Yuk, Ketahui 10 Kelebihan dan Kekurangan Huawei Mate Xs!
Teknologi perangkat ponsel sistem lipat menuju ke arah baru. Teknologi tersebut adalah memungkinkannya perangkat ponsel bisa dilipat melalui bagian layarnya. Hal inilah yang kemudian dihadirkan oleh perangkat semacam Samsung Galaxy Fold dan Samsung Galaxy Z Flip.
Tapi, bukan hanya Samsung yang memiliki perangkat lipat. Huawei juga memilikinya lewat kehadiran Huawei Mate X. Perangkat ini bagus dan inovatif tetapi masih kurang matang. Hal inilah yang kemudian membuat Huawei menghadirkan penerusnya, yakni Huawei Mate Xs.
Seperti apa Huawei Mate Xs ini? Apakah perangkat ini tergolong menarik? Untuk mengetahuinya, mari simak kelebihan dan kekurangan Huawei Mate Xs berikut ini.
Spesifikasi Huawei Mate Xs
- Rilis: Maret, 2020
- Layar: Foldable OLED 8 inci 2200 x 2480 piksel,
- Layar Kover: Foldable AMOLED 6,6 inci 1148 x 2480 piksel,
- Chipset: HiSilicon Kirin 990 5G (7 nm+)
- GPU: Mali-G76 MP16
- RAM: 8 GB
- Memori Internal: 512 GB
- Memori Eksternal: NM SD Card, hingga 256 GB
- Kamera : 40 MP + 8 MP + 16 MP + TOF 3D
- Baterai: Non-removable Li-Po 4500 mAh battery
Kelebihan Huawei Mate Xs
Ternyata ada banyak kelebihan yang ada ditawarkan oleh Huawei Mate Xs yang membuat perangkat ini jadi pilihan menarik. Apa sajakah kelebihan itu? Simak poin-poinnya berikut ini!
1. Mekanisme Ponsel Lipat yang Keren
Huawei Mate Xs membawa sistem lipat yang lebih baik dibandingkan seri sebelumnya. Sistem lipat yang ada di Huawei Mate Xs memungkinkan kedua fungsi layar bekerja semestinya dan memberikan pengalaman kepada pengguna yang seharusnya.
Selain itu, Huawei Mate Xs dalam keadaan mode tidak dilipat memiliki ketebalan yang sangat tipis, yakni 5,4 mm. Ukuran tipis seperti ini jarang ditemukan di ponsel era sekarang yang rata-rata memiliki ketebalan 6 mm.
Karena ketipisan ini membuat pengalaman memakai Huawei Mate Xs menjadi lebih menyenangkan. Tapi tentu ketika dalam mode lipat dan berbentuk ponsel pada umumnya, Huawei Mate Xs.
Mode lipat Huawei Mate Xs adalah dengan cara menekuk bagian kiri layar sehingga bagian kanan layar menjadi layar memanjang layaknya sebuah ponsel. Hal ini juga membuat bagian belakang ponsel ini memiliki layar tersendiri.
Sistem lipat ini memiliki mekanisme yang sangat baik dan banyak dipuji oleh berbagai situs seperti Digitaltrends atau Androidpit. Sementara situs Tomsguide menyebuat kalau mekanisme lipat HP ini diperkuat dibandingkan versi sebelumnya.
Bahkan, situs AndroidAuthority memuji desain ponsel ini yang menurut mereka terbilang inovatif. Menurut mereka, Huawei Mate Xs ini sebenarnya memiliki desain yang mirip dengan generasi sebelumnya tetapi dengan beberapa perubahan agar daya tahan, kekuatan, dan fungsionalitas dari ponsel ini meningkat.
2. Layar P-OLED yang Bagus
Huawei Mate Xs dalam mode layar lebar alias mode tablet hadir dengan layar 8 inci beresolusi 2200 x 2480 piksel. Layar ini memakai panel AMOLED dan memiliki kerapatan 414 ppi. Layar yang besar ini memungkinkan Huawei Mate Xs menampilkan visual yang luas.
Sementara dalam mode terlipat, layar perangkat ini hadir dengan dimensi 6,6 inci dengan resolusi 1148 x 2480 piksel. Jumlah pikselnya cukup tidak umum tetapi hal ini tentu bukan masalah besar karena resolusi yang ditawarkan tetap tinggi.
Kedua layar tentu menghadirkan layar panel AMOLED karena layarnya hanya satu bagian utuh, hanya dilipat. Jangan lupakan juga, ketika dilipat, bagian belakang juga adalah sebuah layar dengan dimensi 6.38 inch beresolusi 2,480 x 892 piksel. Hanya saja saat dilipat, layar belakang ini berfungsi saat mengambil selfie atau melakukan pemotretan.
Adapun layar di perangkat ini mampu memberikan visual yang menarik. Situs Trustedreviews bahkan memuji layar Huawei Mate Xs dengan menyebut tampilan layar 8 incinya memiliki tampilan yang tajam dan berwarna-warni.
Situs AndroidAuthority juga menyatakan kalau layar OLED di perangkat ini tergolong bagus. Menurutnya, layar di Huawei Mate Xs cukup mencolok dan tergolong cerah. Kontras dan rentang dinamisnya juga tergolong hebat. Selain itu, layarnya juga memiliki keterbacaan yang tergolong baik.
3. Kamera Leica yang Luar Biasa
Selain layar yang luar biasa, Huawei Mate Xs juga dilengkapi dengan kamera yang tergolong bagus. Kamera pada HP ini hadir dengan konfigurasi empat kamera. Keempat kamera tersebut adalah kamera utama 40 MP, kamera telefoto 8 MP, kamera TOF 3D dan kamera ultrawide 16 MP,
Tidak ada kamera depan di HP ini, untuk melakukan selfie, bisa memakai kamera utamanya. Tinggal cukup memakai mode layar bagian belakang. Hal ini karena posisi kamera berada di bagian samping kanan perangkat. Ketika dalam mode tablet, letak kamera berada di samping kanan di bagian belakang.
Hal menarik, ketika merekam video atau memfoto, baik yang melakukan pemotretan maupun orang yang dip0tret dapat melihat terlebih dahulu di bagian layar. Ingat, HP ini dalam mode lipat memiliki dua layar di bagian depan dan belakang.
Tidak ketinggalan, layar HP ini dibekali dengan kamera yang sudah tersertifikasi Leica. Artinya, kualitas kamera dari HP ini tergolong jempolan. Untuk membuktikannya, mari simak beberapa contoh hasil tangkapan kamera dari Huawei Mate Xs berikut ini.
Terlihat sekali kalau kualitas hasil tangkapan kamera dari Huawei Mate Xs tergolong bagus. Kualitas foto, baik siang maupun di kondisi kurang cahaya tergolong bagus.
Situs Digitaltrends memuji kualitas hasil tangkapan Huawei Mate Xs. Situs tersebut menilai kalau hasil foto dari perangkat ini memiliki keseimbangan dan tone warna yang baik. Hasil foto juga menunjukan detail yang tergolong baik. Terlebih aplikasi kamera di HP ini memiliki filter Leica yang bisa memberikan hasil yang bagus.
Digitaltrends juga memuji kualitas foto di mode portrait. Menurut mereka hasilnya luar biasa. Foto menggunakan mode Super Macro juga tergolong bagus. Sementara lensa telefoto, masih menurut Digitaltrends, dapat menghasilkan foto bagus dengan mode 3x dan 5z zoom. Sementara mode 50x zoom digital hasilnya tidak terlalu bagus karena gambar terlihat pixelated.
4. Huawei SuperCharge 55W
Huawei Mate Xs hadir dengan baterai berkapasitas 4.500 mAh. Di dalamnya, terdapat dua baterai yang ditotalkan memiliki kapasitas 4.500 mAh. Baterai perangkat ini sendiri dapat terisi dengan sangat cepat.
Mengapa bisa? Karena Huawei Mate Xs telah dilengkapi dengan teknologi pengisian 55W fast charger. Charger ini tidak usah dibeli terpisah karena sudah ada di dalam kotak penjualan.
Situs Digitaltrends menguji kecepatan pengisian daya ponsel ini. Dan ternyata, ponsel ini dapat terisi penuh dalam waktu 55 menit saja. Sementara dalam 30 menit pertama, baterai dapat terisi 80%. Sungguh cepat memang.
Huawei sendiri mengklaim kalau daya baterai Huawei Mate Xs dapat terisi 85% dengan charger 55W dalam waktu 35 menit saja. Meskipun sedikit agak meleset dengan hasil yang dilakukan Digitaltrends, hasilnya tidak terlalu jauh dan hasil tersebut kalau Huawei Mate Xs memang benar-benar telah mendukung pengisian super cepat.
5. Kirin 990 yang Kencang dan Dukungan 5G
Huawei Mate Xs hadir dengan chipset HiSilicon Kirin 990 5G, chipset yang dibangun dengan proses fabrikasi 7 nm+. Sesuai namanya, chipset ini sudah mendukung jaringan 5G. Hanya saja khusus Indonesia, Huawei Mate Xs tidak bisa menjalankan 5G alias dikunci demi mematuhi peraturan mengingat belum ada regulasi khusus di Indonesia terkait 5G.
Chipset ini terdiri dari prosesor octa core yang didalamnya terbagi tiga kluster. Kluster tersebut adalah 4 core 1.95 GHz Cortex-A55 untuk performa irit daya, 2 core 2.36 GHz Cortex-A76 untuk performa kencang, dan 2 core 2.86 GHz Cortex-A76 untuk performa yang lebih kencang. Sementara di pengolahan grafis, tersemat GPU Mali-G76 MP16
Lalu, bagaimana performa dari Huawei Mate Xs ini? Untuk melihat performanya, mari melihat data benchmark sintetis yang dilakukan oleh AndroidAuthority berikut ini.
Pada pengujian Antutu 8, tampak kalau Huawei Mate Xs mendapat skor tinggi, yakni 470 ribuan. Sementara pada pengujian 3D Mark, Huawei Mate Xs mendapat skor Sling Shot Extreme OpenGL sebesar 5.766 dan Sling Shot Extreme Vulkan sebesar 5.499.
Pada pengujian Geekbench 4, tampak kalau single-core dari Huawei Mate Xs adalah 3.882 dan multi-core adalah 12.208. Skor-skor ini menunjukan kalau performa Huawei Mate Xs memang berada di performa flagship. Performanya cukup mendekati Snapdragon 865.
Pada pengujian pemakaian, Huawei Mate Xs berjalan dengan baik. Disokong dengan RAM 8 GB, Huawei Mate Xs mampu melakukan pekerjaan dengan benar. Termasuk saat diajak main gim beberapa jam. Menurut AndroidAuthority, Huawei Mate Xs dapat menjalankan gim Asphalt 9 dengan lancar selama cukup lama tanpa terjadi drop frame.
Hal tersebut jelas menunjukan kalau Huawei Mate Xs termasuk salah satu perangkat yang memiliki performa tinggi. Tergolong tinggi tentunya dan dapat bersaing dengan perangkat lain yang dibekali chipset kelas atas.
Kekurangan Huawei Mate Xs
Ada empat kekurangan yang terdapat pada Huawei Mate Xs ini. Apa sajakah itu? Simak langsung pembahasannya berikut ini!
1. Masalah GMS
Dilema dari Huawei di perangkat Android adalah belum memungkinkannya Huawei untuk kembali menjalankan Google Mobile Services. Permasalahan Huawei dengan pemerintah Amerika berefek pada dilarangnya Huawei menjalankan layanan Google di produk Androidnya, termasuk Huawei Mate Xs.
Hal ini jelas sangat mengecewakan, mengingat banyak orang umumnya kesulitan jika tidak memakai layanan Google Mobile Service. Huawei sebenarnya memiliki layanan serupa yang bernama Huawei Mobile Service. Hanya saja layanan belum begitu matang. Satu kekurangan tersendiri tentunya.
2. Kualitas Audio Kurang Bagus
Huawei Mate Xs hanya memiliki satu speaker di bagian samping. Speaker ini ternyata memiliki kualitas suara yang baik. Setidaknya, begitu menurut Digitaltrends. Menurut Digitaltrends, kualitas suara dari Huawei Mate Xs tergolong mengerikan. Kualitas suaranya lebih buruk jika dibandingkan dengan Samsung Galaxy Fold.
Sebagai perangkat kelas atas, tentu sektor audio seharusnya bisa lebih baik. Apalagi Huawei Mate Xs tidak dijual dengan harga yang murah.
3. Durabilitas Layar yang Masih Diragukan
Inovasi ponsel lipat sebenarnya adalah inovasi yang bagus. Hanya saja, sama seperti Samsung Galaxy Fold dan Samsung Galaxy Z Flip, teknologi layar lipat ini masih diragukan durabilitasnya. Termasuk perangkat Huawei Mate X dan Huawei Mate Xs.
Situs seperti Digitaltrends dan AndroidAuthority yang menguji perangkat ini secara langsung merasakan permasalahan durabilitasnya. Situs Digitaltrends meragukan daya tahannya yang tidak diketahui seberapa lama. Sementara situs AndroidAuthority mengatakan kalau desain layar lipat Huawei Mate Xs berpotensi rapuh.
4. Tidak Mendukung Wireless Charging
Sebagai sebuah perangkat kelas atas, tentu seharusnya Huawei Mate Xs memiliki fitur yang lengkap. Contohnya dukungan untuk Wireless Charging. Sayangnya, Huawei Mate Xs tidak memiliki fitur yang satu ini.
5. Harga yang Terlalu Mahal
Sebagai sebuah produk yang inovatif, Huawei Mate Xs tentunya perlu diapresiasi. Sayangnya kehadirannya di pasaran, terutama di pasar Indonesia, bakalan bikin kantong melongo. Maklum saja, harga Huawei Mate Xs bisa mencapai hampir Rp40 juta.
Sebenarnya, harga tersebut tidak mengagetkan. Karena ketika Huawei Mate X hadir, harganya juga diperkenalkan pada kisaran Rp30 jutaan. Jelas harga tersebut tergolong mahal untuk sesuatu yang belum pasti durabilitasnya.
Simpulan
Huawei Mate Xs adalah perangkat inovatif yang menarik. Sistem lipat dari perangkat ini sangat bagus. Apalagi perangkat ini hadir dengan berbagai keunggulan lain seperti performa, daya tahan baterai, dan layar yang memiliki tampilan yang bagus.
Sayangnya, Huawei Mate Xs mengalami masalah yang serupa dengan perangkat lipat terbaru, yakni soal diragukan durabilitasnya. Selain itu, perangkat ini juga tidak mendukung layanan Google yang tentu membuat perangkat ini jadi terasa kurang menarik. Apalagi harganya sangat mahal untuk sebagian besar orang, termasuk orang-orang di Indonesia.