7 Kelebihan dan Kekurangan HUAWEI MatePad 11.5 S

HUAWEI telah meluncurkan seri tablet MatePad bernama HUAWEI MatePad 11.5 S di Indonesia, pada akhir Juni 2024. Tablet ini dibekali dengan segudang kelebihan, seperti aplikasi Office setingkat PC, penggunaan stylus yang nyaman, hingga build quality yang baik.

Lebih kerennya lagi, layar tablet ini mengusung teknologi PaperMatte yang tak hanya membuatnya anti pantulan cahaya, melainkan juga berikan sensasi permukaan kertas sungguhan ketika menggambar menggunakan stylus. Ini adalah fitur yang nyaris tidak pernah (atau bahkan memang tidak pernah sama sekali) dimiliki oleh pesaing mana pun sebelumnya.

Untuk Anda yang ingin mengetahui seluk-beluk HUAWEI MatePad 11.5 S, bisa perhatikan daftar kelebihan dan kekurangan pada tabel di bawah.

HUAWEI memang mengalami isu perdagangan yang melibatkan pemerintah Amerika Serikat. Oleh karena itu, tablet ini pun tidak bisa menggunakan ekosistem aplikasi Google secara native. Namun ini tidak lantas menghambat HUAWEI dalam mempresentasikan upaya terbaik pada setiap produknya, dan ini tercermin pada HUAWEI MatePad 11.5 S seharga Rp8 jutaan tersebut.

Agar bisa mengetahui seluk-beluk tablet ini secara lengkap, berikut ini adalah penjabaran kelebihan dan kekurangan pada HUAWEI MatePad 11.5 S.

Spesifikasi HUAWEI MatePad 11.5 S

Kelebihan HUAWEI MatePad 11.5 S

Terlepas dari isu perdagangan yang sedang dihadapi HUAWEI, brand raksasa asal Cina ini tetap menjadi salah satu yang paling unggul dalam menawarkan produk pintar berkualitas. Berikut ini adalah kelebihan-kelebihan HUAWEI MatePad 11.5 S yang bisa membuat siapa pun berdecak kagum.

1. Performa Menawan

Di saat HUAWEI MatePad 11.5 keluaran 2023 menggunakan Snapdragon 7 Gen 1, HUAWEI MatePad 11.5 S menggunakan Kirin 9000WL. Fakta ini diumumkan oleh laman produk di situs resmi HUAWEI Indonesia.

Per Juni 2024, belum banyak yang diketahui mengenai chipset tersebut. Hanya saja, jika dibandingkan dengan Kirin 9000S, tampaknya Kirin 9000WL adalah versi "lite"-nya lantaran punya clock speed lebih rendah.

Melansir dari HUAWEI Central, Kirin 9000WL didukung 8 inti prosesor dengan 12 untaian (thread). Terdiri atas dua unit HiSilicon (2.48 GHz), enam inti HiSilicon (2.15 GHz), dan empat unit efisiensi Cortex A510 (1.53 GHz).

Ketimbang Kirin 9000S dengan clock speed 2.62 GHz, Kirin 9000WL punya clock speed lebih rendah yaitu 2.48 GHz. Kemungkinan, Kirin 9000WL juga dibangun pada manufaktur 7 nm dari pabrikan SMIC.

Melansir dari TrustedReviews, HUAWEI MatePad 11.5 S memiliki skor Geekbench 6 sebesar 1.256 poin untuk single core dan 3.862 poin untuk multi-core.

Perihal pengalaman gaming, tablet ini disebutkan dapat meraih frame rate lancar pada permainan CarX Highway Racing, di pengaturan grafis High. Akan tetapi, jika memainkan Genshin Impact, pengguna harus atur ke grafis Medium untuk meraih frame rate yang playable. Itu pun, perangkat cukup cepat mencapai kondisi panas.

Sumber stuff.tv turut menuturkan, perangkat dengan RAM 8 GB dan storage 256 GB ini terasa mulus saat membuka aplikasi serta berpindah-pindah aktivitas. Menonton video via YouTube di browser juga terasa mulus dan tidak lagging.

2. Layar PaperMatte yang Nyaman untuk Mata

Di saat mayoritas ponsel dan tablet memiliki resolusi layar Full HD+ 1080p, tablet HUAWEI MatePad 11.5 S sudah dukung resolusi 2.8K pada kerapatan piksel 291 ppi (pixel per inch). Sehingga, tingkat ketajamannya pun terasa tinggi, dan ini akan terlihat saat menonton video dan bermain game.

Melakukan scrolling pada antarmuka juga akan terasa lebih mulus dengan refresh rate 144 Hz. Ini setingkat lebih tinggi dibandingkan refresh rate 120 Hz pada HUAWEI MatePad 11.5 keluaran tahun 2023.

Tak hanya sekadar mulus, refresh rate ini juga adaptif. Dalam arti lain, tablet dapat menyesuaikan refresh rate antara 30 Hz hingga 144 Hz berdasarkan kegiatan yang dilakukan. Ini agar tidak terjadi pemborosan baterai lantaran memicu refresh rate tinggi di saat tak dibutuhkan, misalnya ketika menonton film atau kondisi statis (diam).

Layar tablet berjalan pada aspek rasio 3:2 yang membuat tampilannya terlihat lebih luas dibandingkan 16:10 biasa. Dengan aspek rasio 3:2, pengguna dapat melebih banyak data di dalam dokumen worksheet tanpa harus scroll-scroll ke bawah.

Dengan gamut warna P3, layar akan memperlihatkan rentang warna yang begitu luas. Sejumlah aspek visual penuh warna seperti gradasi di adegan pemandangan, akan memperlihatkan transisi perpindahan warna yang mulus.

HUAWEI MatePad 11.5 S juga menggunakan teknologi PaperMatte Display generasi terbaru sehingga memberikan tampilan dan tekstur seperti kertas. Apakah Anda pernah melihat kertas memantulkan cahaya dan bayangan? Tentu tidak, bukan? Itulah yang dikejar HUAWEI dengan menggunakan teknologi layar ini.

Dengan PaperMatte Display, HUAWEI menambatkan fitur nano-scale anti-glare etching technology yang dapat menghilangkan 99 persen interferensi cahaya.

Ini artinya, tampilan warna di layar tidak akan terpengaruh dengan kondisi pencahayaan sekitar. Ini cocok untuk yang sering bekerja di bawah penerangan lampu ruangan, atau di dekat jendela saat siang hari.

Layar PaperMatte Display dapat menurunkan kecenderungan kelelahan mata sebanyak 34 persen. Sebab, layar tersebut juga memiliki sertifikasi Low Visual Fatigue dari SGS, serta sertifikasi Low Blue Light dan Flicker-Free dari TUV Rheinland.

Tak hanya dari segi tampilan, PaperMatte Display juga menyertakan teknologi tekstur micro-vibration yang unik. Sehingga, pengguna benar-benar dapat mendengar dan merasakan goresan pensil di atas kertas saat menggunakan HUAWEI M-Pencil generasi ke-3.

Menurut Forbes.com, layar tablet terasa memberikan lebih banyak friksi ketika digulir menggunakan jari ataupun stylus. Disebutkan pula bahwa tekstur anti-reflektif yang ada di layar tablet ini tidak hanya sekadar lapisan yang ditempel, melainkan "tertanam" di dalam komponen layar dalam tingkatan nano.

Dilansir dari YugaTech di video YouTube-nya, HUAWEI MatePad 11.5 S memiliki bezel layar yang tergolong kecil sehingga meningkatkan pengalaman menonton secara keseluruhan. Disebutkan pula bahwa layar tablet ini sungguh tidak mengecewakan. Terlebih untuk tekstur kertasnya, akan sangat membuat nyaman pengguna dalam berkreasi dan mencatat.

M-Pencil juga mendukung lebih dari 10.000 tingkat sensitivitas tekanan. Artinya, sedikit saja Anda mengubah tekanan pensil pada layar, maka ketebalan dari arsiran pun ikut berubah. Bisa jadi lebih tebal, bisa juga lebih tipis. Jadi, sekali lagi, memang persis pensil sungguhan.

3. Dukungan Stylus dan Keyboard yang Nyaman

HUAWEI MatePad 11.5 S turut menyediakan support terhadap stylus bernama HUAWEI M-Pencil. Di beberapa wilayah, M-Pencil mesti dibeli secara terpisah. Namun untuk varian yang masuk Indonesia, untungnya M-Pencil beserta keyboard sudah disertakan pada paket penjualan. Asalkan, Anda membelinya pada periode pre-order 25 Juni hingga 12 Juli 2024.

HUAWEI M-Pencil generasi ketiga pada tablet ini tergolong salah satu yang paling nyaman di industri tablet. Malahan bisa bersaing dengan S Pen pada tablet Samsung.

Berbekal teknologi NearLink, komunikasi nirkabel antar perangkat dan aksesoris bisa terjalin dengan seamless dan stabil. Dijamin, M-Pencil akan langsung bisa digunakan tanpa jeda. Latensinya pun nyaris nol, sehingga hasil "coretan" di layar akan persis mengikuti torehan M-Pencil, selayaknya pensil sungguhan, di atas kertas sungguhan.

M-Pencil ini juga dapat ditempel ke bodi atas tablet secara magnetis untuk di-charge. Tablet juga memiliki POGO pin untuk menghubungkan keyboard cover. Menurut Trusted Reviews, keyboard ini memiliki tombol yang nyaman ditekan lantaran memiliki key travel yang dalam.

Dengan mengandalkan teknologi NearLink, menghubungkan M-Pencil dan keyboard akan terasa begitu cepat. Pengalaman mengetik yang ditawarkan juga sangat responsif tanpa delay sedikit pun.

Bahkan saat keyboard dicabut dari tablet, Anda masih bisa mengetik secara nirkabel. Ini cukup ideal saat menggunakan tablet di atas meja demi "meniru" pengalaman mengetik di laptop.

4. Bobot Bodi Ringan, Build Quality Jempolan

HUAWEI MatePad 11.5 S hanya memiliki bobot 510 gram, dan ini tergolong ringan untuk tablet di kelas harganya. Sebagai perbandingan, Samsung Galaxy Tab S9 FE yang merupakan pesaingnya memiliki bobot sekitar 523 gram.

Ketebalan tablet HUAWEI ini juga hanya 6,2 mm, yang lagi-lagi menang saing ketimbang Galaxy Tab S9 FE dengan ketebalan 6,5 mm. Well, perbedaan ini tidak begitu signifikan. Tapi, layak diapresiasi bahwa HUAWEI berhasil mengalahkan tablet populer dari Samsung, kendati dengan margin yang sedikit.

Uniknya lagi, tablet ini lebih ramping dibandingkan HUAWEI MatePad 11.5 di tahun 2023 yang punya ketebalan 6,85 mm. Tapi, varian reguler tersebut lebih ringan dengan bobot 499 gram saja.

Di saat mayoritas brand sedang gencar membekali produk-produknya dengan bahan aluminum, jelas HUAWEI pun tak mau ketinggalan. Sama seperti tablet HUAWEI MatePad 11.5 sebelumnya, varian "S" ini juga hadir dengan konstruksi unibodi aluminum yang tak hanya membuat sentuhannya terasa premium namun juga membuatnya lebih kokoh.

YouTuber bernama YugaTech menyebutkan, tablet MatePad 11.5 S terasa nyaman digenggam lantaran memiliki sisi bodi yang sedikit melengkung. Dengan permukaan matte finish dan desain yang tampak minimalis, tablet HUAWEI terasa nyaman disentuh kendati tampilannya tidak bisa dikatakan "unik".

Sisi belakang tablet ini memiliki satu kamera dengan lampu LED Flash. Tombol daya dan dua tombol volume-nya terletak pada bagian atas kiri saat berada di posisi lanskap. Lalu, pada sisi atas, terdapat dua buah mikrofon beserta magnetic strip sebagai "rumah" bagi M-Pencil.

Empat stereo speaker tersedia di sisi kiri dan kanan tentunya (dua di kiri, dua di kanan). Di sisi kanan, barulah terdapat port USB-C yang dapat digunakan untuk charge tablet atau menghubungkan perangkat on the go. Di sisi bawah, ada POGO pin untuk menghubungkan aksesoris papan ketik.

HUAWEI MatePad 11.5 S hadir dalam dua varian warna yakni perak dan ungu. Menurut saya, warna perak membuatnya terlihat terlalu standar, lain halnya dengan ungu yang lebih bisa menarik perhatian.

Desainnya yang minimalis dan tidak neko-neko membuatnya mudah melebur di segala situasi. Walau terkesan pasaran, Anda tidak perlu khawatir tablet mudah rusak lantaran punya build quality yang kokoh berkat material chassis aluminum unibodi.

5. Daya Tahan Baterai yang Cukup Oke

Dibandingkan HUAWEI MatePad 11.5 yang rilis setahun sebelumnya, varian "S" ini punya kapasitas baterai lebih besar. Kini menjadi 8.800 mAh yang semula hanya 7.700 mAh.

Tampaknya penambahan kapasitas ini sengaja dilakukan untuk menyaingi Samsung Galaxy Tab S9 FE yang hanya 8.000 mAh. Dengan baterai lebih besar, perangkat tentu bisa bertahan lebih lama.

Berdasarkan pengujian PC Mark di kanal YouTube YugaTech, tablet ini dapat bertahan selama 13 jam 43 menit. Ketika menggunakan tablet secara intens, tablet ini dapat bertahan hingga setengah hari dan menyisakan 20 persen baterai saat malam harinya.

Reviewer di situs TrustedReviews.com mengaku hanya perlu cas tablet satu kali dalam waktu beberapa hari apabila tablet hanya dipakai untuk hiburan, seperti bermain game dan menonton YouTube.

HUAWEI MatePad 11.5 S juga disertai dengan charger 22,5 watt di dalam boks penjualannya. Perlu diakui, daya 22,5 watt bukanlah yang tercepat di kelasnya. Bahkan merk Samsung saja, brand yang sering kalah saing dalam hal daya fast charging, masih bisa berikan daya 45 watt pada Galaxy Tab S9 FE.

Melansir TrustedReviews.com, HUAWEI MatePad 11.5 S membutuhkan waktu 51 menit untuk di-charge dari 1-50 persen. Ini kalah saing dengan Samsung Galaxy Tab S9 FE yang hanya butuh 43 menit.

6. Quad Stereo Speaker dengan Histen 9.0, Hasilkan Suara Menggelegar

Tablet dibekali kemampuan empat stereo speaker yang dibekali teknologi Histen 9.0. Dua speaker diletakkan di sisi kiri, dan dua lagi di sisi kanan (dalam posisi lanskap).

Kualitas suara yang dihasilkan terdengar jernih dan nendang, menurut pengalaman reviewer di berbagai sumber. YugaTech mengatakan, speaker menawarkan suara yang imbang pada frekuensi tinggi dan sedang, serta mampu berikan suara bass yang punchy.

Speaker ini bahkan mampu mengisi seluruh ruangan berkat suaranya yang terdengar lantang Di volume maksimal, suara ini bahkan tidak terdengar mengalami distorsi sama sekali.

TrustedReviews.com turut menuturkan bahwa speaker tablet ini mampu berikan suara bass yang lebih terasa dibandingkan kebanyakan tablet lainnya. Ditambah dengan adanya sertifikasi Widevine L1 yang bisa perlihatkan konten Netflix secara Full HD, tablet ini akan berikan pengalaman menonton yang paling seru.

7. Hadirkan Software Sekelas PC, Tawarkan Integrasi Seamless untuk Aksesoris HUAWEI

Tablet menggunakan sistem operasi HarmonyOS 4.2 berbasiskan Android. Di dalamnya, sudah terpasang software WPS Office yang setingkat dengan versi PC, atau yang biasa disebut PC-level.

Tanpa mengeluarkan biaya tambahan, WPS Office PC-Level ini bisa langsung Anda gunakan dengan fitur-fitur melimpah selayaknya menggunakan Office di laptop.

Di saat mayoritas aplikasi Office pada HP/tablet hanya sediakan fitur seadanya, kini Anda bisa mempraktikkan jenis animasi beragam saat edit file PPT, atau memberikan rumus kompleks pada worksheet yang umumnya tidak tersedia pada tablet.

Keuntungan lain menggunakan WPS Office PC-Level, format dokumen yang dikerjakan di PC atau laptop juga akan tetap sama apabila dilihat pada tablet ini. Ini menjamin kolaborasi yang lebih seamless dan menyenangkan tanpa harus effort menyesuaikan format ke sedia kala.

Software lain yang tak kalah menariknya bernama GoPaint, yakni software eksklusif hasil besutan HUAWEI dan China Academy of Art (CAA). Software ini pertama kalinya hadir pada HUAWEI MatePad 11.5 S. Kabarnya, seri MatePad lain bakal dapat pembaruan untuk mendapatkan software ini.

Dengan GoPaint, pengguna disuguhkan lebih dari 100 preset brush serta lebih dari 70 pengaturan brush yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Pengguna kreatif bahkan dimungkinkan membuat brush sendiri secara custom.

Beragam fitur seperti curve correction, akses yang mudah untuk mengaplikasikan warna, serta gesture untuk memilih warna dan atau melakukan undo, sungguh menjadikan GoPaint salah satu software paling intuitive dan paling direkomendasikan untuk para pelaku kreatif.

Di luar dari dua aplikasi tadi, antarmuka HarmonyOS di tablet ini sangat memudahkan pengguna untuk melakukan app switching atau berpindah-pindah jendela.

Tak hanya dapat melakukan split-screen, pengguna bahkan bisa resize jendela aktif sesuai kebutuhan Anda. Manfaatkan juga fitur jendela mengambang (floating window) untuk menambah jumlah jendela aktif yang bisa muncul secara bersamaan.

Dan karena ini adalah tablet HUAWEI, tentu saja dapat terhubung dengan aksesoris HUAWEI lainnya secara seamless dan terintegrasi. Bahkan jika Anda memiliki laptop HUAWEI, tablet ini bisa pula digunakan sebagai ekstensi "layar kedua", loh.

Kekurangan HUAWEI MatePad 11.5 S

Ada sejumlah hal yang mesti diperhatikan sebelum Anda memutuskan membeli HUAWEI MatePad 11.5 S. Apa saja hal-hal tersebut? Simak berikut ini.

1. Kualitas Kamera Biasa Saja

Tablet memang umumnya tidak digunakan untuk aktivitas fotografi. Untuk itu, kualitas kamera HUAWEI MatePad 11.5 S pun tergolong biasa saja. Sumber TrustedReviews.com mengungkapkan, rentang dinamis yang dihasilkan kamera belakang cukup terbatas. Stabilisasinya pun sama sekali tidak ada.

HUAWEI MatePad 11.5 S dibekali kamera utama 13 MP di belakang, yang dilengkapi dengan autofokus. Di sisi depan terdapat kamera selfie 8 MP yang hanya fixed focus.

Kamera depan tablet ini dapat menunjang aktivitas video call dengan baik. Akan tetapi, bidang pandang alias field of view (FOV) terlihat cukup sempit. Ini tampaknya disebabkan oleh fungsi 8 MP yang bukan ultrawide.

Padahal, jika menilik HUAWEI MatePad 11.5 edisi keluaran tahun 2023, tablet tersebut memiliki kamera depan 8 MP dengan fungsi ultrawide, memiliki bidang pandang 105 derajat.

2. Tanpa Google Mobile Services

Untuk pengguna awam, mungkin akan kesulitan menginstal aplikasi Google yang diinginkan. Sebab, tablet ini tidak dibekali dengan Google Mobile Services (Layanan Seluler Google) sehingga tidak dapat menginstal aplikasi Google, seperti Google Maps, YouTube, Gmail, dan sebagainya.

Tanpa aplikasi Google, pengguna hanya dapat mengakses YouTube dan Google Maps melalui browser. Jika ingin mengandalkan aplikasi, Anda memerlukan workaround berupa Gbox yang dapat mengemulasikan Google Mobile Services. Dengan fitur pihak ketiga ini, semua aplikasi Google dapat dijalankan kendati bukan secara native.

Buat semua orang yang tech-savvy, pemanfaatan fitur Gbox tentu mudah dilakukan. Tapi untuk kaum awam yang ingin langsung dapat merasakan pengalaman aplikasi Google, ini akan cukup merepotkan.

Ditambah lagi, aplikasi Google yang diinstal pada fitur Gbox mungkin tidak akan memperlihatkan perilaku yang semestinya. Misalnya, bisa saja aplikasi merasa kesulitan menampilkan push notification. Lalu, ketika aplikasi di-update, bisa saja memunculkan bug yang seharusnya tidak ada.

3. Pengalaman Mengetik dengan Keyboard Sedikit Tidak Nyaman

Ada sejumlah hal yang bikin pengalaman mengetik di keyboard HUAWEI ini kurang nyaman. Pertama, tidak adanya palm rest area membuat mengetik jadi tidak nyaman, terlebih jika Anda memangku keyboard tersebut.

Kedua, keyboard tablet ini tidak memiliki trackpad sehingga mengharuskan pengguna menghubungkan mouse eksternal agar bisa menyerupai pengalaman laptop.

Cukup disayangkan, padahal dengan hadirnya software PC-level, HUAWEI MatePad 11.5 S ini punya potensi yang tinggi untuk dapat menggantikan fungsi laptop sepenuhnya. Tapi dengan keterbatasan fitur pada hardware pihak pertama, potensi tersebut jadi terhalang.

4. Performa Chipset Kalah Saing

HUAWEI MatePad 11.5 S adalah tablet dengan performa yang cukup kencang untuk kebutuhan sehari-hari. Untuk bermain game dan edit video pun masih cukup nyaman. Hanya saja, chipset Kirin 9000WL miliknya memang bukan yang paling powerful di kelasnya.

Di harga rilis Rp8 jutaan, HUAWEI MatePad 11.5 S kalah saing dengan Xiaomi Pad 6S Pro yang ditopang Snapdragon 8 Gen 2. Mengingat ini adalah chipset flagship paling populer di tahun 2023, performanya jelas melampaui Kirin 9000WL yang setara dengan chipset kelas menengah.

Jadi, apabila Anda membutuhkan tablet dengan performa terbaik di kelas harganya, HUAWEI MatePad 11.5 S bukanlah opsi yang cocok.

Simpulan

HUAWEI MatePad 11.5 S rilis dengan harga Rp8 juta di Indonesia. Tablet ini dikhususkan bagi mereka yang mencari perangkat slim, mudah dibawa ke mana-mana, serta dapat menunjang aktivitas desain grafis dan ilustrasi dengan maksimal.

Layarnya punya warna yang sangat melimpah walau bukan panel AMOLED. Berkat tambatan teknologi PaperMatte di level nano, warna pun akan tetap terjaga meski berada di ruangan yang penuh pencahayaan sekitar.

Buat hiburan juga nyaman, karena setiap sisi di layar akan terlihat jelas tanpa memberikan pantulan cahaya ataupun bayangan penggunanya. Jika Anda menggunakan M-Pencil, tekstur kertas di layar tentu akan berikan pengalaman yang sangat unik dan berbeda, yang tidak pernah bisa dirasakan pada tablet lain sebelumnya.

Tidak berhenti di situ, HUAWEI MatePad 11.5 S juga memberikan performa yang cukup menawan untuk bermain game dan aktivitas sehari-hari. Walau perlu diakui, chipset Kirin 9000WL miliknya bukanlah yang terbaik di kelas harganya.

Walau sekilas tampak sempurna, memang ada beberapa hal yang mesti diperhatikan soal tablet ini. Pertama, aksesoris keyboard bawaannya tak memiliki palm rest dan trackpad. Sehingga menyulitkan pengguna jika ingin mengetik di pangkuan.

Lalu, durasi charging baterainya juga bukan yang terbaik, kendati tablet ini memiliki ketahanan baterai yang sangat memadai. Absennya Layanan Seluler Google juga akan menyulitkan pengguna yang sudah terbiasa dengan ekosistem aplikasi Google, seperti Maps dan YouTube.