Ini Dia 10 Kelebihan dan Kekurangan Infinix Hot 20

Infinix Hot 20 telah diluncurkan secara global pada Oktober 2022. HP ini merupakan penerus dari Infinix Hot 12 yang diluncurkan beberapa bulan sebelumnya. Cukup unik, Infinix melakukan lonjakan tajam dari angka 12 ke 20.

Penggunaan angka "20" tampaknya jadi salah satu strategi penjualan Infinix agar berikan impresi lebih baik ke benak audiens. Infinix Hot 20 sendiri tidak menghadirkan peningkatan yang drastis dari pendahulunya. Bahkan, bisa dibilang nyaris tidak ada perubahan sama sekali.

Yang membuatnya berbeda adalah konfigurasi kameranya yang kini gunakan resolusi 50 MP. Dengan begini, semestinya Infinix Hot 20 bisa hasilkan jepretan lebih baik dari sebelumnya. Hal yang perlu dikethaui, Infinix Hot 20 juga punya varian 5G yang dinamakan Infinix Hot 20 5G.

Namun, yang bakal dibahas pada artikel ini adalah versi 4G.

Infinix Hot 20 versi 4G ini hadir di rentang harga entry-level alias 1 jutaan. Sebelum lebih lanjut, yuk simak terlebih dahulu poin-poin kelebihan dan kekurangannya pada tabel di bawah.

Kalau melihat dari poin di atas, Infinix Hot 20 tampil sebagai kandidat entry-level yang menggiurkan. Namun apakah HP ini benar-benar tawarkan yang Anda butuhkan? Untuk menjawabnya, yuk simak serangkaian kelebihan dan kekurangan Infinix Hot 20 berikut ini!

Spesifikasi Infinix Hot 20

Kelebihan Infinix Hot 20

Ponsel entry-level biasanya dilirik sebagai HP kedua karena spesifikasinya yang terbatas. Namun, beragam kelebihan di bawah sungguh membuat Infinix Hot 20 layak digunakan sebagai daily driver. Yuk disimak!

1. Ukuran Layar Super Besar di 6.82 Inci, Hadirkan Refresh Rate 90 Hz

Infinix Hot 20 merupakan salah satu HP gaming terbaik yang bisa Anda dapatkan di bawah 2 juta. Yang membuatnya cocok untuk bermain gim adalah layar besar mumpuni yang mendukung frame rate tinggi pada sebuah gim.

Lantaran punya refresh rate 90 Hz, kini permainan gim dapat berlangsung dengan lebih lancar dan terlihat mulus pergerakannya. Apalagi ketika Anda sedang scroll dan swipe-swipe di medsos, dijamin terasa perbedaannya ketimbang layar 60 Hz biasa.

Fakta bahwa Infinix sanggup hadirkan 90 Hz di HP 1 jutaan benar-benar layak diapresiasi, sih. Ini membuktikan bahwa Infinix Hot 20 memang tergolong best value.

Ukuran layar ponsel berada di angka 6.82 inci pada resolusi Full HD+, sehingga lebih besar dibanding rata-rata ponsel yang punya ukuran 6.5 inci.

Selain itu, layar ini sungguh imersif karena hadirkan rasio bodi-ke-layar sebesar 90%. Bezel di keempat sisinya cukup tipis, sehingga berikan pengalaman visual lebih mantap tanpa membuat bodinya membengkak.

Tersedia fitur Ultra Touch Mode yang dapat meningkatkan responsivitas layar terhadap sentuhan jari. Ini sangat cocok untuk tipe-tipe permainan kompetitif seperti PUBG Mobile, COD Mobile, atau Free Fire. Oh ya, layarnya sendiri dibekali kemampuan touch sampling rate 180 Hz.

Layar Infinix Hot 20 mengandalkan teknologi DRE (Dark Region Enhancement) yang sanggup mendeteksi cahaya di sekitar, untuk kemudian menyesuaikan brightness dan kualitas tampilan pada layar.

Diketahui, Infinix Hot 20 juga dilengkapi dengan tingkat kecerahan layar puncak hingga 500 nit. Ketika sedang menonton Netflix di luar ruangan pada siang hari, Anda masih bisa menyaksikan setiap adegannya tanpa kendala.

Infinix mengerti bahwa konten video pendek seperti IG Reels dan TikTok lagi booming di zaman sekarang. Oleh karena itu, perangkat pun menyuguhkan Erdal Engine 3.0 yang dapat memperlancar streaming video pendek sebanyak 10%. Meski sedang susah sinyal, Anda masih bisa TikTok-an dengan lancar.

2. Performa Gahar di Kelas Harganya

Brand Infinix senantiasa lekat dengan chipset dari MediaTek. Hingga artikel ini dibuat, tak ada satu pun ponsel Infinix yang gunakan SoC dari Qualcomm. Kendati demikian, SoC yang mengotaki Infinix Hot 20 tetap punya kinerja yang tidak kalah gahar.

Helio G85 dengan fabrikasi 12 nm adalah chipset yang mentenagai Infinix Hot 20. SoC ini memiliki konfigurasi delapan inti prosesor yang mencakup dua inti high performance Cortex A75 (2.0 GHz) serta enam unit efisiensi daya Cortex A55 (1.8 GHz).

Chipset Helio G85 merupakan salah satu yang paling powerful di rentang harga 1 jutaan, hanya dikalahkan oleh Snapdragon 680 yang dimiliki Redmi 10C. Helio G85 turut didukung oleh pengolah grafis Mali G52 MC2 dan juga RAM LPDDR4x sebesar 4 GB/6 GB.

Berdasarkan pengujian yang diungkapkan oleh YouTuber Effort Limitless, Infinix Hot 20 terlihat dapat menjalankan PUBG Mobile dengan performa luar biasa di harganya. Tanpa lag, frame rate stabil, dan jarang terjadi frame drop. Ini prestasi membanggakan untuk HP 1 jutaan.

Dilansir dari Nano Review, chipset MediaTek Helio G85 sanggup meraih skor AnTuTu v9 sebesar 237.786 poin. Sementara untuk pengujian Geekbench 5, meraih angka 356 poin pada single core dan 1265 poin pada multi-core.

Ponsel Infinix umumnya memang menjanjikan performa yang gahar melebihi kelas harganya. Dan lagi-lagi klaim tersebut dibuktikan secara nyata pada Infinix Hot 20.

3. Kamera 50 MP

Infinix Hot 20 memiliki spesifikasi yang tidak berbeda jauh dengan pendahulunya, yaitu Infinix Hot 12. Hanya ada satu perbedaan kentara, yakni hadirnya kamera 50 MP pada Hot 20. Ini tentu jauh lebih baik dibandingkan Hot 12 dengan kamera 13 MP.

Infinix Hot 20 sendiri hadirkan sensor utama 50 MP dengan apertur besar yakni f/1.6, turut hadirkan fitur PDAF sebagai fitur pendukung.

Selain itu, ada satu kamera pendamping yang Infinix sebut sebagai "AI Lens". Lensa tersebut kita ketahui bersama merupakan gimmick lantaran tidak memiliki fungsi jelas atas kontribusinya untuk hasilkan foto berkualitas.

Kemampuan perekaman videonya mendukung hingga resolusi 1080p pada kecepatan 30 FPS. Tersedia Quad LED Flash dan juga Super Night Mode agar meningkatkan exposure cahaya pada foto.

Selain mode malam, kamera hadirkan fitur Portrait Mode yang dapat menjadikan subjek sebagai pusat perhatian di saat latar belakangnya dibuat blur. Tidak perlu mengatur fokus secara manual, karena terdapat fitur eye-tracking yang dapat mengunci fokus melalui pendeteksian mata.

Perangkat ini juga menyediakan fitur Short Video Mode yang memungkinkan pengguna membuat konten vlog singkat untuk dibagikan ke TikTok ataupun Instagram.

4. Hadir dengan Stereo Speaker

HP 1 jutaan sudah pakai stereo speaker? Yes, please. Infinix Hot 20 tampaknya menjadi oasis di gurun pasir, lantaran menjadi minoritas yang menyuguhkan dual stereo speaker di kelas entry-level. Sebagai informasi, rupanya Infinix Hot 12 yang jadi pendahulunya juga hadirkan hal yang sama.

Speaker ini tersedia di bawah bodi dan juga di atas, jika dilihat dari orientasi portrait. Dengan dua speaker, ponsel dapat mengeluarkan suara dengan lebih seimbang dan meningkatkan pengalaman audio secara keseluruhan.

Stereo speaker ini mengandalkan algoritma suara agar dapat memperdengarkan jejak langkah lawan saat bermain gim. Dengan fitur yang dinamakan Pace Orientation Enhancement ini, Anda bisa mengetahui pergerakan lawan dan memiliki keunggulan untuk menang.

Untuk menghasilkan kualitas suara yang baik, perangkat bekerja sama dengan perusahaan audio DTS dalam hal audio processing. DTS diketahui akan meningkatkan suara agar lebih terbebas dari distorsi, serta menghasilkan bass yang lebih dalam.

Di saat orang lain sedang terlelap, Anda juga bisa keluarkan earphone dan menghubungkannya pada 3.5 mm jack audio port yang tersedia. Ini salah satu benefit menggunakan ponsel terjangkau. Pasalnya, sudah banyak produsen smartphone yang tidak lagi sediakan port tersebut, terutama untuk kelas harga flagship dan menengah ke atas.

5. Kapasitas Baterai 5.000 mAh dengan Pengecasan 18 W

Bukan hanya unggul di sisi performa saja, Infinix Hot 20 juga akan memberikan penggunaan dengan durasi panjang. Ini berkat adanya baterai berkapasitas besar 5.000 mAh yang bisa tahan hingga seharian penuh.

Infinix Hot 20 hadir dengan beragam fitur penghematan daya. Di saat mayoritas ponsel dengan baterai 5.000 mAh hingga dua hari, ponsel ini bisa tahan sampai tiga hari.

Infinix mengklaim bahwa ponsel dapat menunjang aktivitas streaming lagu hingga 104 jam, bermain gim hingga 10 jam, melakukan panggilan telepon selama 53 jam, dan 19 jam untuk navigasi. Bukan penawaran yang buruk untuk ponsel 1 jutaan.

Tersedia fitur Power Marathon yang dapat memaksimalkan sisa daya 5% untuk melakukan panggilan telepon hingga 150 jam. Mengaktifkan mode short video akan membuat ponsel hemat baterai sebanyak 10%, sementara Power Boost Mode diklaim sanggup menghemat sebanyak 25% baterai.

Lalu, ada Smart Power Saving Scenes yang akan mngaktifkan mode siaga (stand by) yang tentunya akan membuat baterai bertahan jauh lebih lama lagi. Namun, saat mode ini aktif, layar ponsel akan mati dan tidak dapat digunakan untuk berbagai hal.

Jika Anda "berhasil" menghabiskan baterai sampai ke titik terakhir, Infinix Hot 20 bisa dicas dengan lebih cepat lantaran punya fast charging18 W. Pengisian daya ini sebenarnya terbilang obsolet di industri smartphone, karena mayoritas HP 2 jutaan sudah hadirkan daya 33 W yang lebih cepat.

Tapi karena ini HP 1 jutaan, sebuah pertanda baik Infinix Hot 20 diberikan fitur fast charging; di kala mayoritas pesaingnya masih gunakan daya 10 W. Charging port alias port pengecasan sudah bukan lagi microUSB seperti kawan-kawannya, melainkan USB Type-C.

Otomatis, HP ini selangkah lebih maju di kelasnya dengan suguhkan pengalaman pengguna yang lebih baik. Tidak ada lagi acara gagal memasukkan kabel gara-gara posisinya terbalik. Tidak lagi trapesium, bentuknya yang simetris memudahkan pengguna hubungkan kabel casan dengan port.

Port USB Type-C yang digunakannya juga mendukung antarmuka on-the-go, sehingga ia dapat mengenali piranti keras seperti flashdisk dan hardisk. Tidak lupa, Infinix juga bekali ponsel ini dengan pengisian terbalik (reverse charging) berdaya 5 W.

6. Sediakan NFC untuk Transaksi Digital yang Lebih Praktis

NFC kerap dianggap "barang mahal" pada masanya, lantaran hanya dimiliki pada ponsel flagship saja. Seiring teknologi berkembang, sudah banyak ponsel murah dengan NFC yang bertebaran. Bahkan, HP seharga 1 juta seperti Infinix Hot 20 saja sudah hadirkan NFC tersebut. Neat, huh?

Tanpa harus keluar duit banyak untuk beli HP dengan NFC, kini Anda dapat mengecek dan mengisikan saldo eMoney dengan menempelkan kartu non-tunai ke bodi belakang Infinix Hot 20. Tapi sayangnya NFC ini tidak tersedia pada varian RAM 4 GB dan memori internal 128 GB.

7. Tawarkan Memori Internal 128 GB di Harga Murah

Mayoritas ponsel entry-level hanya menghadirkan memori internal di bawah 64 GB. Padahal, di tahun 2022 saat ponsel ini diluncurkan, setidaknya dibutuhkan memori 128 GB untuk dapat menginstal segala aplikasi dan gim yang dibutuhkan.

Infinix Hot 20 kebetulan jadi salah satu yang hadirkan memori internal 128 GB di harga 1 juta. Kendati masih gunakan eMMC 5.1 alih-alih UFS, ini tetap layak diapresiasi. Redmi 10C yang jadi salah satu pesaing terberatnya, hanya gunakan memori internal 64 GB. Ada sih varian yang pakai 128 GB, tapi harganya sudah menembus 2 juta.

Selain memori internal lega, RAM yang dihadirkan pun cukup besar yakni antara 4 GB dan 6 GB. Sayangnya, untuk dapatkan RAM 6 GB, Anda pun harus sediakan dana di rentang 2 jutaan.

8. Suguhkan Desain Bodi Punch Hole, dengan Sensor Sidik Jari di Samping

Hampir semua smartphone kelas terjangkau kini berlomba-lomba suguhkan desain bodi menarik. Sebagai salah satu kandidat ponsel entry-level terbaik, tentu Infinix Hot 20 tidak mau ketinggalan.

Ponsel ini menyuguhkan kamera depan punch hole sehingga bezel sisi atas bisa terlihat lebih tipis. Ini merupakan fitur yang sungguh membuat Infinix Hot 20 naik kelas, di saat banyak HP 2 jutaan masih menawarkan waterdrop notch.

Bukan hanya itu, ponsel menyediakan sensor pemindai sidik jari di samping (side-mounted fingerprint) sehingga menyisakan ruang kosong pada bodi belakang. Banyak yang berpendapat bahwa penampakan sensor di punggung memberikan kesan murahan dan membuat punggung terlihat kurang bersih.

Meski hanya suguhkan dual camera, Infinix merancang bodinya agar terlihat seperti tawarkan tiga kamera. Tentu saja satunya lagi hanya bersifat dekoratif. Ponsel memiliki empat varian warna yaitu Fantasy Purple, Sonic Black, Legend White, dan Tempo Blue.

Ponsel memiliki tampilan glossy yang dapat memancarkan pantulan cahaya. Pada bagian kamera yang terletak di pojok kiri atas, tampak dua lensa besar yang mengimpit satu lensa kecil. Di sebelahnya, ada ruang bangun pil yang cukup panjang sebagai Quad LED Flash.

Tidak lagi terlihat jendolan kamera berwarna hitam besar yang biasanya menjadi rumah bagi seluruh lensa. Kini, yang ada hanyalah elemen visual persegi panjang yang memiliki tone selaras dengan keseluruhan warna bodi. Tidak ada pola ataupun ornamen pada bodi belakang, hanya logo "Infinix" yang diletakkan di pojok kiri bawah.

Perangkat ini memiliki desain yang ergonomis, mengusung sisi-sisi yang flat demi memudahkan pengguna dalam menggenggam. Adapun untuk ketebalannya, berada di angka 8,3 mm dengan bobot bodi 198 gram.

Kekurangan Infinix Hot 20

Selain dari segudang kelebihan yang ditawarkannya, ada sejumlah hal yang mesti Anda ketahui tentang Infinix Hot 20 sebelum membeli, yakni sebagai berikut.

1. Bobot Bodi Agak Berat

Agak sulit menemukan kekurangan dari Infinix Hot 20. Namun jika kita berusaha nit-picking, satu hal ayng bisa dikeluhkan dari HP ini adalah bobotnya yang mencapai 198 gram. Ini bukanlah bobot teringan di industri smartphone.

Kita masih dapat memaklumi bobot berat kalau terjadi pada HP flagship. Pasalnya, ponsel flagship bisa saja dibekali dengan sistem pendingin khusus atau fitur-fitur inovatif lainnya yang bisa bikin ponsel tambah berat. Tapi, untuk HP entry-level punya bobot seberat ini, rasanya kurang pas.

Sebagai perbandingan, Redmi 10 hadirkan bobot lebih ringan yaitu 181 gram. Redmi 10C pun punya bobot yang lebih ringan yaitu 190 gram, kendati marginnya tidak banyak. Ada pula realme C30 di harga rilis Rp1,4 juta yang hanya punya bobot 182 gram.

2. Isu Bloatware pada XOS

Infinix Hot 20 dirilis menggunakan Android 12, berselimutkan antarmuka XOS 12. Antarmuka ini termasuk salah satu dengan fitur paling banyak dan beragam.

Contohnya seperti WeZone yang hadirkan gim klasik tanpa internet, AI Gallery yang tawarkan peningkatan dalam pengeditan gambar, People Universe yang dapat mengategorikan foto berdasarkan wajah, dan sebagainya.

Tapi, bukan rahasia lagi bahwa XOS kerap memiliki iklan dan bloatware yang bertebaran. Sebuah harga yang mesti dibayarkan saat membeli ponsel terjangkau. Tentu beberapa bloatware (aplikasi bawaan) ini bisa dihapus, namun tetap saja berpengaruh buruk terhadap pengalaman pengguna.

Simpulan

Infinix Hot 20 yang dijual di Tahiland memiliki harga rilis 4.799 bath (Rp1,9 jutaan) untuk versi RAM 4 GB/128 GB, dan 5.399 bath (Rp2,1 jutaan) untuk varian RAM 6 GB/128 GB.

Dengan harga-harga tersebut, penulis menduga akan begitu banyak yang menggandrungi ponsel ini. Harga terjangkau, dikombinasikan dengan fitur-fitur unggulan seperti NFC, dual speaker, hingga baterai yang bertahan lama, sungguh membuat Infinix Hot 20 bersinar.

Ponsel yang dirancang untuk bermain gim ini juga tawarkan refresh rate 90 Hz di saat yang lain tidak menyediakannya. Berbekal chipset gaming Helio G85 yang berkinerja tinggi, siapapun bisa ucapkan selamat tinggal pada lagging saat bermain gim.