10 HP dengan Layar Lebar & Besar Termurah (April 2023)

Ini dia Redmi A1, ponsel besutan Xiaomi yang memiliki nama seri unik. Biasanya seri Redmi hanya sediakan sub-series bernama "Note", atau biasanya diikuti dengan single number seperti Redmi 9 dan Redmi 10 (beserta turunannya). Tapi ini beda, karena Redmi A1 menawarkan antarmuka yang cukup unik.

HP ini mengingatkan saya akan Xiaomi Mi A1 yang hingga saat ini masih saya pegang. Rupanya, Redmi A1 punya kesamaan dengan HP yang saya sebutkan tadi yakni sama-sama menghadirkan stock Android yang clean.

Perlu diperhatikan, HP entry-level biasanya sarat akan bloatware (aplikasi bawaan) yang bisa memakan ruang pada memori internal. Hadirnya Redmi A1 tentu jadi pertanda baik, setidaknya Anda bisa lebih leluasa instal aplikasi apapun yang diinginkan tanpa terlalu khawatir habis memori.

Ponsel keluaran tahun 2022 ini memiliki fitur-fitur yang memang sesuai dengan harganya, seperti dual camera dengan 8 MP dan 0,08 MP depth, chipset Helio A22 berfabrikasi 12 nm, serta ukuran RAM dari 2 GB hingga 3 GB. Adapun penyimpanannya hanya berkisar di 32 GB saja, menggunakan standar eMMC 5.1.

Tapi bukan berarti HP ini tidak layak dilirik, ya. Sebab, Redmi A1 punya kelebihan di sisi ketahanan baterainya. Juga, smartphone ini punya bentukan desain belakang yang aesthetic, tidak seperti sejumlah pesaing yang terkesan bikin desain ala kadarnya.

Sebagaimana ponsel dengan spesifikasi rendah pada umumnya, Redmi A1 dikemas dengan Android 12 Go Edition agar terasa lebih gesit saat dioperasikan. Android 12 Go Edition ini punya pengurangan fitur di sisi PIP (picture in picture) dan floating window, namun selebihnya tetap sama. Bahkan, ada penambahan fitur unik seperti pendiktean isi layar serta opsi menerjemahkan dari halaman recent app.

Ingin tahu layarnya seperti apa? Redmi A1 rupanya mendukung tingkat kecerahan yang layak untuk di luar ruangan, loh. Yaitu, sebesar 400 nit. Panel yang digunakan adalah IPS LCD dengan ukuran 6,52 inci pada resolusi HD+ (720 x 1600 piksel). Cukup pas di harganya, masih enak dipakai streaming film-film kesukaan.

Menurut saya, Redmi A1 cocok dijadikan HP kedua atau diberikan ke anak yang baru membiasakan diri dengan teknologi. Jarang-jarang ada ponsel entry-level yang minim bloatware, tentu jadi daya tarik tersendiri dibanding HP lain di kelasnya.

7. Samsung Galaxy A04e

Memiliki harga rilis Rp1,2 jutaan, Samsung Galaxy A04e ini hadir dengan serangkaian fitur yang tidak kalah menarik dengan HP lain di daftar ini. Dikemas dengan chipset Helio P35, setidaknya ia sudah lebih baik performanya ketimbang pesaing dengan Helio A22 atau yang setara.

Menariknya lagi, HP ini sudah tidak lagi gunakan microUSB sebagai port-nya, melainkan USB Type-C 2.0. Sudah mendukung OTG pula, jadi Anda bisa menghubungkan HP dengan gamepad, keyboard, mouse, flashdisk, atau aksesoris lainnya.

Galaxy A04e ini memiliki masa penggunaan yang panjang sehari-harinya, mengandalkan kapasitas baterai 5.000 mAh yang niscaya bikin HP tahan hingga seharian penuh. Sisi bodi belakangnya tidak menampilkan camera bump seperti yang lain. Malahan, ia menampilkan dua bulatan kecil berjejer vertikal sebagai kamera-kameranya.

Tidak menggunakan panel IPS LCD, HP ini disebutkan punya PLS LCD yakni merupakan "IPS LCD" versi Samsung. Konon biaya produksinya lebih murah, dan lebih hemat daya pula. Resolusinya pun lagi-lagi HD+, tidak mengagetkan di kelas harganya. Ukurannya sendiri pun terbilang sangat standar di angka 6,5 inci.

Samsung sendiri memiliki branding yang sangat luas dan mudah diterima orang. Kalau ada orang yang mengandalkan merk, tapi tidak punya terlalu banyak budget untuk beli yang mahal, Samsung Galaxy A04e ini cukup layak dipilih.

8. itel Vision 3

Dirilis dengan harga Rp1,1 jutaan, tapi sudah mendukung fast charging 18 W? Yes, please! Ini tampaknya akan menjadi daya tarik utama yang bikin konsumen ogah melirik HP entry-level yang lain. itel Vision 3 termasuk jadi HP dengan daya paling irit di harganya, menyajikan SoC hemat daya dari Unisoc dan layar beresolusi HD+ agar semakin mendongkrak durasi penggunaan.

Sayangnya, seperti kebanyakan HP murah lain, itel Vision 3 punya kekurangan di sisi penyimpanannya. Dengan hanya memori internal 32 GB, Anda mungkin cepat merasakan bahwa HP ini cepat habis storage-nya. Apalagi sebagiannya sudah termakan oleh antarmuka dan bloatware.

Kapasitas baterai HP ini sendiri adalah 5.000 mAh, dengan konektivitas yang beragam mulai dari Bluetooth, Wi-Fi, jaringan seluler 4G, serta slot memori eksternal yang mendukung microSD hingga 128 GB. Saya pribadi menyukai sisi bodi belakang dari HP ini, karena masih menyediakan sensor sidik jari yang jarang ditemukan teman sebayanya.

Kameranya tampak ada tiga, walau sebenarnya hanya dua. Yang satu lagi hanya hiasan alias gimmick untuk membuat orang tertarik beli. Opsi warnanya ada tiga, yaitu Sky Blue, Deep-Ocean Black, hingga Multi-Color Green. Untuk yang terakhir disebut, bodinya menampilkan gradasi warna yang mengesankan.

Tidak yang begitu istimewa pada layar di HP ini, kecuali pada ukurannya yang cukup besar di angka 6,6 inci. Desain layar pakai poni tetesan air yang mengurangi bezel ketimbang full view reguler. Adapun pada resolusinya adalah HD+ 1600 x 720 piksel.

Kurang lebih sih itel Vision 3 ini cocok untuk Anda yang tidak mau menunggu lama saat dicas, tapi tidak dapat keluarkan budget cukup untuk beli HP di atasnya. Sangat direkomendasikan.

9. Samsung Galaxy A03 Core

Samsung Galaxy A03 Core merupakan HP Rp1 jutaan yang hadirkan ukuran layar besar. Menganut panel PLS LCD, ini merupakan IPS LCD versi Samsung yang telah mengalami sejumlah peningkatan, yakni dari sisi kecerahan layar dan juga efisiensi daya.

Ukuran layar yang dihadirkan adalah 6,5 inci, dengan resolusi HD+ 720p pada kerapatan 270 ppi. Samsung Galaxy A03 Core sungguh cocok untuk penggunaan ringan sehari-hari, karena performanya memang hanya mencukupi untuk aktivitas esensial saja.

Tidak ada yang begitu menonjol ataupun istimewa dari HP ini, kecuali jika kita menganggap baterai 5.000 mAh sebagai sesuatu yang worth mentioning. Perangkat hanya dibekali satu kamera utama 8 MP, chipset Unisoc SC9863A, serta RAM 2 GB dengan penyimpanan 32 GB. Basic sekali, bukan?

Meskipun begitu, Samsung Galaxy A03 Core tetap sanggup berikan imersi layar secara optimal, baik saat entertainment ataupun produktivitas. Tidak perlu rogoh kantong terlalu dalam untuk beli HP ini, karena harga rilisnya cuman Rp1.199.000,-. Cocok digunakan sebagai HP cadangan atau sebagai ponsel pertama anak yang baru mengenal teknologi.

10. Infinix Smart 6 HD

Kalau bicara soal HP murah, ya sudah pasti Infinix jagonya. Rasanya kurang afdol jika tidak menyebut Infinix Smart 6 HD sebagai salah satu HP termurah dengan layar lebar. Menggunakan panel IPS LCD tentunya, berada pada dimensi diagonal 6,6 inci serta resolusi HD+. Sedangkan untuk sisi kecerahannya, diketahui sanggup meraih kecerahan puncak 500 nit.

Sebagai smartphone kelas murah, dapur pacu yang disediakan hanya cukup untuk penggunaan esensial saja seperti browsing, melihat gambar dan video, serta chat, dll. Bisa saja sih untuk main gim tipis-tipis, asalkan jangan berharap pengalaman yang 100% lancar jaya.

Seperti pada sejumlah HP entry-level pada umumnya, konektivitas HP ini terbilang sederhana seperti Wi-Fi 2,4 GHz, microUSB 2.0 dengan OTG, serta fitur pengecasan 10 W standar. Tapi jika sekadar butuh HP Rp1,1 jutaan untuk menonton series favorit di platform OTT kesukaan, Infinix Smart 6 HD sudah lebih dari cukup.

Layar luas yang ditawarkan oleh deretan HP di atas tentu menarik. Apalagi harganya juga terjangkau dan mungkin cocok bagi sebagian dari Anda. Jadi, di antara daftar tersebut, manakah HP dengan layar lebar yang Anda pilih?