di sini. Tidak hanya untuk personal use, kamu juga bisa gunakan font ini pada media cetak ataupun media promosi digital secara gratis!

5. Brusher

Satu lagi font tulisan sambung yang cocok dijadikan quotes ataupun desain tipografi pada kaos, yakni Brusher. Tipe typeface seperti Brusher sungguh ideal untuk dijadikan heading ataupun tulisan pendek.

Brusher punya jenis tulisan tangan dengan baseline yang tidak merata, menjadikannya sangat unik dan terlihat seperti tulisan tangan sungguhan. Font ini tersedia pada laman unduhan Graphic Burger yang menyediakan aset grafis seperti mockup, ilustrasi, dan typeface secara gratis.

Tak hanya gratis secara penggunaan pribadi, kamu juga bebas menggunakannya pada proyek komersil tanpa perlu menghadirkan atribusi atau kredit sama sekali.

Saran dari kami, jangan gunakan font ini pada paragraf yang terlalu panjang karena bisa membuat mata audiens pusing. Tapi kalau untuk kutipan pendek, one-liner, dan logo, Brusher sungguh punya sisi estetika yang menghanyutkan. Klik di sini untuk mengunduh.

6. Cutie Star

Jika audiens kamu rata-rata adalah anak perempuan, penggunaan Cutie Star akan sangat ideal buat kamu. Seperti Brusher, font ini juga punya baseline yang tidak rata. Melihat dari gaya desainnya, Cutie Star besutan Artimasa ini tampak seperti ditulis oleh anak-anak dan bisa digunakan untuk membuat audiens kamu terasa muda saat melihatnya.

Kamu pun bisa manfaatkan Cutie Star sebagai caption pada hasil fotografimu untuk memberikan sisi edgy dan rebel, dipadankan dengan filter film grain untuk hasilkan karya tipografi yang indah. Aksen-aksen unik seperti stylistic set dan ligature (konektor antar dua huruf) juga turut hadir memeriahkan font ini.

Cutie Star sendiri tersedia secara gratis di link ini, dan kamu pun bisa menggunakan font ini di mana saja tanpa harus memberikan atribusi pada author. Namun tentu saja, sang author tetap akan mengapresiasi atribusi yang kamu berikan.

7. Stay Classy

Nah, kalau yang satu ini, kamu akan mendapatkan kesan elegan yang hadir pada desain sleek milik Stay Classy. Jika dikreasikan dengan baik, maka Stay Classy akan menjelma jadi logo minimalis yang memukau.

Karena karakternya yang tipis, kami sarankan untuk hindari gunakan font ini pada tulisan yang panjang karena keterbacaannya tidak maksimal. Font ini juga tidak akan ideal untuk penggunaan iklan di billboard, kecuali sudah dimodif agar menjadi tebal.

Stay Classy bisa dijadikan judul pada brosur wedding organizer atau dijadikan heading pada desain undangan pernikahan. Jika Anda punya atau berniat memiliki usaha di bidang fashion, tulisan bergaya chic ini bisa dikreasikan menjadi logo untuk kemudahan branding.

Lisensi yang bisa didapatkan secara gratis adalah commercial use, tinggal kunjungi tautan ini dan unduh font-nya. Jika tertarik dengan font-font besutan Solidtype lainnya, kamu juga bisa kunjungi link ini.

8. Smooth Stone

Kalau kamu sedang memuat promosi untuk event buku atau sastra, maka Smooth Stone bisa jadi pilihan tepat. Lekukan-lekukan dan swash pada Smooth Stone sungguh terliat ciamik, memberikan nuansa surat-menyurat yang klasik.

Penggunaan Smooth Stone cukup versatile, bisa digunakan untuk desain stationery, pembuatan logo, quote, dan untuk target audiens yang berjiwa muda dan kreatif. Huruf-huruf yang tersedia pun terbilang lengkap seperti angka 0-9, serta karakter spesial yang mencakup tanda baca.

Tanpa harus membayar sepeserpun, lisensi komersil Smooth Stone sudah bisa diunduh secara gratis dengan mengklik tautan ini, lho. Kalau mau berdonasi atau melihat karya-karya lain dari author-nya, kamu bisa kunjungi profil Creative Market milik Vlad Cristea.

9. Baksoda

Kalau ingin memberikan sentuhan modern pada tulisan bersambung, kamu bisa mempertimbangkan Baksoda besutan Wacaksara.co. Font ini menghadirkan swash yang cantik dengan gaya tulisan dinamis untuk desain logo kaligrafi ataupun proyek kreatif yang sedang kamu kerjakan.

Kamu bisa membuat tulisan miring menggunakan Baksoda, dan melakukan beberapa modifikasi yang diperlukan untuk hasilkan logo yang bagus ataupun ornamen pemercantik karya fotografi. Semua alfabet seperti upper-case dan lower-case tersedia pada font ini.

Sayangnya, versi gratis dari Baksoda hanya tersedia dalam versi demonya, bisa diunduh di sini. Kamu bisa mendapatkan lisensi komersil pada paket paling murah seharga $16 melalui link ini. Jika dapatkan versi komersil, kamu pun bisa mengunduh koleksi swash-nya agar tulisan bisa dibuat lebih indah dengan praktis.

10. Seconds

Untuk memiliki tulisan sambung dengan gaya yang unik dan berbeda, kamu bisa menggunakan Seconds pada desain feed sosial media ataupun utuk banner website kamu. Seconds sungguh terlihat seperti ditulis menggunakan kuas, sehingga memberikan nuansa literatur yang sungguh mendalam.

Seconds tidak hanya tersedia secara gratis tapi juga sudah mencakup keseluruhan karakter pada keyboard. Bahkan, Seconds juga menyediakan huruf-huruf alternatif bagi kamu yang ingin gunakan font ini pada bahasa lain seperti Jerman atau Prancis.

Tersedia secara personal dan commercial use, silakan klik link ini untuk menuju laman unduhannya. Untuk tunjukkan apresiasi kamu, kamu bisa berikan donasi pada Motokiwo Design atau beli font-font premium-nya yang bisa kamu temukan di sini.

Nah, itulah 10 font tulisan bersambung yang siap kamu gunakan untuk keperluan bisnis ataupun pribadi. Jangan lupa selalu perhatikan lisensi dari font yang kamu gunakan, ya.

Beberapa font di atas tersedia secara gratis dan berbayar, dan ada juga yang gratis namun mengharuskanmu untuk mencantumkan atribusi pada desain yang kamu buat. Berkreasilah dengan bijak, dan semoga rekomendasi font-font yang kami sediakan bisa membantu kelancaran proyekmu. Jadi, font mana yang kamu pilih?