carisinyal-web-banner-retina 35

8 Kelebihan dan Kekurangan Infinix GT 30 Pro

Ditulis oleh Adam Duta Dwiguna

Infinix makin terlihat mantap untuk bersaing di segmen gaming kelas menengah. Setelah sukses dengan Infinix GT 20 Pro, muncul Infinix GT 30 Pro sebagai suksesornya. HP ini makin kental akan aksen gaming dengan adanya fitur All-Day Full FPS dan GT Trigger sebagai tombol bahu. Serta tidak lupa chipset yang lebih bertenaga yaitu Dimensity 8350.

Infinix GT 30 Pro juga membawa beberapa peningkatan di beberapa sektor lain, bahkan tidak berkaitan dengan gaming. Mulai dari layar lebih tajam dan cerah, baterai besar dengan fitur charging lengkap, bodi tipis dengan IP rating, sampai kamera yang lebih lengkap. Penasaran seperti apa, berikut ini kelebihan dan kekurangan Infinix GT 30 Pro.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Desain gaming premium dengan RGB Mecha Light Waves, ada sertifikasi IP64.
Tidak punya slot microSD dan port audio jack 3,5 mm.
Punya fitur GT Trigger dan All-Day Full FPS dengan MagCharge Cooler dan MagCase.
Mengandalkan performa tangguh Dimensity 8350 dengan memori lega.
Pakai Android 15 dengan antarmuka XOS 15, ada fitur AI dan upgrade 2 kali.
Layar tajam dan cerah, refresh rate-nya 144 Hz dengan perlindungan Gorilla Glass 7i.
Ada speaker stereo, giroskop, dan haptic feedback yang mumpuni.
Baterai 5500 mAh awet dengan dukungan fitur charging lengkap.
Konfigurasi kamera lebih lengkap dengan ultrawide, videonya bisa sampai 4K.

Spesifikasi Infinix GT 30 Pro

infinix gt 30 pro
Layar AMOLED 6.78 inci
Chipset MediaTek Dimensity 8350
RAM 8 GB, 12 GB
Memori Internal 256 GB, 512 GB
Kamera 108 MP (wide) 8 MP (ultrawide)
Baterai Li-Po 5500 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan Infinix GT 30 Pro

Infinix GT 30 Pro membawa beberapa peningkatan dibandingkan pendahulunya yaitu Infinix GT 20 Pro. Menariknya, harga yang ditawarkannya itu tidak jauh berbeda yaitu di Rp3,9 jutaan. Ini beberapa kelebihannya.

1. Desain Gaming Premium dengan RGB Mecha Light Waves, Ada Sertifikasi IP64

Infinix GT 30 Pro

Infinix GT Series masih menawarkan tampilan desain futuristik yang membuatnya terlihat gaming. Kali ini Infinix GT 30 Pro dibuat lebih simpel dengan hiasan garis yang tidak seramai Infinix GT 20 Pro. Tenang, mechanical light waves sebagai lampu RGB masih ada dengan bentuk yang lebih minimalis, saya menyebutnya premium.

Ada dua model berbeda dari Infinix GT 30 Pro ini, yaitu GT 30 Pro dan gaming master edition. Model Infinix GT 30 Pro biasa ini terdiri dari dua varian warna yaitu Blade White dan Shadow Ash. Kedua varian warna ini memiliki lampu mechanical light waves berwarna putih yang elegan.

Sementara gaming master edition ini untuk varian warna Dark Flare. Varian ini memiliki lampu mechanical light waves RGB atau dengan warna yang lebih banyak. Meski begitu, ketiga varian warna ini punya kombinasi atau pergerakan warna yang sama saja. Atau fungsinya yang beragam seperti akan menyala ketika menerima notifikasi, mengisi baterai, dan sebagainya.

Infinix GT 30 Pro punya material bodi yang halus dengan minim noda sidik jari. Ketebalan bodinya hanya 7,99 mm dengan berat 188 gram saja. Dengan bodi flat, genggaman jadi lebih nyaman terutama saat bermain game. Untuk ketahanannya, HP ini mengandalkan sertifikasi IP64 yang sudah tahan debu dan percikan air.

2. Punya Fitur GT Trigger dan All-Day Full FPS dengan MagCharge Cooler dan MagCase

Infinix GT 30 Pro

Infinix GT 30 Pro kali ini dibekali fitur yang mendukung aktivitas gaming lebih seru yaitu GT Trigger. Fitur ini tidak lain adalah shoulder button sebagai R1 dan L1 yang pasti familier untuk para gamer. Tombolnya ini punya sentuhan lembut, bukan tipe clicker seperti tombol volume.

Sebelumnya sudah disebutkan bahwa Infinix GT 30 Pro ini memiliki model gaming master edition. Sesuai namanya, model ini dengan warna Dark Flare punya aksesori lebih lengkap di kotak penjualannya. Demi meningkatkan pengalaman gaming, ada aksesori MagCharge Cooler dan Magcase yang bisa Anda dapat.

Aksesori ini juga akan membantu mengoptimalkan fitur All-Day Full FPS yang dimilikinya. Sesuai dengan namanya, MagCharge Cooler ini tidak hanya berfungsi untuk mendinginkan bodi HP. Saat ditempel ke Magcase secara magnetik, baterai juga ikut terisi berkat dukungan fitur wireless charging-nya.

3. Mengandalkan Performa Tangguh Dimensity 8350 dengan Memori Lega

Infinix GT 30 Pro

Untuk performanya, Infinix GT 30 Pro mengandalkan chipset Dimensity 8350 yang mumpuni. Chipset ini menjadi penerus dari Dimensity 8300 yang sempat menjadi andalan bagi HP kelas menengah ke atas. Bahkan, chipset ini digunakan oleh beberapa HP yang dijuluki flagship killer seperti Xiaomi 14T, POCO X6 Pro 5G, hingga OPPO Reno13 5G.

Sebagai penerus, Dimensity 8350 menawarkan kemampuan StarSpeed Engine sebagai teknologi baru pengganti HyperEngine di Dimensity 8300. Performa CPU-nya bisa meningkat hingga 20 persen. Sedangkan GPU meningkat hingga 60 persen, artinya punya efisiensi daya yang jauh lebih baik.

Chipset dengan proses fabrikasi 4 nm ini masih mengandalkan delapan inti CPU dengan GPU Mali G615-MC6 berfrekuensi 1400 MHz. Terdiri dari satu core prime Cortex A715 dengan clock speed 3,35 GHz sebagai yang tertinggi. Lalu tiga core Cortex A715 dengan clock speed 3,2 GHz dan empat core Cortex A510 dengan 2,2 GHz untuk efisiensinya.

Untuk mendukung performanya, Infinix GT 30 Pro menawarkan kapasitas memori yang sudah cukup lega. RAM yang digunakannya adalah berjenis LPDDR5x dengan dua varian, yaitu 8 GB atau 12 GB. Sementara untuk memori internalnya yaitu 256 GB atau 512 GB menggunakan UFS 4.0.

Untuk uji Benchmark-nya sendiri, Dimensity 8350 ini punya skor AnTuTu v10 di angka 1,5 jutaan. Artinya, kemampuannya ini memang sudah cukup mumpuni untuk multitasking atau gaming.

Beberapa game seperti Mobile Legends hingga PUBG Mobile sudah bisa dimainkan dengan rata-rata FPS di 120 FPS. Hasil yang sudah sangat nyaman untuk gaming seharian. Apalagi jika menggunakan aksesori MagCharge Cooler dan MagCase, FPS akan tetap stabil dengan suhu bodi adem dan baterai jalan terus.

4. Pakai Android 15 dengan Antarmuka XOS 15, Ada Fitur AI dan Upgrade 2 Kali

Infinix GT 30 Pro

Saat rilis, Infinix GT 30 Pro sudah memakai sistem operasi Android 15 dengan antarmuka XOS 15. Salah satu antarmuka Android terbaik dari segi fitur yang ditawarkan dan sisi customizable-nya. Antarmuka ini juga dikenal bersih dari bloatware karena pakai Pure OS.

Hal menarik lain adalah Infinix GT 30 Pro juga sudah dibekali berbagai fitur canggih berbasis AI bernama Infinix AI Infinite (dengan logo infinity). Hanya saja, Infinix tidak terlalu memasarkannya karena bukan ini fokus utama dari Infinix GT Series. Yang jelas, Anda bisa menemukan berbagai fitur AI seperti Folax, AI Eraser, dan fitur AI lainnya.

Infinix GT 30 Pro juga menawarkan jaminan upgrade operasi sistem Android sebanyak dua kali. Artinya, HP ini akan mendapatkan update hingga Android 17. Setidaknya untuk dua tahun ke depan, Anda tetap akan up to date dengan HP satu ini.

5. Layar Tajam dan Cerah, Refresh Rate-nya 144 Hz dengan Perlindungan Gorilla Glass 7i

Infinix GT 30 Pro

Berbekal panel AMOLED, Infinix GT 30 Pro punya resolusi layar tajam yaitu 1,5K atau 1224 x 2720 piksel. Ukurannya masih berada di 6,78 inci, sama dengan pendahulunya. Namun, kecerahan layar jadi hal lain yang ditingkatkan yaitu sampai 4500 nit (peak). Aktivitas di luar ruangan jadi lebih nyaman, layar tetap terlihat meski cuaca sedang terik.

Sebagai gaming, keberadaan refresh rate 144 Hz jadi hal menarik. Pergerakannya benar-benar mulus baik itu saat scrolling biasa, atau berada di dalam game. 120 FPS in game bukan jadi impian semata dengan Infinix GT 30 Pro. HP ini juga tawarkan fitur refresh rate adaptif agar baterai tidak boros selama penggunaannya.

Layar Infinix GT 30 Pro lebih tangguh berkat perlindungan dari Gorilla Glass 7i. Infinix GT 20 Pro tidak memiliki perlindungan semacam ini. Selain itu, mata pengguna juga diperhatikan oleh Infinix dengan menyematkan sertifikasi TUV Rheinland untuk menurunkan paparan cahaya biru yang berisiko.

6. Ada Speaker Stereo, Giroskop, dan Haptic Feedback yang Mumpuni

Infinix GT 30 Pro

Selain punya layar berkualitas, ada tiga hal yang saya rasa bisa membuat pengalaman main game di Infinix GT 30 Pro jadi lebih seru. Ketiganya adalah keberadaan speaker stereo, sensor gyroscope hardware, dan haptic feedback yang mantap.

Sama seperti HP Infinix lainnya, setelan stereo speaker-nya ini pakai tuning-an JBL. Hal ini membuatnya tidak hanya lantang, tapi juga punya kejernihan dan detail yang oke. Kemudian ada dua speaker yang artinya ada fitur noise cancellation yang bisa dipakai.

Kemudian haptic feedback yang dimiliki Infinix GT 30 Pro ini ditunjang oleh motor getar sumbu x (X-axis linear motor). Infinix merancang agar haptic feedback bisa lebih responsif terhadap sentuhan dan deteksi gerakan. Terakhir adalah gyro hardware untuk menggerakkan FoV lebih mudah dan responsif, misalnya untuk game FPS seperti PUBG Mobile atau COD Mobile.

7. Baterai 5500 mAh Awet dengan Dukungan Fitur Charging Lengkap

Infinix GT 30 Pro

Dibandingkan pendahulunya yaitu Infinix GT 20 Pro, Infinix GT 30 Pro punya baterai lebih besar yaitu 5500 mAh. Hal ini jelas membuat ketahanannya juga jadi lebih meningkat. Apalagi dikombinasikan dengan chipset yang lebih efisien, HP ini siap menemani aktivitas gaming Anda seharian.

Yang lebih menariknya lagi, Infinix GT 30 Pro membawa dukungan fitur charging yang lengkap. Mulai dari fast charging 45W yang sudah cukup kencang di kelas harganya. Kemudian dilengkapi wireless charging 30W, serta reverse wired/wireless charging untuk mengisi daya perangkat lain.

Tentu saja Infinix GT 30 Pro dibekali fitur ByPass Charging, fitur ini rasanya wajib dimiliki oleh semua HP gaming. Dengan fitur ini, bermain game bisa lebih lama tanpa khawatir baterai habis. HP tetap adem dan baterai aman meski bermain game sambil dicas sekalipun.

8. Konfigurasi Kamera Lebih Lengkap dengan Ultrawide, Videonya Bisa Sampai 4K

Infinix GT 30 Pro

Meski tidak berkaitan langsung dengan aktivitas gaming, Infinix tetap menyediakan kemampuan kamera yang oke. Konfigurasinya bahkan sudah cukup lengkap dengan adanya kamera ultrawide 8 MP. Kamera ini dibekali fitur autofocus yang membuatnya bisa dipakai untuk memotret objek dekat atau makro.

Sementara untuk kamera utamanya beresolusi 108 MP dengan bukaan f/1.9. Tidak ada informasi terkait dukungan OIS (Optical Image Stabilization). Jika memang tidak ada, mungkin Infinix mengalihkan budget-nya untuk hadirkan kamera ultrawide.

Dengan resolusi 108 MP, kamera ini memiliki zoom in digital hingga 3x. Sayangnya, kualitasnya akan makin turun jika objek cukup jauh. Kemampuan kamera ultrawide-nya juga terkesan biasa saja dari segi detail dan ketajamannya. Ada perbedaan kualitas antara kamera utama dan ultrawide-nya.

Meski begitu, perekaman videonya ini terbilang stabil berkat fitur gyro-EIS atau Ultra-Steady. Perekaman video kamera belakangnya bisa sampai 4K 60 FPS, sedangkan kamera depan hanya 4K 30 FPS saja. Kemudian resolusi kamera selfie-nya di 13 MP.

Kekurangan Infinix GT 30 Pro

Meski punya beberapa kelebihan menarik, ada beberapa catatan yang mesti diperhatikan dari Infinix GT 30 Pro. Ini bisa jadi bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli. Simak daftar kekurangannya berikut.

1. Tidak Punya Slot MicroSD dan Port Audio Jack 3,5 mm

Infinix GT 30 Pro

Salah satu kekurangan yang dimiliki Infinix GT 30 Pro adalah absennya slot microSD dan port audio jack. Hal ini membuatnya tidak bisa memperluas kapasitas memorinya. Jadi, pastikan bahwa kapasitas memori yang dipilih sudah cukup. Saya sarankan untuk pilih varian memori paling luas untuk mendapatkan performa yang paling optimal.

Selain itu, Infinix GT 30 Pro juga tidak ada port audio jack 3,5 mm di bodinya. Pemakaian earphone kabel jadi lebih ribet karena harus menggunakan converter. Atau setidaknya menggunakan earphone dengan ujung kabel type-C agar bisa dihubungkan dengan port type-C.

Simpulan

Infinix mulai serius bersaing di segmen HP gaming terjangkau melalui Infinix GT 30 Pro. HP ini sudah dibekali GT Trigger dan All-Day Full FPS untuk bermain game seharian. Sebab ada aksesori tambahan MagCharge Cooler yang tidak hanya mendinginkan bodi HP, tapi juga mengisi baterai secara wireless. Benar, HP ini mendukung wireless dan reverse charging.

Kapasitas baterainya juga besar di 5500 mAh dengan fast charging 45W. Soal performa, HP ini mengandalkan Dimensity 8350 dengan memori lega yang optimal. Sektor lain juga terbilang mumpuni buat meningkatkan pengalaman gaming, mulai dari kualitas visual dan audio, ByPass Charging, hingga haptic feedback.

Bahkan, beberapa sektor lainnya yang tidak mendukung langsung pengalaman game pun cukup mumpuni. Mulai dari bodi estetik dengan lampu mechanical light waves, IP64, hingga konfigurasi kamera lebih lengkap.

Kategori:
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis atau ingin meminta rekomendasi gadget, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!

cross