carisinyal web banner retina

Cari Tahu 10 Kelebihan dan Kekurangan Infinix Hot 10s

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Punya budget sedikit bukan berarti tidak akan bisa mendapatkan HP berkualitas. Kita sudah kedapatan brand-brand smartphone asyik yang selalu memberikan apa yang diinginkan warga Indonesia, yakni murah tapi tidak murahan.

Sudah ada Redmi, realme, dan Infinix yang menjadi sorotan fans gadget dalam hal ponsel ber-value tinggi. Khusus untuk Infinix, terkadang beberapa speknya terdengar too good to be true, seperti Infinix Hot 10s yang hadir di harga 1 juta tapi punya performa chipset khusus gaming dan layar super besar.

HP ini juga hadir sebagai pelengkap bagi Infinix Hot 10 series lainnya, yakni Infinix Hot 10 reguler dan Infinix Hot 10 Play. Di antara ketiganya, Hot 10s lah yang paling bagus spesifikasinya. Jadi semakin penasaran, enggak? Kalau iya, langsung saja simak kelebihan dan kekurangan Infinix Hot 10s berikut ini.

Spesifikasi Infinix Hot 10s

Layar IPS LCD 6.82 inci
Chipset MediaTek Helio G85
RAM 4 GB, 6 GB
Memori Internal 64 GB, 128 GB
Kamera 48 MP (wide) 2 MP (depth) MP (AI)
Baterai Li-Po 6000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan Infinix Hot 10s

Dijamin, kehadiran Infinix Hot 10s akan jadi angin segar bagi pecinta gadget manapun dengan beragam kelebihannya. Yuk, perhatikan poin-poin kelebihan di bawah!

1. Tergolong Layar Smartphone Paling Besar di Dunia

Baik itu seri Hot maupun seri Note, Infinix tidak pernah absen dalam menghadirkan layar berukuran besar. Infinix Hot 10s ini contohnya, yang hadirkan layar 6,82 inci yang asyik untuk dipakai menonton series ataupun film kesukaan.

Layar ini berada pada panel IPS LCD HD+, yang memang lumrah di kelas harganya yang entry level. Layar dari Infinix Hot 10s juga mengusung kerapatan piksel 263 ppi dengan aspek rasio 20,5:9.

Desain layarnya memang belum mengusung Punch Hole seperti beberapa ponsel di kelas harga yang lebih tinggi, karena masih gunakan poni waterdrop notch.

Kendati begitu, rasio bodi ke layarnya terbilang cukup luas di angka sekitar 83,1%. Artinya, bezel yang ada di sisi-sisinya terbilang ramping dan mampu menampilkan viewing area yang begitu luas demi kenyamanan pengguna.

2. Hadirkan Opsi Refresh Rate Tinggi

Sebelumnya, rekor ponsel dengan laju penyegaran 90 Hz termurah dipegang oleh realme. Namun hal ini berubah semenjak Infinix Hot 10s yang seharga 1 jutaan sudah mengantongi refresh rate 90 Hz ini. Sebagai informasi, ini adalah kali pertama seri Infinix mengeluarkan produk seperti ini.

Artinya, Infinix Hot 10s bisa menampilkan pergeseran layar yang 50% lebih licin dibandingkan HP lain yang masih pakai 60 Hz. Opsi laju penyegaran tinggi ini bisa dipilih melalui menu setting, dan efeknya akan terlihat setiap Anda berpindah aplikasi, melakukan scrolling pada Instagram, ataupun navigasi-navigasi lainnya.

Bahkan pada beberapa game yang mendukungnya, refresh rate 90 Hz ini juga dinilai dapat membuat grafis semakin mulus dan membuat jalannya permainan semakin terlihat lancar.

Ponsel juga menyuguhkan touch sampling rate sebesar 180 Hz yang diyakini mempunyai respon lebih cepat saat pengguna meng-input perintah, sehingga Anda bisa memberikan kontrol pada game dengan lebih cepat dan akurat.

3. Dirilis dengan OS Kekinian

Selain perihal hardware, Anda juga perlu tahu seluk-beluk mengenai software yang terdapat pada smartphone. Infinix sendiri memang selalu hadirkan antarmuka bernama XOS pada mayoritas produknya.

Untuk Infinix Hot 10s sendiri, perangkat ini sudah dibekali versi terkini dari Android yakni Android 11, dan antarmukanya pun sudah mengusung versi XOS 7.6.

Ini tentu sebuah keunggulan dibandingkan dengan Infinix Hot 10 reguler dan Hot 10 Play yang masih pakai Android 10 saat pertama kali rilis. XOS 7.6 ini membawakan beberapa peningkatan dari segi tampilan UI-nya, dan memperkenalkan fitur video ringtone.

Fitur lain yang dihadirkan adalah YoParty, di mana pengguna bisa terhubung dengan maksimal 6 ponsel Infinix lainnya untuk menyiarkan musik yang sedang didengar.

Lalu, sistem operasi juga kini mengizinkan penggunanya agar dapat langsung mengangkat telepon tanpa disentuh, cukup dengan hanya menyentuhkan ponsel ke telinga dan panggilan akan otomatis terangkat.

Juga ada fitur X-Proof yang fungsinya serupa dengan fitur privacy pada OPPO Reno5, yakni untuk menghindari orang di sebelah agar tidak mengintip layar ponsel kita, dan masih banyak lagi fitur-fitur berguna lainnya.

Dengan begini, Infinix Hot 10s dinilai lebih mampu memberikan pengalaman penggunaan yang lebih menyenangkan dibanding saudara-saudaranya.

4. Peningkatan Chipset

Masih membandingkan seri Infinix Hot 10s dengan Hot 10 reguler dan Hot 10 Play, ponsel ini keluar sebagai pemenang dari segi ketangguhan chipset dan performanya dalam memainkan game.

Ini karena Hot 10s memang lebih digadangkan untuk bermain game, menyertakan MediaTek Helio G85 khusus segmen mid range yang jelas lebih unggul dibanding Helio G70 pada Infinix Hot 10 dan Helio G25 pada Infinix Hot 10 Play.

Helio G85 sendiri menawarkan fabrikasi 12 nm yang terbilang cukup hemat daya untuk ponsel di kelas harga Infinix Hot 10s. Helio G85 juga pernah menyambangi Redmi Note 9 yang punya harga rilis di angka 2 jutaan.

Tak lupa Samsung Galaxy A32 juga punya spesifikasi chipset yang sama, walau berada di segmen harga 3 jutaan. Ini artinya, keberadaan Helio G85 di ponsel 1 jutaan seperti Infinix Hot 10s sangatlah layak untuk diapresiasi.

Helio G85 sendiri menghadirkan dua klaster, yang pertama merupakan dua inti ARM Cortex A75 yang punya kecepatan hingga 2.0 GHz. Di sisi lain, ada juga klaster inti untuk efisiensi daya berupa enam inti ARM Cortex A55 berkecepatan 1,8 GHz. Barulah untuk pengolah grafisnya, chipset mengandalkan Mali-G52 MC2 dengan clock speed 950 MHz.

Untuk semakin meningkatkan performa gaming pada Infinix Hot 10s, tersedia fitur-fitur bawaan yang bisa mengoptimasi jalannya permainan. Contohnya Dar-Link yang bisa meningkatkan sensitivitas layar, membuat tampilan lebih ditingkatkan, juga melakukan optimasi pada loading data.

Selanjutnya, pengguna juga bisa disediakan beragam opsi saat bermain game. Tinggal buka Game Zone dan Anda bisa memilih salah satu dari daftar game yang telah di-install. Dalam hal ini Anda juga bisa memilih untuk menonaktifkan panggilan telepon dan juga notifikasi.

Pengalaman seperti ini yang sungguh membuat ponsel terasa selayaknya HP gaming sekelas Black Shark dan ASUS ROG Phone, karena diselimuti dengan ekosistem serius untuk tujuan gaming.

Bagaimana gambaran performanya? Berdasarkan informasi yang didapat dari NanoReview, chipset Helio G85 ini punya raihan skor AnTuTu v8 yang besar di kelasnya, yakni 194K. Setidaknya ini lebih baik dibanding Snapdragon 665 yang hanya meraih 171K.

Sebagai gambaran, Helio G85 masih sanggup memainkan game-game berat seperti Mobile Legends, PUBG M, COD M, bahkan hingga Genshin Impact. Kendati demikian, mungkin harus pakai pengaturan terendah kalau mau main Genshin Impact, sedangkan game lainnya dapat berjalan pada pengaturan medium.

5. Baterai yang Super Jumbo

Kalau punya baterai dengan kapasitas 4.000 mAh atau 5.000 mAh, itu sudah biasa. Tapi berbeda dengan Infinix Hot 10s, kini mengandalkan kapasitas 6.000 mAh yang terbilang sangat jumbo.

Ketahanan baterai ini tidak hanya terlihat dari besaran kapasitasnya saja, tapi juga tercermin pada penggunaan sehari-harinya. Malahan, ponsel ini diklaim mampu bertahan secara stand by selama dua bulan lebih. Dan bagi Anda yang menginginkan durasi game yang langgeng semalaman, ponsel ini akan mewujudkannya.

Sebab, diperlukan durasi 18 jam saat bermain game untuk membuat ponsel benar-benar habis baterai. Untuk keperluannya juga tetap oke, seperti penggunaan panggilan telepon selama 76 jam serta pemutaran musik selama 182 jam.

6. Triple Camera 48 MP

Banyak yang mungkin bertanya, kualitas kamera seperti apa yang bisa diharapkan pada ponsel seharga 1 jutaan? Kebanyakan akan mengira mendapatkan ponsel dengan kamera 13 MP sebagai lensa utama, atau malah hanya dihadirkan pada Single Camera.

Kendati begitu, Infinix Hot 10s tentu menawarkan yang lebih. Ia disematkan dengan Triple Camera 48 MP dengan kualitas foto yang cukup layak untuk ponsel entry level. Lensa utama 48 MP miliknya punya ukuran sensor 1/2.0 inci dengan apertur f/1.8, serta punya unit piksel 0.8µm.

Lensa utamanya adalah satu-satunya yang menyuguhkan resolusi besar, dengan kedua lensa lainnya yang hanya berupa sensor kedalaman 2 MP f/2.4 dan lensa 0,3 MP sebagai AI Camera. Karena ini merupakan ponsel yang berada di harga begitu terjangkau, maka wajar kalau fitur perekaman videonya hanya mendukung resolusi hingga 1080p saja.

Ketimbang varian lainnya, Infinix Hot 10s hadir dengan spesifikasi paling unggul serta hasil foto yang paling bagus. Berikut ini beberapa contoh hasil foto yang kami ambil dari sumber.

Source: YouTube/GadgetMatch
Source: YouTube/GadgetMatch
YouTube/GadgetMatch

Secara detil tampak kurang begitu tajam, terlebih jika dibandingkan dengan ponsel lain di kelas harga lebih tinggi. Namun, tetap saja kualitas kamera tersebut masih terbilang oke di harganya yang 1 jutaan.

7. Desain Bodi Menarik

Tidak berbeda jauh dengan seri-seri terdahulu dan varian lainnya, Infinix Hot 10s masih sama-sama dibesut dengan bahan material plastik polikarbonat di bagian belakangnya.

Walau Infinix Hot 10s dibekali dengan Triple Camera saja, tapi modul kameranya dibuat agar tampak seperti Quad Camera sehingga tampilan ponsel tidak akan malu-maluin banget saat kumpul bersama teman-teman.

Desain bodinya pun terinspirasi dari bentuk geometris yang terdapat pada Salar De Uyuni di Bolivia, yakni danau garam terbesar di dunia. Sementara itu, varian warna yang bisa didapat adalah Aegean Blue, Morandi Green, Obsidian Black, dan Purple.

Dimensi dari HP juga terbilang cukup besar, ini karena dipengaruhi oleh layarnya yang berukuran luas. Panjangnya sekitar 171.5 mm dengan lebar 77.5 mm. Dan dibandingkan dengan varian Hot 10 lainnya, perangkat inilah yang paling tebal di angka 9.2 mm.

Kekurangan Infinix Hot 10s

Walau hadirkan kelebihan-kelebihan yang tak biasa untuk HP sekelasnya, tetap saja Infinix Hot 10s punya beberapa kekurangan, yakni sebagai berikut.

1. Resolusi Layar Masih 720p

Ya, siapapun pasti akan tercengang setelah mendengar ukuran layar Infinix Hot 10s yang begitu luas. Bayangkan saja, dengan ukuran 6,82 inci, semua konten visual akan terlihat besar dan ini sangatlah bagus untuk meningkatkan immersion saat main game ataupun nonton film.

Tapi sayangnya, dengan ukurannya yang besar ini, layar justru hanya dihadirkan dengan resolusi layar HD Plus alias 720p saja. Padahal idealnya, sebuah ponsel setidaknya harus dihadirkan dengan Full HD Plus 1080p agar ketajaman layar terlihat jelas.

Infinix memang bukanlah brand yang mengutamakan resolusi, bahkan Infinix Note 8 yang layarnya 6,95 inci saja masih dibekali dengan layar HD Plus. Barulah saat kita melirik seri ngetop-nya, seperti Infinix Zero 8, Anda akan menemukan resolusi 1080p.

Kami sih cenderung tidak mempermasalahkan resolusi HD Plus ini. Mengapa? Karena harganya berada di rentang 1 jutaan, yang mana memang hampir keseluruhan HP di harga ini sudah pasti hanya menggunakan resolusi HD Plus. Pengecualian bagi Redmi 9 yang sudah pakai Full HD Plus dan USB Type-C, tapi itu pun jarang banget.

2. Masih Gunakan Port Pengisian Lawas

Jenis kabel yang marak di zaman sekarang pastinya adalah USB Type-C. Soalnya, hampir semua HP 2 jutaan ke atas memang sudah menghadirkan jenis port pengisian daya ini.

Selain dapat memindahkan data secara lebih cepat, USB Type-C juga lebih nyaman digunakan. Berbeda dengan microUSB yang masih digunakan Infinix Hot 10s, di mana Anda harus benar-benar memerhatikan posisi kabel saat akan mencolokkan supaya pas.

Lagi-lagi ini adalah "harga yang harus dibayarkan" jika Anda memang kekeuh ingin punya HP 1 jutaan. Sebenarnya bukanlah masalah besar kalau memang Anda tidak keberatan menggunakan microUSB. Apalagi sekarang memindahkan data sudah bisa dilakukan pakai aplikasi semacam ShareIt atau Bluetooth.

3. Tidak Dibekali Fast Charging

Kekurangan yang satu ini sebenarnya berhubungan erat dengan yang sebelumnya. Selain hanya hadirkan microUSB, perangkat juga tidak dibekali dengan kemampuan fast charging sama sekali.

Sayang, mengingat baterainya punya kapasitas di atas rata-rata, justru fast charging lebih dibutuhkan pada kasus seperti ini. Durasi pengisian daya pun dijamin akan berlangsung dengan begitu lama untuk mengisi baterai 6.000 mAh, disarankan pengguna melakukan pengisian daya overnight sebelum tidur.

Soalnya, teknologi baterai juga didukung oleh Safe Charge yang akan menonaktifkan pengecasan saat baterai mencapai 100%. Tidak perlu khawatir HP overcharged.

Simpulan

Soal brand HP murah yang bisa diandalkan, Infinix memang jagoannya. Seolah tidak cukup menawarkan varian Hot 10 reguler dan Hot 10 Play, kini ada juga Infinix Hot 10s yang punya harga sedikit lebih mahal namun tetap menyuguhkan banderol harga bersahabat di angka 1 jutaan.

Kelebihannya yang begitu banyak kami rasa cukup mampu membuat subbrand Redmi dan realme jadi ketar-ketir. Pasalnya, belum banyak HP semurah ini yang berani pasang layar begitu besar seperti Infinix Hot 10s. Kendati masih HD Plus, tapi layarnya sudah dipasang dengan laju penyegaran 90 Hz.

Kapasitas baterainya juga bukan main besar. Dengan baterai 6.000 mAh, siapa pun bisa leluasa bermain game, menonton film, mengedit foto, tanpa harus terpaku oleh waktu. Bebas lakukan apapun semaunya.

Bagaimana pendapat Anda soal Infinix Hot 10s? Ponsel ini sudah tersedia di Indonesia sejak 3 Mei 2021. Jangan sampai ketinggalan, ya!

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram