Inilah 10 Kelebihan & Kekurangan Infinix Smart 6 Plus

Ponsel di harga Rp1 jutaan memang menarik untuk diamati. Selain karena harganya yang bisa menjangkau segala kalangan, spesifikasi dan fiturnya senantiasa meningkat setiap tahunnya. Di antara semua entry-level yang dirilis di tahun 2022, Infinix Smart 6 Plus merupakan salah satu yang terbaik.

Merk Infinix sendiri dikenal sering hadirkan layar berukuran besar pada produk terjangkaunya, dan ini tercermin pada Infinix Smart 6 Plus. Layarnya yang sebesar 6,8 inci menjadikannya cocok untuk Anda yang mendambakan imersi mendalam saat menonton fim ataupun konsumsi konten.

Lalu, apalagi kelebihan yang dimiliki Infinix Smart 6 Plus? Dan apa yang menjadikannya kalah saing dengan ponsel pesaingnya? Ketahui pada poin-poin kelebihan dan kekurangan Infinix Smart 6 Plus di bawah ini.

Spesifikasi Infinix Smart 6 Plus

Kelebihan Infinix Smart 6 Plus

Apakah banderol harganya yang 1 jutaan membuat HP ini jadi punya kualitas murahan juga? Jangan salah, Infinix Smart 6 Plus punya sejumlah kelebihan yang menggiurkan, lho. Yakni, sebgai berikut ini.

1. Ukuran Layar Segede Gaban

Kabar bagus untuk yang suka menonton film di HP. Kini, Anda bisa merasakan immersion yang sungguh mendalam lantaran Infinix Smart 6 Plus punya ukuran layar yang besar. Saking besarnya, bahkan ponsel ini hampir terlihat seperti tablet.

Ukuran layar tersebut adalah 6,82 inci dengan resolusi HD+ (1600 x 720 piksel). Mengusung panel IPS LCD, layar HP memiliki aspek rasio 20:9 dengan tingkat kerapatan piksel 257 ppi (pixel per pinch).

Layar diketahui memiliki tingkat kecerahan tipikal yang mencapai 440 nit. Dihadirkan pula fitur Sunlight Display agar keterbacaan teks pada layar terjaga saat digunakan di bawah terik matahari.

Infinix juga menyatakan bahwa bezelnya yang tipis membuatnya raih rasio bodi-ke-layar hingga 91%. Ini membuatnya sanggup menampilkan konten secara maksimal tanpa mendistraksi pengguna.

2. Menawarkan Sensor Pemindai Sidik Jari

Infinix Smart 6 Plus tidak hanya menyuguhkan face unlock sebagai fitur pembukaan kunci yang praktis, melainkan juga sensor sidik jari di belakang.

Meskipun rear alih-alih side, namun tetap saja layak diapresiasi. Ini lantaran mayoritas HP 1 jutaan jarang yang hadirkan sensor sidik jari, sebut saja realme Narzo 50i Prime.

Dengan begini, Anda pun tidak perlu repot-repot selalu memasukkan PIN ataupun password setiap buka layar, atau saat mengakses aplikasi fintech.

3. Baterai Jumbo 5.000 mAh yang Awet

Infinix Smart 6 Plus juga menghadirkan kapasitas baterai yang besar, yakni 5.000 mAh. Ketahanan baterai ini begitu awet sampai-sampai bisa bertahan sampai 64 hari dalam kondisi siaga (stand by).

Selain itu, perangkat ini juga bisa tahan hingga 16 jam saat dipakai gaming, 96 jam pemutaran musik, 11 jam menonton YouTube, dan 31 jam panggilan telepon.

Selain kapasitas besar, Infinix juga sediakan tiga fitur penghemat adya yang bisa semakin memperpanjang masa pakai ponsel. Yang pertama adalah Power Boost yang dapat memakai cadangan baterai 25%. Lalu, ada Video Power Engine yang dapat memperpanjang durasi aktivitas menonton video dengan efisiensi daya yang meningkat.

Di saat baterai tinggal 5%, Anda pun bisa aktifkan Ultra Power Mode untuk menambah durasi pemakaian ponsel hingga 15 jam. Sehingga, sisa baterai 5% tersebut bisa bertahan untuk menunjang aktivitas telepon selama 90 menit.

4. Tersedia dalam Versi Android 12 Go Edition

Infinix Smart 6 Plus hanya memiliki RAM 3 GB, inilah yang mungkin bisa menjadi deal-breaker bagi sebagian orang. Soalnya, RAM kecil akan memperlambat navigasi dan juga menghambat pembukaan aplikasi.

Untung saja, Infinix membekali HP ini dengan sistem operasi Android Go 12 Edition berantarmuka XOS 10. Android Go 12 Edition merupakan varian yang lebih ringan dan cepat dibandingkan Android reguler; biasanya dipasangkan pada ponsel entry-level dengan RAM yang kecil.

Android Go 12 Edition juga hadirkan peningkatan kecepatan sebesar 30% ketimbang versi Android Go sebelumnya. Dibandingkan Android Go 11, versi ini juga akan menampilkan ikon aplikasi ketika sedang memuat aplikasi. Ini agar membuat pengalaman navigasi jadi lebih menyenangkan.

Uniknya lagi, Android Go 12 Editon akan menampilkan opsi untuk memperdengarkan berita atau menerjemahkan konten ketika membuka menu recent app. Ini adalah fitur menyenangkan yang bahkan tidak tersedia pada versi Android 12 reguler.

Selain itu, tersedia juga fitur Privacy Dashboard yang dapat menampilkan informasi mengenai aplikasi apa saja yang telah mengakses mikrofon, lokasi, dan kamera dalam periode waktu tertentu. Tersedia pula opsi untuk memberikan akses perkiraan lokasi (approximate location) pada aplikasi, alih-alih lokasi sebenarnya.

5. Memori Internal Besar + Slot MicroSD Terpisah

Infinix Smart 6 Plus kini menyediakan RAM sebesar 3 GB LPDDR4x ketimbang Infinix Smart 6 reguler yang hanya 2 GB. Pengguna juga dimungkinkan untuk menambah RAM menjadi 6 GB melalui fitur RAM Extension.

Dibanding Infinix Smart 6 reguler dengan memori internal 32 GB, versi Plus ini lebih menyenangkan karena punya kapasitas 64 GB (eMMC 5.1). Dengan kapasitas lebih besar, pengguna tentu bisa menginstal lebih banyak aplikasi dengan leluasa.

Selain itu, perangkat 1 jutaan ini juga menyediakan slot memori eksternal terpisah yang mendukung microSDXC hingga kapasitas 1 TB.

6. Tampilan Desain Bodi yang Memukau

Dibandingkan Infinix Smart 6 biasa, varian Plus ini suguhkan tampilan bodi yang tampak lebih fresh dan simpel. Bersih dan elegan, Infinix mengusung konsep Skyline Mirror Design yang memberikan nuansa kejernihan dan kedamaian.

Selain itu bodi yang memiliki tekstur unibody juga akan berikan pengalaman menggenggam yang nyaman dan menyenangkan. Ada tiga opsi warna yang bisa Anda pilih, mencakup Crystal Violet, Tranquil Sea Blue, dan juga Miracle Black.

Namun memang sayangnya, bobotnya menyentuh angka 202 gram dengan ketebalan 8,7 mm. Sementara itu, bodi juga memiliki dimensi panjang 172,6 mm dengan lebar 77,7 mm.

Ini memang bukan bobot teringan dan bodi tertipis di kelasnya. Namun, menurut penulis, ini bukan sebuah hal yang mesti jadi deal-breaker mengingat harganya yang murah.

Bodi pada Infinix Smart 6 Plus juga memiliki material anti-bakteri yang dapat mencegah penyebaran penyakit dan bakteri. Bodi ponsel menggunakan material silver ions yang membuatnya lebih tangguh terhadap kuman.

Ponsel juga disinyalir memiliki Antibacterial Activity Rate di atas 99,9%, untuk menghambat pertumbuhan bakteri-bakteri seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.

Kekurangan Infinix Smart 6 Plus

Bagaimana pun juga, Infinix Smart 6 Plus tidak dapat menyembunyikan identitasnya sebagai ponsel entry-level. Ada beberapa hal yang mesti Anda perhatikan sebelum beli, seperti yang di bawah ini.

1. Kinerja Chipset Kurang Cocok untuk Gaming

MediaTek Helio G series sejatinya merupakan seri yang ditujukan untuk bermain gim. Akan tetapi, tidak semua anggota seri tersebut punya kinerja yang baik.

Contohnya saja Helio G25 yang mengotaki Infinix Smart 6 Plus. Chipset ini bahkan tidak menggunakan Cortex A7x series. Ini menandakan bahwa chipset tidak siap untuk mengangkat gim berat dengan nyaman.

Helio G25 hadir dengan fabrikasi 12 nm, berada dalam kombinasi prosesor octa core yang mencakup 4 inti performa Cortex A53 (2.0 GHz) dan 4 inti hemat daya Cortex A53 (1.5 GHz). Tersedia juga kartu pengolah grafis (GPU) berupa PowerVR GE8320.

Untuk tingkatkan pengalaman audio saat menonton, mendengarkan lagu, atau bermain gim, speaker ponsel dibekali dengan teknologi DTS Audio Processing. Fitur ini hadirkan pengalaman musik yang lebih menyenangkan.

Ponsel ini juga hadirkan fitur Drawin Engine yang dapat meningkatkan performa gim dengan cara menghapuskan tekanan RAM dan tingkatkan daya aritmatika pada CPU. Dengan demikian, kinerja bisa meningkat dan pemakaian daya baterai jadi lebih rendah.

Berdasarkan pengujian oleh Riswan Zone di YouTube, ponsel ini bisa diatur ke pengaturan grafis tertinggi. Hanya saja, kami merasa bahwa masih terasa sedikit patah-patah saat permainan.

Masih dengan sumber dari Riswan Zone, HP ini pun diujikan dengan permainan PUBG Mobile. Rupanya, pengaturan grafis maksimal yang didukung hanya Balanced - Medium. Itupun saat permainan berlangsung, cukup terlihat patah-patah (framing) yang agak sering.

2. Belum Mendukung WiFi Dual Band

Salah satu yang membuat Infinix Smart 6 Plus kurang menggiurkan adalah dari sisi kecepatan internetnya. Meski ia hadir dengan konektivitas Bluetooth 5.0 dan Dual SIM 4G, namun ponsel hanya mendukung WiFi 4.

Artinya, ponsel hanya bisa terhubung dengan router yang beroperasi pada pita jaringan 2,4 GHz. Jaringan ini termasuk obsolete lantaran punya transfer rate yang lambat ketimbang 5 GHz pada WiFi 5.

Ketika Anda berada di ruang publik yang pakai WiFi 5, ponsel pun tidak dapat mendeteksi WiFi karena ia hanya bisa deteksi 2,4 GHz saja. Ini akan menyulitkan pengguna yang membutuhkan koneksi cepat, serta yang lebih sering bergantung pada WiFi ketimbang seluler.

3. Durasi Pengecasan yang Lambat

Hadir dengan baterai 5.000 mAh yang menjadikan Infinix Smart 6 Plus salah satu "monster" kuat di kelas harga 1 juta dengan endurance yang tinggi.

Kendati tahan hingga seharian penuh, baterai tersebut juga membutuhkan waktu yang sangat lama untuk diisi. Soalnya, ponsel hanya mendukung pengisian daya 10 W tanpa mengadopsi fitur fast charging. Port pengecasan yang disediakan pun microUSB 2.0 alih-alih USB Type-C yang lebih modern dan mudah diguakan.

Dengan daya 10 W, setidaknya membutuhkan waktu sekitar 3 jam jika Anda ingin mengisi baterai dari 0-100%. Untuk membuat proses pengecasan jadi lebih nyaman, dianjurkan untuk mengisi baterai HP sebelum tidur di malam hari. Agar keesokan paginya baterai HP berada dalam keadaan penuh.

4. Pengalaman Fotografi yang Kurang Menyenangkan

Infinix Smart 6 Plus memang nampaknya tidak ditujukan untuk fotografi. Ini karena kamera belakangnya hanya mencakup sensor utama 8 MP (f/2.0) dengan autofokus serta lensa pendamping 0.3 MP sebagai depth sensor.

Ponsel ini juga menyuguhkan kamera depan 5 MP (f/2.0) yang dirancang dalam bentuk waterdrop notch alias poni tetesan air. Baik di depan dan belakang bodi, perangkat ini menyediakan Dual LED Flash yang bisa membantu tingkatkan eksposur saat kondisi minim cahaya.

Untuk urusan perekaman videonya, HP ini mendukung resolusi hingga 1080p di kecepatan 30 FPS pada kamera belakang. Sementara itu, kamera selfie hanya dapat merekam hingga 720p di 30 FPS. Berikut ini beberapa sampel fotonya.

Sumber: YouTube/Oscarmini

Sumber: YouTube/Oscarmini

Berdasarkan beberapa sampel foto yang dilansir dari YouTuber bernama Oscarmini, Infinix Smart 6 Plus hadirkan rentang dinamis dan detil yang kurang baik. Terlebih pada kondisi selfie-nya yang kurang dapat menyelaraskan foreground dengan background yang mengandung sumber cahaya.

Simpulan

Infinix Smart 6 Plus merupakan ponsel entry-level yang layak apabila ukuran layar dan ketahanan baterai adalah prioritas Anda. Ini adalah ponsel yang cocok untuk menunjang aktivitas menonton, online meeting, browsing, serta beraktivitas di media sosial.

Akan tetapi, ponsel memang cukup terbatas dari sisi performa chipset dan juga pengisian dayanya. Adapun konektivitas yang didukung sudah kurang relevan lagi di masa sekarang; ketika tempat umum sudah berbondong-bondong hadirkan WiFi 5.

Aktivitas fotografi di HP ini pun akan menghambat Anda dalam hasilkan foto dan video berkualitas. Namun, jika kita kembali mengingat harganya yang cuman 1 jutaan, rasanya sejumlah kekurangan tersebut jadi layak dimaklumi.

Banderol harga Infinix Smart 6 Plus adalah Rp1.349.000,- (3/64 GB), dan sudah mulai dapat dipesan sejak 16 Agustus 2022 melalui sejumlah marketplace rekanan Infinix. Tertarik? Jangan lupa kunjungi juga daftar HP Rp1 jutaan terbaik lainnya sebagai perbandingan.