5 Game Mirip Minecraft yang Bisa Kamu Mainkan Gratis

Siapa yang tidak mengenal Minecraft? Di kalangan gamer, hampir dipastikan banyak yang tahu soal game ini. Video game sandbox ini cukup terkenal, bahkan semakin populer seiring dengan banyaknya Youtuber gaming yang memainkan  Minecraft.

Dengan menggunakan blok-blok yang berbeda kamu dapat menciptakan sesuatu dalam model 3D atau tiga dimensi. Hal ini tentu saja sangat membutuhkan kreativitasmu untuk melakukannya. Selain hal tadi, dalam Minecraft juga kamu bisa melakukan hal-hal lain semacam eksplorasi, mengumpulkan sumber daya, hingga pertempuran.

Lalu apakah ada game lain yang mirip dengan Minecraft? Tentu saja ada, bahkan jumlah cukup banyak. Nah, jika kamu ingin mengetahui hal-hal tersebut maka saat ini saya akan membahas beberapa game yang mirip dengan Minecraft.

1. MultiCraft

Kalau ditanya game Android gratis apa yang merupakan clone dari Minecraft, saya akan merekomendasikan game ini. Dengan gameplay mirip, namun grafis lebih friendly di HP low-end, MultiCraft akan mengajak kamu untuk menjelajahi dunia blocky, bertahan hidup dari serangan monster, ataupun mendesain bangunan sesuka hati.

Kamu bisa memilih berbagai mode permainan. Mau main sendiri? Ada mode singleplayer dengan banyak world unik yang bisa dijelajahi.

Mau main bareng teman? Coba multiplayer, di mana kamu bisa masuk ke server buatan pemain lain dan berpetualang bersama. Bahkan, kamu juga bisa membuat world sendiri, lengkap dengan aturan dan gaya main yang sesuai selera.

Suka membangun tanpa gangguan monster atau kehabisan sumber daya? Mode Creative adalah tempat yang tepat. Di mode ini, kamu bebas membangun kastil, rumah impian, atau dunia fantasi tanpa takut kehabisan nyawa.

Yang bikin keren, MultiCraft tidak cuma menyajikan dunia kotak-kotak standar. Beberapa world bahkan punya gaya grafis flat atau tema visual yang lebih cute. Ini membuat eksplorasi terasa lebih seru dan tidak monoton.

Satu hal yang cukup mengganggu dari game ini hanyalah iklan yang cukup sering muncul. Meskipun game selalu memberi peringatan sebelum iklan tayang, frekuensinya kadang terasa terlalu sering dan bisa memotong pengalaman bermain.

Hal yang saya sukai dari MultiCraft:

• Gameplay mirip Minecraft tapi ringan untuk HP low-end
• Ada mode Singleplayer dan Multiplayer yang fleksibel
• Mode Creative memungkinkan bebas membangun tanpa batas
• Banyak pilihan world dengan grafis dan tema berbeda
• Komunitas aktif dengan banyak server multiplayer

Hal yang perlu diperhatikan di MultiCraft:

• Iklan muncul cukup sering dan bisa sedikit mengganggu ritme bermain
• Beberapa elemen masih terasa lebih sederhana dibanding Minecraft asli

2. WorldCraft

Developer Playlabs, LLC juga punya game sandbox versi Android yang mirip dengan Minecraft. Namanya saja juga agak mirip, yakni WorldCraft.

Dari gameplay dan pilihan mode, game ini sebenarnya mirip dengan Minecraft juga MultiCraft, namun entah mengapa, ketika saya mencoba memilih mode singleplayer, saya tak dapat menemukan world yang bisa langsung dimasuki. Alhasil, saya harus membuat world saya sendiri dulu sebelum memulai mode ini. Tapi di sinilah uniknya.

Saat mencoba membuat world, ada beberapa kostumisasi yang membuat pembuatan world jadi terasa lebih personal. Kamu bisa membuat world mode survival dengan level kesulitan normal ataupun yang peaceful.

Kamu bahkan bisa membuat world di mode Creative dengan nuansa flat world atau random world. Kostumisasi ini juga sekaligus menghindarkan pemain dari kebosanan bila sudah khatam dengan satu jenis world.

Kalau tak mau repot-repot membuat world sendiri, kamu juga bisa masuk ke mode multiplayer untuk join di world yang sudah dibuat pemain lain.

Jangan lupa juga ganti skin dari karakter yang kamu gunakan dalam game ini. Dari karakter orang biasa, polisi, robot, hingga hero-hero DC seperti Flash juga ada, lho. Tapi tentu saja, untuk mendapatkan skin ini, kamu harus menggunakan koin ataupun melakukan pembelian dalam game.

Hal yang saya sukai dari WorldCraft:

• Bisa membuat world sendiri dengan pilihan mode dan tingkat kesulitan yang variatif
• Banyak opsi jenis world
• Ada mode multiplayer untuk main bareng komunitas
• Skin karakter beragam, bahkan ada superhero populer

Hal yang perlu diperhatikan di WorldCraft:

• Tidak ada world bawaan, pemain harus membuat world sendiri dulu
• Skin menarik banyak yang terkunci dan membutuhkan koin/in-app purchase

3. Roblox

Meskipun secara teknis bukan murni game seperti Minecraft, Roblox punya ribuan judul game di dalamnya. Tentu saja, banyak di antaranya mengusung gaya sandbox, survival, dan building yang sangat mirip dengan Minecraft.

Awalnya, Roblox dirancang sebagai platform tempat pemain bisa membangun objek dan dunia sendiri menggunakan blok-blok virtual, mirip dengan mekanisme dasar Minecraft.

Tapi seiring berkembangnya komunitas, kini Roblox telah menjadi lahan luas bagi para kreator untuk menciptakan berbagai jenis game. Game role-playing, FPS, simulator, hingga crafting and survival games seperti Minecraft bisa kamu mainkan di Roblox.

Nah, ada beberapa game dalam Roblox yang mirip dengan Minecraft dan siap dimainkan, yakni Craftgame, LifeCraft dan game-game bertema "Minecraft" buatan berbagai kreator lain.

Game-game ini mengusung sistem membangun dunia, crafting, dan survival dengan tampilan visual ala Minecraft tapi tetap punya ciri khas tersendiri sesuai gaya kreatornya.

Hal yang saya sukai dari Roblox:

• Ribuan game sandbox dan crafting dalam satu platform
• Bisa membuat dunia sendiri atau bermain di dunia buatan orang lain
• Kamu bisa jadi builder, pemain, atau bahkan developer
• Banyak game mirip Minecraft tapi dengan gaya unik

Hal yang perlu diperhatikan di Roblox:

• Tidak semua game punya kualitas setara
• Beberapa game memerlukan pembelian dalam aplikasi atau Robux

4. Islet Online

Elemen eksplorasi, crafting, dan sosial dalam dunia 3D berbentuk blok mirip Minecraft dapat juga kamu temukan di Islet Online. Kamu bisa menambang, menjinakkan hewan, dan berinteraksi dengan pemain lain secara online di game ini.

Sebelum memulai permainan, kamu akan diminta untuk mengkustomisasi karakter secara detail. Mulai dari warna kulit, gaya rambut, bentuk mata, hingga jenis kelamin bisa kamu pilih sesuai selera. Bahkan, seiring berjalannya permainan, kamu bisa terus meng-upgrade tampilan karakter melalui berbagai item kosmetik dan kostum.

Setelah itu, barulah kamu akan dimasukkan ke salah satu area di map Islet Online. Nah, di area-area inilah karaktermu akan diberikan berbagai misi, mulai dari menebang pohon, memancing, membuat alat pembangunan, dan masih banyak lagi.

Kamu juga dapat menjinakkan berbagai jenis hewan seperti kelinci, beruang, atau burung. Hewan-hewan ini juga bisa ditunggangi, dan beberapa di antaranya akan sangat membantu dalam mobilitas hingga menjelajahi map.

Sayangnya, Islet Online hanya punya satu mode permainan dan game ini murni online, sehingga kamu akan terus membutuhkan koneksi internet untuk melanjutkan progres permainan. Tapi, bila mencari alternatif Minecraft, kamu bisa mengandalkan game satu ini.

Hal yang saya sukai dari Islet Online:

• Kustomisasi karakter yang lengkap di awal permainan dan bisa di-upgrade
• Bisa menjinakkan dan menunggangi hewan untuk membantu eksplorasi
• Elemen sosial terasa lewat interaksi online dengan pemain lain

Hal yang perlu diperhatikan di Islet Online:

• Hanya tersedia satu mode permainan
• Membutuhkan koneksi internet stabil untuk bermain

5. MergeCrafter

MergeCrafter merupakan game yang menggabungkan gameplay crafting ala Minecraft dan mekanik merge seperti game-game match-3 layaknya Candy Crush. Game ini punya storyline khusus, di mana kamu akan membantu sekelompok pengelana yang terdampar di pulau misterius bernama Runaria

Karena serangan bandit, mereka terpaksa bersembunyi, dan tugasmu adalah membantu membuka kembali area-area tempat mereka bersembunyi dengan cara menyelesaikan puzzle merge.

Sistem merge di game ini mirip dengan game match-3. Kamu harus menggabungkan item seperti tunas pohon, biji, dan kayu untuk menciptakan objek baru. Semakin tinggi level merge, semakin kuat dan berguna item yang dihasilkan.

MergeCrafter juga menghadirkan elemen crafting tools. Kamu akan membuat alat seperti kapak, beliung, dan sekop yang nantinya digunakan untuk menebang pohon, menambang, dan membuka jalan menuju area berikutnya di map Runaria.

Hal yang saya sukai dari MergeCrafter:

• Kombinasi unik antara merge puzzle dan elemen crafting ala Minecraft
• Cerita petualangan ringan yang membuat gameplay lebih hidup
• Desain dunia Runaria penuh kejutan di setiap area

Hal yang perlu diperhatikan di MergeCrafter:

• Beberapa level merge bisa terasa repetitif bila dimainkan terlalu lama

Nah itulah beberapa game mirip Minecraft yang dapat kamu coba mainkan di perangkat Android. Walau pun terlihat mirip, namun kamu mungkin akan mendapatkan pengalaman yang berbeda saat memainkan berbagai game di daftar tersebut.

Oh yah, Minecraft ini masuk kategori game sadbox berbasis open world. Jika kamu ingin memainkan gim yang juga berbasis open world yang mirip-mirip dengan Minecraft, kamu bisa membaca artikel 10 Game Open World Terbaik yang Wajib Dimainkan di Android.