Inilah 10 Kelebihan dan Kekurangan Apple iPhone 12 Pro
Ketika Anda menginginkan ponsel flagship yang tidak sekadar canggih tapi juga inovatif, Anda tidak mungkin salah dengan produk Apple yang satu ini. Adalah iPhone 12 Pro, salah satu dari bagian dari iPhone 12 series yang merupakan "anak kedua" setelah varian Pro Max, namun masih lebih oke ketimbang iPhone 12 reguler dan iPhone 12 Mini.
Berbeda dengan iPhone 11 series yang hanya menawarkan tiga varian, kali ini ada empat varian yang bisa dipilih pada iPhone 12 series. Nah untuk yang Pro ini, mungkin banyak dari Anda yang penasaran kelebihan dan kekurangan yang bisa didapatkan. Daripada menunggu lama, sebaiknya simak saja beberapa poin yang sudah kami persiapkan untuk Anda berikut ini.
Spesifikasi Apple iPhone 12 Pro
- Rilis: Oktober 2020
- Layar: Super Retina XDR OLED, 6,1 inci
- Chipset: Apple A14 Bionic (5 nm)
- CPU: Hexa-core
- RAM: 6 GB
- Memori Internal: 128 GB, 256 GB, 512 GB
- Memori Eksternal: –
- Kamera Belakang: 12 MP + 12 MP + 12 MP + ToF 3D LiDAR Scanner
- Kamera Depan: 12 MP + SL 3D
- Baterai: Li-Ion 2.815 mAh
Kelebihan Apple iPhone 12 Pro
Merupakan varian Pro dari regulernya, perangkat ini memang diharapkan punya beberapa kelebihan yang bisa dibanggakan oleh penggunanya. Yuk, langsung disimak saja poin kelebihan iPhone 12 Pro berikut ini!
1. Chipset Paling Powerful di Industri
Salah satu peningkatan yang dibawakan dari seri sebelumnya bernama iPhone 11 series, adalah penggunaan chipset yang lebih bertenaga. Ya, iPhone 11 series menggunakan chipset Apple A13 Bionic yang saat itu merupakan chipset paling kuat seantero jagat raya.
Nah, rupanya kesempurnaan itu masih bisa ditingkatkan lagi, dengan menghadirkan Apple A14 Bionic yang tentunya lebih powerful untuk keperluan komputasi dan juga bermain game.
Apple A14 Bionic ini sendiri hadir dengan fabrikasi 5 nm dan terdiri dari 11,8 miliar transistor. Menghadirkan konfigurasi CPU hexa-core, Apple A14 Bionic terdiri dari dua buah inti Firestorm yang bisa mencapai clock speed sebesar 3,1 GHz.
Bersamaan dengan enam inti Icestorm dengan kecepatan 1,8 GHz yang juga bisa ditingkatkan menjadi 3,1 GHz melalui teknologi TurboBoost, chipset ini juga dihadirkan dengan modem 5G terintegrasi.
iPhone 12 Pro ini memiliki tingkatan benchmark AnTuTu v8 yang juga lebih besar dari iPhone 11 Pro Max, meraih angka 596244 dibandingkan 11 Pro Max dengan skor 536883 poin.
2. Desain Bodi Premium yang Memukau dan Kokoh
Keseluruhan produk iPhone memang tampaknya selalu tampil dengan ikonik, ini juga yang mendorong para fansnya untuk berbondong-bondong mengantre untuk mendapatkan iPhone terbaru. Untuk iPhone 12 Pro, Anda tidak hanya akan disuguhkan tampilan bodi yang tampak mewah melainkan juga ketahanan yang kokoh.
Di bagian depannya tersemat kaca Ceramic Shield yang menawarkan 4x ketahanan lebih kokoh ketimbang iPhone 11. Malahan, ketahanan layarnya ini juga digadangkan menjadi yang terkuat dibandingkan dengan seantero produk smartphone lainnya di pasaran.
Tidak hanya itu saja, bingkainya juga terbuat dari bahan surgical stainless steel yang menawarkan ketahanan terhadap korosi paling kuat, dan merupakan jenis stainless steel yang paling bertahan lama.
Seolah tidak cukup kuat, iPhone 12 Pro juga dilengkapi dengan sertifikasi IP68 yang membuatnya memiliki ketahanan baik terhadap air dan juga debu.
Itu tadi soal ketahanan bodinya. Rupanya, desain bodinya juga memiliki daya tarik visual yang sangat tinggi dibandingkan dengan iPhone 12 dan iPhone 12 Mini. Mengusung varian warna Pacific Blue, Gold, Silver, dan Graphite (abu-abu), semuanya terlihat sangat premium dan super mewah. Semakin membuat iPhone 12 Pro sebagai ponsel juara yang hanya bisa dimiliki oleh kelas atas.
3. Tingkat Kecerahan Layar OLED yang Terang
Untuk menghadirkan pengalaman maksimal saat menonton film, kualitas layar pada Apple iPhone 12 Pro ini juga dibuat dengan sangat layak. Panelnya merupakan Super Retina XDR OLED dengan ukuran 6,1 inci. Layar ini juga mengusung kualitas HDR10 dan Dolby Vision, serta mendukung laju penyegaran 60 Hz.
Memiliki tingkat kecerahan tipikal sebesar 800 nits dan kecerahan maksimal hingga 1.200 nits, iPhone 12 Pro sungguh memberikan keterbacaan yang baik saat berada di dalam ruangan ataupun di bawah terik sinar matahari.
Dengan layar OLED-nya, tentu kontras warna yang dihadirkan juga tidak terbatas antara hitam dan putih. Juga, akurasi warna layar tergolong sangat baik dengan mengusung deltaE sebesar 1.9.
4. Hadir dengan LiDAR Scanner
Apakah Anda pernah bermain Pokemon Go atau sejenisnya? Nah, permainan semacam ini menggunakan fitur AR atau yang kepanjangannya merupakan Augmented Reality. Fungsinya adalah untuk menampilkan sprite karakter Pokemon ke dalam lingkungan nyata di tempat Anda berada.
Nah, jika Anda menginginkan kemampuan AR yang lebih luas lagi, bisa mengandalkan sensor LiDAR Scanner pada iPhone 12 Pro. LiDAR adalah singkatan dari Light Detection and Ranging, di mana objek AR kini bisa menyesuaikan posisi berdasarkan jarak antar dua objek nyata secara ril.
Objek AR juga bisa berinteraksi dengan perabotan-perabotan yang ada di rumah, seperti karakter yang bisa naik ke atas kursi, menaiki tangga, dan sebagainya. Tidak berhenti di situ saja, kemampuan LiDAR Scanner juga bisa dipakai untuk keperluan desain interior, misalnya untuk melakukan pranala terhadap perabotan yang akan dibeli.
Keberadaan LiDAR Scanner sungguh merupakan kelebihan yang tak banyak dimiliki ponsel lain, dan tentunya semakin menambah pada daftar fungsi inovatif yang dimiliki iPhone 12 Pro.
5. Kemampuan Videografi Dilengkapi dengan Dolby Vision HDR
Kemampuan videografi pada iPhone 12 series sangatlah menonjol, membuat ponsel lain terlihat seperti barang primitif. Bagaimana tidak? Di sini Anda akan mampu mengambil video dengan kualitas Dolby Vision yang bahkan lebih unggul ketimbang HDR10.
Baik itu dalam merekam video 4K 60 FPS ataupun mengedit video, semua bisa dilakukan dengan standar kualitas Dolby Vision yang menghadirkan rentang dinamis dan reproduksi warna terbaik di industri HP. Saat ponsel ini dirilis, belum ada ponsel lain yang menggunakan teknologi yang serupa.
6. Kualitas Foto Bagus
Selain dari kemampuan videografi yang memukau, kamera dari iPhone 12 Pro juga mampu menghasilkan kualitas terbaik di kelasnya baik saat siang hari maupun malam hari. Sebagai informasi, kamera belakang smartphone ini menghadirkan konfigurasi empat lensa yang terdiri dari lensa utama 12 MP f/1.6, lensa telefoto 12 MP dengan dukungan OIS dan kemampuan zoom lossless hingga 2X.
Kedua lensa lainnya merupakan satu sensor ultra lebar berkekuatan 12 MP yang punya FOV sebesar 120 derajat, serta sensor LiDAR Scanner yang dapat berfungsi juga sebagai sensor kedalaman.
Untuk bagian depannya, perangkat dilengkapi dengan lensa utama 12 MP f/2.2 pada ukuran sensor 1/3,6 inci, serta satu sensor SL 3D sebagai sensor kedalaman. Soal fitur recording, lensa depannya ini mendukung perekaman 4K dengan frame rate hingga 60 FPS. Berikut adalah beberapa sampel foto dari kamera iPhone 12 Pro.
7. Hadir dengan MagSafe
Bukan Apple namanya kalau tidak memberikan fitur unik yang tidak dimiliki oleh ponsel lain kebanyakan. Kali ini, ada fitur menarik bernama MagSafe yang merupakan sekumpulan aksesoris yang menggunakan magnet untuk ditempelkan pada bagian belakang ponsel.
Contohnya seperti MagSafe Wireless Charger yang bisa mengisikan daya baterai secara nirkabel dengan praktis. Juga, ada MagSafe Wallet untuk menyimpan kartu-kartu seperti KTP atau ATM yang bisa menempel di bodi ponsel. Ini sebuah konsep yang unik dan mungkin ke depannya akan muncul aksesoris-aksesoris lainnya yang lebih beragam.
Kekurangan Apple iPhone 12 Pro
Mengusung identitas Pro tidak mencegah perangkat ini dari memiliki beberapa kekurangan. Inilah beberapa poin kekurangan iPhone 12 Pro yang sebaiknya Anda ketahui.
1. Kepala Casan dan Earphone Dijual Terpisah
Dengan alasan mendukung kelestarian lingkungan, Apple memilih sebuah cara yang bisa memangkas frekuensi pendistribusian produk secara massal tanpa memakai banyak bahan bakar, yakni dengan membuat boks kemasannya lebih kecil. Hal ini supaya jumlah produk yang muat di dalam satu kontainer bisa lebih banyak.
Kendati demikian, hal ini berujung pada boks pembelian yang tidak menyertakan casan dan earphone di dalamnya, sehingga konsumen harus membelinya secara terpisah. Padahal dengan harganya yang super mahal, kita wajar berasumsi kepala casan dan earphone-nya sudah termasuk. Tapi memang bukan produk Apple kalau Anda tidak diminta mengeluarkan biaya yang besar.
2. Minim Peningkatan dari Versi Reguler
Mengusung nama "Pro" di namanya, kita bisa berasumsi kalau iPhone 12 Pro memang pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan versi regulernya. Tapi apa sajakah peningkatan tersebut?
Rupanya terbilang sedikit. Perbedaan keduanya hanya terletak pada pilihan warna, varian memori internal dan RAM, juga jumlah kamera belakang. iPhone 12 reguler dibanderol dengan harga mulai dari $799 atau Rp11,3 juta (64 GB).
Sedangkan iPhone 12 Pro punya harga mulai dari $999 (Rp14,2 juta) untuk varian 128 GB. Dengan perbedaan sekitar $200 atau hampir setara Rp3 juta rasanya tidak begitu worth it untuk memilih iPhone 12 Pro ketimbang versi biasa, mengingat minimnya upgrade yang berarti. Namun hal ini tentu kembali lagi ke pilihan konsumen masing-masing.
3. Mentok di Refresh Rate 60 Hz
Ada satu hal yang tidak pernah terlewat pada ponsel-ponsel canggih di tahun 2020, yakni tingkatan refresh rate yang tinggi. Sayangnya, iPhone 12 Pro hanya menghadirkan laju penyegaran 60 Hz saja sementara para pesaingnya seperti Samsung Galaxy Note20 series sudah dilengkapi dengan 120 Hz.
Bahkan, laju penyegaran tinggi juga turut hadir pada ponsel menengah seperti Realme 7, Realme Narzo, dan Xiaomi POCO X3 NFC. Sebenarnya iPhone 12 Pro sendiri telah dirumorkan akan menghadirkan refresh rate 120 Hz juga. Apa daya, rupanya Apple memilih untuk tidak menyertakan fitur berguna ini. Well, setidaknya dia masih hadir dengan layar OLED yang berkelas.
Simpulan
Dengan melihat beragam kelebihan dan kekurangan Apple iPhone 12 Pro tadi, semoga Anda dicerahkan mengenai fitur apa saja yang bisa diekspektasikan saat meminang ponsel ini. Kalau Anda memang ingin performa bermain game dengan performa terbaik yang pernah ada, dan ingin menyicipi kebolehan LiDAR Scanner, ponsel ini adalah jawaban yang cocok.
Kendati demikian, tidak adanya fitur Touch ID dan laju penyegaran 60 Hz rasanya membuat ponsel sedikit agak "hampa" dan kalah saing dengan ponsel pesaingnya, apalagi jika Anda sudah terbiasa menggunakan sensor sidik jari dan laju penyegaran tinggi pada ponsel lama.