Bedah 7 Kelebihan dan Kekurangan INOI Tab 2

Setelah duo smartphone INOI A75 Elegance dan INOI A35 Adventure hadir, INOI tak diam saja. Di tahun pertamanya menjajaki pasar gadget Indonesia, mereka juga membawa INOI Tab 2. Tablet ini rilis di Indonesia pada April 2025 tanpa banyak publikasi.

INOI membanderol tablet ini dengan harga Rp1,2 jutaan. Harga yang cukup terjangkau untuk sebuah tablet berlayar 10,1 inci. Selain harganya yang relatif murah, INOI Tab 2 menarik karena punya dukungan terhadap jaringan seluler 4G LTE, garansi selama 777 hari, dan masih banyak lagi.

Penasaran dengan tablet pertama INOI yang hadir di Indonesia ini? Siapkan waktu 15 menit dan duduklah dengan santai. Sebab saya sudah menyiapkan ulasan kelebihan dan kekurangan INOI Tab 2 di sini. Simak sampai akhir!

Spesifikasi INOI Tab 2

Kelebihan INOI Tab 2

INOI Tab 2 bisa jadi solusi bagi Anda yang terkendala dana, sedangkan situasi mengharuskan untuk punya tablet. Meski harganya Rp1 jutaan saja, tablet ini punya sejumlah kelebihan yang bisa membuat Anda merasa puas. Apa saja itu?

1. Bobotnya 528 gram, Tak Terlalu Berat untuk Anak

INOI Tab 2 punya desain yang standar untuk tablet kelas entri. Bezel layarnya terlihat masih cukup tebal, begitu pula dengan bodinya. Ketebalan bodi tablet ini ada di angka 11 mm. Ia kalah tipis dari itel VistaTab 10 (7,95 mm) dan Advan Tab A10 (8,3 mm).

Kedua tablet yang saya jadikan pembanding itu berada di kategori harga sama. Kendati demikian, bobot INOI Tab 2 tak berat-berat amat, yakni 528 gram. Bobot segitu membuat tablet ini masih aman ketika dibawa oleh anak-anak.

Mereka tak akan terlalu capai saat menenteng INOI Tab 2. Punggung juga aman saat tablet ini dibawa dengan tas ransel.

INOI tak memberi tahu detail tentang desain tablet ini. Namun, saya mengira, tablet--yang memiliki tepi agak melengkung--ini seratus persen pakai material plastik polikarbonat untuk bodinya.

2. Layar 10 inci yang Cukup Memuaskan, Plus Speaker Stereo

INOI menggunakan layar 10,1 inci dengan panel IPS. Resolusinya adalah HD+ (1280 x 800) dengan refresh rate 60 Hz. Tidak ada keterangan mengenai kecerahan layar, kaca proteksi, dan fitur apa saja yang disematkan.

Meski begitu, saya rasa visibilitas tampilan layarnya sudah oke di dalam ruangan. Hal tersebut sebagaimana pengamatan saya pada video di kanal YouTube BJ Cell.

Bentang layarnya yang 10 inci saya pun sudah pas. Tidak terlalu kecil, juga tidak kebesaran. Anda dapat menikmati konten video dengan puas. Lebih-lebih INOI Tab 2 juga punya speaker stereo.

Keluaran suaranya tentu lebih sip ketimbang tablet lain yang speaker-nya cuma satu. Speaker stereo memiliki sensasi suara yang lebih hidup, seakan-akan Anda berada dalam situasi yang sama dengan konten yang Anda nikmati.

3. Dukung Jaringan Seluler 4G LTE, Bisa Pakai 2 Kartu SIM

Alasan utama kenapa INOI Tab 2 memungkinkan dipakai secara mobile adalah dukungan terhadap jaringan seluler 4G LTE. Ia bisa terhubung ke internet secara mandiri tanpa bantuan tethering dari ponsel perjalanan yang Bagus, bukan?

Rutinitas streaming film di Netflix tak akan terganggu, bahkan saat Anda dalam perjalanan lintas daerah. Asyik, bukan? Untuk mendukung jaringan 4G LTE, INOI pun menyediakan slot kartu SIM hibrida pada tablet ini.

Anda bisa pasang dua kartu SIM, atau satu kartu SIM dengan satu kartu microSD. Sesuaikan saja dengan kebutuhan masing-masing.

4. Ada GPS sebagai Penunjuk Lokasi

Tak sia-sia memang INOI Tab 2 punya koneksi 4G LTE. Pasalnya, koneksi 4G LTE juga dapat mengaktifkan fitur navigasi. Ya, tablet ini sudah mendukung GPS. Fitur ini wajar ada di smartphone di kelas harga berapa pun.

Namun, untuk tablet, tidak semua memilikinya. Tablet belasan juta pun ada yang tak punya dukungan GPS. Memiliki fitur GPS membuat INOI Tab 2 bisa jadi alat penunjuk arah yang enak buat mobil.

Karena layarnya lebar, Anda bisa menemukan lokasi tujuan dengan nyaman. Tak perlu menepi dulu untuk sekadar melihat jalan mana yang mesti Anda di perjalanan. Taruh saja tablet ini di tengah dashboard mobil dan pastikan agar tidak jatuh. Beres!

5. Masih Punya Audio Jack dan microSD

INOI Tab 2 sudah dibekali speaker stereo yang jumlahnya dua. Suaranya mestinya lebih mantul dibanding tablet yang speaker-nya cuma satu. Akan tetapi, sensitivitas telinga tiap pengguna berbeda-beda.

Ada tipe orang yang mungkin belum puas dengan keluaran suara speaker stereo, sehingga memerlukan earphone. Lubang earphone alias audio jack 3.5 mm pun tersedia di tablet satu ini.

Lokasi lubang tersebut ada di pojok kanan bodi tablet, dalam orientasi horizontal. Menariknya lagi, INOI menyertakan earphone kabel dalam paket penjualan. Tak perlu beli lagi, kan?

Selain masih punya audio jack, INOI Tab 2 juga punya slot microSD. Namun, seperti yang sudah saya jelaskan, slot kartu di tablet ini sifatnya hibrida. Kalau mau kartu microSD masuk, ya harus pakai satu kartu SIM saja. Anda bisa pasang microSD dengan kapasitas maksimal 256 GB di tablet ini.

6. Lokasi Kamera di Posisi yang Ideal

Biasanya tablet sejutaan kamera depannya ada di bezel pendeknya. Posisi ini mirip seperti smartphone. Namun, posisi tersebut kurang ideal karena secara natural tablet adalah perangkat landscape.

Ternyata INOI Tab 2 lain daripada yang lain. Kamera depannya ada di tengah-tengah bezel terpanjang. Posisi tersebut membuat kamera depan bisa menyorot muka Anda dengan tepat ketika sedang video call.

Bayangkan, kalau Anda video call pakai tablet yang kamera depannya di bezel terpendek. Anda harus menggeser posisi si tablet agak ke samping supaya lawan bicara tak mengira Anda sedang mengintip.

7. Dapat Bonus Flip Cover, Garansinya 777 Hari

Paket penjualan INOI Tab 2 lengkap banget untuk kelas harganya. Berbagai macam aksesori menemani unit tabletnya. Ada kabel USB C, charger, dan SIM ejector. Masih ada juga earphone kabel (headset) dan flip cover.

Adanya flip cover dalam paket penjualan merupakan kabar yang baik. Pasalnya, INOI Tab 2 adalah tablet dari merek anyar di Indonesia. Maka kemungkinan besar belum banyak toko yang berjualan aksesorinya. Dengan begitu, tentu akan sulit jika Anda mesti mencari aksesorinya sendiri.

Tak cuma paket penjualan lengkap yang mampu senangkan konsumen. INOI juga memberi garansi lebih dari 2 tahun, tepatnya 777 hari. Hingga INOI datang ke Indonesia, belum ada merek lain yang kasih garansi selama itu.

Garansi yang lama dapat memberi rasa tenang jika sewaktu-waktu tablet mengalami masalah. Klaim garansi dapat dilakukan di Unicom Care selaku pihak yang ditunjuk oleh INOI.

Kekurangan INOI Tab 2

Kalau ada plus, pasti ada minus. Begitu pun dengan INOI Tab 2. Di atas sudah saya jelaskan hal-hal yang membuat tablet ini tampak worth it. Namun, sang tablet juga memiliki catatan tertentu yang mungkin dapat Anda nilai sebagai kekurangan.

1. Performa Bukan yang Paling Sip

INOI Tab 2 mengandalkan SoC jadul UNISOC SC9863A1 yang didukung RAM 4 GB. Kenapa SoC itu jadul? Soalnya ia dibuat dengan fabrikasi 28 nm, fabrikasi yang dipakai banyak SoC keluaran 2015.

Fabrikasi yang ketinggalan zaman jadi pertanda bahwa performa UNISOC SC9863A memang kurang sip. Terlebih ia tak punya core performa. CPU delapan core yang ia bawah berisikan Cortex A55 semua. Empat core pertama dipasang dengan clock speed 1,6 GHz, sisanya 1,2 GHz.

Pengolah grafis alias GPU yang dipakainya pun sama lawasnya, PowerVR IMG8322 dengan frekuensi 550 MHz. Agar Anda mendapatkan gambaran performanya, saya akan coba bandingkan INOI Tab 2 dengan itel Pad 1.

itel Pad 1 juga pakai SoC UNISOC SC9863A1. Skor AnTuTu v10 yang diraih tablet itu adalah 138.894, sebagaimana tes yang dilakukan kanal YouTube Canggih Kali. Skor AnTuTu INOI Tab 2 mestinya tak akan jauh-jauh dari itu.

Tablet dengan skor AnTuTu seratus ribuan masih aman untuk menonton, browsing, atau sekadar scrolling saja. Namun, Anda tak bisa berharap ia bisa merespons dengan gesit. Begitu pula ketika sang tablet dipakai untuk menggambar.

Kalau buat main game bagaimana? Mobile Legends sih masih playable. Akan tetapi, kalau PUBGM dan CODM sudah kurang oke, ya!

2. Baterai Relatif Kecil, Ngecasnya Lama

Baterai INOI Tab 2 berkapasitas 5000 mAh. Kapasitasnya relatif kecil untuk tablet yang layarnya 10 inci. Smartphone yang layarnya di kisaran 6 inci saja sudah lazim pakai baterai 5000 mAh.

Walaupun begitu, keputusan memakai baterai 5000 mAh tidak bisa langsung diprotes. Pasalnya, penggunaan tablet mungkin tidak akan seintensif smartphone.

Saya kira INOI Tab 2 bisa tahan hampir sehari kalau dipakai untuk aktivitas ringan seperti menonton. Dengan catatan, koneksi internet yang dipakai berasal dari WiFi, bukan dari data seluler.

Adapun baterai 5000 mAh sang tablet hanya didukung pengisian daya 10 Watt. Ngecas sampai full bisa kira-kira memerlukan waktu 3 jam.

3. Belum Ada Kejelasan soal Update Software

INOI Tab 2 rilis dengan Android 14. Versi Androidnya agak ketinggalan mengingat banyak perangkat keluaran 2025 yang sudah mengusung Android 15. Meski begitu, hal ini masih bisa dimaklumi untuk tablet kelas entri.

Yang jadi mungkin jadi masalah adalah apakah tablet ini bakal menerima Android 15 atau tidak. INOI belum memberi penjelasan terkait hal ini. Bisa jadi INOI Tab 2 bakal selamanya menggunakan Android 14.

Hal ini sebagaimana produk ponselnya, yakni INOI A75, yang hanya memperoleh pembaruan security selama 2 tahun pasca dirilis. Pengembangan software memang jadi masalah hampir di semua brand baru.

Simpulan

Tidak semua orang punya duit banyak. Tidak semua orang juga perlu tablet yang skor AnTuTu-nya 2 juta lebih. Namun, ada banyak orang yang butuh tablet dengan harga terjangkau. INOI Tab 2 hadir untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Performa tablet ini memang tidak hebat. Hanya sekadar memadai untuk penggunaan ringan. Akan tetapi, jika melihat banyaknya fitur yang ditawarkan, INOI Tab 2 cukup layak untuk dijadikan pilihan.

Sebut saja layarnya yang pas untuk keperluan hiburan, punya speaker stereo, bisa tersambung ke jaringan seluler, hingga garansi 777 hari. INOI Tab 2 saya rasa pas untuk teman bermain dan belajar anak atau sebagai media hiburan yang nyaman ketimbang smartphone.