Inilah Jenis-Jenis Pelindung Layar HP Zaman Sekarang!
Layar di smartphone adalah bagian yang vital. Fungsinya tidak sekadar menampilkan tampilan sistem tetapi layar di HP zaman sekarang berfungsi sebagai navigasi dan pemberi informasi berbagai hal. Layar inilah yang jadi penentu apakah informasi yang ditampilkan terlihat jelas atau tidak.
Selain itu, layar juga jadi bagian smartphone yang cukup rentan. Pasalnya, layar adalah bagian ponsel yang gampang retak. Sering kan, melihat ponsel yang rusak umumnya ada bagian layar yang retak karena jatuh atau karena hal lainnya.
Meskipun ketika bagian layar retak, ada ponsel yang masih berjalan dengan baik ada yang tidak. Hal ini juga tergantung dari tipe layar HP seperti apa yang digunakan. Ada ponsel yang memisahkan bagian layar sentuh dengan kaca layar, ada yang menyatukan layar dengan navigasi layar sentuhnya seperti HP dengan panel Super AMOLED misalnya.
Tentu saja juga ada produsen yang memanjakan pengguna dengan menerapkan pelindung di bagian layar. Pelindung di bagian layar ini tujuannya untuk mengurangi munculnya retak atau goresan karena human error.
Pelindung layar sendiri ada berbagai macam jenisnya. Ada tipe pelindung yang baik terhadap goresan ada yang benar-benar bisa tahan terhadap goresan. Perlu dicatat juga tidak semua ponsel memiliki pelindung layar. Hal ini dilakukan agar produsen bisa lebih menghemat biaya produksi ponsel.
Lantas, apa saja jenis-jenis pelindung layar HP? Ada berbagai macam jenis pelindung layar HP yang dipasang di pasaran dan daftarnya bisa disimak berikut ini.
1. Oleophobic Coating
Oleophobic Coating adalah tipe pelindung layar yang mampu melindungi layar dari berbagai goresan kecil. Ponsel yang memiliki pelindung layar ini umumnya dapat melindungi layar ponsel dari kotoran atau bekas sidik jari.
Oleophobic Coating tidak hanya melindungi layar tetapi juga membuat tampilan layar menjadi lebih mengkilap. Yang harus diingat, ponsel yang memiliki pelindung Oleophobic Coating tidak boleh dibersihkan dengan zat kimia. Alasannya karena lapisan pelindung ini tidak akan bertahan selamanya. Seiring waktu, lapisan ini akan memudar. Karena itu, ponsel dengan Oleophobic Coating perlu perawatan dengan cara membersihkan memakai air.
2. Scratch-Resistant Glass
Pelindung layar ponsel lainnya adalah Scratch Resistant Glass. Pelindung ini adalah tipe pelindung layar dengan kemampuan ringan. Pasalnya, HP dengan pelindung ini hanya bisa bertahan dari goresan kecil saja. Terlebih karena pelindung layar ini hanya melindungi bagian permukaan saja. Karena itu, ponsel dengan pelindung layar ini perlu memakai pelindung layar tambahan seperti tempered glass.
3. Corning Concore Glass
Concore Glass adalah pelindung layar dari perusahaan bernama Corning. Pelindung layar ini memiliki teknologi OGS (One Glass Solution). Teknologi ini menyatukan pelindung layar dan bagian layar sentuh menjadi satu dan langsung terintegrasi dengan layar utama.
Hal ini membuat layar tidak memiliki banyak lapisan sehingga membuat bodi HP lebih tipis. Dengan teknologi ini, layar HP juga memiliki kemampuan bertahan terhadap goresan. Selain itu, penggunaan OGS membuat tampilan layar HP lebih baik dan memiliki warna yang lebih kaya. Sayangnya, jarang sekali produsen ponsel memakai teknologi karena ongkos produksinya yang mahal.
4. Sapphire Glass
Sapphire dianggap sebagai bahan yang kuat untuk melindungi ponsel. Hal ini pernah dilakukan Apple ketika menerapkan sapphire sebagai pelindung lensa kamera di iPhone. Produsen ponsel lain pun kemudian menerapkan hal serupa dengan memakaikan pelindung Sapphire di bagian layar.
Sayangnya, pelindung Sapphire ini tidak banyak digunakan. Padahal Sapphire dianggap sebagai bahan yang kuat setelah berlian. Namun, pada prakteknya, pelindung layar dari Sapphire tidaklah terlalu kuat-kuat amat sehingga banyak produsen ponsel yang meninggalkan teknologi pelindung ini.
5. Dragontrail Glass
Dragontrail Glass adalah pelindung layar yang dibuat oleh perusahaan Asahi glass. Pelindung layar ini mampu membuat ponsel menahan goresan dan beban. Layar dengan Dragontrail Glass juga bisa menahan berbagai "serangan" pada layar HP seperti goresan memakai kunci atau beban berat sekalipun.
Kemampuan dari pelindung layar ini membuat banyak produsen memakaikan Dragontrail Glass di bagian layar HP. Ketahanan layarnya terhadap berbagai goresan tentu jadi alasan tersendiri. Beberapa HP yang memakai pelindung layar ini adalah Polytron Prime 7, Sony Xperia series (Z1, Z2, Z3, Z5, Z5 Premium, X Performance), dan Samsung Galaxy M10 dan M20, Meizu M2 Note, dan masih banyak lagi
6. Kingkong Glass
Pelindung layar lainnya adalah Kingkong Glass. Pelindung layar ini memiliki terdiri dari bahan kaca yang tipis berukuran 0,3 mm mirip seperti tempered glass. Malah fungsi Kingkong Glass sebenarnya mirip dengan tempered glass, yakni lapisan tambahan untuk pelindung layar HP.
Hal ini berarti pelindung layar ini bisa dibeli terpisah dan jadi pelindung layar HP yang tidak memiliki pelindung layar yang kokoh. Pelindung layar Kingkong Glass yang tipis ini ternyata mampu bertahan dari berbagai goresan seperti goresan gunting, koin, dan lainnya.
Menariknya, ada produsen lokal yang langsung menerapkan pelindung Kingkong Glass ke produknya langsung. Produsen tersebut adalah Evercoss.
Produsen lokal ini menerapkan Kingkong Glass pada Evercoss U50A dan Evercoss U50A Max. Kedua produk ini ternyata mampu bertahan meski dipukul-pukul atau dibenturkan dengan tembok. HP ini juga bisa jadi palu lho. Seperti yang tertulis di Jagatreview.com, pihak Evercoss mengklaim jika pelindung Kingkong Glass pada Evercoss U50A Max berada di level yang setara dengan pelindung Corning Gorilla Glass 3.
7. Corning Gorilla Glass
Pelindung layar lainnya adalah Corning Gorilla Glass. Dari namanya, jelas kalau pelindung ini juga dibuat Corning, perusahaan yang membuat pelindung Concore Glass. Namun dibandingkan Concore Glass, Corning Gorilla Glass lebih terkenal dan dipercaya banyak produsen ponsel.
Kepercayaan produsen pada Corning Gorilla Glass karena perusahaan ini sudah terbukti mampu menghadirkan pelindung layar yang baik. Pengalaman tentu jadi salah satu modal lain terlebih karena Corning sudah mengembangkan kaca berukuran tipis yang tahan terhadap goresan sejak tahun 2005.
Tahun 2010, Corning menghadirkan pelindung Gorilla Glass yang berbahan kaca tipis namun memiliki ketahanan yang baik. Sejak 2010 itulah, Corning jadi pilihan banyak produsen untuk melindungi layar ponsel hasil produksi mereka. Sejak itu pula, Corning menghadirkan Gorilla Glass dengan berbagai versi berikut ini.
- Corning Gorilla Glass 1
Kaca pelindung yang jadi cikal bakal kelahiran Gorilla Glass ini dihadirkan pada 2005 dan baru popular 2 tahun kemudian. Hal ini berkat Apple yang memakaikan pelindung pada produk iPhone generasi pertama. Saat itu, pelindung layar ini hadir dengan kaca setebal 1,5 mm yang sudah dilapisi dengan oleophobic untuk menghindari noda dan sidik jari menempel.
Untuk generasi awal, kaca setebal 1,5 mm ini masih masuk kategori tipis. Namun, karena pelindung ini digunakan di iPhone dan tergolong meraih kesuksesan, produsen ponsel lain memesan pelindung layar ke Corning untuk produk mereka.
- Corning Gorilla Glass 2
Tahun 2012, Corning menghadirkan pelindung generasi kedua. Karena nama Gorilla Glass sudah lahir, maka Corning menamai produk ini dengan Gorilla Glass 2. Pelindung layar ini memiliki tampilan bentuk yang 20% lebih tipis ketimbang generasi pertama. Meskipun lebih tipis, Gorilla Glass 2 ini dapat menahan beban sampai 50 kilogram tanpa meninggalkan retak dan pecah di bagian kaca pelindung.
Kehadiran Gorilla Glass 2 ini disambut baik oleh produsen ponsel kala itu. Tercatat ada 600 juta perangkat yang memakaikan Gorilla Glass 2 sebagai pelindung layar. Samsung Galaxy S3 adalah salah satu contoh ponsel terkenal yang memakai pelindung Corning Gorilla Glass 2.
- Corning Gorilla Glass 3
Samsung Galaxy S4, Moto G, dan Moto X yang pada masanya merupakan HP yang populer memakai pelindung layar Gorilla Glass generasi ketiga atau Corning Gorilla Glass 3. Pelindung layar ini memiliki teknologi yang disebut NDR atau Native Damage Resistance yang membuat kaca pelindung bisa tahan goresan hingga 35%.
Corning Gorilla Glass 3 kini banyak digunakan di ponsel kelas menengah. Beberapa ponsel kisaran harga Rp2 sampai 5 jutaan ada yang menyebut jika layarnya memakai Corning Gorilla Glass 3.
- Corning Gorilla Glass 4
Corning Gorilla Glass 4 diluncurkan pada 2014 dan menjadi pelindung layar paling populer. Pasalnya, Corning Gorilla Glass 4 ini memiliki kemampuan untuk melindungi layar agar tidak rusak ketika jatuh pada permukaan kasar. ASUS ZenFone 2 Laser adalah contoh produk yang memakai pelindung layar ini. Corning Gorilla Glass 4 sendiri masih banyak digunakan produsen untuk melindungi layar di era sekarang.
- Corning Gorilla Glass 5
Corning Gorilla Glass 5 adalah pelindung layar yang baik dari segi ketahanan. Corning sendiri mengklaim kalau kaca pelindung ini 4x kali lebih baik dari Corning Gorilla Glass 4 saat melindungi layar ketika terjatuh. Corning juga menjanjikan bahwa pelindung layar ini dapat mencegah layar retak sampai 80% ketika jatuh dari ketinggian 1 meter.
Corning Gorilla Glass 5 sendiri banyak dipakai di berbagai ponsel kelas atas sampai bawah. Tidak hanya sebagai pelindung layar, Corning Gorilla Glass 5 juga digunakan sebagai pelindung bodi secara keseluruhan. Contoh ponsel yang memakai Corning Gorilla Glass 5 adalah Redmi Note 7. Bukti Redmi Note 7 memakai Corning Gorilla Glass 5 dan bisa tahan terhadap goresan bisa cek videonya berikut ini.
- Corning Gorilla Glass 6
Corning Gorilla Glass 6 adalah pelindung layar generasi terbaru. Pelindung layar ini diklaim Corning memiliki kemampuan dua kali lipat lebih tangguh dari Corning Gorilla Glass 5. Hal tersebut dibuktikan dengan tes menjatuhkan ponsel dengan Corning Gorilla Glass 6 yang dijatuhkan dari ketinggian 1 meter sebanyak 15 kali berturut-turut.
Contoh ponsel yang memakai pelindung Corning Gorilla Glass 6 ada banyak. Umumnya ponsel kelas atas memakai pelindung layar ini. Namun ada juga ponsel kelas menengah seperti Asus Zenfone Max Pro M2 yang juga memakai pelindung layar Corning Gorilla Glass 6.
- Corning Gorilla Glass Victus
Setelah membuat Corning Gorilla Glass 6, Corning membuat pelindung yang disebut Gorilla Glass Victus. Pelindung layar ini memakai kaca aluminosilicate yang dilkaim memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap goresan dan saat jatuh di permukaan yang kasar.
Gorilla Glass Victus juga sudah melewati pengujian pada tes bertahan ketika jatuh di permukaan kasar dari ketinggian dua meter. Bahkan, Gorilla Glass Victus diklaim dapat melindungi layar walau dijatuhkan dari ketinggian 1 meter sebanyak 20 kali.
Gorilla Glass Victus banyak digunakan di ponsel kelas atas. Sebut saja Samsung Galaxy Note20 Ultra, Samsung Galaxy S21 Ultra, Xiaomi Mi 11, Xiaomi Mi 11 Ultra dna banyak lagi.
8. Ceramic Shield
Ceramic Shield pada dasarnya adalah teknologi pelindung yang dibuat Corning. Hanya saja, Corning membuat pelindung ini khusus untuk produk iPhone. Apple, sebagai produsen iPhone bekerjasama dengan Corning dalam menghadirkan pelindung yang diklaim memiliki ketahanan empat kali lebih besar terhadap kerusakan saat terjatuh.
Ceramic Shield ini merupakan keramik kaca transparan yang bebas warna. Keramik kaca ini didesain dari kristal nano keramik kecil yang diolah dengan proses pembuatan kristalisasi suhu tinggi. Struktur kristal yang saling terkait di pelindung layar ini membantu menangkis retakan atau goresan.
Ceramic Shield ini pertama kali diterapkan di iPhone 12 series, yakni iPhone 12, iPhone 12 mini, iPhone 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max.
Jika menilik daftar tersebut, tampak kalau pelindung layar itu ada banyak jenisnya. Namun, fakta di lapangan menunjukan jika produsen ponsel lebih banyak menerapkan pelindung Corning Gorilla Glass ke ponsel pintar yang mereka buat.
Bisa saja ada produsen lain yang memakaikan pelindung tipe selain Corning. Namun, jumlahnya sedikit. Jika pun ada, jarang disebutkan jadi nilai lebih dari sisi marketing produk.