Simak, Ini 7 Kelebihan dan Kekurangan Honor 400 Lite
Jika bertanya HP Android apa yang paling mirip dengan iPhone, rasanya Honor 400 Lite ini masuk ke daftar tiga teratasnya. Dari tampilannya saja, HP ini terlihat seperti iPhone baik dari belakang atau depannya. Bahkan untuk hal detail seperti bodi samping terdapat cekungan sebagai “camera control” yang ada di iPhone 16 Series.
Meski begitu, Honor 400 Lite ini dilepas untuk kelas mid-range dengan harga Rp3,9 jutaan. Jelas jauh lebih murah dibandingkan iPhone yang jadi referensinya. Penasaran seperti apa kemampuannya? Simak beberapa kelebihan dan kekurangan Honor 400 Lite berikut.
Spesifikasi Honor 400 Lite

Layar | AMOLED 6.7 inci |
Chipset | MediaTek Dimensity 7025 |
RAM | 8 GB, 12 GB |
Memori Internal | 256 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 5 MP (ultrawide) |
Baterai | Li-Po 5230 mAh |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Kelebihan Honor 400 Lite
Kapan lagi memiliki HP rasa iPhone 16 Series di harga Rp3,9 jutaan saja. Honor 400 Lite tawarkan fitur menarik ala iPhone serta kemampuan di sektor lain cukup menjual di kelasnya. Berikut beberapa kelebihan Honor 400 Lite.
1. Tampilan Desain Ringkas dan Elegan, Sudah Tahan Semprotan Air

Seperti disebutkan di awal, Honor 400 Lite ini punya tampilan mirip iPhone, terutama di desainnya. Bodi bagian belakangnya memiliki finishing matte yang halus ala HP premium. Sementara bagian frame-nya dibuat memiliki glitter yang membuatnya terlihat lebih premium saat dipandang.
Salah satu perbedaannya adalah Honor 400 Lite ini tidak memiliki garis antenna di bodi frame-nya. Hal ini lantaran jenis material yang digunakannya bukan dari metal, tapi dari aluminium biasa.
Di bagian modulnya, lagi-lagi Honor 400 Lite menggunakan desain kamera boba ala iPhone. Dengan tiga lingkaran yang disusun secara zig-zag. Bedanya, ada pola segitiga mengikuti posisi kamera yang membuatnya sedikit berbeda dan terasa lebih fresh.
Untuk varian warnanya, Honor 400 Lite menawarkan dua warna berbeda yaitu Velvet Grey dan Marrs Green. Untuk dimensinya, HP ini termasuk ringkas dengan ketebalan 7,29 mm dan berat sekitar 171 gram. Penggunaannya jadi terasa lebih mudah saat digenggam atau dimasukkan ke dalam saku baju sekalipun.
Untuk ketahanannya, Honor 400 Lite dibekali sertifikasi IP65. Sertifikasi ini membuatnya sudah tahan dari debu dan semprotan air dengan tekanan cukup tinggi. Kemampuannya masih tidak bisa berada di dalam air dalam waktu tertentu. Namun jika langsung diangkat saat tidak sengaja masuk ke dalam air seharusnya tidak masalah.
2. Ada Fitur AI Camera Button Ala iPhone 16 Series yang Praktis

Salah satu yang cukup menarik perhatian saya adalah cekungan yang ada di bodi sampingnya. Saya langsung teringat dengan fitur camera control milik iPhone 16 Series. Ketika dicari tahu, ternyata referensinya dari situ dengan fitur sama persis yang bisa dilakukannya.
Honor 400 Lite menyebutnya dengan AI Camera Button. Perlu dicatat, ini bukan tombol yang bersifat clicky seperti tombol power dan volume, tapi mengandalkan sensor sentuhan seperti pada sebuah sensor sidik jari.
Fungsinya jelas, tombol ini bisa jadi pintasan untuk Anda membuka aplikasi kamera dengan lebih praktis. Anda hanya perlu mengetuk satu kali untuk membuka aplikasi kamera, lalu mengetuknya sekali lagi untuk memotret atau mengambil gambar. Untuk merekam video bisa dengan mengetuk dan menahannya beberapa saat, lakukan hal sama untuk mematikannya.
Fungsi terakhir yang membuatnya sangat mirip dengan camera control iPhone 16 Series adalah pengaturan zoom-nya. Camera Button ini juga bisa melakukan pembesaran dengan menggeser halus tombol tersebut. Sampai sini Honor tidak bisa lagi mengelak jika dianggap “meniru” fitur iPhone.
Keunggulan lain dari keberadaan fitur ini adalah bisa memotret dengan mudah saat di dalam air atau sedang menggunakan sarung tangan. Posisi memotret juga lebih proper serasa memegang kamera digital.
3. Kemampuan Kamera Utama dan Selfie Bisa Diandalkan, Ada Kamera Ultrawide

Berbicara soal kamera, meski ada tiga lingkaran di modulnya, hanya ada dua kamera yang bisa diandalkan. Pertama adalah tentu saja kamera utamanya beresolusi 108 MP. Kamera ini memiliki bukaan f/1.75 dengan ukuran sensor di 1/1.67 inci. Kamera ini mampu melakukan 3x Lossless Zoom dengan dukungan PDAF untuk tetap menjaga fokusnya.
Kamera kedua adalah ultrawide beresolusi 5 MP saja. Kamera ini memiliki bukaan f/2.2 dengan sudut pandang yang lebih luas. Kamera ini cocok untuk memotret pemandangan yang lebih luas agar lebih banyak objek yang masuk ke dalam frame.
Di bagian depannya ada kamera selfie 16 MP dengan bukaan f/2.5. Kamera ini cukup untuk melakukan selfie terutama dalam kondisi cahaya memadai.
Secara keseluruhan, kemampuan kamera yang dimilikinya terbilang baik. Terutama kamera utama yang punya ketajaman dan detail lebih tinggi dari kamera lainnya. Satu hal yang jadi catatan adalah perekaman videonya yang mentok di 1080p 30 FPS saja untuk kamera depan dan belakang.
Sebagai HP rilisan tahun 2025, tentu saja Honor 400 Lite dibekali fitur AI. Misalnya AI Eraser untuk menghapus objek yang tidak diinginkan, serta AI Outpainting untuk menambahkan visual agar mendapat pemandangan yang lebih luas. Berikut beberapa sampel foto dari Honor 400 Lite.



4. Layar AMOLED Cerah dan Mulus, Nyaman Dipakai Di Segala Kondisi

Honor 400 Lite memiliki layar berukuran cukup luas yaitu 6,7 inci. Dengan desain bezel tipis serta notch berbentuk pil di tengah, HP ini punya rasio layar ke bodi di angka 89,9 persen. Ukurannya jelas sudah cukup luas, bentuk pilnya juga lebih kecil dari milik iPhone sehingga tidak terlalu mengganggu.
Panelnya tentu saja sudah pakai AMOLED beresolusi Full HD+ atau 1080 x 2412 piksel. Kualitasnya sudah cukup mumpuni untuk aktivitas hiburan seperti menonton atau bermain game. Dipakai scrolling juga nyaman dengan dukungan refresh rate 120 Hz yang mulus.
Honor 400 Lite ini diklaim memiliki kemampuan layar yang baik untuk penggunaan di luar ruangan. Hal ini dibuktikan dengan kecerahan layar yang bisa sampai 3500 nit (peak). Meski cuaca sedang terik, tampilan layarnya masih terlihat dengan jelas dan nyaman digunakan.
Berbicara soal kenyamanan, Honor 400 Lite ini tidak hanya cocok dipakai di luar ruangan saja, tapi juga di dalam ruangan. Ada sertifikasi TUV Rheinland bebas kedip dengan frekuensi tinggi PWM hingga 3840Hz. Hal ini membuat layar tetap stabil dan nyaman dilihat meski kondisi sekitar gelap atau kurang cahaya.
Kemampuan serupa juga didukung oleh Circadian Night Display, lampu DIM yang mudah diatur, dan Dark mode yang cocok untuk digunakan dalam keadaan gelap. Aktivitas pemakaian HP jadi lebih aman dan nyaman tanpa merusak kemampuan mata penggunanya.
5. Mengandalkan Performa Dimensity 7025 Ultra Tangguh dengan Memori Lega

Demi mendapatkan performa terbaiknya di kelas menengah, Honor 400 Lite ditenagai Dimensity 7025. Chipset dengan proses fabrikasi 6 nm ini memang dirancang untuk mengotaki HP kelas menengah. Saya hanya bisa mengatakan untuk tidak usah terlalu memikirkan nama “Ultra” di bagian belakangnya. Sebab nama tersebut mungkin tidak berarti apa-apa.
Untuk arsitekturnya, Dimensity 7025 Ultra mengandalkan delapan inti CPU. Terdiri dari dua core Cortex A78 dengan clock speed 2,5 GHz untuk performa. Serta enam core Cortex A55 dengan frekuensi 2 GHz untuk efisiensinya. Sementara untuk kartu pengolah grafisnya menggunakan IMG BXM-8-256 dengan frekuensi 950 MHz.
Untuk mengoptimalkan performanya, chipset ini sudah mendukung RAM berjenis LPDDR5 dengan memori internal UFS 2.2 atau UFS 3.1. Adapun Honor 400 Lite menawarkan RAM berkapasitas 8 GB dengan internal 256 GB. Tidak ada slot microSD yang tersedia, jadi pastikan kapasitas yang ditawarkannya ini sudah cukup.
6. Dibekali Sensor Sidik Jari di Layar dan NFC Multifungsi

Berkat penggunaan panel AMOLED pada layar, Honor 400 Lite sudah pakai sensor sidik jari di bawah permukaan layar. Hal ini membuatnya lebih mudah dijangkau saat digunakan. Responsnya juga cukup baik, bahkan jika tangan atau layar dalam keadaan basah. Hal ini tentu saja berkat sertifikasi IP rating yang disematkan.
Sayangnya, Honor 400 Lite ini tidak dibekali sensor gyroscope hardware. Hal ini tentu akan sedikit mengecewakan bagi pemain PUBG yang mengandalkan gyro di game-nya. Karena masih software, respons yang diberikan akan lebih lambat atau delay sehingga bermain game jadi kurang nyaman.
Selain itu, Honor 400 Lite juga dibekali fitur NFC (Near Field Communications). Sederhananya, fitur ini akan membantu berbagai aktivitas harian dengan lebih mudah. Misalnya melakukan transaksi digital, mengecek dan mengisi saldo e-money, hingga mengubahnya jadi kartu tol.
Adapun beberapa sensor lain yang disematkan adalah akselerometer, proksimitas, cahaya, dan kompas. Sedangkan konektivitasnya mengandalkan WiFi 5, Bluetooth 5.3, dan USB Type-C.
7. Baterai 5230 mAh yang Awet Seharian dengan Pengisian Daya Cepat 35W

Berada di kelas menengah, Honor 400 Lite dibekali baterai sedikit di atas standar yaitu 5230 mAh. Ketahanan dayanya terbilang cukup baik untuk penggunaan sehari-hari, misalnya untuk multitasking, bermain media sosial, atau bahkan bermain game.
Ketahanan dayanya juga tidak hanya disebabkan oleh kapasitas baterainya yang besar. Sektor lain yang membantu mengefisiensi penggunaan baterainya adalah chipset dan layar. Ketahanannya memang bukan yang terbaik di kelasnya, tapi jelas lebih baik dari iPhone dan bisa bertahan cukup lama untuk penggunaan biasa.
Sementara untuk pengisian dayanya mengandalkan 35W Honor SuperCharge. Lagi-lagi bukan yang terbaik di kelasnya, tapi sudah cukup untuk mengisi sampai penuh tidak jauh dari satu jam pertama.
Kekurangan Honor 400 Lite
Berada di kelas menengah, Honor 400 Lite masih memiliki beberapa catatan yang mesti diperhatikan. Ini mungkin jadi bahan pertimbangan sebelum memutuskan beli hanya demi gaya. Simak beberapa kekurangannya berikut.
1. Perekaman Video Kamera Depan dan Belakang Mentok Di 1080p Saja

Kemampuan kamera Honor 400 Lite memang terbilang cukup baik, setidaknya untuk fotografi. Sebab untuk videonya terasa sangat kurang memuaskan karena hanya bisa mencapai 1080p 30 FPS saja. Kemampuannya ini berlaku untuk tidak hanya untuk kamera depan, tapi juga kamera belakang.
Padahal, tidak sulit menemukan HP di kelas harganya yang bisa merekam video hingga 4K. Setidaknya, beberapa HP lain dengan harga lebih murah bisa merekam di kualitas 2K atau 1440p yang tentu sedikit lebih tajam.
Soal stabilisasi pun absen dari Honor 400 Lite ini. Jika Anda lebih sering memotret, HP ini mungkin masih cocok. Namun jika pembuatan video jadi prioritas utama, Anda perlu mempertimbangkannya lagi.
2. Hanya Mengandalkan Mono Speaker Tanpa Port Audio Jack

Kekurangan lainnya dari Honor 400 Lite adalah hanya mengandalkan speaker mono saja. Artinya, HP ini hanya memiliki satu lubang saja yaitu di bagian bawah bodinya. Kelantangannya tentu tidak sebaik yang dihasilkan oleh speaker stereo, apalagi soal surrounded dan kenyamanannya.
Satu hal yang mesti dicatat adalah jika lubang speakernya ini tertutup, maka suara yang dihasilkan akan benar-benar terhalang.
Masih berhubungan, Honor 400 Lite ini ternyata tidak memiliki port audio jack 3,5 mm. Port yang biasanya digunakan sebagai alternatif saat speaker kurang memadai. Sebab dengan earphone kabel, suara yang didengar akan jauh lebih lantang dan dalam. Alternatif yang bisa dipakai adalah dengan menggunakan converter untuk earphone kabel atau TWS via Bluetooth.
Simpulan
Tidak bisa dipungkiri jika Honor 400 Lite memang terlihat “mirip” dengan iPhone 16 Series. Misalnya saja modul kamera bobanya yang ikonik, notch berbentuk pil, tombol power yang dibuat mungil, sampai fitur Camera Button ala camera control yang jadi fitur eksklusif iPhone tahun 2024.
Dengan harga Rp3,9 jutaan, beberapa hal tersebut mungkin terlihat menarik. Namun, besar kemungkinan Anda akan sering dikatai “iPhone wannabe” oleh beberapa orang. Jika tidak masalah, saya kira Honor 400 Lite memang cocok untuk menaikkan gengsi dan gaya.
Di balik hal-hal menarik yang ditawarkannya, tentu Honor 400 Lite punya catatan penting untuk diperhatikan. Misalnya kemampuan perekaman video mentok di 1080p 30 FPS, hanya pakai mono speaker, dan gyro yang masih software. Jika beberapa hal tersebut bisa diterima, apa salahnya menaikkan gengsi dengan hanya mengeluarkan Rp3 jutaan saja, bukan?