8 Kelebihan dan Kekurangan Huawei MatePad Pro 12.2
Huawei Indonesia merilis tablet kelas atas pada akhir Oktober 2024. Adalah Huawei MatePad Pro 12.2 (2024), atau bisa disebut "Huawei MatePad Pro 12.2" saja. Tablet ini rilis dengan harga Rp13.799.000.
Sebagaimana tablet-tablet kelas atas yang Huawei rilis sebelumnya, MatePad Pro 12.2 menyasar konsumen pekerja kantoran, seniman, dan kreator. Ketiga jenis pengguna tersebut tampaknya bakal cocok dengan tablet ini karena beberapa alasan.
Pertama, MatePad Pro 12.2 menggunakan layar Tandem OLED dengan lapisan PaperMatte yang antisilau. Kedua, paket penjualannya termasuk keyboard dan stylus yang mendukung produktivitas. Ketiga, ketahanan baterainya di atas rata-rata.
Alasan-alasan tersebut hanyalah sebagaian dari kelebihan yang dimiliki tablet ini. Untuk mengetahui seluruh kelebihan sang tablet, silakan tuntaskan baca kelebihan dan kekurangan Huawei MatePad Pro 12.2 (2024) di sini. Poin-poin pembahasan tertera di tabel berikut.
Spesifikasi Huawei MatePad Pro 12.2 (2024)
Layar | Tandem OLED PaperMatte 12.2 inci |
Chipset | Kirin T91 |
RAM | 12 GB |
Memori Internal | 512 GB |
Kamera | 13 MP (wide) 8 MP (ultrawide) |
Baterai | Li-Po 10100 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Kelebihan Huawei MatePad Pro 12.2 (2024)
Berikut adalah delapan kelebihan Huawei MatePad Pro 12.2 (2024). Hal-hal yang saya sampaikan di bawah ini menjadi alasan mengapa tablet flagship ini layak untuk Anda lirik.
1. Bodi Ringan, Punya Sensor Sidik Jari, Kerja di Mana Saja Enak
Huawei MatePad Pro Pro 12.2 rasanya mampu memenuhi ekspektasi pekerja dengan mobilitas tinggi. Sebab, selain bodinya tipis, 5,5 mm, bobot tablet ini juga ringan yakni 508 gram.
Dibanding dengan tablet 12-13 inci lainnya, misalnya Apple iPad Pro 13 2024 (579 gram) dan Samsung Galaxy Tab S10+ (571 gram), MatePad Pro 12.2 jauh lebih ringan. Bahkan ketika keyboard bawaannya dipasang, tablet ini masih tetap lebih ringan dibandingkan dengan kebanyakan ultrabook yang mencapai 1 kg.
Keyboard bawaan tablet ini - Glide Keyboard - bobotnya 420 gram, sedangkan stylus bawaan, M Pencil generasi ketiga, bobotnya sekitar 16 gram. Jadi total bobot tablet plus keyboard dan stylus hanya 944 gram. Bobotnya yang ringan membuat Anda bisa dengan santai memangku MatePad Pro 12.2 di atas paha sambil mengetik di mana saja.
Membawanya ke mana-mana di dalam tas pun tak akan bikin punggung cepat pegal. Walau bobotnya ringan, MatePad Pro 12.2 punya build quality yang apik. Bodinya menggunakan material aluminium-magnesium alloy yang kokoh.
Beberapa hal lain yang saya suka dari penampilan MatePad Pro 12.2 ini adalah bezel layarnya simetris, posisi kamera depan ada di sisi terpanjang bezel, dan desainnya orisinil. Lihat saja modul kamera tablet ini, sepertinya belum ada yang menyamai.
Kemudian, back cover-nya memiliki tekstur ala sutra yang halus dan tidak licin saat dipegang. Satu lagi, tablet ini punya sensor pemindai sidik jari di tombol powernya. Lokasi tombol power ada di frame sebelah kiri agak ke atas, dalam orientasi horizontal.
Menggunakan sensor sidik jari fisik menurut saya adalah keputusan yang tepat, alih-alih sensor sidik jari di layar yang agak susah dijangkau untuk sebuah tablet. Posisinya pun pas. Telunjuk tangan kiri akan sangat nyaman menyentuh sensor sidik jari guna membuka kunci layar.
2. Layar Tandem OLED yang Cocok Buat Pekerja dan Kreator
MatePad Pro 12.2 pakai layar 12,2 inci dengan panel Tandem OLED. Sebuah panel layar mahal yang juga dipakai iPad Pro 13. Pertanyaannya, berapa harga iPad Pro 13 2024? Saat artikel ini dibuat, varian termurah tablet Apple itu dijual Rp26 jutaan.
Di Huawei, Anda bisa mendapatkan layar kualitas wahid dengan harga setengahnya. Lantas mengapa Tandem OLED bagus? Tandem OLED singkatnya adalah dua panel OLED yang digabung untuk bekerja secara bersamaan.
Gabungan panel tersebut ternyata mampu menghasilkan kecerahan yang lebih baik, dengan konsumsi daya yang lebih rendah. Misalnya, untuk bisa mencapai tingkat kecerahan 2000 nit, masing-masing panel OLED bekerja untuk menghasilkan kecerahan 1000 nit.
Metode yang demikian ternyata menimbulkan panas yang lebih sedikit, sehingga konsumsi daya lebih efisien. Risiko burn-in - yang biasa terjadi pada panel OLED - pun jadi lebih minim.
Balik ke layar MatePad Pro 12.2, selain menggunakan panel berkualitas, ada lapisan PaperMatte khas Huawei membungkus bagian atasnya. Lapisan PaperMatte mereduksi pantulan cahaya dari lingkungan, sehingga mata tidak silau ketika menatap layar.
Lapisan ini ternyata juga membuat tekstur layar jadi lebih kesat. Jadi saat Anda menggores stylus ke layar, sensasinya seperti menulis di atas kertas.
Adapun layar MatePro 12.2 mendukung kecerahan sampai 2000 nit, refresh rate hingga 144 Hz, memancarkan 1,07 miliar warna, dan punya nilai DeltaE kurang dari 1. Layar dengan sertifikasi Widevine L1 ini memiliki rasio aspek 3:2 dan beresolusi 2000 x 1840 piksel (2.8K).
Bisa dibilang layar MatePad Pro 12.2 cocok untuk pekerja dan para kreator yang biasa bekerja di mana saja, berkat panel Tandem OLED dan lapisan PaperMatte-nya.
Chris G. dalam kanal TechTablets mencoba memaparkan sinar matahari langsung ke layar tablet ini. Hasilnya, tampilan layar tetap jelas terlihat, sedangkan pantulan cahaya luar berkurang drastis.
3. Performa Mumpuni, Memorinya Besar
Huawei tidak menjelaskan secara detail jeroan MatePad Pro 12.2. Mereka hanya menulis bahwa tablet ini menggunakan SoC buatan sendiri, yakni Kirin T91. Informasi terkait SoC delapan inti tersebut juga masih minim.
Dalam kanal TechTablets, aplikasi CPU Z mengidentifikasi bahwa Kirin T91 menggunakan CPU dengan satu inti 2,19 GHz, tiga inti 2,18 GHz, dan empat inti Cortex A510 1,55 GHz. Sementara itu, GPU-nya memakai Maleeon 910.
Saking terbatasnya informasi, AnTuTu gagal mengenalinya. Kanal TechTablets memperlihatkan skor keseluruhan AnTuTu v10 tablet ini di angka 700 ribuan, tetapi skor bagian GPU-nya 0.
David Brendi dalam kanal GadgetIn memperkirakan skor AnTuTu v10 MatePad Pro 12.2 ada di angka 900 ribu 1 juta, jika skor GPU-nya sudah ada. Pada pengujian yang dilakukan Phone Arena, MatePad Pro 12.2 memperoleh skor single-core sebesar 1304 dan skor multi core sebesar 4278 pada Geekbench 6.
Ditinjau dari skor-skor benchmark sintetis tersebut, performa MatePad Pro 12.2 memang belum setara dengan Samsung Galaxy Tab S10+ (Dimensity 9300+) ataupun Xiaomi Pad 6s Pro 12.4 (Snapdragon 8 Gen 2). Namun, siapa yang peduli dengan skor benchmark sintetis jika performa di kondisi nyata sudah cukup mumpuni?
Dalam uji game yang dilakukan Gadgetin, MatePad Pro 12.2 bisa jalankan Genshin Impact dengan lancar dengan setelan grafis "Medium-60 fps". Frame rate yang dicapai sekitar 50-60 fps. Kalau setelan grafisnya naik ke "Highest-60 fps", rerata frame rate-nya 40-an fps.
Di luar main game, MatePad Pro 12.2 mampu menjalankan berbagai perintah dengan gegas, bahkan saat multitasking. Pengulas dalam situs ITPro, Bobby Hellard, mengatakan timnya tak menemukan adanya kegagapan atau cegukan selama dua minggu memakai sang tablet.
MatePad Pro 12.2 sama sekali tidak memperlihatkan tanda-tanda perlambatan performa saat berpindah aplikasi, membuka banyak tab, dan menjalankan sejumlah pekerjaan berat. Semua terasa mulus lancar.
Performa mumpuni yang ditawarkan MatePad Pro 12.2 tentu tak datang dari SoC Kirin T91 saja. Ada andil dari sistem termal yang bagus, RAM 12 GB, dan memori internal 512 GB. Konfigurasi memori 12/512 GB tergolong besar dan murah buat tablet seharga Rp13 jutaan pada 2024.
4. Kualitas Kamera, Mikrofon, dan Speaker yang Bagus
MatePad Pro 12.2 punya dua kamera belakang dan satu kamera depan. Kamera belakangnya terdiri atas kamera utama 13 MP (f/2.2, autofokus), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2, fixed focus), dan satu lampu flash. Kamera depannya punya resolusi 16 MP dengan bukaan f/2.2 dan bersifat fixed focus.
Baik kamera utama bisa merekam video 4K 30 fps dan 1080p 30/60 fps. Kamera ultrawide maksimal bisa merekam video 1080p 30 fps, sedangkan kamera depan 4K 30 fps.
Kamera memang bukan sektor yang kuat dari sebuah tablet. Keberadaannya sekadar untuk menjalankan mendukung fungsi video call dan memfoto dokumen penting jika diperlukan. Namun, hasil tangkapan kamera MatePad Pro 12.2 ternyata oke juga, setidaknya untuk kelas tablet.
Dari beberapa sampel yang saya lihat dari berbagai pengulas, foto tangkapan kamera si tablet cukup tajam. Warnanya oke walau kurang pekat. Rentang dinamisnya pun lumayan luas. Meski begitu, jangan harap tablet ini bisa hasilkan foto yang oke di kondisi low light.
Lalu bagaimana kemampuan kameranya untuk video call? Dari sampel yang diperlihatkan Gadgetin dan Jagat Review, videonya cukup tajam dan suaranya jelas.
Output suara yang jelas merupakan tanda bahwa mikrofon tablet ini bagus. Huawei menyebut MatePad Pro 12.2 punya empat buah mikrofon. Jumlah yang sama dengan speaker-nya
Namun, tiap speaker tablet ini memiliki dua driver. Jadi totalnya ada delapan driver. Karena punya lebih dari satu speaker, konfigurasi speaker MatePad Pro 12.2 adalah stereo.
Menurut kontributor Tech Advisor, Luke Baker, keluaran suara speaker tablet ini sangat lantang. Bassnya sangat terasa. Kualitas audionya disebut bagus, bahkan hampir sama dengan speaker Bluetooth. Speaker MatePad Pro 12.2 sudah lebih dari cukup untuk keperluan nonton video dan main game.
5. Daya Tahan Baterai Mantap, Ngecasnya Cepat
MatePad Pro 12.2 membawa baterai berkapasitas 10100 mAh yang besar. Kapasitas baterai yang besar di tablet ini ternyata sebanding daya tahannya. Huawei mengeklaim MatePad Pro 12.2 bisa tahan 14 jam untuk memutar video (lokal).
Kenyataannya, menurut pengujian ITPro, tablet ini malah bisa menyala 16 jam 18 menit pada skenario yang sama. Di pengujian lain yang dilakukan Phone Arena, MatePad Pro 12.2 mampu bertahan 9 jam 53 menit ketika dipakai untuk browsing internet.
Dengan hasil pengujian di atas, Anda dapat berekspektasi bahwa tablet ini dapat bertahan selama sehari saat Anda bawa ke kantor untuk bekerja. Jadi Anda tak perlu khawatir jika lupa membawa charger.
Tak cuma daya tahan baterainya mantap, proses pengisiannya pun cepat. Berbekal dukungan fast charging 100W, ngecas tablet ini saat baterai kosong sampai penuh cuma butuh waktu sekitar 55 menit.
6. Keyboard dan Stylus Nyaman Digunakan dan Penuh Inovasi
MatePad Pro 12.2 mendukung keyboard bawaan yang dinamai Glide Keyboard. Keyboard 2-in-1 seberat 420 gram itu juga berfungsi sebagai cover buat sang tablet.
Glide Keyboard dilengkapi dengan tombol dengan key travel 1,5 mm dan key caps 16 mm, serta touchpad yang luas areanya 107 x 55 mm . Sensasi mengetik di keyboard ini sangat nyaman menurut Chris G.
Ada beberapa hal yang menurut saya menarik dari Glide Keyboard. Pertama, keyboard setebal 5,15 mm ini memiliki tempat khusus untuk stylus di bagian atas tombol, dekat dengan engsel. Biasanya, keyboard di tablet lain juga punya tempat stylus, tetapi ada di sisi luar.
Hal itu jelas bikin cover jadi jendul alias tidak rata. Kadang-kadang orang juga meletakkan stylus ke frame atas tablet sekaligus dicas. dengan adanya tempat khusus stylus pada keyboard, penampilan MatePad Pro 12.2 jadi lebih rapi. Tempat stylus itu tidak akan mengganggu ketika tablet ditutup.
Baterai stylus otomatis tercas ketika masuk ke dalam tempat stylus. Kedua, Glide Keyboard memiliki tekstur yang lembut, tahan saat ketumpahan air ataupun cairan dengan kandungan minyak. Ketiga, keyboard ini terhubung secara wireless dengan teknologi NearLink.
NearLink adalah standar koneksi jarak pendek yang dikembangkan oleh Huawei. Beberapa pengulas menilai NearLink memiliki kecepatan yang lebih tinggi dari Bluetooth, dengan latensi yang lebih rendah, plus lebih hemat daya.
Keempat, Glide Keyboard memiliki engsel yang bisa diatur. Mau berdiri tegak, miring, atau rebahan bisa! Kelima, touchpad pada keyboard tersebut beberapa gestur.
Misalnya, swipe dua jari atas ke bawah untuk scrolling, dan swipe tiga jari ke atas untuk kembali ke Home. Adanya gestur tersebut membuat pengalaman menggunakan MatePad Pro 12.2 jadi sangat mirip dengan laptop.
Beralih ke stylus, Huawei menamai stylus bawaan sang tablet dengan M Pencil generasi ketiga. M Pencil edisi ini juga didukung teknologi NearLink.
Stylus tersebut mendukung 10 ribu tingkat sensitivitas tekanan, lebih tinggi dari kebanyakan stylus yang baru sampao 4.096. Imbasnya adalah stylus bisa sangat akurat untuk menciptakan goresan tebal dan tipis.
7. Dukung PC Level WPS Office dan GoPaint
MatePad Pro 12.2 mendapat suntikan aplikasi perkantoran WPS Office untuk mendukung aktivitas produktif. WPS Office di tablet ini beda dari WPS Office versi mobile. Yang ada terpasang di tablet ini adalah PC Level WPS Office.
Fitur dan pengalaman pakainya sama dengan WPS versi komputer. Salah satu ciri khasnya adalah Anda bisa Anda bisa membuka beberapa file word, spreadsheet, dan presentasi secara bersamaan.
Kalau mau geser mengedit salah satu dokumen tersebut, Anda tinggal pindah saja. Tak perlu minimize dan maximize tampilan secara bergantian. Mengedit dokumen rumit di MatePad Pro 12.2 akan jadi lebih enak kalau tampilannya diperbesar ke monitor eksternal.
Hal tersebut memungkinkan karena sang tablet mendukung fitur display out via kabel USB C. Nah, selain PC Level WPS Office, aplikasi produktivitas yang diunggulkan Huawei di tablet ini adalah GoPaint.
Aplikasi ini cocok buat seniman gambar dan lukis. GoPaint dibuat sangat nyetel dengan M Pencil. Di aplikasi ini, Anda disuguhkan dengan kuas digital yang beragam untuk menciptakan tekstur senyata mungkin.
Anda pun bisa menggabungkan dua kuas menjadi satu jika menginginkan tekstur unik. Saat ingin melakukan teknik pewarnaan cipratan, Anda tinggal mengarahkan M Pencil ke area yang ingin diwarnai, lalu ketuk ujung stylus dua kali.
Masih banyak fitur-fitur yang ada pada GoPaint. Namun, Anda tak perlu bingung. Aplikasi ini telah menyediakan video tutorial pada setiap fitur yang tersedia. Jadi para pemula bisa mempelajarinya.
8. Harga Relatif Murah, Paket Penjualan Lengkap
Seperti yang sudah saya singgung pada beberapa poin di atas, Huawei MatePad Pro 12.2 edisi 2024 ini tergolong murah di kelasnya. Dengan banderol Rp13 jutaan saat rilis, ia sudah diperkuat layar Tandem OLED yang hingga artikel ini ditulis, baru Huawei dan Apple yang memakainya.
Ia juga disuntikkan aplikasi-aplikasi profesional seperti WPS Office PC Level dan GoPaint yang kalau beli sendiri juga tidak murah. Selain itu, paket penjualan MatePad Pro 12.2 cukup lengkap. Ada stylus, keyboard, charger 100W, kabel USB, plus kain microfiber untuk mengelap.
Nah, kalau Anda beli tablet ini antara 1-30 November 2024, Anda juga dapat bonus TWS Huawei FreeBuds 5 serta mouse bluetooth. Dengan melihat fitur dan kelengkapan yang ditawarkan, saya bisa katakan MatePad Pro 12.2 tergolong murah. Worth it untuk dibeli!
Kekurangan Huawei MatePad Pro 12.2 (2024)
Meskipun worth it untuk dibeli, ada beberapa catatan yang perlu Anda ketahui. Jangan sampai telanjur beli, sedangkan Anda belum tahu seluk beluk sang tablet. Anda tak perlu kecewa jika sudah memahami poin-poin di bawah ini.
1. Keyboard Belum Ada Backlit
Glide Keyboard yang tersedia dalam paket penjualan MatePad Pro 12.2 sayangnya belum punya backlit. Mengetik ruang gelap tentu akan sulit, terutama jika Anda belum terlalu hafal dengan letak huruf dan angka. Maka dari itu, usahakan bekerja di area dengan pencahayaan cukup untuk mengurangi typo.
2. Tidak Mendukung Google Mobile Services dan Jaringan Seluler
MatePad Pro 12.2 tidak mendukung Google Mobile Services. Namun, dukungan aplikasi di Huawei App Gallery, sudah cukup banyak. Anda bisa menemukan berbagai aplikasi yang biasanya Anda temukan di perangkat Android. Contohnya adalah Grab, Capcut, dan WhatsApp. Jika belum ada, solusinya ada dua.
Pertama, Anda bisa membuka layanan dari aplikasi tersebut via browser. Misalnya seperti membuka YouTube atau Google Mail. Kedua, jika Anda terpaksa harus menggunakan aplikasi yang harus terhubung dengan layanan Google, Anda bisa memakai Gbox.
Gbox adalah portal yang berfungsi untuk menyamarkan identitas perangkat, sehingga MatePad Pro 12.2 bisa mengakses Google Play Store dan meng-install aplikasi di dalamnya.
Trik ini mungkin terkesan curang. Selain itu, kita tidak tahu apakah kelak Google dapat mendeteksi penggunaan Gbox. Jika sudah ketahuan, bisa jadi trik dengan Gbox tak akan bisa lagi dipakai.
Catatan terakhir soal MatePad Pro 12.2 adalah tidak mendukung jaringan seluler. Tablet ini hanya bisa terhubung ke internet via jaringan WiFi.
Simpulan
Huawei MatePad Pro 12.2 (2024) merupakan sajian akhir tahun 2024 yang menarik dari Huawei. Tablet ini bisa jadi alternatif laptop untuk aktivitas produktif berkat ukurannya yang ringkas, tipis, dan ringan. Performanya mungkin tidak sehebat tablet lain di kelasnya.
Namun, untuk menangani pekerjaan berat, MatePad Pro 12.2 tetap lancar. Bekerja dengan tablet ini pun nyaman berkat layar Tandem OLED yang bebas refleksi, speaker dan mikrofon yang mumpuni, kamera yang dapat hasilkan video jelas, dan baterai tahan lama
Ia juga didukung dengan stylus dan keyboard yang punya fitur segudang. Menariknya lagi, Anda tak perlu merogoh kocek lebih dalam karena stylus dan keyboard telah masuk dalam paket penjualan. Hal itu menjadikan tablet ini relatif murah dibandingkan dengan para pesaingnya di kelas atas.
Hanya saja, Huawei adalah brand yang masih masuk dalam daftar hitam teknologi Amerika Serikat. Meski Huawei sudah mengembangkan sistem operasi dan toko aplikasinya sendiri, dukungan aplikasinya masih kalah dari tablet Android.
Namun, jika Anda bukan pengguna neko-neko, dan memang ingin mencari perangkat ringkas untuk bekerja di berbagai situasi, saya pikir MatePad Pro 12.2 adalah pilihan yang tepat.