Simak 7 Kelebihan dan Kekurangan Infinix Smart 10

Infinix Smart Series jadi salah satu seri terjangkau yang cukup menarik dari salah satu band Transsion Holdings ini. Pertengahan 2025 jadi waktunya untuk Infinix Smart 10 muncul ke permukaan. HP ini jadi penerus dari Infinix Smart 9 yang rilis pada Oktober 2024.

Sebagai penerus, Infinix Smart 10 masih menyasar pasar yang sama. Ada beberapa peningkatan tentu saja tapi beberapa sektor tetap dipertahankan. Penasaran apa saja? Simak beberapa kelebihan dan kekurangannya berikut.

Spesifikasi Infinix Smart 10

Kelebihan Infinix Smart 10

Jika melihat harga pendahulunya, Infinix Smart 10 kemungkinan masih berada di harga Rp1 jutaan. Harga yang tentu saja cukup menarik, apalagi dengan kemampuan yang ditawarkannya. Berikut beberapa kelebihan Infinix Smart 10.

1. Tampilan Desain Minimalis Dengan Durabilitas Oke, Ada Sertifikasi IP64

Infinix Smart 10 hadir dengan tampilan yang sangat minimalis dan elegan. Terutama soal modul kameranya yang dibuat cukup kecil, berbeda dari HP kebanyakan di kelasnya yang justru membuatnya besar, bahkan dengan desain kamera boba. Jika diperhatikan, dua kamera dalam modul kecil ini mirip iPhone 16, cukup berkelas.

Bodi belakangnya juga cukup mencuri perhatian, setidaknya untuk saya. Finishing-nya dibuat matte yang halus dan lembut, sama sekali tidak terlihat murahan. Dikombinasikan dengan frame yang lebih berkilau ala aluminium dengan desain flat yang membuatnya terasa lebih berkelas.

Infinix Smart 10 menawarkan empat opsi warna yang bisa dipilih. Mulai dari Titanium Silver, Iris Blue, Twilight Gold, dan Sleek Black. Untuk dimensinya, ketebalan bodinya masih terbilang tipis yaitu 8,25 mm dengan berat 187 gram.

Lanjut ke durabilitasnya, Infinix Smart 10 diklaim punya ketahanan terhadap benturan dan jatuh yang baik. Klaim ini didapat dari pengujian jatuh yang sudah dilakukan yaitu sebanyak 25 ribu kali dari ketinggian 1,5 meter. Kemudian ada sertifikasi IP64 yang membuatnya tahan debu dan percikan air.

2. Kualitas Layar Cerah dan Mulus dengan Refresh Rate 120 Hz, Ada Dynamic Bar

Infinix Smart 10 masih mempertahankan kualitas layarnya sejak satu seri sebelumnya. Layarnya berukuran 6,67 inci dengan panel IPS LCD. Satu catatan yang mungkin mesti diperhatikan adalah resolusinya yang hanya HD+ atau 720 x 1600 piksel saja. Namun, kualitasnya masih oke dengan color gamut 72 persen NTSC.

Layarnya ini mendukung kecerahan layar di 560 nit (khas) dan 700 nit (puncak). Artinya, HP ini masih terbilang nyaman untuk dipakai di luar ruangan, asal tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Hal yang paling saya suka adalah dukungan refresh rate-nya yang bisa sampai 120 Hz. Angka yang sebenarnya masih cukup jarang untuk kelas harganya. Anda juga bisa mengubahnya ke 60 Hz atau 90 Hz jika diperlukan. Yang jelas makin tinggi angkanya, makin mulus juga pergerakan yang ditampilkan.

Hal lain yang juga hadir di layar Infinix Smart 10 adalah fitur Dynamic Bar. Fitur ini mampu membuat desain punch hole-nya lebih atraktif. Anda akan melihat ukurannya yang berubah-ubah seperti memanjang, melebar, atau membesar saat mendapatkan notifikasi.

Fitur yang diinisiasi oleh iPhone dengan nama Dynamic Island ini memang bukanlah hal baru. Beberapa HP Android lainnya pun sudah memiliki fitur serupa dengan nama yang berbeda-beda. Namun bisa menemukannya di kelas harga murah tentu jadi hal menarik, bukan?

3. Pakai Stereo Speaker yang Lantang Berbasis DTS, Bisa Sampai 300 Persen

Untuk meningkatkan penggunaannya, Infinix Smart 10 dibekali speaker stereo yang enak didengar. Keberadaan stereo di harganya lagi-lagi masih jarang sehingga meningkatkan value uang dimilikinya. Kualitasnya jauh meningkat karena sudah menggunakan stereo speaker. Lubangnya disimpan di bagian bawah bodi dan atas bodi agar terasa seimbang.

Menariknya, Infinix bahkan memberikan fitur bernama Ultra Volume. Sesuai dengan namanya, fitur ini mampu meningkatkan volume lebih dari 100 persen, tepatnya sampai 300 persen. Fitur ini cocok digunakan untuk menelepon di tempat umum yang berisik, seperti stasiun, pasar, atau bahkan area konser.

Meski begitu, fitur ini mungkin tidak terlalu cocok digunakan untuk mendengarkan musik atau menonton video, apalagi bermain game. Sebab makin tinggi volumenya, detail suara yang dihasilkan biasanya akan berkurang.

4. Mengandalkan Performa UNISOC T7250 yang Tangguh Untuk Kebutuhan Harian

Beralih ke performa, Infinix Smart 10 termasuk HP yang punya performa oke di kelasnya. Tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari saja, untuk main game pun bisa dilakukan dengan baik. Chipset yang dipakainya adalah UNISOC T7250. Chipset ini mirip dengan UNISOC T615 dengan kemampuannya yang tidak jauh berbeda.

Untuk arsitekturnya, chipset ini dibangun dengan fabrikasi 12 nm dengan delapan inti CPU. Di dalamnya, tersemat dua inti ARM Cortex-A75 (1,8 GHz) untuk tugas-tugas berat dan enam inti ARM Cortex-A55 (1,6 GHz) untuk efisiensinya. Untuk kartu pengolah grafisnya, UNISOC T7250 ini mengandalkan Mali G57 MC2.

UNISOC T7250 memang jadi salah satu chipset yang oke buat tugas sehari-hari tanpa menguras baterai. Hanya saja, itel harusnya bisa melihat beberapa opsi lain yang mungkin bisa lebih bersaing. Namun tetap saja, chipset ini memang sudah bisa memainkan beberapa game dengan nyaman.

Untuk pengoptimalannya, chipset ini sudah kompatibel untuk RAM LPDDR4x dengan internal eMMC 5.1 atau UFS 2.2. Adapun Infinix Smart 10 menawarkan RAM berkapasitas 4 GB. Sedangkan internalnya berkapasitas 64 GB atau 128 GB. Jika merasa kurang, ada slot microSD yang bisa memperluas kapasitas memorinya hingga 2 TB.

Untuk skor AnTuTu v10-nya, UNISOC T7250 ini mampu dapatkan skor di 300 ribuan. Skor ini sudah mampu memainkan game seperti Mobile Legends hingga PUBG Mobile dengan lancar. 

Sayangnya, sensor gyro yang dimiliki HP ini hanya software saja. Responsnya tidak terlalu bagus atau cepat sehingga akan kalah refrlek dengan orang lain. Mobile Legends jadi game yang paling lancar karena memang tidak butuh spesifikasi luar biasa untuk game satu ini.

5. Kapasitas Baterai 5000 mAh yang Awet Untuk Penggunaan Harian

Infinix Smart 10 dibekali kapasitas baterai 5000 mAh yang sudah cukup awet untuk penggunaan sehari-hari. Beberapa penguji juga mengaku merasa puas dengan ketahanan baterai yang diberikan.

Infinix sendiri memberikan klaim bahwa baterai 5000 mAh yang disematkannya sudah sangat baik. Ia bahkan mengatakan bahwa HP ini mampu bertahan sampai 28 hari lamanya dalam keadaan standby. Sementara untuk skenario penggunaannya, Infinix Smart 10 bisa bertahan sampai 40 jam untuk menelepon dan 100 jam untuk mendengar musik.

Sayangnya, HP ini tidak turut dibekali pengisian daya yang baik. Pengisian dayanya hanya didukung oleh kekuatan daya 15W saja.

6. Sudah Menawarkan Fitur Infinix AI Canggih Di Kelas Harganya

Ingin menikmati fitur AI tapi terbatas pada budget? Tak perlu khawatir, Infinix Smart 10 dengan harga yang murah sudah menawarkan fitur AI yang cukup menarik. Tampaknya Infinix tidak ingin ketinggalan tren bahkan untuk HP kelas entry-nya.

Infinix menyebut fitur AI-nya dengan nama Infinix AI dengan jargon Leep Into AI. Terdapat beberapa fitur AI yang ditawarkan seperti Summarize, Query, Write, dan pengoptimalan.

Cara yang perlu dilakukan juga cukup mudah, Anda hanya perlu melakukan block pada teks yang diinginkan, lalu tekan “AskAI”. Anda bisa memilih perintah yang akan dilakukan, misalnya Text Generator, Text Optimizer, atau Grammar Checker.

Selain itu, Infinix Smart 10 juga dibekali Folax, sebagai asisten berbasis AI yang selalu siap membantu. Fungsinya ini mungkin terinspirasi dari Siri milik Apple. Dengan Folax, Anda bisa meminta bantuan terkait pemutaran musik, aksi untuk panggilan, atau membuat rencana perjalanan Anda. Bagaimana, menarik, bukan?

7. Kemampuan Kamera yang Cukup, Bisa Merekam Hingga 2K atau 1440p

Di bagian belakangnya, Infinix Smart 10 memang tampal memiliki dua kamera. Namun, sebenarnya hanya satu kamera utama saja yang akan sering digunakan yaitu kamera utama beresolusi 8 MP. Kamera ini memiliki bukaan f/2.0 dengan dukungan autofocus.

Beralih ke bagian depan, resolusi yang digunakan juga masih 8 MP dengan bukaan f/2.0. Bedanya, kamera ini hanya mendukung fitur fixed focus, jadi tidak bisa mengalihkan fokus dari objek satu ke objek lain secara otomatis.

Untuk kameranya, meski harganya murah rasanya kualitas dari Infinix Smart 10 ini sudah cukup baik. Tidak hanya mentok di 1080p, kualitas yang bisa diraihnya mencapai 2K atau 1440p 30 FPS. Kualitas ini berlaku untuk perekaman video kamera depan dan belakangnya. Sudah cukup oke untuk pembuatan konten yang nantinya akan diunggah ke media sosial.

Kekurangan Infinix Smart 10

Berada di kelas harga terjangkau, tentu Infinix Smart 10 memiliki beberapa catatan penting. Ini bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk membelinya. Simak beberapa kekurangannya berikut.

1. RAM 4 GB, Tidak Cocok untuk Main Gim Berat dan Buka Banyak Aplikasi

Infinix Smart 10 jelas merupakan ponsel yang sekadar ada. Alias penggunaannya hanya ringan saja. Untuk main gim ringan jelas masih oke, tapi Infinix Smart 10 tidak untuk main gim berat atau multitasking dengan banyak aplikasi berjalan. Apalagi, RAM yang dimiliki Infinix Smart 10 hanya 4 GB. Karena itu, jangan berharap ponsel ini akan ngebut sengebut-ngebutnya.

2. Belum Memiliki Kamera Ultrawide, Hanya Pakai Kamera Utamanya Saja

Infinix Smart 10 praktis cuma punya satu kamera belakang fungsional meskipun secara konfigurasi ada dua. Pasalnya, kamera pendamping buat kamera utamanya adalah kamera depth alias sensor kedalaman.

Ketimbang menyelipkan kamera depth, saya lebih senang jika HP diberi kamera ultrawide. Namun, hal itu tak terjadi di Infinix Smart 10 yang tetap tidak menyematkan kamera ultrawide di punggungnya.

Meski begitu, absennya kamera ultrawide untuk HP Rp1 jutaan saya pikir bukan masalah besar. Produsen menghilangkan kamera tersebut agar harga akhir HP bisa tetap murah. Hal ini mungkin akan sangat dimaklumi bagi sebagian besar penggunanya.

2. Proses Pengisian Daya Masih Butuh Waktu Lama

Salah satu kekurangan lainnya yang masih ditemui di seri sebelumnya adalah terkait pengisian daya yang lambat. Meski sudah pakai USB Type-C, kemampuan Infinix Smart 10 masih belum bisa dibilang cepat, atau setidaknya lumayan cepat. HP ini hanya didukung pengisian daya 15W saja.

Hal tersebut tentu cukup disayangkan meski harganya memang murah. Namun, jika Infinix meningkatkannya menjadi fast charging minimal 18W, sepertinya itu akan lebih baik. Setidaknya, proses pengisian daya tidak akan menyentuh 2 jam dengan teknologi yang sedikit lebih baik.

Simpulan

Jika Anda mencari HP terjangkau yang cukup nyaman untuk penggunaan sehari-hari, Infinix Smart 10 jadi jawaban tepat. HP ini punya desain minimalis yang cocok untuk segala umur. Paling menariknya ada di layar, refresh rate yang didukungnya sudah di 120 Hz. Artinya pergerakannya terasa sangat nyaman di kelasnya.

Kemampuan speakernya juga mumpuni dengan sistem stereo. Hal yang sangat jarang untuk kelas harganya, bahkan di atasnya. Untuk performa, Infinix Smart 10 tawarkan kemampuan yang mumpuni. Yang paling penting adalah baterainya awet sehingga penggunaan jadi lebih panjang.

Beberapa sektor lain seperti kamera, kelengkapan sensor dan konektivitas, hingga fitur berbasis AI juga menarik buat dilirik. Sedangkan untuk catatannya masih terkait konfigurasi kamera hingga pengisian daya yang lambat. Jika Anda bisa memakluminya, maka Infinix Smart 10 cocok untuk Anda.