Menarik, Ini Dia 10 Kelebihan dan Kekurangan Infinix Zero 5G

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Untuk sekian lamanya, akhirnya Infinix mengeluarkan produk smartphone pertama mereka yang menggunakan 5G. Infinix Zero 5G merupakan ponsel yang berada di segmen mid-range, tawarkan beragam fitur yang membuatnya mampu menyaingi ponsel flagship sekalipun.

Beberapa kekuatan utamanya terletak pada pemilihan chipset Dimensity 900 5G yang sangat unggul. Ada juga kamera telefoto yang membuat pengguna untuk melakukan zoom tanpa kehilangan kualitas.

Anda juga dijamin bisa merasakan kecepatan unduhan yang tinggi dengan HP ini, baik saat gunakan jaringan seluler maupun terhubung dengan WiFi. Semakin penasaran dengan HP Infinix 5G perdana ini? Selami seluk-beluknya berikut ini.

Spesifikasi Infinix Zero 5G

Infinix Zero 5G
Layar IPS LCD 6.78 inci
Chipset MediaTek Dimensity 900
RAM 8 GB
Memori Internal 128 GB
Kamera 48 MP (wide) 13 MP (telephoto) 2 MP (AI)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Tokopedia

Kelebihan Infinix Zero 5G

POCO M4 Pro 5G dan Redmi Note 11 Pro 5G tampaknya kedatangan pesaing HP 5G murah yang sulit dikalahkan dari kubu Infinix. Apa saja kelebeihan Infinix Zero 5G? Simak pada poin-poin di bawah ini.

1. Penggunaan Chipset Dimensity 900 5G yang Menyegarkan

Dimensity-900

Jika biasanya Anda hanya menemukan chipset Helio G series di ponsel Infinix, kali ini Anda ditawarkan sesuatu yang berbeda.

Ya, alih-alih chipset Helio G, Infinix Zero 5G menawarkan Dimensity 900 5G sebagai dapur pacunya. Pilihan yang masuk akal, mengingat tak ada satupun SoC Helio G series yang sudah mendukung 5G (hingga artikel ini ditulis), sehingga wajar jika Infinix keluar dari zona nyamannya.

Selain jaringan 5G, Dimensity 900 juga punya kinerja sekelas HP flagship dengan arsitektur CPU yang unggul. Di dalamnya, terbenam dua big core ARM Cortex A78 berkekuatan 2.05 GHz dan enam little core ARM Cortex A55 dengan frekuensi 2.0 GHz.

Hadirnya kinerja unggul turut diimbangi dengan ukuran transistor mungil 6 nanometer, sehingga Anda dapat mengekspektasikan efisiensi daya yang tinggi pada chipset ini. Sementara untuk pengolah grafisnya, chipset ini libatkan ARM Mali G68 dengan empat inti berkekuatan 900 MHz.

Tentu kehadiran Dimensity 900 5G menjadi angin segar bagi portofolio Infinix. HP Infinix tercanggih sebelum HP ini merupakan Infinix Zero X Pro yang masih gunakan chipset Helio G96.

Chipset ini dikemas dengan arsitektur ARM Cortex A76 yang notabene tidak lebih unggul dari ARM Cortex A78 pada Dimensity 900. Belum lagi, Helio G96 masih berjalan pada proses fabrikasi 12 nanometer.

Jika menilik dari perbandingan NanoReview, sudah kentara kalau Dimensity 900 5G memang juaranya. Ia meraih skor AnTuTu v9 sebesar 419.352, lebih besar dari Helio G96 dengan skor 332.526.

Lebih lanjut lagi, performa tinggi Infinix Zero 5G juga turut didukung dengan RAM 8 GB berjenis LPDDR5 dengan memori internal 128 GB pada standar UFS 3.1. Menurut GSM Arena, penggunaan standar UFS 3.1 membuat Infinix Zero 5G tampilkan skor lebih unggul dibanding HP lain dengan chipset yang sama.

Hal ini tercermin pada skor AnTuTu v8 pada Infinix Zero 5G yang meraih 419.083, sedikit lebih unggul dari OPPO Reno6 5G dengan skor 362.450. Diketahui, OPPO Reno6 5G hanya gunakan memori internal berstandar UFS 2.2.

Beralih ke performa gaming di dunia nyata, seorang YouTuber bernama Valor Reviews telah mengujian Infinix Zero 5G pada beragam permainan berat. Sebut saja COD Mobile. Saat menjalankan gim tersebut, ponsel ini berhasil menjaga frame rate agar tetap konstan di 60 FPS terlepas berada di pengaturan grafis High.

Frame rate 60 FPS konstan juga dapat dinikmati saat memainkan PUBG Mobile, berada pada pengaturan grafis HDR - Ultra.

Barulah saat memainkan Genshin Impact, Infinix Zero 5G terlihat agak tersendat karena struggling untuk sekadar meraih 30 FPS pada pengaturan Medium. Jika disetel ke Low, bukan mustahil ponsel akan meraih FPS di atas 30.

2. Dukungan Dual 5G dengan Pita Frekuensi yang Melimpah

infinix zero 5g jaringan 5g_

Karena ini merupakan salah satu HP Infinix pertama yang menggunakan jaringan seluler, jelas banyak pemerhati gadget yang tertarik dengan kinerja 5G tersebut. Apakah betul-betul 5G yang beres, ataukah sekadar gimmick?

Rupanya, Infinix Zero 5G ini hadirkan dukungan Dual SIM 5G (SA + SA) dengan jumlah pita frekuensi yang melimpah yakni n38, n40, n41, n77, n78, n79 pada protokol Sub6 TDD dan n1, n3, n5, n7, n8, n20, dan n28 pada protokol Sub6 FDD.

Di antara ke-13 pita jarinagn tersebut, ada n1, n3, dan n40 yang sudah kompatibel dengan infrastruktur 5G di Indonesia, sehingga besar kemungkinan jaringan 5G di HP ini langsung useable dari pabrikan saat digunakan di Tanah Air.

Seolah tidak cukup, Anda pun bisa menikmati kecepatan unduhan yang dahsyat saat terhubung ke WiFi 5 GHz. Sebab, perangkat sudah mengusung protokol WiFi 6 yang diklaim mampu mencapai hingga 1,2 Gbps. Namun, hal ini tentu bergantung lagi pada ISP dan paket bandwidth yang digunakan.

3. Desain Bodi dengan Build Quality Mantap

infinix zero 5g desain bodi_

Jangan kaget jika saat melihat HP ini, Anda malah justru teringat akan OPPO Find X3 Pro. Pasalnya, cara modul kamera menyatu dengan bodi di HP ini begitu mirip dengan sang HP flagship. Desain yang disebut dengan uniframe ini menyebabkan hilangnya ujung-ujung pada camera bump, sehingga lebih nyaman saat digenggam.

Bahan materai yang digunakan HP ini merupakan plastik, namun Infinix merancangnya agar mampu menyerupai tampilan dan sensasi sentuhan kaca. Berdasarkan informasi yang didapat dari GSM Arena, bahannya memang benar terasa seperti kaca. Namun justru itulah yang membuatnya jadi sarang noda sidik jari dan juga cukup licin saat digenggam.

Kendati begitu, secara keseluruhan bodi Infinix Zero 5G ini terasa begitu kuat dan kokoh, meski tanpa hadirkan IP Rating ataupun kaca pelindung Gorilla Glass.

Infinix Zero 5G tersedia dalam berbagai varian warna yakni Cosmic Black dan Skylight Orange. Menurut HT Tech, varian warna oranye ini memiliki finishing berupa kulit imitasi yang membuatnya lebih nyaman untuk digenggam. Tampaknya, ini menjadi solusi bagi Anda yang merasa Cosmic Black terlalu licin.

Sang ponsel entry level 5G tersebut juga hadir dengan dimensi yang cukup ringkas untuk kelasnya, yakni 168,7 x 76,5 x 8,8 mm dengan bobot bodi 199 gram.

4. Ketahanan Baterai yang Solid + Fast Charging 33 W

infinix zero 5g baterai_

Infinix Zero 5G dikemas dengan baterai berkapasitas besar yaitu 5.000 mAh. Melihat ukuran layarnya yang gunakan panel IPS LCD dengan ukuran besar 6,78 inci, tampaknya banyak fans yang menduga baterainya jadi cepat habis.

Nyatanya tidak, lho. Penggunaan chipset 6 nm turut membantu dalam menjaga baterainya agar tetap awet.

Pada pengujian GSM Arena, terbukti bahwa Infinix Zero 5G mampu meraih skor endurance rating sebesar 140 jam dengan durasi panggilan telepon 34 jam 8 menit, berselancar di dunia maya dengan durasi 18 jam 46 menit, serta video playback 19 jam 2 menit.

Bahkan ia memiliki endurance rating lebih tinggi dibanding Redmi Note 10 Pro (118 jam), kendati keduanya punya kapasitas baterai yang sama.

Laman HT Tech juga turut mengamini ketahanan baterai tersebut, disebutkan bahwa Infinix Zero 5G dapat tahan hingga satu setengah hari saat penggunaan berat yang mencakup bermain game, video call, panggilan telepon, menonton video, dan sebagainya.

Selain punya baterai yang super awet, perangkat ini juga memiliki fitur pengisian daya cepat (fast charging) yang cukup ngebut dengan daya 33 W, mensinyalir kalau baterai bisa terisi penuh dalam waktu antara 90 hingga 100 menit, berdasarkan pengakuan HT Tech.

Namun, berbeda dengan pengujian isi daya yang dilakukan GSM Arena. Tertera bahwa durasi pengisian hingga 100% dari nol memakan waktu sekitar 1 jam 55 menit. Sedangkan saat dicas selama 30 menit (dari 0%), baterai Infinix Zero 5G mencapai 30%.

5. XOS dengan Fitur Beragam

infinix zero 5g xos 10_

Beberapa ponsel Infinix memang kadang menghadirkan fitur dan spesifikasi yang cenderung hit and miss. Dalam artian, beberapa fiturnya kadang terkesan gimmick dan hanya terlihat bagus di atas kertas. Namun, siapa pun harus mengakui kalau antarmuka yang dihadirkannya adalah salah satu yang terbaik di industri smartphone.

Kendati hadir dengan beberapa bloatware yang sulit dihilangkan, antarmuka XOS 10 berbasiskan Android 11 pada Infinix Zero 5G menyuguhkan beragam fitur yang fungsional.

Contohnya saja seperti XClone yang dapat menyiapkan aplikasi kloningan (seperti pada Facebook, Instagram, dan Messenger). Dengan begini, Anda bisa terhubung pada lebih dari satu akun untuk setiap platform-nya.

Tersedia juga fitur bernama MOL yang berfungsi sebagai alat penerjemah di kala sedang melakukan chatting dengan orang luar negeri. Butuh fitur penerjemahan instan? Jangan khawatir, MOL juga sediakan penerjemahan face-to-face saat sedang bercengkrama dengan orang asing secara offline.

Fitur terjemahan tersebut dapat mendeteksi suara pengguna dan akan langsung menerjemahkannya dalam bentuk suara untuk didengar lawan bicara.

Kemudian, lawan bicara tinggal perlu berbicara dalam bahasa asing dan fitur ini akan langsung menerjemahkannya dalam bahasa Anda secara real-time. Kini, liburan ke luar negeri tidak harus menjadi momok yang menakutkan.

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram