Inilah 10 Kelebihan dan Kekurangan Asus Zenfone 6 ZS630KL!

Asus Zenfone 6 ZS630KL, itulah nama resmi dari HP Asus. Awalnya HP ini diduga memiliki nama Asus Zenfone 6z karena dianggap jadi penerus dari Asus Zenfone 5z.

Seringkali juga, HP ini disebut sebagai Asus Zenfone 6 2019 mengingat pada 2014, ada HP yang disebut Asus Zenfone 6 yang sebenarnya mengacu pada layarnya yang 6 inci(salah satu HP Zenfone generasi pertama).

Agar lebih mudah, saya sebut Asus Zenfone 6 ZS630KL ini dengan Asus Zenfone 6 saja. Toh, pihak Asus juga menyebut HP ini tanpa kode belakangnya. Jadi, mari sebut Asus Zenfone 6  saja.

Asus Zenfone 6 ini adalah HP yang jadi andalan Asus setelah 2018 menghadirkan Asus Zenfone 5z.  Jika mengacu harga jual di global, HP ini  bakal dijual di Indonesia dengan harga yang tidak jauh berbeda dengan Asus Zenfone 5z saat beredar resmi di Indonesia

Lantas, seperti Asus Zenfone 6 ini? Langsung saja yuk cek 10 poin kelebihan dan kekurangan HP ini yang saya urai jadi 7 kelebihan dan 3 kekurangan. Mari mulai dengan cek spesifikasinya terlebih dulu.

Spesifikasi Asus Zenfone 6 ZS630KL

[aps_product_specs id="46197"]

Kelebihan Asus Zenfone 6 ZS630KL

Seperti apa kelebihan dari Asus Zenfone 6 ZS630KL? Setidaknya, tercatat ada 7 kelebihan yang dimiliki oleh HP ini. Langsung cek daftarnya berikut ini.

1. Performa Mantap, Gan!

Qualcomm boleh berbangga karena Snapdragon 855 boleh dibilang jadi chipset favorit HP kelas atas.  Para vendor tampak masih kurang percaya dengan chipset Mediatek, meskipun untuk kelas atas sekalipun. Dan, Asus salah satu vendor yang percaya dengan kemampuan Snapdragon 855.

Wajar jika Asus Zenfone 6 dibekali dengan Snapdragon 855. Kalau tidak, mana bisa Asus Zenfone 6 bersaing dengan OnePlus 7 Pro atau Redmi K20 Pro. Dua HP inilah lawan sesungguhnya dari OnePlus 7 Pro, mengingat kelas harganya bakal tidak jauh berbeda.

Kalau performa tentu saja bersaing meskipun sama-sama mengusung Snapdragon 855. Saya juga tidak perlu dibahas lebih lanjut soal betapa kencangnya Snapdragon 855. Terlebih Asus Zenfone 6 mengusung OS Android murni.

Yap, tidak seperti Asus Zenfone 5z, HP flagship Asus sebelumnya yang mengusung ZenUI, Asus Zenfone 6 hadir dengan OS Android Pie murni, selayaknya OS yang ada di Google Pixel 3. Namun, ZenUI tidak ditinggalkan begitu saja. Ada beberapa fitur yang ada di ZenUI diterapkan di Asus Zenfone 6.

Bisa dibilang OS Android di Asus Zenfone 6 tidak memiliki tampilan antarmuka yang banyak diubah-ubah. Hanya saja terdapat banyak fitur ZenUI yang diterapkan di HP ini. Salah satunya adalah Zen Power Boost.

Dari namanya, Zen Power Boost ini memang dihadirkan sebagai "pendorong" agar Snapdragon 855 ini bisa memberikan performa yang lebih baik dan kencang. Hal ini terlihat dari benchmark yang dilakukan GSMArena seperti terlihat pada gambar berikut.

*Menilik data tersebut, terlihat kalau GSMArena menguji benchmark Geekbench dengan dua mode. Mode pertama mode normal dan mode kedua adalah mode Zen Power Boost.

Di bagian Geekbench single-core, terlihat kalau skor Geekbench Asus Zenfone 6 mode normal justru malah lebih tinggi dibandingkan dengan Asus Zenfone 6 dalam keadaan Zen Power Boost. Namun, skor Geekbench multi-core justru menunjukan sebaliknya.

Terlihat pada gambar di atas, data Geekbench multi-core Asus Zenfone 6 dengan mode Zen Power Boost memiliki skor 10.800. Skor tersebut lebih tinggi dibandingkan LG G8 ThinQ yang juga memakai Snapdragon 855. Hanya saja, skornya kalah dari OnePlus 7 Pro.

Skor LG G8 ThinQ unggul sedikit dibandingkan dengan Asus Zenfone 6 mode normal. Selisihnya hanya puluhan poin. Hal ini tentu menunjukan bahwa dalam mode normal pun, performa Asus Zenfone 6 sebenarnya sudah tergolong baik.

Data menarik justru dari benchmark Antutu. Asus Zenfone 6 ternyata memiliki skor Antutu yang tinggi, malah skornya mengalahkan HP yang memakai chipset lain. Cek gambar berikut ini!.

Skor Antutu Asus Zenfone 6 dengan mode Zen Power Boost ternyata bisa mencapai 377.024, mengalahkan skor HP lain yang memakai Snapdragon 855. Bahkan, HP sekelas iPhone XR, yang di skor Geekbench selalu di atas Asus Zenfone 6 ternyata kalah oleh Asus Zenfone 6 dengan mode Zen Power Boost di benchmark Antutu.

Data-data tersebut jelas menunjukan kalau Asus Zenfone 6 memiliki performa yang kencang dan mantap. Bahkan, menilik data benchmark, skor performa yang diraih Asus Zenfone 6 bisa mengalahkan HP lain yang lebih mahal.

2. Daya Tahan Baterai Juara

Situs Zdnet menyatakan kalau baterai pada HP ini bisa memberi tenaga sampai 2 harian. Tentu dengan pemakaian awal dari kondisi penuh. Pendapat tersebut memang tidak berlebihan. Terlebih GSMArena juga sudah menguji baterai pada HP ini. Dan hasilnya bisa disimak pada gambar berikut.

Dengan baterai berkapasitas  5.000 mAh, Asus Zenfone 6 ini ternyata bisa mencapai endurance rating 112h. Hasil ini tentu hasil yang luar biasa dan menjadikan Asus Zenfone 6 sebagai salah satu HP yang ada di papan atas HP dengan daya tahan baterai terbaik, meskipun bukan di puncak.

Terlihat dari data tersebut, kalau Asus Zenfone 6 mampu bertahan sampai 36 jam lebih untuk waktu bicara. Sementara untuk internetan, HP ini bisa dipakai internetan terus menerus sampai hampir 16 jam. Pada pengujian pemutaran video, Asus Zenfone 6  bisa memutar video sampai 16 jam lamanya.

3. Pengisian Daya Cepat

Tidak hanya daya tahan baterainya yang awet, Asus Zenfone 6 juga punya pengisian daya yang cepat. HP ini sudah dibekali teknologi  pengisian cepat QuickCharge 4 dan juga dukungan USB Power Delivery.

Kecepatan pengisian daya HP ini sendiri adalah 2 jam 30 menit. Pengisian selama 30 menit menghasilkan daya sampai 35%. Memang bukan pengisian yang cepat jika dibandingkan pesaing tetapi perlu diingat kalau HP ini memiliki baterai berkapasitas besar, yakni 5.000 mAh. Jadi waktu pengisian sedikit lebih lama tergolong wajar.

4. Flip Kamera dengan Hasil Foto Memuaskan

Mari berkenalan dengan kamera Asus Zenfone 6. Kamera HP ini mengusung konsep flip kamera, alias kamera yang bisa diputar menjadi kamera selfie. Hal ini berarti, kamera belakang dan kamera depan HP ini sama.

Sistem kamera seperti ini tampaknya juga bakal diadaptasi oleh vendor lain. Salah satu HP yang juga mengusung konsep kamera memutar adalah Samsung Galaxy A80. Namun, konsepnya sedikit beda dengan Asus Zenfone 6.

Asus Zenfone 6 mengusung flip kamera memutar 180 derajat dengan menaikan bagian kameranya seperti terlihat pada gambar di atas. Sementara, Samsung Galaxy A80 mengusung kamera putar 260 derajat dengan menaikan bagian bodinya terlebih dulu atau cara kerjanya mirip dengan motorized pop-up yang dimiliki Vivo V15 Pro maupun Oppo F11 Pro.

Kamera flip pada Asus Zenfone 6 sendiri mengusung kamera ganda. Satu kamera utama dengan ukuran sensor 48 MP. Kamera kedua adalah kamera ultra-wide dengan resolusi 13 MP. Kamera ultra-wide ini memiliki bukaan f/2.4 dengan panjang fokal 11 mm.

Kamera utama Asus Zenfone 6 sendiri memiliki bukaan  f/1.6 dengan panjang fokal 26mm. Kamera ini memakai sensor Sony IMX586, sensor 48 MP sejuta umat. Yah, karena sensor ini juga dipakai di HP lain semacam  Xiaomi Mi 9, OnePlus 7 Pro, Honor 20 Pro, dan beberapa HP lainnya.

Lantas, bagaimana hasil tangkapan kamera Asus Zenfone 6 ini? Berikut contoh hasil tangkapan kamera Asus Zenfone 6.

Menilik hasil tangkapan kamera HP ini, tampak kalau hasil foto dari HP ini begitu detail dan baik. Pujian terhadap hasil tangkapan kamera Asus Zenfone 6 juga disampaikan oleh GSMArena. Menurut mereka, hasil fotonya memiliki sedikit noise, memiliki dynamic range yang cukup luas, dan memiliki reproduksi warna yang baik.

Ada banyak detail dan fotonya hampir bebas dari kebisingan. Rentang dinamis sudah cukup luas bahkan sebelum beralih ke pemrosesan HDR + yang lebih rumit. Warna juga direproduksi dengan sangat baik.

Untuk foto di kondisi cahaya gelap, hasil foto yang dihasilkan cukup bagus tetapi kalau kata GSMArena kurang begitu "menggairahkan". Sederhananya, hasil fotonya memiliki detail yang baik meski banyak noise seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Hasil foto saat kondisi malam atau kurang cahaya, justru malah lebih baik ketika memakai "night mode" atau mode malam. Memakai mode ini, foto yang dihasilkan memiliki noise yang lebih kecil malah hampir tidak ada.

Selain itu, hasil foto tidak menunjukan eksposur yang berlebih. GSMArena bahkan memuji kalau mode malam di Asus Zenfone 6 ini sebagai yang foto mode malam yang terbaik.

Pujian dari GSMArena tidak berlebihan karena memang HP ini memiliki kualitas foto yang baik, termasuk untuk selfie. Karena kamera yang digunakan juga sama, tentu kualitas foto selfie juga tergolong baik.

DxOMark sudah membuktikan kalau kamera dari Asus Zenfone 6 ini memiliki kualitas foto untuk selfie terbaik. Terbukti, DxOMark memberikan skor 98 untuk pengujian kamera selfie Asus Zenfone 6. Skor tersebut membuat Asus Zenfone 6 sebagai raja selfie (setidaknya saat artikel ini dibuat).

5. Bukan Cuman Foto, Rekaman Video Juga Bagus

Tidak hanya hasil foto yang baik, hasil rekaman video dari HP ini juga tergolong baik. Hal ini terbukti dari hasil pengujian yang dilakukan GSMArena. Tesnya adalah dengan merekam video resolusi 4K 60fps memakai kamera 48MP.

Hasil tes tersebut menunjukan hasil positif. Hasil video memiliki detail yang baik dan warna yang dihasilkan juga cenderung akurat. Dan tentu pujian bisa diberikan ke kamera HP ini yang mendukung penstabilan gambar di resolusi 4K 60fps.

Dengan kemampuan tersebut, jelas Asus Zenfone 6 bisa dijadikan HP untuk nge-vlog. Memakai mode kamera belakang bisa, memakai mode kamera depan juga bisa. Bisa dibilang, HP ini cocok dijadikan alat untuk keperluan video vlog jalan-jalan atau video ulasan.

6. Desain Keseluruhan yang Solid

Asus Zenfone 6 dibangun dengan desain yang solid. Desain HP ini dibalut dengan bingkai aluminium dengan pelindung Corning Gorilla Glass di bagian belakang. Sementara di bagian depan, tersemat pelindung Corning Gorilla Glass 6 yang tentunya membuat layar HP ini jadi lebih aman.

Desain HP ini semakin keren karena bagian layar tampak lebih memanjang. Hal ini karena bezel samping serta atas dan bawah di HP ini tergolong tipis. Tidak ada notch dan punch hole di bagian layarnya, sesuatu yang sangat saya suka.

Saya juga suka sistem pemasangan kameranya. Kamera flip di HP ini memiliki sistem putar yang memakai dua model di dua bagian. Modul ini terbuat dari liquid metal yang katanya memiliki ketahanan 4x lebih kuat dari baja.

Bagian flip kamera ini memang membuat tampilan belakang terlihat memiliki garis membentuk huruf U. Tetapi desain ini tidak terlalu mengganggu karena secara keseluruhan, desain HP ini benar-benar solid.

7. Audio Jack, Triple Card Slot, dan USB Type-C

Kehadiran USB Type-C jelas suatu kewajiban untuk HP andalan. Kalau tidak, pastinya Asus Zenfone 6 ini bakal kalah dari pesaing. Namun, yang menarik bukan kehadiran USB Type-C tetapi hadirnya port 3,5mm untuk audio jack.

Kehadiran port 3,5mm untuk audio jack jadi satu kelebihan tersendiri di tengah banyaknya HP yang mulai menghilangkan port untuk headset berkabel ini. Selain itu, Asus Zenfone 6 juga mempertahankan triple slot, yang artinya HP ini mendukung dual SIM dan slot microSD secara bersamaan.

Kekurangan Asus Zenfone 6 ZS630KL

Meskipun banyak kelebihan yang ditawarkan, namun ternyata HP dari Asus ini juga masih memiliki beberapa kekurangan yang patut Anda pertimbangkan sebelum membelinya.

1. Tidak Ada Sertifikasi IP68

Sama seperti Asus Zenfone 5z, Asus Zenfone 6 juga tidak memiliki sertifikasi IP68 atau sertifikasi sejenis lainnya yang menandakan kalau HP ini tahan air. Kehadiran sertifikasi IP68 jelas diperlukan mengingat HP ini merupakan HP mahal.

OnePlus 7 Pro juga sebenarnya tidak memiliki sertifikasi IP68. Hanya saja, OnePlus 7 Pro ternyata terbukti memiliki kemampuan tahan air. Bisa cek lengkapnya pada artikel "Kelebihan dan Kekurangan OnePlus 7 Pro". Tentu akan sangat baik jika HP ini memiliki kemampuan tahan air meskipun tidak memiliki sertifikasi resminya.

2. Tidak Ada Kamera Telephoto

Asus Zenfone 6 boleh dibilang sebagai HP yang punya kemampuan hasil foto dan video yang baik. Sayangnya, HP ini hanya punya dua modul kamera, kamera utama dan kamera ultra-wide. Sementara HP lain yang jadi pesaing HP ini punya tiga kamera, dengan satu modul lagi untuk telephoto.

Yap, tidak hadirnya kamera telephoto di HP ini membuat nilai daya tarik HP ini jadi menurun. Mungkin tidak semua orang butuh kamera telephoto, tetapi dengan persaingan yang ketat saat ini, rasanya kehadiran kamera telephoto di foto ini jadi satu keharusan.

3. Panel Layar Bukan OLED

Asus Zenfone 6 dibekali dengan layar 6,4 inci. Layarnya mengusung resolusi 1080 x 2340 pixels dengan kerapatan layar 403 ppi. Layar HP ini juga memiliki pelindung Corning Gorilla Glass 6, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.

Layar HP ini mendukung fitur DCI-P3 100% dan HDR10. Sesuatu yang bagus tentunya namun menurut GSMArena, tingkat kecerahan layar HP ini kurang begitu bagus. Sebenarnya untuk hal ini barangkali wajar karena HP ini memakai panel IPS LCD.

Yap, di saat HP lain sudah menawarkan layar OLED, HP ini bertahan dengan IPS LCD. Tampaknya hal ini dilakukan agar harga HP ini bisa lebih terjangkau. Bisa saja Asus menyematkan panel OLED tetapi barangkali hal ini akan membuat HP ini memiliki harga yang sedikit lebih mahal.

Karena alasan ini pula, sensor sidik jari HP ini masih memakai tipe konvensional, yakni di belakang bodi HP, bukan di layar. Penggunaan sensor sidik jari di layar kabarnya memungkikan jika panel layar yang digunakan adalah OLED.

Simpulan

Asus Zenfone 6 memiliki banyak keunggulan yang menarik. Performa, desain, flip kamera, serta kelengkapan fitur yang dimiliki HP ini membuat HP ini layak dipilih. Kekurangan seperti tidak adanya sertifikasi anti air masih cukup dimaklumi.

Asus Zenfone 6 ini cocok untuk Anda yang butuh HP kencang dengan kamera berkualitas bagus. Anda yang senang bikin video juga bisa memakai HP ini sebagai "senjata" Anda untuk menangkap berbagai momen menarik. Tertarik? Kalau mau beli HP ini, bisa kunjungi link ini.