10 Game Bertema Open World Terbaik di PC dan Laptop
Konsep open world pada sebuah video game tentunya menjadi genre yang sangat diminati oleh banyak pemain. Dalam permainan ini, para pemain mempunyai kebebasan untuk mengeksplorasi dunia virtual atau peta yang terdapat di game. Dengan keleluasaan seperti itu, pemain pastinya merasa betah untuk memainkan jenis game ini.
Para pengembang permainan tentunya menyadari akan pentingnya konsep open world pada sebuah game. Mereka lantas memproduksi permainan tersebut ke berbagai konsol video game, seperti PlayStation, Xbox, Nintendo dan bahkan platform PC sekalipun.
Dalam ulasan kali ini, Carisinyal akan merangkum 10 game berkonsep open world yang bisa dimainkan di platform PC. Kira-kira apa saja daftar pilihannya? Jangan sampai melewatkan pembahasannya di bawah ini ya.
1. Horizon Zero Dawn (2017)
Mulanya, Horizon Zero Dawn merupakan game eksklusif PS4 yang cukup bergengsi. Tapi kini pengguna PC dan laptop pun bisa memainkannya di PC melalui platform Steam. Sebagai anggota tribe yang dikucilkan karena terlahir tanpa ibu, Aloy tumbuh menjadi gadis yang tangguh dan pemberani.
Di masa kecilnya, Aloy kebetulan terjatuh ke sebuah lubang yang membawanya menuju lokasi kebudayaan nenek moyang. Di lokasi ini, ia menemukan sebuah kepingan teknologi bernama Focus yang membuatnya bisa melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat kasat mata.
Focus ini membuatnya mampu melihat kelemahan dari musuh-musuh yang dihadapinya seperti hewan-hewan mesin ataupun sesama manusia. Game open world ini juga memungkinkan pemainnya untuk menyesuaikan jenis panah dengan kelemahan musuh. Miliki Horizon Zero Dawn: Complete Editon di Steam seharga Rp209.000,-. Klik di sini untuk kunjungi laman Steam-nya!
2. Cyberpunk 2077 (2020)
Pada game open world bernama Cyberpunk 2077 ini, kamu akan memerankan seorang mercenary bernama V yang harus berkelana di kota metropolitan bernama Night City.
Permainan yang mengusung perspektif orang pertama ini memiliki beragam mekanisme open world yang ciamik, seperti mengendarai mobil di jalanan kota, melakukan modifikasi terhadap puluhan senjata tajam dan api, dan juga mendalami seluk-beluk dari seluruh penjuru kota.
Pada Night City, sudah wajar warganya melakukan peningkatan diri dengan menggunakan implan. Nah, misi utama yang dimiliki V adalah menemukan dan mencuri implan yang bisa membuatnya menjadi imortal.
Oh iya, selain bisa memerankan V, kamu juga berkesempatan memerankan tokoh bernama Johny Silverhand yang diperankan oleh Keanu Reeves. TIdak hanya dari segi suara, keseluruhan fisik karakter ini diperankan juga oleh sang aktor ternama melalui motion capture. Kapan lagi kita bisa memerankan Keanu Reeves dalam game?
Game ini juga tersedia pada platform PC melalui Steam, bisa dibeli seharga Rp699.999,-. Kamu bisa memesan dan mengunduhnya di Steam melalui link ini.
3. The Witcher 3: The Wild Hunt (2015)
Kalau bicara soal game open world terbaik di PC, sudah pasti The Witcher 3 Complete Edition wajib dimasukkan ke dalam daftar. The Witcher 3 dibangun di atas fondasi lore yang sangat kuat, sekaligus didukung juga dengan dunia yang begitu hidup yang menawarkan lanskap dengan tema variatif.
Sebagai Geralt of Rivia, kamu bisa mendalami kelamnya rawa-rawa di Velen, ataupun menikmati indahnya perkotaan ala-ala zaman dulu saat mendiami kota Novigrad. Kualitas dari game ini juga ditunjukkan pada quest-nya yang sinematis dan engaging. Bahkan, semua side quest yang dilakukan juga sungguh terasa penting untuk dijalani.
The Witcher 3 juga punya sisi replayability yang tinggi karena menyuguhkan tiga ending utama yang berbeda, tergantung dari cara pemain berinteraksi dengan Ciri, sang "anak angkat" yang punya kekuatan menembus dimensi dan senantiasa diburu oleh Wild Hunt yang berencana memanfaatkan kekuatannya untuk kepentingan jahat.
Kamu bisa membeli game ini seharga Rp359.999,- di Steam. Atau, kamu juga bisa memilih untuk membeli The Witcher Game of The Year seharga Rp449.000,- yang sudah mencakup dua expansion pack yakni Blood and Wine dan Heart of Stone. Untuk info selengkapnya, kunjungi laman Steam-nya di sini.
4. Sekiro: Shadows Die Twice (2019)
Sekiro Shadows Die Twice hanya bisa dinikmati oleh pemain yang jago. Pasalnya, tingkat kesulitan pada game open world yang bertemakan samurai ini tidak hanya tinggi, melainkan bisa sampai membuat pemainnya frustasi. Ya, game ini memang besutan FromSoftware yang juga telah merilis seri Dark Souls. Terbayang 'kan sesulit apa?
Butuh waktu yang cukup lama dan tekad kuat agar pemain bisa membiasakan diri dengan tingkat kesulitannya, karena musuh-musuh dalam game ini punya pola serangan yang sulit ditebak.
Kamu akan mendapat kesempatan menjelajahi Jepang di era tahun 1500-an. Di sini, kamu harus mencoba menyelamatkan seorang penguasa berusia muda yang telah diculik. Dengan bermodalkan satu pedang dan alat prostetik mematikan yang bisa ditemui di beberapa lokasi tertentu, sanggupkah kamu menebas seluruh lawan?
Tantangan demi tantangan akan terus ditemui pada lingkungan lanskap yang menawarkan grafis menakjubkan, melawan musuh yang begitu menyeramkan dan bisa membuat kita bergidik. Bahkan salah satu bos terbesarnya masih bisa menyerang pemain sekalipun kepalanya sudah dipenggal. Tertarik? Klik di sini untuk membeli Sekiro Shadows Die Twice seharga Rp729.000,-.
5. Assassin's Creed Valhalla (2020)
Fans Assassin's Creed pasti sudah tidak sabar memainkan yang satu ini. Setelah puas berkelana di Mesir pada game AC Origins, menikmati indahnya pemandangan dunia era Sparta pada game AC Odyssey, kini waktunya pemain rasakan kekuatan barbar dari orang-orang Viking.
Ya, Assassin's Creed Valhalla adalah seri AC yang berlatarkan waktu 872–878 sebelum masehi, menceritakan kisah fiktif bangsa Viking saat sedang melakukan penjajahan di Inggris. Beberapa aspek gameplay-nya tidak jauh berbeda dengan Origin dan Odyssey, di mana pemain harus mengandalkan stealth ataupun bruce force saat mengalahkan musuhnya.
Kamu juga bisa mendeteksi keberadaan musuh dari jauh dengan menggunakan Odin Sight, yakni memanfaatkan burung gagak bernama Synin untuk menyelidiki lingkungan sekitar dari atas.
Permainan ini juga tidak berbeda dari seri AC sebelumnya yang terkenal dengan mekanisme parkour. Di sini kamu bisa memanjat tembok untuk naik ke atap bangunan, bahkan bisa menyerang musuh saat sedang bergelantungan di bawahnya.
Oh iya, Assassin's Creed Valhalla juga masih memungkinkan pemainnya untuk berkelana di perairan menggunakan perahu. Sayangnya, Valhalla menyajikan mekanisme naval combat yang tidak sebagus AC Odyssey dan Black Flag.
6. Watch Dogs Legion (2020)
Watch Dogs Legion merupakan seri ketiga yang diluncurkan Ubisoft, setelah sebelumnya mengeluarkan game Watch Dogs 1 dan Watch Dogs 2. Namun khusus untuk seri ketiganya ini, kamu akan menemukan mekanisme yang unik dan mungkin tidak pernah dilakukan sebelumnya pada game open world lain.
Ya, pada Watch Dogs Legion, kamu tidak hanya akan memerankan satu orang protagonis, melainkan semua NPC yang ditemui di jalanan dapat direkrut dan dijadikan protagonis. Kamu akan menemukan karakter-karakter dari beragam pekerjaan, seperti pekerja kontruksi, seorang hacker, bokser, dan masih banyak lagi.
Malahan, kamu bisa merekrut seorang nenek tua renta dan memerankannya. Sang nenek kemudian bisa mengalahkan musuh dengan gadget khusus, melakukan hacking, serta mengendarai kendaraan bermotor dengan cepat. Konsep "play as everyone" ini menjadikan gameplay-nya sungguh dinamis.
Masing-masing karakter punya keunggulan berbeda, dan pemain bisa berganti karakter secara seamless untuk menyesuaikan dengan misi tertentu. Kamu bisa dapatkan game ini seharga Rp619ribu (Standard Edition) melalui Ubisoft Store, atau dengan mengklik tautan ini.
7. Red Dead Redemption 2 (2018)
Rockstar Games merupakan pengembang game Triple A yang memiliki reputasi baik. Setelah merilis GTA V dan Red Dead Redemption yang pertama, kini pemain disuguhi Red Dead Redemption II dengan aksi koboi yang lebih beragam dan lebih intens.
Cerita dari Red Dead Redemption II ini merupakan prequel dari seri yang pertama, mengisahkan karakter bernama Arthur yang memiliki sifat menarik untuk didalami.
Mulai dari kegiatan merampok bank, membajak kereta api, hingga drama menyelamatkan anak yang diculik dapat dirasakan pada game keluaran 2018 ini. Saat memerankan Arthur Morgan, kamu pun harus memutuskan ingin menjadi baik atau jahat. Setiap kali membunuh NPC, Honor atau kehormatan akan sedikit berkurang.
Begitupun sebaliknya, saat Arthur menolong NPC yang membutuhkan bantuan (contohnya, menyelamatkan wanita yang diculik atau mengantar NPC yang terdampar ke lokasi tujuan), Honor akan sedikit meningkat. Nah, besar atau kecilnya Honor akan memengaruhi ending. Red Dead Redemption II bisa dibeli lewat Steam seharga Rp640ribu.
8. Grand Theft Auto V (2013)
Grand Theft Auto V merupakan sebuah game aksi petualangan yang tentunya sudah banyak dikenal oleh para gamer. Dalam seri kelima ini, para pemain dapat memainkannya dari sudut pandang orang ketiga atau orang pertama.
Di permainan ini, pemain akan menyelesaikan misi dari skenario yang telah ditentukan pada jalan cerita game Grand Theft Auto V. Di luar menuntaskan misi-misi tersebut, pemain dapat dengan bebas berkeliaran di dunia yang telah disediakan dalam game ini. Pemain bisa menelusuri daerah pedesaan San Andreas, termasuk Blaine County, dan kota fiksi Los Santos.
Dalam menghadapi para musuh, pemain dapat menggunakan serangan jarak dekat, beragam senjata api dan bahan peledak. Selain itu, karakter yang dimainkan nantinya bisa berlari, melompat, berenang, memukul, dan menggunakan kendaraan untuk menjelajahi peta di game ini.
9. Far Cry 5 (2018)
Game ini berlangsung di sebuah wilayah fiksi di Amerika Serikat bernama Hope County. Jalan ceritanya berkisar pada proyek Eden’s Gate yang dipimpin oleh seorang karismatik bernama Joseph Seed. Proyek tersebut adalah sebuah kelompok pemujaan hari akhir yang berhasil mengendalikan seluruh Hope County.
Di sini, para pemain akan mengendalikan seorang wakil sheriff yang tidak disebutkan namanya yang tengah terperangkap di Hope County. Ia kemudian harus bekerja sama dengan kelompok pemberontak untuk membebaskan wilayah tersebut dari pengaruh proyek Eden’s Gate.
Gameplay berfokus pada pertempuran dan eksplorasi dan pemain bertempur melawan tentara musuh serta satwa liar berbahaya menggunakan beragam senjata. Game ini menampilkan banyak elemen, seperti jalan cerita bercabang, misi sampingan, peta yang luas, dan competitive multiplayer mode.
10. Final Fantasy XV (2016)
Latar permainan ini berada di sebuah dunia fiksi bernama Eos. Diceritakan bahwa seluruh dunia berada di bawah dominasi Kerajaan Niflheim. Mereka berusaha mengambil dan mengendalikan kristal magis yang dilindungi oleh Kerajaan Lucis. Akhirnya, saat tengah melakukan negosiasi damai, Niflheim menyerang ibu kota dan berhasil mencuri kristal tersebut.
Sementara itu, Noctis Lucis pewaris takhta Lucian mulai berpetualang untuk menyelamatkan kristal magis dan mengalahkan Niflheim. Ia kemudian berusaha menggunakan kekuatan kristal tersebut untuk digunakan dalam menyelamatkan Eos dari kegelapan abadi.
Final Fantasy XV adalah sebuah permainan open world action role-playing game di mana para pemain akan mengendalikan Noctis Lucis. Selama perjalanannya dalam melintasi dunia Eos, ia ditemani oleh tiga temannya, yakni Gladiolus, Ignis dan Prompto.
7. Mad Max (2015)
Di sini, para pemain mengendalikan karakter Max Rockatansky yang sedang membangun sebuah kendaraan bernama Magnum Opus. Mobil tempur tersebut nantinya dapat digunakan untuk melakukan pertarungan dengan sekelompok perampok yang dipimpin oleh oleh Scabrous Scrotus.
Game ini berfokus pada pertempuran kendaraan, di mana para pemain dapat menggunakan senjata dan peningkatan armor pada mobil untuk digunakan saat melawan musuh. Mad Max mempunyai latar di gurun tandus pasca apokaliptik, dan pemain dapat mengeksplor wilayah tersebut mulai dari gurun, ngarai, dan gua.
Selama permainan berlangsung, Max akan ditemani oleh asistennya yang bernama Chumbucket. Mobil Magnum Opus pun dapat dipasang beberapa senjata garang, seperti senapan sniper, penyembur api, dan kait bergulat. Semuanya dapat digunakan untuk melumpuhkan musuh-musuh yang mengganggu.
8. Subnautica (2014)
Subnautica adalah sebuah permainan yang menawarkan genre open-world survival action-adventure, dan dimainkan dengan perspektif sudut pandang orang pertama. Dalam game ini, pemain berperan sebagai seseorang yang selamat dari pesawat ruang angkasa Aurora, dan terdampar di planet laut yang bernama 4546B.
Tujuan utama dari game ini adalah pemain harus menjelajahi lautan dan berupaya sebisa mungkin bertahan hidup dan selamat dari mara bahaya. Subnautica memiliki empat mode permainan yang terdiri dari survival, freedom mode, hardcore mode, dan creative mode.
Pada tahun 2018, game ini mendapatkan tiga penghargaan di ajang yang cukup bergengsi. Subnautica memenangkan Golden Joystick Awards untuk kategori Breakthrough Award, dan PC Game of the Year. Sedangkan untuk Gamers' Choice Awards, permainan ini mendapatkan Fan Favorite Indie Game.
9. Elite: Dangerous (2014)
Elite Dangerous merupakan edisi keempat dalam seri waralaba video game Elite. Franchise game ini juga sekaligus menjadi sekuel dari sebuah game lawas keluaran tahun 1995 yang berjudul Frontier: First Encounters. Permainan ini mengambil latar pada tahun 3300, dan terjadi sekitar 45 tahun setelah kejadian yang terjadi pada game jadul tersebut.
Terdapat tiga fraksi yang berkonfrontasi dalam game ini, seperti The Empire of Achenar, The Galactic Federation, dan The Alliance of Independent Systems. Di galaksi luar angkasa ini, pemain dapat menjelajahi berbagai sistem bintang lengkap dengan planet serta bulan yang berputar dan mengorbit secara real time.
Pemain memulai game dengan pesawat ruang angkasa yang memiliki sumber daya terbatas. Selanjutnya, para pemain menjalankan beberapa misi untuk mendapatkan beragam reward. Nantinya, para pemain akan dihadapkan pada aktivitas perdagangan, penambangan, eksplorasi, perburuan hadiah, pembajakan, dan pembunuhan.
10. The Outer Worlds (2019)
Di awal permainan ini, para pemain dapat membuat karakter mereka sendiri dengan cara mengkostumisasinya. Namun di lain sisi, pemain tidak bisa mengendalikan pesawat secara bebas. Kendaraan tersebut berfungsi sebagai alat perjalanan cepat untuk menjelajahi berbagai area dalam game yang satu ini.
The Outer Worlds menggunakan mekanisme first person shooter dengan genre action role-playing game. Dalam game ini juga pemain dapat merekrut karakter non-pemain sebagai teman atau partner yang menemani di sepanjang permainan. Partner tersebut memiliki keterampilannya masing-masing dan serangan khusus untuk membantu ketika ada serangan musuh.
Selama situasi pertempuran, pemain dapat menggunakan berbagai jenis senjata jarak dekat, dan senjata api lainnya. Semuanya memiliki tiga jenis amunisi yang berkekuatan ringan, berat dan energi. Ketiga jenis amunisi tersebut tentunya bisa disesuaikan untuk menambahkan tingkat kerusakan saat melawan musuh.
Itulah 10 pilihan game open world yang bisa kalian mainkan di platform PC. Semua game tersebut tentunya mempunyai mekanisme gameplay dengan jalan cerita yang bisa membuatmu ketagihan untuk memainkannya. Jika kamu sudah tertarik dengan daftar game pilihan di atas, jangan lupa untuk langsung mencobanya ya. Selamat bermain!