carisinyal-web-banner-retina 35

4 Jenis Sistem Operasi Paling Populer di Komputer

Ditulis oleh Ganjar Maulana

Sistem operasi adalah perangkat lunak yang mengelola perangkat keras komputer serta menjalankan aplikasi-aplikasi yang kita gunakan setiap hari. Sistem operasi tersebut akan memastikan bahwa perangkat keras dan perangkat lunak dapat bekerja bersama dengan lancar.

Dari tahun ke tahun sistem operasi untuk komputer terus berkembang. Ada sistem operasi baru yang muncul dan ada juga sistem operasi yang sudah tidak melanjutkan lagi aktivitas pengembangannya.

Nah, di artikel kali ini, mari kita bahas beberapa sistem operasi paling populer yang banyak digunakan saat ini dan apa saja fitur menarik yang dimiliki oleh masing-masing sistem operasi tersebut.

1. Microsoft Windows

sistem operasi windows 11

Microsoft Windows adalah salah satu sistem operasi yang paling banyak digunakan di seluruh dunia, baik di lingkungan rumah, bisnis, maupun institusi pendidikan. Windows menawarkan antarmuka grafis yang intuitif serta kompatibilitas yang luas dengan berbagai perangkat keras dan perangkat lunak.

Windows juga terkenal karena kemudahan penggunaan serta dukungannya terhadap berbagai game dan aplikasi. Dengan DirectX, Windows menjadi platform pilihan bagi para gamer karena menawarkan performa yang luar biasa dalam memainkan game-game terbaru.

Selain itu, Windows memiliki ekosistem aplikasi yang sangat kaya, mulai dari perangkat lunak perkantoran hingga software hiburan sehingga memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai aktivitas hanya dalam satu perangkat saja.

Sejarah Windows sendiri dimulai pada tahun 1985 ketika Microsoft merilis Windows 1.0, sebuah antarmuka grafis tambahan untuk MS-DOS. Seiring waktu, Windows terus berkembang, dengan Windows 95 menjadi tonggak penting karena memperkenalkan menu Start dan antarmuka pengguna yang lebih ramah.

Pada tahun 2001, Windows XP menjadi salah satu versi paling populer dan digunakan hingga bertahun-tahun setelah masa dukungannya berakhir. Windows 7, dirilis pada 2009, juga dikenal sebagai salah satu versi yang sangat stabil dan disukai pengguna.

Saat ini, Windows 11 adalah versi terbaru yang membawa tampilan modern dan fitur-fitur canggih.

2. Mac OS

macbook pro m2 max

macOS adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Apple untuk digunakan pada komputer Mac. macOS dikenal karena antarmuka penggunanya yang elegan dan integrasi yang erat dengan ekosistem perangkat Apple lainnya, seperti iPhone dan iPad.

Integrasi antara macOS dengan perangkat Apple lainnya memungkinkan pengguna untuk memulai aktivitas di satu perangkat dan melanjutkannya di perangkat lain dengan mulus melalui fitur Continuity.

macOS sangat populer di kalangan pekerja kreatif, seperti desainer grafis, musisi, dan editor video, karena dukungannya terhadap aplikasi kreatif seperti Final Cut Pro dan Adobe Creative Suite.

Selain itu, macOS juga terkenal dengan stabilitas dan keamanannya, yang menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang mengutamakan privasi dan keamanan.

Sejarah macOS sendiri dimulai pada tahun 1984 dengan dirilisnya Macintosh System Software, yang kemudian menjadi Mac OS Klasik. Pada tahun 2001, Apple memperkenalkan Mac OS X (kemudian dikenal sebagai macOS), yang membawa perubahan besar dengan basis Unix yang lebih stabil dan aman.

Setiap versi macOS diberi nama kode unik, seperti Leopard, Lion, hingga Sonoma. Perkembangan ini terus berfokus pada peningkatan pengalaman pengguna, keamanan, dan integrasi yang kuat dengan perangkat Apple lainnya.

3. Linux

linux_

Linux adalah sistem operasi open-source yang banyak digunakan oleh para profesional IT dan developeri. Linux hadir dalam berbagai distro (distribusi), seperti Ubuntu, Fedora, dan Debian, yang masing-masing menawarkan pengalaman pengguna yang berbeda.

Kelebihan Linux adalah kestabilannya, keamanan yang tinggi, serta fleksibilitasnya yang memungkinkan pengguna untuk memodifikasi sistem sesuai kebutuhan mereka. Linux sering digunakan di server, superkomputer, dan perangkat IoT karena kemampuannya yang sangat andal dan efisien.

Di dunia server, Linux mendominasi karena kemampuannya untuk menangani beban kerja yang berat dengan keandalan tinggi. Selain itu, komunitas open-source Linux sangat aktif sehingga penggunanya dapat dengan mudah menemukan dukungan dan dokumentasi untuk hampir semua masalah yang mereka hadapi.

Linux juga menjadi pilihan populer di kalangan developer karena fitur pengembangan yang tersedia. Selain itu, developer juga dapat memodifikasi kernel dan environment sesuai dengan preferensi mereka.

Sejarah Linux sendiri dimulai pada tahun 1991 ketika Linus Torvalds, seorang mahasiswa Finlandia, menciptakan kernel Linux sebagai proyek hobi.

Linux segera mendapatkan perhatian komunitas open-source dan mulai berkembang menjadi sistem operasi lengkap dengan kontribusi dari pengembang di seluruh dunia. Distribusi Linux seperti Debian, Red Hat, dan Ubuntu menjadi populer karena kemudahan penggunaan dan fleksibilitasnya.

Saat ini, Linux digunakan di berbagai perangkat, dari server dan superkomputer hingga smartphone dan perangkat IoT.

4. Chrome OS

chrome os

Chrome OS adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Google dan dirancang untuk perangkat Chromebook. Chrome OS berfokus pada penggunaan berbasis cloud dan sangat terintegrasi dengan layanan Google seperti Gmail, Google Drive, dan Google Docs.

Chrome OS juga menawarkan keamanan yang baik dengan pembaruan otomatis dan sandboxing yang melindungi perangkat dari ancaman keamanan. Dengan pembaruan otomatis yang dilakukan secara berkala, pengguna tidak perlu repot menginstal patch keamanan secara manual.

Chrome OS juga dirancang agar berjalan optimal di perangkat dengan spesifikasi rendah. Tidak heran jika Chromebook sering kali menjadi pilihan yang terjangkau bagi pelajar dan pengguna yang hanya membutuhkan perangkat untuk browsing, mengerjakan tugas, dan hiburan ringan.

Integrasi dengan Google Play Store juga memungkinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi Android di Chromebook, sehingga semakin memperluas fungsionalitas dari sistem operasi ini.

Sejarah Chrome OS sendiri dimulai pada tahun 2009 ketika Google mengumumkan sistem operasi baru yang berfokus pada komputasi berbasis cloud. Chrome OS pertama kali dirilis pada tahun 2011 bersama dengan perangkat Chromebook buatan Samsung dan Acer.

Tujuan utama Chrome OS adalah memberikan pengalaman komputasi yang cepat dan sederhana, terutama bagi pengguna yang banyak menggunakan layanan berbasis internet. Seiring waktu, Chrome OS terus berkembang dengan penambahan dukungan untuk aplikasi Android dan Linux.

Nah, itulah deretan sistem operasi personal computer yang paling populer saat ini. Berbagai sistem operasi di atas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna.

Windows dan macOS cocok bagi pengguna umum yang menginginkan kemudahan penggunaan dan integrasi ekosistem. sementara Linux, dengan berbagai distro seperti Ubuntu dan Fedora, lebih disukai oleh pengguna yang membutuhkan fleksibilitas, kontrol penuh atas sistem, dan keamanan tinggi.

Chrome OS, di sisi lain, sangat cocok untuk mereka yang lebih mengutamakan kecepatan dan kemudahan akses ke internet serta mencari solusi yang hemat biaya.

Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis atau ingin meminta rekomendasi gadget, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!