carisinyal web banner retina

Cuman 1 Jutaan, Inilah 10 Kelebihan dan Kekurangan Advan Nasa Pro

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Telah hadir smartphone super murah dari brand lokal berikutnya di harga Rp1 jutaan saja, yaitu Advan NASA Pro. Ponsel ini hadir pada Mei 2022 sebagai penunjang aktivitas berinternet seperti YouTube, browsing, Netflix, Instagram, TikTok, dan sebagainya.

Ini merupakan sebuah seri berikutnya dari Advan NASA Plus yang sebelumnya telah hadir di pasar Indonesia. Kini, varian Pro punya beberapa peningkatan yang tentunya lebih mendukung pada pengalaman pengguna.

Sudah tidak sabar ingin mengetahui seluk-beluk dari Advan NASA Pro ini? Sebelum memutuskan untuk membeli, yuk simak poin-poin kelebihan dan kekurangannya berikut!

Spesifikasi Advan Nasa Pro

Advan NASA Pro
Layar IPS LCD 6.1 inci
Chipset UNISOC SC9832E
RAM 2 GB, 4 GB
Memori Internal 32 GB
Kamera 13 MP (wide)
Baterai Li-Ion 3000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan Advan Nasa Pro

Bagi Anda yang punya budget pas-pasan, sungguh tidak ada salahnya mempertimbangkan HP yang satu ini. Sebab, menggunakan Advan NASA Pro sama dengan mendukung perkembangan teknologi smartphone lokal, dan ponsel ini pun memiliki sejumlah kelebihan yang menggiurkan. Yakni, sebagai berikut ini.

1. Sistem Operasi Android 11 Minim Bloatware

Mengingat kombinasi RAM dan memori internalnya yang minim, tentu ini akan menyulitkan pengguna menginstal beragam aplikasi yang diinginkan. Terlebih karena kebanyakan brand smartphone memiliki skin antarmuka sendiri, menyematkan aplikasi bawaan yang seringkali tidak dibutuhkan dan sulit untuk dinonaktifkan.

Maka dari itu, Advan NASA Pro menghadirkan sisi antarmuka Android 11 murni yang benar-benar bersih dari bloatware. Aplikasi yang dihadirkan hanyalah yang Google sediakan, dan beberapa di antaranya bahkan merupakan varian ringan yang dinamakan "Go".

Meski begitu, tidak begitu jelas apakah Android 11 yang dihadirkan di HP ini adalah versi reguler atau Android 11 Go Edition. Yang pasti, Advan selaku brand lokal sungguh benar-benar memerhatikan pengalaman pengguna yang nyaman dengan tidak memenuhi space penyimpanan internal dengan aplikasi yang tidak dibutuhkan.

2. Layar dengan Tampilan Cerah

advan nasa pro layar_

Jika dibandingkan dengan Advan NASA Plus, varian Pro ini memiliki layar yang lebih kekinian. Tidak lagi menghadirkan desain layar FullView, kini Advan NASA Pro mengusung rancang bangun poni tetesan air (waterdrop notch) seperti ponsel entry level kebanyakan yang hadir di tahun 2022.

Layar ponsel ini mengusung IPS LCD ini memiliki ukuran yang lebih besar yakni 6,1 inci dengan resolusi 720 x 1560 piksel. Advan NASA Pro juga hadir dengan rasio layar 19,5:9 serta kerapatan piksel 286 ppi.

Mengingat ini merupakan HP entry level, maka wajar saja ia tidak dibekali dengan refresh rate tinggi dan hanya mentok di 60 Hz. Diketahui, layar Advan NASA Pro juga mampu meraih tingkat kecerahan tipikal hingga 350 nit. Ini termasuk kondisi layar yang cukup terang untuk dapat membaca pesan saat siang hari.

Berdasarkan tinjauan dari kanal YouTube GontaGantiHape, layar ponsel ini memang memiliki viewing angle yang cukup rendah, serta tidak dapat melakukan penyetelan brightness secara otomatis. Cukup wajar di harga segini. Setidaknya, Anda tidak perlu lagi membeli lapisan anti-spy.

3. Sudah Gunakan Port USB Type-C

Jika Anda mencari ponsel yang sudah gunakan port pengisian daya USB Type-C, umumnya sih kami sarankan untuk melirik HP di harga 2 jutaan ke atas. Pasalnya, nyaris semua ponsel entry-level masih menggunakan port microUSB.

Port microUSB merupakan port pengisian yang cukup jadul, dan kurang praktis untuk digunakan. Bentuknya yang menyerupai ruang bangun trapesium akan menyulitkan Anda untuk menghubungkan kabel ke port dalam sekali coba.

Untungnya, Advan NASA Pro sudah dibekali dengan port USB-C di harganya yang hanya 1 juta lebih sedikit. Mengusung bentuk yang simetris, port ini memiliki antarmuka blind mating sehingga pengguna lebih mudah mencolokkan kabel casan ke HP tanpa harus memerhatikan apakah posisi ujung kabel terbalik atau tidak.

4. Fitur Kamera yang Cukup Lengkap

Seringkali, pengguna harus lumrah dengan fitur kamera yang seadanya jika sedang menggunakan ponsel dengan harga terjangkau. Namun tidak dengan Advan NASA Pro, karena HP ini memang menawarkan fitur-fitur dan mode pemotretan yang cukup lengkap, melebihi para pesaing di kelasnya.

Di aplikasi kameranya, terdapat sejumlah mode pemotretan selain default, sebut saja Timelapse, mode malam, panorama, mode profesional (dapat mengatur ISO, white balance, dll.), burst mode, dan bahkan mode beautification.

Untuk spesifikasinya sendiri, kamera Advan NASA Pro terdiri dari konfigurasi Single Camera saja dengan resolusi 13 MP yang sudah disertai autofokus dan LED Flash. Sementara di bagian depan, HP menggunakan kamera berkekuatan 5 MP dengan fitur HDR.

Kamera belakang sanggup melakukan perekaman video hingga resolusi Full HD+ 1080p sementara kamera depannya hanya HD 720p saja. Untuk tambahan fiturnya, tersedia juga mode pemotretan interval, dan pengguna pun dapat mengaplikasikan sejumlah filter untuk hasil foto yang lebih beragam.

Untuk hasil fotonya sendiri, sebenarnya Advan NASA Pro masih terbilang mampu hasilkan jepretan dengan detil yang cukup tinggi selama pada kondisi cukup pencahayaan.

Namun, memang tidak dapat dibandingkan dengan HP yang punya rentang harga lebih mahal. Berikut adalah beberapa hasil contoh fotonya.

Setidaknya warna yang ditampilkan tidak buruk-buruk amat dan masih terbilang akurat. Jika Anda melihat secara lebih mendalam fitur Luigi dan tanaman di atas, tampak ada detil-detil yang hilang. Tapi secara keseluruhan, hasil foto Advan NASA Pro masih layak disebut baik untuk harga 1 juta.

5. Desain Back Cover yang Kece

advan nasa pro desain bodi_

Advan memilih untuk hadirkan desain back cover dengan desain bermotif alih-alih polos seperti HP entry level pada umumnya. Di belakang bodi, tersemat juga modul kamera dengan jumlah lensa yang tampak banyak, meski sebenarnya hanya satu lensa saja yang fungsional.

Desain modulnya pun terbilang kece, terdapat aksen metalik yang mengelilingi kedua lensa teratas. Sedikit mengingatkan kami akan modul kamera Redmi Note 10.

Di bawah modul, tertera tulisan brand Advan berwarna putih yang terletak di tengah-tengah secara horizontal. Bodi belakangnya inipun memiliki corak garis-garis geometris yang akan mengkilap dan menampilkan refleksi cahaya yang berbeda-beda, tergantung dari sudut penglihatan.

Selain punya tampilan bodi yang cakep, bagian belakangnya inipun bisa dicopot untuk memasukkan kartu Dual SIM 4G dengan tambahan satu slot memori eksternal hingga kapasitas 128 GB. Pada intinya, bodi belakang Advan NASA Pro termasuk salah satu yang terbaik dari sisi desain dan tampilannya.

6. Baterai yang Bisa Dilepas

Hampir rata-rata semua smartphone yang bisa Anda temui di tahun 2022 menghadirkan baterai non-removable. Tidak lagi seperti zaman Nokia Symbian atau Blackberry di mana baterainya bisa kita copot dan ganti sesuka hati. Maka dari itu, hadirnya Advan NASA Pro yang baterainya bisa dicopot bagaikan salju di gurun pasir.

Ada beberapa benefit yang bisa dirasakan dari kebebasan mencabut baterai. Jika baterai menunjukkan tanda-tanda bermasalah seperti sering mati atau ngedrop, pengguna tinggal perlu membeli baterai baru dan menggantinya tanpa harus ke tempat servis.

Di sisi lain, Anda pun dapat bisa memiliki dua batang baterai di waktu yang sama agar ketika habis, bisa langsung diganti dengan baterai yang baru.

Kekurangan Advan Nasa Pro

Mengingat HP ini harganya cuman Rp1 jutaan, jelas saja memiliki kekurangan yang mesti Anda perhatikan sebelum beli, seperti poin-poin di bawah ini.

1. Baterai Berkapasitas Minim

advan nasa pro baterai minim_

Advan NASA Pro rupanya memiliki kapasitas baterai sebesar 3.000 mAh yang notabene terbilang sangat minim untuk standar zaman sekarang.

Karena ponsel ini menggunakan chipset dengan ukuran transistor yang besar, ditambah dengan layar panel IPS LCD yang lebih boros daya, niscaya ponsel tidak akan tahan lama untuk menunjang aktivitas harian.

Jika menilik pada beberapa pesaingnya yang juga memiliki harga 1 juta lebih sedikit, sudah ada yang gunakan baterai 5.000 mAh seperti itel Vision 3, Tecno Spark 7 NFC, dan Redmi 9C. Bahkan, Infinix Hot 10 Play dengan harga rilis 1,3 juta saja sudah tawarkan baterai 6.000 mAh.

Intinya, jika Anda mencari ponsel 1 juta dengan kapabilitas baterai maksimal, banyak alternatif HP lain yang lebih layak dan worth it di harganya.

2. Tanpa Sensor Sidik Jari

advan nasa pro tanpa fingerprint_

Menemukan ponsel dengan sensor sidik jari tidaklah sulit. Kini, hampir semua ponsel dari berbagai kelas sudah menyuguhkan sensor tersebut sebagai sarana pembukaan kunci layar yang praktis dan aman, baik itu di belakang bodi, di samping, atau di dalam layar.

Advan NASA Pro sayangnya tidak sediakan fingerprint scanner, namun setidaknya ia masih dibekali sensor Face ID untuk membuka kunci menggunakan pengenalian wajah. Saat diujicobakan oleh YouTuber GontaGantiHape, sensor pengenali wajah bekerja dengan cepat.

Hanya saja, sebagian orang lebih menyukai sensor sidik jari karena tetap dapat membuat ponsel aman sekalipun ponsel digunakan dua orang yang berbeda. Pasalnya, Face ID hanya dapat merekam satu wajah saja.

3. Speakernya Ada di Belakang

Di saat hampir semua smartphone hadirkan speaker yang menghadap ke bawah (bottom-firing speaker), Advan NASA Pro justru menampilkannya di punggung bodi. Penampakkan speaker tersebut dapat terlihat jelas dengan hanya melihat bagian belakang smartphone.

Speaker yang diletakkan di belakang rentan tertutup oleh tangan saat ponsel digunakan secara orientasi potret. Alhasil, suara yang dihasilkan pun menjadi terhalangi. Poin positifnya, speaker justru tidak akan terhalangi jika digunakan pada mode lanskap, seperti saat sedang bermain gim atau menonton film.

4. Performa Seadanya dengan Chipset Quad Core

Unisoc SC9832E_

Jika Anda hanya memerlukan ponsel untuk membuka aplikasi Android, maka Advan NASA Pro sudah menyuguhkan performa yang cukup. Namun jika berniat push rank di Mobile Legends ataupun PUBG Mobile, kami sarankan urungkan niat.

Smartphone terjangkau ini hanya dibekali dengan chipset Unisoc SC9832E yang terdiri atas konfigurasi prosesor empat inti, alias quad core. Keempat inti tersebut adalah ARM Cortex A53 yang beroperasi pada frekuensi 1.4 GHz dengan balutan pengolah grafis Mali T820-MP1.

Sedangkan untuk konfigurasi memorinya, terdapat RAM berkapasitas 2 GB serta penyimpanan internal 32 GB. Ini jelas merupakan ponsel entry-level yang tidak dimaksudkan untuk gaming berat.

Lagi-lagi kami harus membandingkannya dengan itel Vision 3 yang hadirkan chipset Unisoc SC9863A. Minimal, chipset ini menggunakan konfigurasi prosesor delapan inti ketimbang empat. Infinix Hot 10 Play juga memiliki chipset Helio G25 yang hadirkan inti lebih banyak dua kali lipat.

Kinerja gim pada Advan NASA Pro terbilang kurang layak. Diketahui, ponsel hanya sanggup memainkan PUBG Mobile pada pengaturan maksimal di Smooth - Medium, itupun dengan frame rate yang tidak playable, berdasarkan pengamatan kami dari video YouTube yang diunggah Gadget Max.

Bahkan saat memainkan gim Mobile Legends yang lebih ringan, frame rate-nya tetap tersendat-sendat meskipun sudah berada pada pengaturan grafis terendah sekalipun.

Simpulan

Advan NASA Pro adalah ponsel 1 jutaan yang tidak begitu buruk di kelas harganya. Ia telah dikemas dengan USB Type-C, sebuah port yang tidak akan pernah kami sangka-sangka bisa ada di HP semurah ini.

Beragam fitur uniknya pun jarang ditemui pada HP lain, seperti baterai yang bisa dicopot, fitur kamera yang cukup lengkap (bahkan ada night mode-nya), serta tampilan antarmuka Android 11 yang bersih dengan minim bloatware.

Sayangnya, ada sejumlah kekurangan yang membuatnya kalah saing dengan produk buatan Cina, sebut saja kondisi chipsetnya yang hadirkan performa seadanya, baterai dengan kapaistas rendah, serta absennya sensor sidik jari.

Tapi jika Anda sekadar hanya gunakan ponsel untuk membuka aplikasi medsos dan messenger seperti WhatsApp, TikTok, Instagram, ataupun YouTube, smartphone ini lebih dari cukup. Terutama karena hasil kualitas fotonya yang masih Instagrammable, asalkan dengan kondisi penerangan yang cukup.

Advan NASA Pro ini memiliki harga pre-order di angka Rp999.000,- saja. Sedangkan untuk harga normalnya adalah Rp1.299.000,-. Dengan harganya yang begitu murah, Anda bisa tetap aktif bermedsos ria tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Tertarik beli?

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram