Ini Dia Kelebihan dan Kekurangan Infinix Smart HD 2021

Infinix Hot 10 Play ternyata bukan satu-satunya smartphone kelas entri baru yang dibawa Infinix ke Indonesia. Secara diam-diam perusahaan asal Hong Kong ini juga membawa Infinix Smart HD 2021. Smartphone satu jutaan dengan baterai 5000 mAh tersebut telah lebih dahulu melenggang ke pasar India pada Desember 2020.

Infinix Smart HD 2021 tentu merupakan produk menarik jika melihat banderol harganya yang murah. Calon pembeli pun bisa jadi tambah bingung karena kehadiran ponsel ini jelas membuat pilihan di kelas entri kian banyak

Namun demikian, Anda tak perlu pusing karena Carisinyal akan coba mengulas apa saja kelebihan dan kekurangan Infinix Smart HD 2021 secara menyeluruh dalam artikel ini. Buat Anda yang belum tahu betul dengan si ponsel, silakan membaca spesifikasi singkatnya terlebih dahulu sebagai berikut.

Spesifikasi Infinix Smart HD 2021

Kelebihan Infinix Smart HD 2021

Infinix Smart HD 2021 memenuhi beberapa kriteria untuk memenuhi fungsi dasar dari sebuah smartphone. Hal itu menjadi kelebihan yang dimilikinya. Cermati satu per satu kelebihannya seperti di bawah ini.

1. Desain

Desain memang bukan hal yang utama dari Infinix Smart HD 2021. Namun, desain ponsel yang satu ini oke juga jika dibandingkan dengan smartphone lain pada kelas harga serupa. Infinix menyebut bahasa desain yang dipakai pada Smart HD 2021 dengan istilah Gem-Cut alias potongan berlian.

Namun, jika Anda melihat sendiri penutup belakangnya, tekstur yang tercipta lebih mirip tulang daun yang membentuk huruf V berbaris. Tekstur ini cukup keren dan mampu menambah grip alias cengkeraman agar ponsel tidak licin ketika digenggam.

Lebih keren lagi, tekstur pada penutup belakang itu bisa menciptakan efek visual huruf V saat cahaya menerpanya. Sekadar informasi, penutup belakang polikarbonat Infinix Smart HD 2021 ini bisa dicopot untuk mengakses slot dua nano-SIM dan satu kartu microSD.

Selain tekstur dan efek visual, tak ada polesan yang aneh-aneh di bagian buritan. Di situ Anda hanya akan menemukan modul kamera berwarna hitam, sensor sidik jari, logo Infinix, tulisan "SMART" diikuti "Designed by Infinix" serta lubang speaker.

Kita cukupkan sektor belakang dan lanjut ke bagian samping, yakni frame plastik melengkung. Sisi kanan frame jadi tempat tombol volume dan power. Sisi bawah ditempati lubang mikrofon dan port microUSB, sisi kiri tidak ada apa-apa, sedangkan di atas ada jack audio 3,5 mm.

Menengok bagian depan, ada layar 6,1 inci bergaya tetesan embun (dew-drop notch) yang bingkainya masih cukup tebal. Selain ada kamera, di atas layar ada lampu indikator pengisian daya, earpiece, dan lampu flash.

Secara keseluruhan, ponsel ini nyaman dipakai dengan satu tangan karena dimensinya juga tidak terlalu besar, yakni 158,3 x 75,17 x 9,8 mm. Namun, Anda harus terbiasa dengan bobotnya yang agak berat, mencapai 193 gram.

2. Tampilan Oke

Anda tentu belum bisa mengharap layar berpanel AMOLED dengan resolusi Full HD+ ada di sini. Ya, Infinix Smart HD 2021 memasrahkan sektor tampilan pada panel IPS yang resolusinya HD+ (720 x 1560 piksel). Sebagian orang mungkin akan melihat sektor ini sebagai salah satu yang kurang.

Namun, pada kenyataannya dua penguji cukup puas dengan tampilan yang dikeluarkan oleh layar 6,1 inci ponsel ini. Dua penguji itu adalah Oscar Frank dari kanal YouTube Oscarmini dan Valor dari kanal YouTube Valor Reviews. Oscar bilang, layar Smart HD 2021 memang bukan yang terbaik di kelasnya.

Namun, kata dia, untuk urusan kemampuan di bawah terik matahari, layar ponsel ini sudah mampu melakukan tugasnya dengan baik sesuai label harganya. Pengalaman yang dirasakan Oscar tersebut membuktikan bahwa kecerahan maksimal 500 nit sudah cukup untuk membuat tampilan layar ini tetap terbaca di luar ruangan.

Sementara itu, Valor menilai bahwa tampilan layar Smart HD 2021 masih oke ketika dipakai untuk menonton video di YouTube. Satu-satunya hal yang mesti Anda perhatikan adalah layar ponsel ini belum dibekali kaca proteksi. Karena itu, sebaiknya Anda segera memasang tempered glass setelah membeli ponsel ini agar layarnya terhindar dari goresan.

3. Suara dan Radio

Sudah sejak lama Infinix selalu membenamkan teknologi mumpuni untuk mendukung keluaran suara yang apik. Seperti Infinix Hot 8 yang speaker-nya disetel oleh perusahaan audio kenamaan asal Denmark, Dirac. Kali ini, Infinix Smart HD 2021 kebagian teknologi dari DTS (Digital Theater Systems).

DTS, yang hadir sejak 1993, sudah terkenal dalam dunia audio. Adanya teknologi dari DTS Surround membuat Anda bisa meningkatkan kualitas suara Infinix Smart HD 2021. Karakter suara yang ingin didengar pun dapat disesuaikan menurut selera masing-masing.

Tidak hanya teknologi DTS yang disematkan buat ponsel ini. Ada juga fitur Yo-Party yang bisa Anda manfaatkan untuk membuat pesta kecil saat bersantai bersama teman-teman. Yo-Party memungkinkan beberapa ponsel Infinix memainkan lagu yang sama melalui koneksi Wi-Fi.

Sederhananya, salah satu ponsel akan menjadi server sekaligus penentu lagu apa yang hendak diputar. Sedangkan ponsel lain akan mengikuti ponsel server untuk memutar lagu yang sama.

Hiburan murah meriah lain yang bisa Anda nikmati dari Infinix Smart HD 2021 adalah Radio FM. Ya, tinggal colokkan saja headset ke jack 3,5 mm, maka Anda akan bisa menikmati siaran radio dari berbagai stasiun di kota setempat.

4. Slot MicroSD Terpisah

Memori internal 32 GB berteknologi eMMC 5.1 yang dibawa Infinix Smart HD 2021 terbilang pas-pasan untuk zaman sekarang. Kalau tidak dipasangi macam-macam aplikasi, 100 film beresolusi HD mungkin masih bisa masuk. Namun, hal itu jelas tidak mungkin karena pasti ada saja aplikasi penting yang bakal Anda install.

Untungnya, ponsel ini memiliki slot microSD yang terpisah, bukan hybrid. Anda bisa mengakses tempat untuk menancapkan kartu microSD dengan membuka kover belakang ponsel ini. Kapasitas maksimum microSD yang bisa dipasang pun tak tanggung-tanggung, yakni 256 GB!

Adanya slot microSD khusus ini bisa Anda manfaatkan untuk menyimpan file seperti foto, lagu, film, dan dokumen penting lainnya. Pastikan microSD yang dipasang minimal sudah Class 10 atau yang lebih tinggi, agar tidak memengaruhi performa saat ponsel membuka file-file yang disimpan.

Sementara itu, memori internal dapat Anda dedikasikan sebagai tempat meng-install aplikasi dan gim. Memasang aplikasi dan gim di memori internal adalah pilihan terbaik, karena tidak akan memperlambat kecepatan buka-tutup aplikasi.

5. Sensor Cukup

Fitur pembuka kunci dengan pemindaian wajah memang sudah ada buat Infinix Smart HD 2021. Hanya saja, pemindai wajah tidak selalu bisa diandalkan, khususnya ketika di kegelapan. Alternatif lain yang tidak kalah modern ada, yaitu pemindai sidik jari yang ada di belakang ponsel.

Keberadaan sensor sidik jari tentu patut disyukuri mengingat tidak semua ponsel di kelas harga ini punya. Adapun selain sidik jari, Infinix Smart HD 2021 memiliki tiga sensor lain, yaitu sensor akselerometer (gerak), cahaya, dan proksimiti (jarak). Sensor kompas dan giroskop masih absen.

6. Baterai Sip

Baterai adalah 'jualan utama' dari ponsel yang satu ini. Benar saja, kapasitas yang diberikan cukup besar, yakni 5000 mAh. Infinix mengklaim, berkat kapasitas tersebut, Smart HD 2021 bisa menyala hingga 4 hari. Kalau dalam pemakaian sehari-hari, ponsel ini disebut bisa digunakan untuk menyetel musik sampai 121 jam! Bisa juga dibuat menonton video selama 28 jam.

Kanal YouTube asal Nigeria, Valor Reviews, pun yakin bahwa ponsel ini bakal susah mati dalam satu hari penuh pemakaian. Penyebab keawetan baterai ponsel ini sebetulnya sudah bisa diduga. Selain karena kapasitas baterainya yang besar, layar ponsel ini juga tidak rakus konsumsi daya karena hanya menggunakan resolusi HD+.

Karena itu, Infinix Smart HD 2021 bisa jadi merupakan salah satu ponsel yang cocok buat Anda yang berprofesi sebagai driver ojek online (ojol).

Kekurangan Infinix Smart HD 2021

Beberapa poin di bawah ini adalah hal yang tidak kalah penting untuk Anda cermati. Barangkali Anda akan setuju dan menilai bahwa poin-poin di bawah ini layak disebut sebagai kekurangan Infinix Smart HD 2021. Namun, Anda juga bisa memaklumi bila melihat banderol harga yang disematkan.

1. Port MicroUSB

Infinix Smart HD 2021 belum menggunakan colokan USB C yang kekinian. Ia masih memakai port microUSB sebagaimana smartphone-smartphone lawas. Memakai port generasi lama sebetulnya tidak masalah asalkan fiturnya masih cukup mumpuni untuk masa kini.

Sayangnya, port microUSB ponsel ini tidak mendukung USB On-The-Go (OTG). Fitur ini seharusnya ada mengingat Infinix Smart HD 2021 punya memori internal yang pas-pasan. Karena dukungan USB OTG absen, Anda tidak bisa menyambungkan flashdisk ke ponsel ini.

Selain itu, potensi maksimum dari port microUSB ini juga belum dimanfaatkan dengan baik. Pasalnya, tidak ada teknologi pengisian cepat yang disusupkan. Padahal port jenis ini bisa mendukung pengisian cepat sampai 18 W.

Alhasil, mengecas baterai 5000 mAh di ponsel ini lamanya bukan main. Menurut pengalaman kanal YouTube Valor Reviews, mengecas baterai ponsel ini dari kosong hingga penuh butuh waktu 6 jam 37 menit. Proses pengecasan dilakukan dengan memakai adaptor bawaan (5 Volt 1,2 Ampere).

2. Performa Kurang

Chipset yang dipakai Infinix Smart HD 2021 sebetulnya cukup baru. Yakni MediaTek Helio A20 yang meluncur pada kuartal pertama 2020. SoC empat inti ini mampu melaju hingga kecepatan maksimum 1,8 GHz, dan dibikin dengan proses fabrikasi 12 nm.

Kanal YouTube asal India, S4StarTech mengungkap bahwa skor Antutu 8 ponsel ini berada di angka 69.786. Jika dilihat dari skornya, Anda tidak bisa berharap lebih dengan performanya. Namun, skor Antutu kadang-kadang tak mencerminkan kondisi nyata pada pemakaian sehari-hari.

Sayang sekali, kali ini skor Antutu tersebut mencerminkan keadaan yang sebenar-benarnya. Sebab, kata kanal YouTube Valor Reviews, Anda membutuhkan kesabaran saat memakai Infinix Smart HD 2021. Berdasarkan pengujian Valor, performa multitasking ponsel ini tidak mengesankan.

Perpindahan dari satu aplikasi ke aplikasi lain berjalan tidak mulus. Proses memuat ulang memang tidak ada ketika menuju salah satu dari enam aplikasi yang dibuka secara bersamaan. Kendati demikian, ponsel tersendat-sendat saat scrolling tampilan ke bawah.

Stutter alias sendatan muncul paling sering pada aplikasi Instagram dan YouTube. Sekali lagi, Anda harus sedikit bersabar saat memakai ponsel ini. Lantas, bagaimana jika dipakai untuk main gim?

Gim semacam Subway Surfer masih bisa dijalankan dengan cukup lancar oleh Oscar Frank. Namun, Valor tidak menemui kelancaran yang sama ketika memainkan gim PUBG Mobile versi ringan. Tampilan gim selalu tampak patah-patah ketika akan membidik tembakan

Inferioritas performa pada Infinix Smart HD 2021 cukup wajar mengingat chipset yang digunakan masih empat core, tidak terlalu kencang, dan RAM yang digunakan hanya 2 GB.

3. Hasil Jepretan Kurang

Kamera juga jadi sektor yang belum bisa Anda andalkan di ponsel ini. Pemilihan konfigurasi kamera tunggal untuk bagian depan dan belakang sebetulnya tidak masalah. Asalkan, hasil jepretannya lumayan dan layak untuk dipajang di media sosial.

Sayang, jepretan kamera belakang 8 MP dengan bukaan f/2.0 Infinix Smart HD 2021 masih kurang. Begitu juga dengan kamera depannya yang memakai resolusi 5 MP dengan aperture f/2.0. Menurut kami, detail yang ditangkap sebetulnya cukup, tetapi warna yang dihasilkan kurang keluar.

Adanya lampu flash baik di kamera depan maupun belakang mungkin akan sedikit membantu pencahayaan ketika memotret. Adapun kedua kamera ponsel ini bisa merekam video dengan resolusi maksimal 1080p di 30 fps

Berikut beberapa contoh foto jepretan Infinix Smart HD 2021:

4. Belum Android 11

Sistem operasi terbaru Android 11 telah diluncurkan Google pada September 2020, termasuk yang versi ringan yakni Android 11 Go. Sistem operasi ini disebut membuat ponsel 20 persen lebih cepat ketika membuka aplikasi ketimbang saat masih memakai Android 10 Go.

Google pun menjanjikan kemampuan multitasking lebih lancar saat sebuah ponsel dengan RAM 2GB membuka tiga hingga empat aplikasi secara bersamaan. Sayang sekali, potensi untuk memperoleh peningkatan performa itu belum didapat Infinix Smart HD 2021.

Pasalnya, sistem operasi yang dibalut antarmuka XOS 6.2 di ponsel ini masih berbasis Android 10 Go. Semoga saja Infinix berbaik hati untuk memberi peningkatan ke Android 11 Go buat Infinix Smart HD 2021.

Simpulan

Demikian ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan Infinix Smart HD 2021. Setelah mencermati penjelasan di atas, Anda kini tahu bahwa ponsel ini memiliki keunggulan utama di sektor baterai. Sedangkan desain, layar, dan keluaran suara menjadi sektor penunjang lainnya.

Jika Anda bertanya untuk siapakah ponsel ini ditujukan, maka jawaban kami adalah untuk orang tua, anak-anak, dan driver ojol. Para orang tua, yang baru saja berpindah dari featurephone ke smartphone, tentu tidak butuh spesifikasi yang kencang. Mereka cukup butuh layar yang lebar, 6,1 inci di ponsel ini, untuk memudahkan pengoperasian.

Sementara itu, anak-anak yang tengah mengikuti pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi juga layak dibekali ponsel ini berkat daya tahan baterainya yang awet. Alasan keawetan baterai juga membuat driver ojol bisa memanfaatkan Infinix Smart HD 2021 sebagai teman mencari nafkah.

Hanya saja, Anda harus ingat bahwa mengecas baterai ponsel dengan harga di kisaran Rp1 jutaan ini butuh waktu cukup lama. Karena itu, sebaiknya Anda tidak lupa untuk mengecas HP ini sesaat menjelang tidur agar baterainya penuh ketika Anda bangun.