carisinyal-web-banner-retina 35

Inilah 8 Kelebihan dan Kekurangan Infinix XPAD 20

Ditulis oleh Adam Duta Dwiguna

Seakan tidak punya waktu untuk istirahat, Infinix kembali menawarkan produk tabletnya ke Indonesia yaitu Infinix XPAD 20. Tablet ini hadir lebih kurang sepekan setelah Infinix XPAD GT menginjakkan kakinya di tanah air. Namun, keduanya punya fokus berbeda, XPAD GT menawarkan performa gaming, XPAD 20 lebih kepada produktivitas dan penggunaan mobile.

Infinix XPAD 20 menawarkan jaringan 4G LTE yang bisa dipakai kapanpun dan di manapun. Fitur Infinix AI pun turut hadir untuk menemani aktivitas harian dengan beberapa sektor lain yang tidak kalah menarik. Penasaran? Simak beberapa kelebihan dan kekurangan Infinix XPAD 20 berikut.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Kualitas layar IPS LCD 11 inci yang imersif dan nyaman di mata.
Pengisian dayanya tergolong lambat, tapi ada charger di kotak kemasan.
Dukungan stereo speaker yang lantang berbasis DTS, enak didengar.
Tidak punya sensor biometrik untuk keamanannya.
Keberadaan fitur Hi Folax yang praktis untuk kebutuhan sehari-hari.
Kurang enak untuk main game berat, ada penurunan cip dibanding Infinix XPAD generasi pertama.
Mengandalkan performa Helio G88, masih ada slot microSD khusus.
Menggunakan Android 15 dengan jaminan upgrade hingga 2 kali.
Mendukung jaringan 4G LTE, internetan bisa kapan saja.
Baterai 7000 mAh yang awet untuk penggunaan seharian penuh.
Desain minimalis yang ringan dan tipis, lengkap dengan case.

Spesifikasi Infinix XPAD 20

infinix xpad 20
Layar IPS LCD 11 inci
Chipset MediaTek Helio G88
RAM 4 GB, 8 GB
Memori Internal 128 GB, 256 GB
Kamera 8 MP (wide)
Baterai Li-Po 7000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan Infinix XPAD 20

Menawarkan produktivitas dan penggunaan mobile setiap harinya, Infinix XPAD 20 membawa sektor yang terasa oke. Berikut beberapa kelebihannya.

1. Kualitas Layar IPS LCD 11 Inci yang Imersif dan Nyaman Di Mata

Infinix XPAD 20

Infinix XPAD 20 memiliki kemampuan layar yang tidak jauh berbeda dengan Infinix XPAD. Ukurannya ada di 11 inci dengan panel IPS LCD. Tentu saja ukurannya sudah cukup luas sebagai sebuah tablet, sehingga terasa puas saat dipakai sehari-hari.

Panel yang digunakan layarnya yaitu IPS LCD dengan resolusi FULL HD+ atau 1200 x 1920 piksel. Kemampuannya ini cocok digunakan untuk aktivitas seperti menonton atau bermain game. Warna yang ditampilkan terbilang bagus, color gamut-nya mencapai 72 persen NTSC alias cukup akurat.

Layarnya ini memang masih belum mendukung HDR untuk tampilan lebih ngejreng. Namun, Infinix XPAD 20 tawarkan sertifikasi widevine L1 untuk beberapa platform streaming. Anda bisa menonton film dengan kualitas terbaik yang ditawarkan, setidaknya bisa berada di atas HD.

Selain itu, Infinix XPAD juga sudah dibekali fitur refresh rate 90 Hz yang cukup mulus. Angka ini masih terbilang wajar dan bagus di kelas harganya yang terjangkau. Kecerahannya juga oke dengan 400 nit (khas), asal tidak berada langsung di bawah sinar matahari.

Soal kenyamanan, Infinix XPAD 20 membawa sertifikasi TUV Rheinland untuk cahaya biru rendah. Hal ini membuat mata tetap nyaman dan tidak mudah merasa lelah saat menggunakan tablet dalam waktu lama.

2. Dukungan Stereo Speaker yang Lantang Berbasis DTS, Enak Didengar

Infinix XPAD 20

Sebagai sebuah tablet, Infinix XPAD 20 tidak hanya hadirkan kualitas visual yang baik. Audio yang ditawarkan terasa cukup enak buat aktivitas seperti menonton, mendengarkan musik, sampai main game. Tablet ini tawarkan stereo speaker yang cukup lantang dan enak di telinga.

Infinix XPAD 20 menggunakan stereo speaker berbasis DTS. Sebuah teknologi speaker yang sering dipakai oleh produk Infinix, bahkan untuk kelas menengah ke atas.

Dibandingkan dengan Infinix XPAD yang punya empat buah speaker, Infinix XPAD 20 tampaknya hanya punya dua saja. Untungnya penempatannya sudah cukup baik yaitu di atas dan bawah bodi. Sehingga saat tablet dalam posisi landscape, suaranya kana keluar dari kanan dan kiri.

Infinix XPAD 20 juga masih menyediakan port audio jack 3,5 mm. Buat Anda yang lebih suka pakai earphone kabel, port ini tentu cukup penting. Tidak perlu lagi menggunakan converter yang hanya bikin repot.

3. Keberadaan Fitur Hi Folax yang Praktis Untuk Kebutuhan Sehari-Hari

Infinix XPAD 20

Untuk menunjang aktivitas hariannya, Infinix XPAD 20 membawa fitur Hi Folax sebagai asisten pribadi. Fitur ini ditenagai oleh OpenAI yang juga mengembangkan chatGPT untuk membantu aktivitas harian Anda. Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu mengucapkan “Hi Folax” sebelum memberikan perintah atau pertanyaan.

Dengan adanya fitur ini, Anda bisa meminta bantuan Hi Folax dalam mengerjakan tugas, menjelaskan sesuatu, atau untuk mencari inspirasi ide baru. Selain itu, Anda juga bisa memberikan perintah kepada Hi Folax, misalnya untuk mengambil selfie, menjalankan aplikasi, memainkan musik, dan sebagainya.

4. Mengandalkan Performa Helio G88, Masih Ada Slot MicroSD Khusus

Ilustrasi chipset Helio G88

Infinix XPAD 20 memang tidak ditujukan untuk hasilkan performa yang tinggi. Namun, penggunaan Helio G88 rasanya sudah cukup memuaskan. Aktivitas seperti browsing, membuka aplikasi, bahkan beberapa game bisa berjalan lancar.

Kemampuannya juga tidak lepas dari dukungan memori yang diberikan. Infinix XPAD 20 menyediakan RAM LPDDR4x 8 GB dengan internal 256 GB. Sayangnya, jenis memori internal yang digunakannya masih eMMC, bukan UFS yang lebih gesit dalam pengoperasiannya.

Sebagai kompensasi, Infinix XPAD 20 menyediakan slot microSD khusus untuk memperluas kapasitas memorinya. Menurut klaimnya, kapasitas yang bisa dipakainya mencapai 1 TB. Ukuran yang cukup lega untuk menyimpan berbagai file atau aplikasi berukuran besar.

Kembali ke chipset, Helio G88 hadir dengan fabrikasi 12 nm dengan delapan inti CPU sebagai sumber tenaganya. Prosesor tersebut terdiri dari dua core Cortex A75 (2 GHz) untuk performa dan enam core Cortex A55 (1,8 GHz) untuk efisiensi dayanya. Sedangkan untuk kartu pengolah grafis atau GPU, chipset ini mengandalkan Mali G52 MP2 dengan frekuensi 1000 MHz.

5. Menggunakan Android 15 Dengan Jaminan Upgrade Hingga 2 Kali

Infinix XPAD 20

Rilis pertengahan tahun 2025, Infinix XPAD 20 hadir dengan sistem operasi Android 15. Sistem operasi ini bisa dibilang paling baru, setidaknya sampai tablet ini rilis. Artinya, beberapa fitur yang ditawarkan bisa dilakukan oleh tablet harga terjangkau ini. Penggunaan juga jadi lebih smooth dan seamless dengan minim bug yang mungkin terjadi.

Satu hal yang paling saya suka adalah adanya jaminan upgrade sistem operasi hingga 2 kali. Sebuah hal yang mungkin jarang ditemukan terutama untuk tablet.

Dengan adanya jaminan tersebut, Infinix XPAD 20 bisa melakukan upgrade hingga Android 17, atau dua tahun berikutnya. Sedangkan update security patch-nya biasanya setahun lebih lama. Saya bisa bilang tablet ini cocok buat Anda yang punya budget terbatas tapi butuh tablet untuk jangka panjang.

6. Mendukung Jaringan 4G LTE, Internetan Bisa Kapan Saja

Infinix XPAD 20

Meski punya harga murah, Infinix XPAD 20 sudah menyematkan jaringan 4G/LTE. Umumnya, tablet memiliki dua varian yaitu varian Wi-Fi only dan varian seluler, baik 4G atau 5G tergantung harga. Sebab tidak semua orang membutuhkan tablet dengan jaringan seluler. Tablet yang hanya mendukung Wi-Fi saja tetap bisa berinternet dengan cara tethering dari HP yang dibawa.

Namun, ada beberapa skenario yang membutuhkan tablet dengan jaringan seluler. Misalnya ketika memberi tablet ke anak yang belum memiliki HP, atau sekadar ingin tetap terhubung ke internet tanpa harus mencari sumber WiFi.

Infinix XPAD 20 dilengkapi dengan jaringan Wi-Fi 5 dual band dan 4G LTE. Hal lain yang membuatnya menarik adalah karena masih ada tablet lain di kelas harganya yang masih belum mendukung jaringan seluler. Bahkan, Infinix XPAD GT sebagai tablet gaming justru belum mendukung jaringan seluler, ia masih bergantung pada WiFi atau tethering HP lain.

7. Baterai 7000 mAh yang Awet Untuk Penggunaan Seharian Penuh

Infinix XPAD 20

Salah satu kelebihan lain dari Infinix XPAD 20 ini adalah kapasitas baterainya yang cukup luas yaitu 7000 mAh. Kapasitas ini memang terbilang wajar untuk sebuah tablet yang penggunaannya akan lebih lama dibandingkan HP. Angka ini juga setara dengan yang ditawarkan Infinix XPAD.

Menurut beberapa reviewer, tablet ini bisa bertahan hingga dua sampai tiga hari. Tentu hal ini tergantung kepada jenis penggunaannya. Anda mungkin akan mendapatkan ketahanan baterai yang lebih lama jika hanya untuk membaca atau scrolling saja. Sebaliknya, ketahanan baterai akan jadi cepat habis untuk penggunaan berat.

Ketahanan baterainya juga didukung oleh beberapa sektor lain, salah satunya adalah chipset. Helio G88 jadi salah satu chipset yang punya efisiensi daya baik. Layar dengan refresh rate 90 Hz juga jadi alasan kenapa baterai tidak mudah boros meski pemakaiannya cukup intens.

8. Desain Minimalis yang Ringan dan Tipis, Lengkap dengan Case

Infinix XPAD 20

Infinix XPAD 20 hadir dengan tampilan desain yang minimalis dengan hanya menyimpan modul kamera berukuran kecil. Ada dua lingkaran yang diisi kamera dan LED flash. Tablet ini punya empat varian warna menarik buat dipilih, yaitu Stellar Grey, Dreamy Purple, Forest Green, dan Rising Red.

Untuk material bodinya, Infinix mengeklaim bahwa miliknya ini bersifat eco-friendly. Selain itu, tablet ini juga aman untuk digunakan anak kecil. Materialnya memang masih pakai plastik, tapi punya finishing yang halus dan lembut saat disentuh.

Kenyamanan juga hadir dari ukuran bodi sang tablet. Ketebalannya ini terbilang cukup tipis yaitu hanya 7,9 mm dengan berat 498 gram. Tablet memang umumnya digunakan dengan dua tangan, dan Infinix XPAD 20 tidak memberatkan sama sekali saat dipakai cukup lama.

Infinix juga sempat melakukan beberapa pengetesan untuk ketahanannya. Misalnya tes jatuh, dibengkokkan, berada di suhu tinggi dan rendah, dan sebagainya. Namun, Infinix tidak memberikan sertifikasi apapun untuk ketahanannya. Saran saya tetap hati-hati atau gunakan case yang ada di dalam kotak penjualannya. 

Kekurangan Infinix XPAD 20

Infinix XPAD 20 menjadi salah satu tablet di segmen harga terjangkau. Tidak heran jika masih ada beberapa catatan yang menjadi kekurangannya. Nah, simak beberapa daftarnya berikut.

1. Pengisian Dayanya Tergolong Lambat, Tapi Ada Charger Di Kotak Kemasan

Infinix XPAD 20

Kemampuan ketahanan baterai Infinix XPAD 20 ini memang terbilang bagus untuk sebuah tablet di harga terjangkau. Sayangnya, hal ini tidak diikuti oleh kemampuan pengisian dayanya. Sebab tablet ini hanya dibekali pengisian daya 10W. Bahkan lebih kecil dari Infinix XPAD yang mengandalkan daya 18W. Butuh waktu lama untuk bisa mengisi penuh baterai 7000 mAh.

Saran saya, Anda bisa mengisi daya baterai saat malam hari agar tablet sudah terisi penuh saat pagi harinya. Meski proses pengisian dayanya lama, setidaknya Anda sudah mendapatkan kepala charger di dalam kotak penjualan. Jadi, tidak perlu lagi membeli charger secara terpisah.

Infinix XPAD 20 juga mendukung fitur pengisian daya terbalik. Artinya, tablet ini bisa berperan sebagai power bank yang bisa mengisi daya perangkat lain.

2. Tidak Punya Sensor Biometrik Untuk Keamanannya

Infinix XPAD 20

Hal lain yang agak disayangkan dari Infinix XPAD 20 adalah tidak adanya fitur keamanan biometrik seperti sensor sidik jari maupun sensor pengenalan wajah. Hal yang cukup disayangkan, padahal jika hadir salah satunya, tentunya akan cukup menarik.

Dengan absennya sensor biometrik tadi, Anda harus mengandalkan keamanan lain yang tersedia. Misalnya dengan menggunakan password berupa kombinasi huruf dan angka, PIN, atau pattern. Setidaknya, tablet tetap aman meski butuh waktu beberapa saat untuk membukanya.

Selain itu, Infinix XPAD 20 juga tidak memiliki haptic feedback yang cukup baik. Sehingga membuat pengalaman atau navigasi di layarnya terasa kurang enak. Hal ini mungkin bisa dimaklumi untuk tablet di kelas harganya.

3. Kurang Enak untuk Main Game Berat, Ada Penurunan Cip Dibanding Infinix XPAD Generasi Pertama

Infinix XPAD 20

Infinix XPAD 20 sayangnya hanya dibekali Helio G88. Cip ini sebenarnya bukan jelek tapi kurang optimal jika untuk main gim berat. Selain itu, penggunaan Helio G88 terasa seperti penurunan jika dibandingkan Infinix XPAD generasi pertama yang memakai Helio G99.

Simpulan

Infinix XPAD 20 jadi salah satu tablet terjangkau yang cocok untuk penggunaan jangka panjang. Ada jamian upgrade operasi sistem dari Android 15 hingga Android 17. Selain itu, kapasitas baterai 7000 mAh jadi salah satu alasan tablet ini cocok untuk penggunaan sehari-hari.

Performa Helio G88 yang oke dengan slot microSD khusus, dukungan fitur Infinix AI, layar lega Full HD+ membuatnya makin nyaman saat dipakai. Kemampuan kamera bukan jadi fokus utama, tapi tidak buruk juga untuk pemakaian video call atau meeting.

Satu hal yang saya suka dari Infinix XPAD 20 adalah dukungan jaringan 4G LTE. Dengan begitu, tablet ini bisa terhubung dengan internet kapanpun dan di manapun. Namun, tentu ada beberapa catatan yang mesti diperhatikan seperti pengisian daya lambat dan tidak ada sensor biometrik untuk keamanannya.

Kategori: ,
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis atau ingin meminta rekomendasi gadget, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!

cross