Yuk, Ketahui 10 Kelebihan dan Kekurangan HP OPPO Ini!

Ditulis oleh Hilman Mulya Nugraha

5. Memiliki Strategi Marketing yang Bagus

oppo store

OPPO ini adalah salah satu merek HP yang cukup laris di pasar Indonesia. Di berbagai data, biasanya OPPO sering masuk 5 besar sebagai vendor yang mengapalkan ponselnya.

Pada 2018, data dari IDC menyebutkan kalau OPPO ini berada di posisi 3 sebagai vendor yang banyak mengapalkan smartphone (18%) pada kuartal kedua 2018.

Yang menarik di kuartal ketiga 2022, OPPO jadi penguasa pasar ponsel Indonesia menurut Canalys, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

top smartphone vendor 2022_

Prestasi tersebut tidak lepas dari strategi marketing OPPO yang mau tidak mau, suka tidak suka, harus diakui tergolong bagus. Ketika sebuah ponsel OPPO meluncur, OPPO selalu menghadirkan strategi marketing yang cukup masif.

Misalnya dengan merekrut brand ambassador ternama dan juga memasang iklan yang masif di TV dan media cetak maupun media online.

Tidak hanya itu, OPPO juga sering beriklan di banyak jalan raya ibukota. Di berbagai kota, banyak ditemukan reklame iklan OPPO yang khas dengan warna hijaunya.

Belum lagi, OPPO juga sering menawarkan kerja sama dengan outlet penjual ponsel dengan memasang banner atau spanduk OPPO. Strategi inilah yang terbilang bagus dan membuat merk OPPO gampang dikenal orang.

6. Produk Entry-Level-nya Dicari Terus

harga OPPO A31 bekas

Karena branding yang baik, ini berimbas pada beberapa produk HP OPPO yang laku keras. Kebanyakan adalah seri entry level di kelas harga Rp1 atau Rp2 jutaan. Ini merupakan hal yang bagus tapi ini juga berimbas pada sisi negatif.

Sisi negatif dalam hal ini bukan ditujukan pada OPPO tetapi pada oknum penjual di toko online. Pasalnya, sering ditemukan produk HP OPPO seri lama yang dijual kembali dengan harga murah. Produk tersebut ternyata adalah produk HP OPPO bekas yang kemudian dikemas ulang sehingga terlihat baru.

Ini terjadi pada beberapa produk seperti OPPO A3s, A5s, dan OPPO A31 2020. Sekadar info, OPPO A31 2020 ini banyak dijual di harga Rp1 atau Rp1,2 juta. Mereka bilang ini produk baru tapi ulasan di toko online kalau produk tersebut adalah produk kemas ulang tanpa garansi resmi OPPO Indonesia.

Kekurangan HP OPPO

Setelah mengetahui kelebihan dari HP OPPO, selanjutnya mari bahas kekurangan HP OPPO pada umumnya.

1. Overpriced

Harga HP OPPO

Strategi marketing yang masif dan baik yang dilakukan OPPO sebenarnya berefek pada harga jual produk ponselnya. Efek tersebut adalah harga HP OPPO yang cenderung overpriced jika dibandingkan dengan HP lain dengan spesifikasi serupa.

Contohnya OPPO Reno4 Pro yang hadir dengan harga kisaran Rp7.999.000 saat pertama kali diluncurkan (September 2020). Tidak sedikit yang menganggap harga tersebut tergolong mahal.

Karena dengan chipset yang sama dengan OPPO Reno4 Pro, ponsel lain dijual lebih murah. Bahkan dengan kisaran harga tersebut, ada ponsel lain dengan spesifikasi yang lebih menarik.

Hal yang sama terjadi untuk seri ponsel seri A yang murah. Namun, hal tersebut tidak selalu jadi acuan karena ada beberapa ponsel OPPO yang punya value menarik dari sisi harga dengan spesifikasi yang ditawarkan.

Yang punya value tinggi tentu saja OPPO Find series seperti Find X2 Pro, Find X3 Pro, maupun Find X5 Pro. Ketiganya memang mahal, tetapi sepadan dengan apa yang ditawarkan.

2. Harga Jual OPPO Second Turun Drastis

oppo a55

Sebuah anomali ketika sebuah ponsel dengan merek terkenal seperti OPPO, mengalami penurunan harga jual second yang cukup drastis. Tidak seperti merek Samsung atau iPhone yang biasanya harga jual second alias bekasnya masih tergolong bagus.

Sebenarnya, penurunan harga bekas pada merek ponsel hal yang wajar tetapi untuk OPPO harus diberi catatan. Pasalnya, tidak sedikit outlet atau counter ponsel yang tidak mau membeli HP OPPO bekas dengan harga yang masuk akal meskipun baru dipakai satu minggu misalnya.

Hal ini terjadi karena OPPO menerapkan strategi satu harga untuk semua penjual ponsel. Misalnya OPPO A74 baru dijual dengan harga Rp3.499.000 (April 2021).

Seluruh outlet yang menjual OPPO A74 pun harus menjual dengan harga tersebut, tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang. Jika tidak, outlet atau penjual tersebut akan menerima sanksi dari OPPO seperti pemutusan kerja sama.

Nah, harga jual tersebut sebenarnya sudah termasuk komisi untuk outlet yang kerjasama dengan OPPO. Sebagai contoh, satu unit OPPO A74 dengan harga Rp3.499.000 ini di dalamnya terdapat komisi sebesar Rp500 ribu untuk outlet jika produknya terjual.

Nilai tersebut hanya gambaran saja karena saya tidak tahu pasti berapa angka yang didapatkan outlet penjual ponsel. Yang pasti, biasanya juga OPPO memberikan bonus kepada outlet jika mampu menjual HP OPPO cukup banyak.

Strategi kerjasama dengan outlet inilah yang juga membuat HP OPPO gencar dijual, seperti yang dijelaskan pada poin 5 di bagian kelebihan. Imbasnya, hal ini membuat banyak penjual sering menawarkan HP OPPO dengan gencar kepada calon pembeli, terutama pembeli yang masih ragu untuk membeli ponsel dari satu merek tertentu.

Hal ini juga punya efek lain buat para pengguna yang ingin menjual HP OPPO bekas pemakaian. Biasanya outlet tidak mau menerima dengan harga tinggi karena ketika outlet menjual HP OPPO bekas, para penjual ponsel tersebut tidak mendapatkan untung sebesar ketika menjual HP OPPO baru.

Sebenarnya permasalahan harga ini tidak terlalu berpengaruh di toko online. Banyak penjual HP OPPO yang menjual dengan harga di bawah harga yang ditentukan. Tidak sedikit juga yang menjual HP OPPO bekas di toko online dengan harga yang masih cukup masuk akal.

3. Build Quality HP OPPO Kurang Bagus

OPPO Find X2 Pro vs OPPO Find X3 Pro

Salah satu yang membuat OPPO kurang menarik adalah build quality produknya yang kurang bagus. OPPO sering menghadirkan produk ponsel dengan kualitas produk yang kadang tidak sebaik kompetitor. Meskipun desain bodi ponselnya sekarang sudah bagus dan menarik, rancang bangunnya terasa kurang kokoh.

Kekokohan HP OPPO pernah diuji oleh Jerry Rig Everything, channel YouTube luar negeri yang sering menguji ketahanan sebuah ponsel. Channel tersebut pernah mengetes ketahanan OPPO Find X dan hasilnya HP tersebut begitu mudah dibengkokan dengan kedua tangan. Padahal OPPO Find X ini termasuk HP OPPO yang cukup mahal.

Namun, soal build quality ini masih bisa diperdebatkan karena seiring berjalannya waktu, OPPO mulai memperbaiki produk mereka. Harus diakui, penerus OPPO Find X (Find X2, Find X2 Pro, Find X3 Pro, dan Find X5 Pro) bisa dikatakan sebagai ponsel OPPO terbaik karena punya evolusi yang cukup jauh, termasuk untuk build quality.

4. Jarang Memberikan Pembaruan OS

OPPO A96

Satu poin penting dari HP OPPO adalah jarangnya HP OPPO mendapatkan pembaruan sistem operasi Android. OPPO memang tergolong cukup pelit untuk memberikan pembaruan sistem operasi. Jika sebuah ponsel OPPO dijual dengan Android 11, belum tentu ponsel tersebut bakal dapat pembaruan ke Android 12 nantinya.

Hal ini juga pernah terjadi pada HP OPPO keluaran lama yang biasanya memang jarang mendapatkan pembaruan, meski hanya satu kali pembaruan sistem. Kalaupun ada pembaruan sistem, biasanya yang diperbarui adalah UI ColorOS-nya saja.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari HP OPPO secara umum. Tentu hal tersebut tidak sepenuhnya berlaku pada setiap ponsel. Masih ada beberapa tipe HP OPPO yang memang bagus di satu sisi tetapi memiliki kekurangan di sisi lain. Semoga informasi ini membantu.

«1 2
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram