Yuk, Ketahui 10 Kelebihan dan Kekurangan Huawei P40 Ini!
Masih ingatkah Anda dengan kehadiran seri Huawei P30 pada tahun 2019? Nah, di tahun 2020, Huawei kembali meluncurkan seri penerusnya yang hadir dengan berbagai perkembangan, yakni seri Huawei P40. Dengan segudang fitur yang dibawakannya, HP flagship ini sungguh mampu memenuhi kebutuhan dari segala aspek – performa, fotografi, hiburan, dan masih banyak lagi.
Untuk mengetahui lebih persisnya, Carisinyal akan membeberkan beberapa kelebihan dan kekurangan Huawei P40. Beberapa poin yang akan kami sajikan diharapkan mampu membantu Anda tiba pada sebuah keputusan – apakah Anda akan membelinya atau tidak.
Seri Huawei P40 yang dihadirkan pada akhir Maret 2020 ini tersedia dalam tiga varian: Huawei P40, Huawei P40 Pro, dan Huawei P40 Pro+. Meski yang paling "ringan" di antara kedua varian lainnya, Huawei P40 masih menghadirkan teknologi dan inovasi terkini. Penasaran? Langsung simak saja kelebihan dan kekurangan Huawei P40 berikut ini!
Spesifikasi Huawei P40
- Layar: OLED 6,1 inci
- Chipset: HiSilicon Kirin 990 5G (7 nm+)
- GPU: Mali-G76 MP16
- RAM: 6 GB, 8 GB RAM
- Memori Internal: 128/6 GB, 128/8 GB, 256/8 GB
- Memori Eksternal: NM (Memori Nano), hingga 256GB
- Kamera Belakang: 50 MP + 8 MP + 16 MP
- Kamera Depan: 32 MP + IR TOF 3D
- Baterai: Non-removable Li-Po 3800 mAh battery
Kelebihan Huawei P40
Sebagai HP flagship andalan Huawei, Anda tentu bisa mengekspektasikan fitur-fitur dan spesifikasi canggih yang sangat jarang dimiliki kebanyakan HP lain. Untuk itu, simak beberapa kelebihan Huawei P40 yang menggiurkan ini!
1. Performa Chipset Kelas Atas
Sudah bukan kabar baru lagi kalau HP sekelas Huawei P40 pasti dipasangkan dengan chipset terbaik. Ia mengandalkan Kirin 990 yang sudah terintegrasikan dengan modem 5G. Sementara untuk kartu pengolah grafisnya, Huawei P40 memiliki Mali-G76 MP16 yang pastinya sudah siap menampilkan kualitas grafik terbaik dari game seberat apapun.
Performa yang unggul ini telah dibuktikan pada pengujian benchmark oleh GSMArena. Saat dilakukan pengujian benchmark Geekbench 4.4 pada performa single core, Huawei P40 mampu meraih skor 3887, hanya terpaut sedikit dari varian Pro-nya yang berhasil meraih skor 3942.
Di bagian single core, Huawei P40 beserta varian Pro-nya memang masih kalah dibandingkan dengan Samsung Galaxy S20 yang meraih skor 4958. Namun, jika dilihat dari perbandingan performa multi-core di bawah, Huawei P40 lebih unggul dengan skor 12619 sedangkan Samsung Galaxy S20 hanya berada di angka 12557.
Di persaingan HP flagship Android, Huawei P40 memang tidak lebih unggul dari OPPO Find X2 Pro yang berhasil meraih skor tertinggi baik pada pengujian single core maupun multi-core. Namun tetap saja, Huawei P40 ini faktanya hadir dengan performa kedua tertinggi di seluruh dunia – hal ini tetap sebuah prestasi yang patut diapresiasi.
2. Kamera dengan Kualitas Terbaik
Keunggulan yang menjadi daya tarik utamanya Huawei P40 adalah performa kamera yang dimilikinya. Di sisi belakang, terdapat lensa kamera besutan Leica dengan konfigurasi triple camera.
Masing-masing resolusinya adalah 50 MP (lebar) dengan bukaan f/1.9 dan focal length 23 mm, lensa 8 MP (telefoto) yang memiliki bukaan f/2.4 serta focal length 80 mm, dan terakhir adalah lensa 16 MP (ultra lebar) dengan bukaan f/2.2 dan memiliki focal length 17 mm.
Lensa utamanya sendiri sudah dilengkapi dengan autofokus phase detection dan stabilizer optikal. Lalu lensa telefotonya juga sanggup melakukan zoom optik sebanyak 3 kali dan sama-sama bisa menggunakan stabilizer optikal juga. Malahan, penstabilan gambar pada kamera ini sangat bagus – sekalipun dipakai nge-zoom, Anda masih bisa mengambil foto dengan nyaman tanpa membuat lensa terasa "goyang".
Sementara itu, lensa selfie-nya disajikan dengan resolusi 32 MP yang sama-sama dapat menawarkan hasil kualitas foto yang tidak ada duanya. Itu tadi mengenai beberapa hal teknis seputar kameranya, seperti apa persisnya kualitas yang bisa diekspektasikan? Untuk menjawabnya, mari perhatikan beberapa contoh hasil tangkapan Huawei P40 berikut.
Huawei P40 Mode 12.5 MP *
Huawei P40 pada Malam Hari *
Huawei P40 ultra lebar pada malam hari *
Pada foto yang pertama, ia adalah hasil dari jepretan lensa 50 MP yang di-downscale menjadi 12.5 MP, atau lebih tepatnya 4,096 x 3,072 piksel. Terlihat bahwa hasil foto tersebut sungguh menampilkan perpaduan warna dengan dynamic range yang tinggi serta detil yang sungguh terjaga.
Foto kedua merupakan hasil kamera utama pada malam hari, sementara foto kedua adalah foto malam hari dari lensa ultra lebar. Keduanya mampu memberikan hasil yang baik meski pada kondisi minim pencahayaan sekalipun.
3. Hadir dengan Layar OLED
Layar sudah sewajarnya menjadi aspek yang sangat diperhatikan, khususnya untuk HP kelas atas seperti Huawei P40. Untuk itulah ia menghadirkan layar OLED berukuran 6,1 inci dengan kerapatan piksel sebesar 422 ppi.
Sementara, resolusi layar yang dimilikinya sebesar 1080 x 2340 piksel serta memiliki rasio 19,5:9. Layar ini sungguh mampu menampilkan tulisan dengan jelas meski berada pada luar ruangan pada siang hari – Huawei P40 memiliki tingkat kecerahan maksimal 440 nits, serta mampu meraih hingga 590 nits saat diatur pada mode Auto.
Layarnya ini mungkin terbilang kecil untuk seukuran HP canggih, tapi desain dual punch-hole pada kamera depannya membuat HP ini tampil dengan bezel yang minim, sehingga mampu mencapai rasio perbandingan screen-to-body yang sangat besar, yakni sekitar 86,3%.
4. Kemampuan Fast Charging yang Unggul
Salah satu fitur yang tidak pernah absen dari jajaran HP tercanggih di dunia yaitu kemampuan fast charging. Huawei menyadari kebiasaan masyarakat yang semakin terpacu oleh waktu, itulah mengapa Huawei P40 ini dihadirkan dengan casan fast charger 22,5 W.
Baterainya sendiri memiliki kapasitas sebesar 3.800 mAh yang mampu mendapatkan skor endurance rating selama 89 jam. Meski tidak lebih tahan lama dari varian Pro-nya, durasi ketahanan ini merupakan salah satu yang terbesar. Sebagai perbandingan, Samsung Galaxy S20 hanya mendapatkan endurance rating dengan durasi 78 jam (pada resolusi 1440p dan laju penyegaran 60 Hz).
Berbicara soal kemampuan fast charging, memangnya secepat apa sih baterai Huawei P40 bisa dicas sampai penuh? Sebagai gambaran, hanya dibutuhkan waktu sejam untuk baterai terisi hingga 90%. Ini artinya kurang lebih membutuhkan durasi di bawah 1,5 jam agar terisi penuh. Sangat cepat, bukan?
5. Nyaman Digenggam
Ada kalanya HP keluaran terbaru selalu membanggakan ukuran layarnya yang lebar. Hal ini kerap kali membuat ukuran bodi HP yang membesar sehingga mengurangi sisi portabilitas. Sempat disinggung bahwa Huawei P40 hadir dengan ukuran layar 6,1 inci saja, namun hal ini tidak selalu memiliki arti buruk karena dimensinya yang padat dan bobotnya yang ringan membuat HP ini lebih nyaman digenggam.
Huawei P40 memiliki dimensi bodi 148.9 x 71.1 x 8.5 mm dengan bobotnya yang hanya 175 gram. Sebagai perbandingan, varian Pro-nya memiliki bobot 209 gram. Sebuah perbedaan yang cukup jauh, bukan?
Ditambah lagi, Huawei P40 tidak menghadirkan sisi layar yang melengkung yang sudah mulai marak dihadirkan pada HP canggih terbaru. Meski sisi layar melengkung ini banyak fungsinya, kehadiran fitur ini justru membuat penggunanya seringkali salah pencet. Alhasil, kalau soal kenyamanan saat digenggam, Huawei P40 memang lebih unggul.
Kekurangan Huawei P40
Seperti pepatah "tak ada gading yang tak retak", begitu pun dengan Huawei P40 yang tentu memiliki kekurangan tersendiri terlepas dari berbagai inovasi terbaru yang dihadirkan. Berikut adalah beberapa kekurangan Huawei P40 untuk dijadikan pertimbangan.
1. Tidak Ada Google Play Services
Ada satu hal yang wajib dimiliki pengguna Android – Google Play Store. Tanpa ada Play Store, menginstal aplikasi yang dibutuhkan jadi terasa sulit. Sayangnya, Huawei P40 tidak hanya hadir tanpa Play Store, namun ia pun tidak mendukung Google Play Services sama sekali.
Artinya, beberapa aplikasi seperti HBO Go yang membutuhkan Google Play Services tidak akan bisa berjalan pada HP ini, sekalipun Anda menginstal file ".apk"-nya.
Untungnya masih ada beberapa aplikasi seperti AppGallery, APKPure atau Amazon AppStore bagi Anda yang ingin menginstal berbagai aplikasi. Beberapa aplikasi seperti Chrome, Google Maps, Gmail, dan YouTube juga tidak bisa Anda gunakan pada Huawei P40.
2. Tanpa Konektivitas 3,5mm Audio Jack
*
Meskipun Huawei P40 hadir dengan konektivitas lengkap seperti NFC dan infrared, namun cukup disayangkan Anda tidak bisa menggunakan headset biasa pada HP ini – kecuali jika Anda menggunakan adapter.
Pasalnya, HP-HP flagship keluaran zaman sekarang sudah banyak meninggalkan 3,5 mm audio jack, sehingga mendorong penggunanya untuk menggunakan headset Bluetooth yang harus dicas setiap beberapa jam sekali.
3. Memori Eksternal Harus Pakai Nano Memory
*
Tahukan Anda bahwa Huawei P40 hadir dengan varian penyimpanan internal yang besar? Anda bisa memilih antara memori internal berkapasitas 128 GB atau 256 GB. Kedua angka ini tentu sudah layak untuk menghadapi era digital seperti sekarang ini. Ditambah lagi, Huawei P40 juga menawarkan dukungan memori eksternal hingga 256 GB.
Yang menjadi masalahnya, Anda tidak bisa menggunakan microSD biasa melainkan harus membeli Nano Memory terlebih dahulu. Kartu jenis ini merupakan hasil besutan Huawei yang seukuran dengan kartu Nano SIM Card. Beberapa HP Huawei dan Honor juga hanya bisa dipasangkan dengan kartu ini. Alhasil, bagi Anda yang punya microSD bekas peninggalan HP lama, Anda tetap harus membeli kartu baru.
4. Tanpa Fitur Wireless Charging
Sebagian orang menganggap fitur pengecasan nirkabel hanyalah gimmick belaka, tapi nyatanya wireless charging memang dapat memudahkan penggunanya agar bisa mengecas dengan praktis. Misalnya, Anda tinggal hanya menaruh HP pada dock dan HP pun akan dicas tanpa repot-repot mencolokkan kabel. Apalagi kalau terlalu sering pasang-cabut kabel, tidak mustahil port USB tipe-C menjadi longgar.
Bagi Anda yang menantikan fitur wireless charging, Huawei P40 mungkin akan sedikit mengecewakan karena ia tidak memiliki fitur canggih ini. Kemampuan wireless charging hanya tersedia pada Huawei P40 Pro dan Huawei P40 Pro+.
5. Hanya Memiliki Laju Penyegaran 60 Hz
Laju penyegaran atau yang biasa disebut refresh rate merupakan tolok ukur seberapa banyak layar melakukan refresh setiap detiknya. Semakin besar angka refresh rate, layar akan menampilkan pergerakan animasi yang semakin terlihat mulus, mirip seperti satuan FPS yang seringkali menjadi acuan saat mengukur performa gaming.
Huawei P40 hanya memiliki laju penyegaran di angka 60 Hz saja. Ini adalah angka yang umumnya dimiliki oleh kebanyakan HP di pasaran. Padahal, Samsung Galaxy S20 dan OPPO Find X2 Pro sudah menghadirkan laju penyegaran 90 Hz atau 120 Hz. Seri Huawei P40 sebenarnya juga sudah mengusung refresh rate 90 Hz, namun hanya dimiliki oleh varian Pro dan Pro+ saja.
Simpulan
Setelah mengetahui beberapa kelebihan dan kekurangan Huawei P40, bagaimana kesan yang Anda rasakan pada salah satu HP tercanggih ini? Yang pasti, Huawei P40 memang layak disandingkan dengan fotografer profesional berkat hasil kualitas fotonya yang luar biasa, baik pada siang maupun malam hari.
Dan dibandingkan dengan dua saudaranya, varian ini memiliki ukuran paling mungil dan paling ringan, cocok untuk Anda yang ingin merasakan segala fitur canggih namun tetap nyaman dibawa ke mana-mana.
Kehadiran seri Huawei P40 benar-benar memberikan mixed feeling kepada berbagai penggiat HP. Di satu sisi, teknologi canggih yang ditawarkannya sayang untuk dilewatkan. Di sisi lain, sulit untuk menggunakan HP Android tanpa kehadiran ekosistem Google Play Services yang sudah menjadi "tulang" bagi sistem operasi ini.
Jadi? Apakah Anda sudah menentukan pilihan untuk membelinya? Anda bisa membeli Huawei P40 seharga Rp10 jutaan dengan mengklik link ini. Atau jika Anda penasaran dengan varian Pro-nya, bisa membaca kelebihan dan kekurangan Huawei P40 Pro sebagai perbandingan.
Kami juga sudah menyiapkan artikel perbedaan Huawei P40, P40 Pro, dan P40 Pro+ bagi Anda yang tertarik mengetahui perbedaan ketiganya satu per satu.
