carisinyal web banner retina

10 Kelebihan dan Kekurangan Asus ROG Phone 6D dan 6D Ultimate

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Setelah sukses dengan peluncuran ASUS ROG Phone 6 dan 6 Pro, kini saatnya ASUS meluncurkan varian alternatifnya yaitu ASUS ROG Phone 6D dan 6D Ultimate.

Ini tidak hanya bisa dianggap sebagai "refresh", lantaran kedua HP ini menghadirkan sejumlah modifikasi terhadap spesifikasinya, termasuk pergantian chipset dan penambahan fitur di sistem pendinginnya.

Namun karena versi reguler dan Ultimate punya spesifikasi nyaris sama persis, kami gabungkan keduanya ke dalam satu artikel. Berikut ini sneak peek dari kelebihan dan kekurangannya.

KelebihanKekurangan
• Performa Kencang dengan Chipset Dimensity 9000+
• Sistem Pendingin Luar Biasa
• Desain Gaming dengan Layar OLED / Lampu RGB
• Salah Satu Kualitas Layar Terbaik di Industri Smartphone
• Hasil Foto dengan Kualitas Oke
• Fitur Pengecasan Baterai Ngebut, Baterai 6.000 mAh yang Tahan Lama
• AirTrigger 6, Kontrol Khusus yang Bikin Gaming Jadi Menyenangkan
• Kinerja Termal dan Grafis Tidak Sebaik ROG Phone 6 Pro
• Konfigurasi Kamera Kalah Saing dengan Flagship Lain
• Mendukung Ekosistem Aksesoris yang Lebih Terbatas

ASUS ROG Phone 6D dan 6D Ultimate merupakan ponsel gaming kelas atas yang tidak hanya suguhkan performa kencang. Semua hal di HP ini benar-benar dirancang untuk hadirkan pengalaman gaming terbaik di dunia, seperti sistem pendingin yang tokcer, aksesoris memadai, desain yang gaming banget, hingga kontrol yang intuitive.

Sudah penasaran dengan seluk-beluk ASUS ROG Phone 6D dan ASUS ROG Phone 6D Ultimate? Jangan lewatkan artikel kelebihan dan kekurangan yang satu ini, ya!

Spesifikasi ASUS ROG Phone 6D

ASUS ROG Phone 6D
Layar AMOLED 6.78 inci
Chipset MediaTek Dimensity 9000+
RAM 12 GB, 16 GB
Memori Internal 256 GB
Kamera 50 MP (wide) 13 MP (ultrawide) 5 MP (macro)
Baterai Li-Po 6000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Spesifikasi ASUS ROG Phone 6D Ultimate

ASUS ROG Phone 6D Ultimate
Layar AMOLED 6.78 inci
Chipset MediaTek Dimensity 9000+
RAM 16 GB
Memori Internal 512 GB
Kamera 50 MP (wide) 13 MP (ultrawide) 5 MP (macro)
Baterai Li-Po 6000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan ASUS ROG Phone 6D dan 6D Ultimate

Setidaknya ada 7 alasan mengapa ASUS ROG Phone 6D dan 6D Ultimate menjadi ponsel gaming yang layak Anda pertimbangkan, yakni di bawah ini.

1. Performa Kencang dengan Chipset Dimensity 9000+

mediatek dimensity 9000+_

ASUS ROG Phone 6D dan ROG Phone 6D Ultimate memang tidak memiliki banyak perbedaan ketimbang versi regulernya. Tapi, ada satu perbedaan yang membuat keduanya (keempatnya?) kentara, yaitu pemilihan chipset.

Sudah tidak lagi gunakan SoC Snapdragon 8+ Gen 1 dari Qualcomm, kini varian 6D hadirkan kubu MediaTek yaitu Dimensity 9000+. Hingga saat artikel ini ditulis, Dimensity 9000+ hadir sebagai chipset paling gahar yang pernah dimiliki MediaTek. Ya, kurang lebih sama lah seperti posisi Snapdragon 8+ Gen 1 di Qualcomm.

Kalau dilihat sekilas dari spesifikasi chipset-nya, Dimensity 9000+ tampaknya lebih unggul dari sisi kinerja CPU karena tawarkan clock speed lebih tinggi. Chipset ini bawakan satu inti prima Cortex X2 berkekuatan 3.35 GHz.

Disusul dengan tiga unit Cortex A710 dengan kekuatan 3.2 GHz sebagai klaster high performance, dilanjut dengan empat unit hemat daya Cortex A510 dengan kinerja 1.8 GHz. Sekadar informasi, inti prima pada Snapdragon 8+ Gen 1 hanya miliki clock speed 3.19 GHz.

ASUS ROG Phone 6D reguler dan Ultimate mencakup juga sebuah kartu pengolah grafis bernama Mali G710 MC10. Ponsel ini disandingkan dengan memori internal 512 GB dan RAM 16 GB untuk varian Ultimate. Sedangkan, versi regulernya memiliki dua opsi memori yaitu RAM 12 GB/256 GB dan RAM 16 GB/256 GB.

Standar memori internal yang diusung ponsel ini adalah UFS 3.1 dengan RAM LPDDR5X. Tersedia pula dukungan terhadap NTFS sebagai memori eksternal.

Kini pertanyaannya, apakah ASUS ROG Phone 6D series memiliki kinerja lebih unggul dari versi reguler? Simak serangkaian hasil pengujian benchmark di bawah ini yang kami lansir dari GSM Arena.

asus rog phone 6d antutu v9_Sumber: GSM Arena

Performa ASUS ROG Phone 6D Ultimate pada AnTuTu v9 sedikit mengecewakan sih sebenarnya. Pada kondisi default, ponsel meraih skor 931.170 poin. Peningkatan drastis terjadi saat aktifkan X Mode, yakni mencapai 1.085.829 poin.

Meski demikian, ia rupanya skor tersebut masih lebih rendah ketimbang ASUS ROG Phone 6 reguler pada pengaturan X Mode. Skor tertinggi yang mengalahkan versi reguler baru didapat ketika HP ini menggunakan X Mode+, meraih hingga 1.107.464 poin.

Artinya, untuk Anda dapat rasakan performa melebihi varian reguler, ponsel perlu gunakan X Mode+ (harus gunakan aksesoris kipas eksternal).

asus rog phone 6d geekbench single core_Sumber: GSM Arena
asus rog phone 6d geekbench multicore_Sumber: GSM Arena

Hal serupa kembali berulang pada pengujian Geekbench 5, mendapat skor 1001 (single core) dan 3505 (multi-core). Performa HP ini tidak melampaui ASUS ROG Phone 6 reguler tanpa bantuan dari X Mode dan juga X Mode+.

asus rog phone 6d cpu throttling test_Sumber: GSM Arena

Sejauh ini, penulis dapat ambil kesimpulan bahwa ASUS ROG Phone 6D Ultimate tidak dapat terpisahkan dengan aksesoris pendingin. Pasalnya, jika tidak gunakan kipas eksternal, performa HP ini tidak lebih baik dari ASUS ROG Phone 6 reguler series.

Satu-satunya cara untuk varian ROG Phone 6D Ultimate mendapat performa tinggi konsisten adalah saat gunakan X Mode+. Diujikan pada CPU Throttling Test, ponsel sanggup pertahankan peak performance setelah 1 jam pengujian. Performa hanya menurun ke 84% dari kapabilitas maksimalnya.

2. Sistem Pendingin Luar Biasa

asus rog phone 6d sistem pendingin_

Meskipun pengguna disarankan untuk gunakan kipas eksternal saat sesi gaming berat, sebenarnya ASUS ROG Phone 6D series sudah dikemas dengan sistem pendingin pasif terbaik di industri gaming.

Sistem pendingin tersebut dinamakan GameCool 6, menggunakan tiga jenis pendekatan berbeda untuk menurunkan suhu berlebih pada smartphone. Yang pertama adalah komponen termal bernama boron nitride yang diletakkan pada satu sisi CPU, mampu turunkan throttling pada sesi permainan pendek.

Selain itu ada ruang uap (vapor chamber) berisikan kipas pendingin dan lapisan graphite untuk menurunkan suhu pada sisi CPU sebelahnya lagi. Ruang uap tersebut 30% lebih besar, dan lapisan graphite-nya pun 85% lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya.

Pendekatan ketiga adalah penggunaan AeroActive Cooler 6 yang merupakan aksesoris pendingin eksternal. Membawakan rute udara pendingin dari kipas ke interior ponsel sebagai jalan terakhir dan paling signifikan dalam menstabilkan performa ponsel.

Implementasi dari aksesoris kipas eksternal pada ASUS ROG Phone 6D Ultimate terbilang unik. Berbeda dengan versi reguler, varian ini memiliki sebuah "jendela kecil" yang dinamakan AeroActive Portal.

Jendela ini akan otomatis terbuka saat dipasangkan dengan AeroActive Cooler 6. Dengan begini, rute masuk udara dingin dari kipas bisa dihantarkan ke ruang uap internal ponsel.

Sayangnya, jendela kecil ini tidak tersedia pada ASUS ROG Phone 6D reguler (non-Ultimate). Sebagai informasi, AeroActive Cooler 6 hanya tersedia dalam boks penjualan varian Ultimate. Pengguna versi 6D reguler mesti membelinya secara terpisah.

3. Desain Gaming dengan Layar OLED / Lampu RGB

asus rog phone 6d ultimate desain_

Tidak seperti Xiaomi Black Shark 5 series yang desainnya terkesan lebih simpel, ASUS ROG Phone 6D series bawakan ciri khas ponsel gaming. Berbagai elemen visual futuristik terpampang secara rapi di punggung ponsel, bersama dengan modul kamera berisikan lensa berjajar secara horizontal.

Untuk varian ASUS ROG Phone 6D Ultimate, tersedia layar OLED 2 inci di belakang yang dinamakan ROG Vision. Layar mungil ini dapat menampilkan animasi custom alias dibuat sendiri, dan menjadi penanda ketika X Mode aktif, sedang menerima menelepon, atau ketika charging.

ROG Vision sayangnya tidak tersedia untuk varian ROG Phone 6D reguler. Alih-alih layar OLED 2 inci, ponsel dikemas dengan lampu RGB yang dapat menampilkan tarian cahaya warna-warni yang keren. Terdapat setidaknya 8 preset pencahayaan, dan Anda pun dapat customize menggunakan kombinasi warna sebanyak hingga 16,77 juga warna.

4. Salah Satu Kualitas Layar Terbaik di Industri Smartphone

asus rog phone 6d layar_

Selain membutuhkan performa kencang, aktivitas gaming tentu membutuhkan kualitas layar yang memadai. ASUS ROG Phone 6D series tidak berbeda dengan versi regulernya, sama-sama suguhkan panel Samsung AMOLED berukuran 6.78 inci pada resolusi Full HD+ (1080 x 2448 piksel).

Sebagai refresh rate tingginya, layar mengusung mode 165 Hz serta mendukung touch sampling rate 720 Hz. Tingkat kecerahan tipikal bisa mencapai hingga 800 nit, dan kecerahan puncak mencapai 1200 nit. Layar juga mendukung sertifikasi HDR10+ untuk menikmati konten platform OTT dengan rentang dinamis yang luas.

Menurut GSM Arena, hasil pengujian layar menunjukkan kesamaan yang nyaris sama persis dengan ASUS ROG Phone 6 series. Ponsel memiliki tingkat kecerahan hingga 501 nit saat slider digeser sampai mentok kanan. Sedangkan ketika mode Auto diaktifkan, kecerahan yang didapat mencapai 829 nit.

Mode warna yang dihadirkan begitu beragam, yakni Optimal, Natural, Cinematic, Standard, dan juga Customized. Mode yang dipilih secara default adalah Optimal, menargetkan gamut warna DCI P3.

Mode warna yang paling dianggap istimewa adalah Cinematic, menampilkan akurasi warna tinggi delta E di bawah 1. ASUS mengklaim kalau layar ponsel ini mendukung hingga gamut warna 111,23% DCI P3 dan 150,89% sRGB.

5. Hasil Foto dengan Kualitas Oke

asus rog phone 6d ultimate kamera_

Meski dikhususkan untuk gaming, ASUS ROG Phone 6D series tetap dibekali dengan kemampuan fotografi yang oke. Tidak sebaik flagship lain pada umumnya, sih. Kalau dilihat dari konfigurasi kameranya, bisa dibilang setara dengan ponsel kelas menengah ke atas.

Pada kamera utamanya, terdapat sensor 50 MP (f/1.9) dengan focal length 24 mm dan ukuran sensor 1/1.56 inci. Pada kamera kedua dan ketiga, ada sensor ultrawide 13 MP (f/2.2) serta kamera makro 5 MP. Kemampuan videografi yang didukungnya mencakup resolusi hingga 8K pada kecepatan 24 FPS.

Anda juga dapat merekam dengan standar rentang dinamis HDR10+. Hadir dengan fitur stabilisasi, hasil rekaman video juga akan terasa begitu mulus ketika panning dan berjalan pelan. Berikut ini adalah beberapa hasil sampel kameranya.

asus rog phone 6d main camera default sample_Sumber: GSM Arena
Main Camera 12,5 MP (default)
asus rog phone 6d ultimate camera ultrawide sample_Sumber: GSM Arena
Ultrawide
asus rog phone 6d ultimate camera selfie portrait_Sumber: GSM Arena
Selfie portrait

Kamera utama 50 MP di HP ini menggunakan teknologi Quad Bayer, gabungkan empat piksel berdempetan jadi satu piksel raksasa untuk hasilkan foto berdetail tinggi. Sehingga, output gambarnya menjadi 12,5 MP.

Mulai dari kontras, ketajaman, detail, dan pencahayaan, hasil kamera utamanya terbilang cukup memukau dan tidak ada yang bisa dikeluhkan. Warnanya pun cukup "keluar" namun masih terlihat natural.

Di sisi depan, ponsel menawarkan kamera selfie 12 MP dengan focal length 28 mm. Namun uniknya, kamera ini hanya mendukung perekaman video 1080p hingga 30 FPS saja. Tampaknya memang kurang ideal untuk keperluan vlogging.

Tapi, hasil fotonya masih passable, dengan efek bokeh yang rapi dan detail yang terjaga - sekalipun pada bagian yang kompleks seperti janggut.

6. Fitur Pengecasan Baterai Ngebut, Baterai 6.000 mAh yang Tahan Lama

asus rog phone 6d ultimate baterai_

ASUS ROG Phone 6D Ultimate dan reguler dibekali dengan dua baterai berkapasitas 3.000 mAh, sehingga totalnya menjadi 6.000 mAh. Dari dalam boks penjualan, tersedia charger 65 W beserta kabelnya, mendukung protokol pengecasan USB Power Delivery.

Kendati kapasitas baterainya tidak berbeda dengan ASUS ROG Phone 6 series reguler, namun varian 6D ini punya ketahanan baterai yang sedikit menurun. Diketahui, HP ini mendapatkan endurance rating pada durasi 103 jam. Sedikit lebih kecil dibanding ASUS ROG Phone 6 Pro dengan skor 119 jam.

Ini dikarenakan kinerja chipset Dimensity 9000+ yang kurang dapat menjaga keawetan baterai saat stand-by. Sehingga, jika Anda menginginkan varian dengan ketahanan baterai paling awet, ASUS ROG Phone 6 Pro lah jawabannya.

Dengan pengecasan 65 W, ponsel dapat meraih 100% dari 0% dalam waktu 44 menit. Durasi yang tergolong cepat, meski masih jauh dari kata sempurna.

Masih banyak ponsel flagship lain yang suguhkan pengisian daya hampir dua kali lipatnya. Bahkan, Infinix Note 12 VIP di harga menengah sudah dibekali daya 120 W.

Bagaimanapun, meski bukan yang terbaik, performa ketahanan baterai dan pengisiannya tidak dapat dikatakan buruk. Terbilang oke untuk menunjang aktivitas gaming.

7. AirTrigger 6, Kontrol Khusus yang Bikin Gaming Jadi Menyenangkan

asus rog phone 6d airtrigger 6_

ASUS ROG Phone 6D series merupakan satu dari segelintir HP saja di dunia yang menawarkan pengalaman gaming menyerupai konsol. Bahkan, konsol portabel seperti PS Vita saja tidak memiliki kontrol gesture sebanyak ponsel ini.

Seperti varian regulernya, ASUS ROG Phone 6D series menghadirkan dua tombol bahu fisik yang dinamakan AirTrigger 6, mirip seperti tombol L dan R di kontroler konsol.

Meski hanya dua tombol, fungsinya bisa untuk melakukan 6 perintah yang berbeda tergantung dari cara Anda menggunakannya. Selain bisa ditekan, tombol juga dapat digeser secara vertikal dan horizontal, di-swipe, serta dibagi lagi menjadi partisi yang berbeda.

Dikombinasikan dengan motion control, Anda akan mendapatkan 10 tambahan kontrol dengan menggerakkan ponsel ke posisi yang telah ditentukan.

Anda bisa merasakan sensasi belok dengan memiringkan ponsel, mengaktifkan crosshair dengan cara tilt, melempar granat dengan cara mengguncangkan ponsel, dan sebagainya.

Kekurangan ASUS ROG Phone 6D dan 6D Ultimate

Terlepas dari sejumlah kelebihannya yang dijamin bikin para gamer jatuh cinta, kedua HP ini punya kekurangan di beberapa aspek, yakni sebagai berikut ini.

1. Kinerja Termal dan Grafis Tidak Sebaik ROG Phone 6 Pro

asus rog phone 6d ultimate featured image_

Ini merupakan fenomena yang cukup unik. Di saat semua orang berharap ROG Phone 6D Ultimate memiliki performa throttling lebih baik karena adanya AeroActive Portal, justru malah sebaliknya.

Meski saat X Mode diaktifkan, performa HP menurun hingga 55% dari kapabilitas maksimal setelah diujikan selama satu jam. Padahal, dengan pengujian yang sama, ASUS ROG Phone 6 Pro hanya throttling ke 86% saja.

Begitu pun ketika X Mode+ diaktifkan (menggunakan AeroActive Cooler 6), varian Phone 6D Ultimate terjadi throttling ke 84%, sedikit lebih buruk dari ROG Phone 6 Pro di angka 86%. Artinya, untuk urusan sistem pendinginan, ponsel ini kalah saing.

2. Konfigurasi Kamera Kalah Saing dengan Flagship Lain

asus rog phone 6d konfigurasi kamera kalah saing_

Konfigurasi kamera ASUS ROG Phone 6D series tidak sebaik kamera flagship lainnya. HP ini hanya suguhkan perekaman video 8K pada kecepatan frame rate yang terbatas yakni 24 FPS.

Selain itu, tidak adanya kamera telefoto di HP ini juga bisa menjadi deal-breaker bagi sebagian orang. Ponsel ini memang ideal untuk pengalaman gaming.

Namun, untuk konsumen yang sekadar ingin rasakan performa dahsyat khas flagship tanpa ada kompromi di sisi fotografi, masih banyak opsi lain yang lebih beragam seperti Xiaomi 12S Ultra, realme GT2 Explorer Master, dan masih banyak lagi.

3. Mendukung Ekosistem Aksesoris yang Lebih Terbatas

asus rog phone 6d ultimate ekosistem aksesoris_

Satu hal yang mesti Anda ketahui soal kehebatan ASUS ROG Phone series: ekosistem aksesoris yang melimpah ruah. Selain aksesoris sistem pendingin yang sering disebut sepanjang pembahasan, terdapat juga beragam aksesoris lainnya seperti gamepad, dan professional dock.

Namun, kabar buruk datang untuk Anda yang ingin meng-upgrade dari seri sebelumnya. Jika Anda memiliki aksesoris yang kompatibel dengan ROG Phone 3 atau 5, kemungkinan tidak akan kompatibel dengan varian ini. Atau jika memang kompatibel, sifatnya hanya parsial.

Simpulan

ASUS ROG Phone 6D dirilis dengan harga mulai dari 779 poundsterling, yakni sekitar Rp13,3 jutaan. Harga ini masih jauh lebih murah ketimbang ASUS ROG Phone 6D Ultimate yang dipatok dengan harga rilis 1.199 poundsterling alias Rp20,5 jutaan.

Meski mahal, varian Ultimate juga disertai dengan AeroActive Cooler 6 yang setara dengan uang Rp1,5 jutaan. Di balik hadirnya AeroActive Portal di varian Ultimate, rupanya ia tidak lebih baik dari Pro dari sisi thermal throttling.

Penulis tidak menemukan alasan yang valid di balik keputusan ASUS mengganti chipset Snapdragon ke Dimensity pada varian 6D. Pasalnya, performa keduanya masih setara, bahkan nyaris tidak ada perbedaan. Justru dengan pakai Dimensity 9000+, ketahanan baterainya jadi sedikit berkurang dibanding ASUS ROG Phone 6 Pro.

Di luar semua itu, ASUS ROG Phone 6D series merupakan salah satu kandidat HP gaming terbaik di industri. Setuju?

Kategori: ,
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram