carisinyal-web-banner-retina 35

Ini 7 Kelebihan dan Kekurangan Infinix Smart 10 Plus

Ditulis oleh Adam Duta Dwiguna

Ketahanan daya untuk kelas HP entry rasanya sudah jadi hal wajib. Hal ini masih menjadi tren per artikel ini dibuat. Salah satu HP yang cukup menarik di kelas ini adalah Infinix Smart 10 Plus. Ia menawarkan baterai 6000 mAh yang siap menemani berbagai aktivitas seharian penuh.

HP ini menjadi saudara dari Infinix Smart 10, bisa dibilang versi “sedikit” lebih baiknya. Kata “sedikit” di sini sudah sangat tepat, sebab spesifikasi secara keseluruhan masih sama, kecuali varian memori, kapasitas baterai, desain, dan beberapa fitur lain. Jika ingin tahu lebih lanjut, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan Infinix Smart 10 Plus.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Tampilan desain fresh dengan IP64 untuk ketahanan airnya.
Proses pengisian daya masih lambat akibat kapasitas Bbsar.
Kualitas layar mulus dengan refresh rate 120 Hz, ada Dynamic Bar.
Hanya mengandalkan kamera utamanya saja, tanpa kamera ultrawide.
Dukungan stereo speaker yang lantang hingga 300 persen berbasis DTS.
Masih menggunakan memori eMMC yang lebih lambat dari UFS.
Mengandalkan performa UNISOC T7250 yang oke dengan memori lega.
Kapasitas baterai lega 6000 mAh yang awet untuk penggunaan seharian.
Menawarkan beberapa fitur Infinix AI, bisa transfer file dengan instan.
Hasil kamera yang cukup buat pemotretan siang hari, bisa merekam video 2K.

Spesifikasi Infinix Smart 10 Plus

Infinix Smart 10 Plus
Layar IPS LCD 6.67 inci
Chipset Unisoc T7250
RAM 8 GB
Memori Internal 128 GB
Kamera 8 MP (wide) 2 MP (depth)
Baterai Li-Po 6000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan Infinix Smart 10 Plus

Menawarkan kapasitas memori sedikit lebih lega, Infinix Smart 10 Plus masih berada di harga Rp1 jutaan, tepatnya Rp1,5 jutaan. Tampaknya ini jadi bayaran untuk peningkatan baterainya. Berikut beberapa kelebihannya.

1. Tampilan Desain Fresh dengan IP64 Untuk Ketahanan Airnya

Infinix Smart 10 Plus

Meski berada di seri yang sama, tampilan Infinix Smart 10 Plus sedikit berbeda dengan Infinix Smart 10. Tampilannya terasa lebih fresh bahkan dibandingkan HP lain di kelasnya. Bagaimana tidak, biasanya modul kamera dibuat memanjang secara vertikal, tapi HP ini justru membuatnya horizontal.

Saya jadi teringat dengan rumor yang kemungkinan besar Apple akan membuat modul kameranya horizontal. Lucu rasanya ketika idenya disalip oleh Infinix, apalagi untuk kelas HP entry. Meski rilis lebih dulu, harus diakui bahwa Infinix Smart 10 Plus memang terinspirasi dari iPhone 17 Series, setidaknya dari rumor yang tersebar.

Infinix Smart 10 Plus memodifikasi bentuk kameranya yang dibuat lebih persegi, mirip Infinix Hot 50 Series. Di bagian bodinya juga terdapat dua tone warna yang menarik ketika diperhatikan. Adapun varian warnanya terdiri dari Titanium Silver, Iris Blue, Ruby Red, dan Sleek Black.

Untuk ketahanannya, Infinix Smart 10 Plus dibekali IP64 yang membuatnya tahan debu dan cipratan air. Hal ini juga membuat layar tetap merespons meski dalam keadaan basah atau berminyak. HP ini juga diklaim mampu bertahan dari benturan atau jatuh dari ketinggian 1,5 meter. Namun, jangan dilakukan dengan sengaja karena ini untuk antisipasi saja.

2. Kualitas Layar Mulus Dengan Refresh Rate 120 Hz, Ada Dynamic Bar

Infinix Smart 10 Plus

Infinix Smart 10 Plus masih mempertahankan kualitas layarnya sejak satu seri sebelumnya. Layarnya berukuran 6,67 inci dengan panel IPS LCD. Catatannya hanya pada resolusinya yang hanya HD+ atau 720 x 1600 piksel saja. Namun, kualitasnya masih cukup baik dengan color gamut NTSC sebanyak 72 persen.

Unutk kecerahan layarnya bisa mencapai angka 560 nit (khas) dan 700 nit (puncak). Artinya, untuk penggunaan di luar ruangan, HP ini masih bisa digunakan dengan nyaman asal tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Hal yang paling saya suka adalah dukungan refresh rate-nya yang bisa mencapai 120 Hz. Angka yang sebenarnya masih cukup jarang untuk kelas harganya. Terdapat opsi lain yaitu 60 Hz atau 90 Hz jika perlu untuk menghemat dayanya. Yang jelas makin tinggi angkanya, makin mulus juga pergerakan yang ditampilkan.

Hal lain yang juga hadir di layar Infinix Smart 10 Plus adalah fitur Dynamic Bar. Fitur ini mampu membuat desain punch hole-nya lebih atraktif. Anda akan melihat ukurannya yang berubah-ubah seperti memanjang, melebar, atau membesar saat mendapatkan notifikasi.

3. Dukungan Stereo Speaker yang Lantang Hingga 300 Persen Berbasis DTS

Infinix Smart 10 Plus

Keberadaan speaker stereo di harga Rp1 jutaan sebenarnya masih sangat sulit ditemukan. Tidak heran ketika Infinix Smart 10 Plus menggunakannya maka akan jadi nilai plus dalam penjualan. Lubangnya disimpan di bagian bawah bodi dan atas bodi agar terasa seimbang.

Menariknya, Infinix bahkan memberikan fitur bernama Ultra Volume. Fitur ini mampu meningkatkan volume lebih dari 100 persen, tepatnya sampai 300 persen. Fitur ini cocok digunakan untuk menelepon di tempat umum yang berisik, seperti stasiun, pasar, atau bahkan area konser.

Meski begitu, fitur ini kurang cocok jika digunakan untuk mendengarkan musik atau menonton video, apalagi bermain game. Sebab ketika volumenya sudah lebih dari 100 persen, detail suara yang dihasilkan biasanya akan berkurang.

4. Mengandalkan Performa UNISOC T7250 yang Oke dengan Memori Lega

POCO C71

Beralih ke performa, Infinix Smart 10 Plus menggunakan chipset yang sama dengan Infinix Smart 10. Adapun chipset-nya adalah UNISOC T7250. Chipset ini sudah cukup baik buat kebutuhan sehari-hari, bahkan main beberapa game dengan setelan yang disesuaikan.

Chipset hasil rebranding dari UNISOC T615 ini juga digunakan oleh HP lain di kelas harga Rp1 jutaan. Misalnya Redmi A5, itel City 100, hingga realme C71 NFC.

Untuk arsitekturnya, chipset ini dibangun dengan fabrikasi 12 nm dengan delapan inti CPU. Terdiri dari dua inti ARM Cortex-A75 (1,8 GHz) untuk tugas-tugas berat dan enam inti ARM Cortex-A55 (1,6 GHz) untuk efisiensinya. Untuk kartu pengolah grafisnya, UNISOC T7250 ini mengandalkan Mali G57 MC2.

Agar lebih optimal, chipset ini didukung RAM LPDDR4x dengan internal eMMC 5.1 atau UFS 2.2. Adapun Infinix Smart 10 Plus menawarkan RAM berkapasitas 8 GB dengan internal 128 GB. Kapasitas memorinya ini lebih besar dari Infinix Smart 100. Bahkan masih tersedia slot microSD khusus untuk memperluas kapasitasnya.

Untuk skor AnTuTu v10-nya, UNISOC T7250 ini mampu dapatkan skor di 260 ribuan. Skor ini sudah mampu memainkan game seperti Mobile Legends hingga PUBG Mobile dengan lancar. 

Sayangnya, sensor gyro yang dimiliki HP ini hanya software saja. Responsnya tidak terlalu bagus untuk game FPS, apalagi bermain kompetitif. Mobile Legends jadi game yang paling lancar karena memang tidak butuh spesifikasi tinggi untuk bisa memainkannya.

5. Kapasitas Baterai Lega 6000 mAh yang Awet Untuk Penggunaan Seharian

Infinix Smart 10 Plus

Baterai jadi sektor lainnya yang membedakan model “Plus” dan bukan. HP ini dibekali kapasitas yang cukup besar yaitu 6000 mAh. Kapasitasnya cukup jauh dari standar HP yang masih berada di 5000 mAh. Artinya, ketahanan dayanya juga meningkat.

Infinix Smart 10 Plus diklaim mampu bertahan selama 36 hari lamanya dalam mode standby. Untuk menelepon, HP ini bisa bertahan selama 47 jam. Kemudian untuk mendengarkan musik bisa bertahan selama 121 jam.

Sayangnya, peningkatan di pengisian dayanya ini tidak setara dengan ketahanannya. Infinix Smart 10 Plus hanya dibekali fitur pengisian daya cepat 18W saja. Waktu yang diperlukan masih cukup lama, apalagi untuk baterai berkapasitas 6000 mAh.

6. Menawarkan Beberapa Fitur Infinix AI, Bisa Transfer File Dengan Instan

Infinix Smart 10 Plus

Kini, menikmati fitur AI tidak harus mengeluarkan budget banyak? Infinix Smart 10 Plus dengan harga yang murah saja sudah menawarkan fitur AI yang cukup menarik. Tampaknya Infinix tidak ingin ketinggalan tren bahkan untuk HP kelas entry-nya.

Infinix Smart 10 Plus menyebut fitur AI-nya dengan nama Infinix AI dengan jargon Leep Into AI. Terdapat beberapa fitur AI yang ditawarkan seperti Summarize, Query, Write, dan pengoptimalan.

Selain itu, Infinix Smart 10 Plus juga dibekali Folax, sebagai asisten berbasis AI yang selalu siap membantu. Fungsinya ini mungkin terinspirasi dari Siri milik Apple. Dengan Folax, Anda bisa meminta bantuan terkait pemutaran musik, aksi untuk panggilan, atau membuat rencana perjalanan Anda.

Satu hal yang menarik perhatian lainnya adalah fitur Touch Transfer. Anda mungkin familier dengan istilah “AirDrop” milik iPhone untuk mengirim file secara instan. Fitur ini punya fungsi mirip yaitu dengan hanya menyentuhkannya kepada HP lain via NFC, file akan bisa ditransfer dengan mudah.

7. Hasil Kamera yang Cukup Buat Pemotretan Siang Hari, Bisa Merekam Video 2K

Infinix Smart 10 Plus

Di bagian belakangnya, Infinix Smart 10 Plus memang tampak memiliki dua kamera. Namun, sebenarnya hanya satu kamera utama saja yang akan sering digunakan dengan resolusi 8 MP. Kamera ini memiliki bukaan f/2.0 dengan dukungan autofocus.

Beralih ke bagian depan, resolusi yang digunakan juga masih di angka 8 MP dengan bukaan f/2.0. Bedanya, kamera ini hanya mendukung fitur fixed focus, jadi tidak bisa mengalihkan fokus dari objek satu ke objek lain secara otomatis.

Meski harganya murah, kualitas pemotretan dan videonya sudah cukup baik. Tidak hanya mentok di 1080p, Infinix Smart 10 Plus bisa merekam video hingga 2K atau 1440p 30 FPS. Kualitas ini berlaku untuk perekaman video kamera depan dan belakangnya. Sudah cukup oke untuk pembuatan konten yang nantinya akan diunggah ke media sosial.

Kekurangan Infinix Smart 10 Plus

Berada di kelas harga Rp1 jutaan, bukan hal yang aneh jika HP ini memiliki beberapa catatan. Anda bisa mempertimbangkan beberapa hal berikut sebelum memutuskan membelinya. Simak beberapa kekurangan Infinix Smart 10 Plus ini.

1. Proses Pengisian Daya Masih Lambat Akibat Kapasitas Besar

Infinix Smart 10 Plus

Seperti yang disebutkan sebelumnya, proses pengisian daya Infinix Smart 10 Plus masih tergolong lambat. Selain karena kapasitasnya yang besar yaitu 6000 mAh, kekuatan daya yang dialirkan juga hanya 18W saja.

Padahal di kelas yang sama yaitu realme C71 NFC sudah mampu membawa pengisian daya cepat hingga 45W. Hal ini dilakukan untuk memangkas waktu pengisian daya mengingat kapasitas baterainya yang juga besar di 6300 mAh.

Setidaknya Infinix Smart 10 Plus benar-benar memiliki baterai 6000 mAh alias bukan gimmick. Sehingga pengisian daya juga akan jarang dilakukan. Anda bisa mengisi daya HP ini ketika malam hari atau sedang tertidur. Tidak usah takut baterai rusak karena lama dicas, teknologi baterai sudah meningkat bahkan di HP kelas entry.

2. Hanya Mengandalkan Kamera Utamanya Saja, Tanpa Kamera Ultrawide

Infinix Smart 10 Plus

Infinix Smart 10 Plus praktis cuma punya satu kamera belakang fungsional meskipun secara konfigurasi ada dua. Pasalnya, kamera pendamping buat kamera utamanya adalah kamera depth alias sensor kedalaman.

Ketimbang menyelipkan kamera depth, saya lebih senang jika HP diberi kamera ultrawide. Namun, hal itu tak terjadi di Infinix Smart 10 Plus yang tetap tidak menyematkan kamera ultrawide di punggungnya.

Meski begitu, absennya kamera ultrawide untuk HP Rp1 jutaan rasanya bukan masalah besar. Produsen menghilangkan kamera tersebut tentu saja agar harga akhir HP bisa tetap murah. Hal ini mungkin akan sangat dimaklumi bagi sebagian besar penggunanya.

3. Masih Menggunakan Memori eMMC yang Lebih Lambat Dari UFS

Infinix Smart 10 Plus

Infinix Smart 10 Plus memang menawarkan kapasitas memori internal yang sudah cukup besar yaitu 128 GB. Sayangnya, jenis memori internal yang digunakannya ini masih eMMC 5.1, bukan UFS.

Perlu diketahui, penggunaan jenis eMMC ini memiliki beberapa kekurangan yang bisa menghambat pengguna saat produktif. Misalnya saja kecepatan transfer yang condong lebih lambat dari UFS. Sehingga Anda mesti lebih bersabar saat mengekstrak file, memindahkan, atau menyalin file dari folder ke folder lain.

Meski masih menggunakan jenis eMMC, setidaknya Infinix Smart 10 Plus masih menawarkan slot microSD khusus alias terpisah. Hal ini membuatnya mampu memperluas kapasitas memorinya tanpa mengganggu penggunaan dua kartu SIM. Setidaknya, Anda bisa memiliki kapasitas memori lega meski tidak terlalu kencang.

Simpulan

Menyandang nama “Plus” di belakang namanya, ada beberapa hal yang membedakan Infinix Smart 10 Plus dengan Infinix Smart 10. Salah satunya adalah kapasitas baterai yang lebih besar. Ketahanannya juga meningkat dan bisa menemani aktivitas harian lebih panjang. Sayangnya, pengisian dayanya masih terbilang lambat.

Kapasitas memori yang ditawarkan Infinix Smart 10 Plus juga lebih besar yaitu RAM 8 GB dengan internal 128 GB. Meski begitu, jenis memori yang digunakan memang masih eMMC, bukan UFS. Setidaknya kapasitasnya bisa lega, bahkan ada slot microSD khusus yang tersedia. Cocok untuk mendukung performa lebih optimal dari sang chipset.

Tampilan Infinix Smart 10 Plus juga sedikit berbeda. Modul kameranya dibuat horizontal, bukan vertikal. Desain ini terasa sangat fresh dari HP lain kebanyakan. Meski memiliki beberapa peningkatan, catatan yang ada di Infinix Smart 10 tetap ada. Jadi, model Plus ini lebih menarik?

Kategori:
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis atau ingin meminta rekomendasi gadget, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!

cross