carisinyal web banner retina

Ini Dia 10 Kelebihan dan Kekurangan iPhone 13 Mini!

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Ingin memiliki ponsel flagship, tapi seringkali ill-feel dengan bodinya yang bongsor serta bobotnya yang berat? TIdak perlu khawatir. Ada Apple iPhone 13 mini yang siap menjawab permasalahan Anda. Kecil-kecil cabai rawit, tampaknya itulah slogan yang pas untuk mendeskripsikan salah satu varian dari iPhone 13 series tersebut.

Meskipun berukuran mungil, tapi nyatanya ia dikemas dengan segudang inovasi dan kualitas flagship khas Apple, lho! Ini tentu jadi sebuah alternatif dibandingkan iPhone 13, iPhone 13 Pro, ataupun iPhone 13 Pro Max yang relatif punya dimensi lumayan besar.

Nah, tanpa menunggu lama lagi, bagi Anda yang penasaran bisa langsung mengintip spesifikasinya di bawah ini serta menyimak poin-poin kelebihan dan kekurangannya.

Spesifikasi iPhone 13 mini

Layar Super Retina XDR OLED 5.4 inci
Chipset Apple A15 Bionic
RAM 4 GB
Memori Internal 128 GB, 256 GB, 512 GB
Kamera 12 MP (wide) 12 MP (ultrawide)
Baterai Li-Ion 2438 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan iPhone 13 mini

Kecil tidak sama dengan powerless, seperti yang dibuktikan pada iPhone 13 mini dengan segudang kelebihan yang bisa Anda rasakan. Yuk intip poin-poin kelebihan di bawah ini!

1. Bodi yang Begitu Compact, Mudah Masuk Kantong!

Sumber: Apple

Tampaknya, satu selling point utama yang dimiliki iPhone 13 mini ini adalah ukurannya yang begitu mungil dan compact. Pastinya, ini merupakan segelintir HP flagship yang bisa dengan mudahnya masuk ke saku celana ataupun hanya digunakan dengan satu tangan, baik saat berselancar di dunia maya ataupun merekam video.

Ponsel ini memiliki dimensi panjang, lebar, dan ketebalan sebesar 131.5 x 64.2 x 7.7 mm dengan bobot yang hanya 141 gram saja. Memang, ponsel ini masih lebih berat ketimbang iPhone 12 mini dengan bobot 135 gram, namun tetap saja merupakan salah satu flagship teringan di dunia.

2. Performa Chipset yang Tidak Ada Duanya

A15 Bionic

Jika generasi sebelumnya masih menggunakan Apple A14 Bionic sebagai chipsetnya, kini iPhone 13 series menggunakan Apple A15 Bionic yang lebih powerful lagi. Chipset tersebut mengusung CPU hexa core dengan dua inti berperforma tinggi bernama Avalanche dan empat inti hemat daya Blizzard.

Chipset ini diklaim memiliki performa yang 50% lebih cepat dibandingkan kompetitor dan mengandung 15 miliar transistor, serta memiliki neural engine yang dapat melakukan sebanyak 15,8 triliun pengoperasian per detik.

Laman AnTuTu.com mencatat bahwa iPhone 13 mini meraih skor benchmark 786 ribuan, masih lebih tinggi dibandingkan Xiaomi Mi 11 Ultra namun tetap lebih rendah dibandingkan beberapa ponsel gaming Android seperti ASUS ROG Phone 5 dan nubia Red Magic 6 Pro.

3. Hadir dengan Sensor Ultra Wideband

Sumber: Apple

Sensor Ultra Wideband hadir di semua varian iPhone 13 series, merupakan sebuah sarana komunikasi rendah daya antar perangkat dengan bandwidth tinggi yang menghadirkan berbagai macam kegunaan.

Misalnya saja saat memasangkan AirTag pada benda-benda seperti tas, dompet, ataupun kunci. iPhone 13 mini bisa mendeteksi keberadaan benda tersebut dan akan memberikan arahan menuju lokasi melalui petunjuk tanda panah. Ya, pendeteksian lokasinya memang sepresisi itu.

Alhasil iPhone 13 mini menjadi salah satu perangkat yang mendukung ekosistem Smart Home. Belum lagi, ia memang sudah menghadirkan koneksi internet yang cepat berkat konektivitas 5G lengkap (termasuk pita jaringan n3 dan n40 yang didukung di Indonesia) dan WiFi 6.

4. Tampilan Layar yang Memukau

Sumber: Apple

Nampaknya, iPhone 13 mini ini hanya memiliki minim peningkatan dibandingkan pendahulunya. Keduanya sama-sama hadir dengan panel layar Super Retina XDR OLED dengan ukuran 5,4 inci pada resolusi 1080 x 2340 piksel. Aspek rasionya adalah 19,5:9 dan mengusung kerapatan piksel 476 ppi.

Kualitas tampilan layar ini sungguh mengagumkan, karena didukung oleh sertifikasi HDR10 dan Dolby Vision untuk menampilkan konten video dengan kontras rasio tinggi. Tingkat kecerahan manual yang ditawarkan layar ini adalah 800 nit (HBM) dan memiliki kecerahan puncak yang mencapai 1200 nit saat menikmati konten HDR.

Pengujian lab GSM Arena turut mengklarifikasi klaim tersebut, tercatat bahwa iPhone 13 mini bahkan mencapai hingga 831 nit pada kondisi brightness 100%, lebih tinggi ketimbang iPhone 12 mini (627 nit).

iPhone 13 mini memiliki tingkat kecerahan yang begitu tinggi di atas rata-rata, sehingga membuatnya tetap mudah digunakan sekalipun pengguna sedang berada di luar ruangan saat matahari sedang silau-silaunya.

5. Kemampuan Baterai Meningkat Dibandingkan Predesornya

Sumber: Apple

Di tahun 2020, Apple mau tidak mau harus menerima sebuah "kekalahan" setelah iPhone 12 mini tidak laku di pasaran. Ya, iPhone 12 mini merupakan varian dengan jumlah penjualan paling sedikit dibandingkan varian lainnya.

Ini tak lain tak bukan karena baterainya yang tidak bertahan lama. Bukan karena efisiensi dayanya yang buruk, melainkan karena kapasitas baterainya memang paling kecil.

Hal inipun akhirnya diperbaiki pada iPhone 13 mini. Ia tetap merupakan varian dengan kapasitas baterai terkecil dibandingkan varian lain, namun kini menawarkan kemampuan baterai yang lebih tahan lama dibandingkan iPhone 12 mini.

Dilansir dari PCMag.com, iPhone 13 mini bisa bertahan hingga 12 jam pada pemutaran video playback, lebih baik dibanding iPhone 12 mini dengan ketahanan 10 jam pada kegiatan yang sama. iPhone 13 mini juga mengalahkan iPhone 12 reguler dengan ketahanan sekitar 11 jam.

Diketahui, iPhone 13 mini sendiri memiliki kapasitas baterai sebesar 2438 mAh yang notabene 10 persen lebih tinggi ketimbang generasi sebelumnya.

Meski tidak sebaik varian-varian di atasnya, setidaknya peningkatan baterai ini akan mempertinggi kecenderungan calon konsumen untuk memilihnya. Toh bagaimanapun, tidak terlalu realistis jika berharap baterai berukuran besar bisa muat di HP sekecil ini.

Kekurangan iPhone 13 mini

Terlepas dari beragam kelebihannya, Anda sebaiknya mengetahui juga hal-hal yang bisa dianggap sebagai deal-breaker pada iPhone 13 mini berikut ini.

1. Tanpa Sensor Sidik Jari

Jika menilik pada ponsel Android yang sudah menggunakan panel OLED, mereka tentu sudah tawarkan sensor sidik jari yang terbenam di dalam layar. Ini adalah sensor yang penting dimiliki agar pengguna bisa membuka kunci layar tanpa memasukkan PIN.

Sayangnya, Anda tidak akan menemukan sensor pemindai sidik jari pada iPhone 13 mini. Ia hanya menyediakan sensor biometrik pengenali wajah yang dapat membuka kunci dengan cepat dan akurat. Hanya saja, di saat semua orang sedang menggunakan masker di masa pandemi, fitur Face ID tidak selamanya dapat diandalkan.

Anda mungkin terpaksa harus membuka masker agar sensor dapat mengenali wajah Anda, sebuah kondisi yang tidak ideal jika Anda berada di luar rumah.

2. Tidak Menghadirkan Refresh Rate Tinggi

Sumber: Apple

Meskipun iPhone 13 mini merupakan varian termurah, tetap saja ia termasuk pada jajaran ponsel flagship. Makanya, rasanya tidak afdol saat mengetahui layar ponsel ini hanya mentok di refresh rate 60 Hz konvensional.

Ya, fitur ProMotion 120 Hz hanya eksklusif untuk pengguna iPhone 13 Pro dan Pro Max. Padahal, nyaris seluruh ponsel flagship Android sudah mengantongi laju penyegaran tinggi tersebut demi membuat aktivitas scrolling medsos jadi lebih mulus di mata. Malahan beberapa ponsel tertentu sudah sanggup menawarkan refresh rate 144 Hz dan 165 Hz.

3. Tanpa Lensa Telefoto dan LiDAR Scanner

Sumber: Apple

Berbeda dengan varian Pro dan Pro Max, iPhone 13 mini hanya disuguhkan dengan konfigurasi Dual Camera alih-alih Quad Camera. Konfigurasi ini mencakup lensa utama 12 MP (wide) yang menghadirkan fitur OIS, serta lensa 12 MP ultrawide untuk mengambil foto dengan FOV 120 derajat.

Tidak ada lensa telefoto ataupun sensor ToF LiDAR Scanner seperti dua varian tertinggi pada seri iPhone 13, sehingga pengguna tidak dapat mengambil foto dengan zoom lossless seperti kebanyakan HP flagship lainnya.

Tidak adanya ToF 3D LiDAR Scanner juga menghilangkan kesempatan untuk bisa mengukur jarak antar benda yang dapat meningkatkan fungsionalitas pengaplikasian AR (Augmented Reality).

4. Notch Terlalu Besar

Sumber: Apple

Jika Anda bandingkan dengan iPhone 12 mini, poni layar pada iPhone 13 mini memang lebih kecil. Akan tetapi, poni tersebut tetap saja terbilang besar sehingga berpotensi mengurangi imersi pengguna saat sedang menikmati konten video ataupun penggunaan sehari-hari.

Masalahnya, iPhone 13 mini memiliki ukuran layar di bawah smartphone pada umumnya. Hadirnya poni berukuran lebar jelas jadi lebih terasa mengganggu ketimbang pada ponsel yang ukuran layarnya lebih lega.

Poni berukuran lebar pun sudah lama tidak dijumpai pada ponsel Android. Rata-rata smartphone Android, terutama pada kelas flagship, sudah menggunakan desain tompel atau punch hole sebagai rumah bagi kamera depan.

5. Pengisian Daya yang Lambat

Sumber: Apple

Sebuah isu yang senantiasa melanda seri iPhone dari tahun ke tahun adalah kemampuan pengisian dayanya. Pihak perusahaan memang tidak menyuguhkan informasi mengenai besaran dayanya, namun GSM Arena mengungkapkan kalau batas maksimal daya yang bisa diterima hanyalah 18 W melalui casan yang mendukung USB Power Delivery.

Konsekuensinya, perangkat butuh waktu hingga 1 jam 24 menit agar dapat terisi hingga penuh dari kondisi kosong. Sebuah waktu yang lama mengingat beragam ponsel flagship lainnya sudah dapat diisi hingga full dalam waktu 30 menit-an saja.

Simpulan

iPhone 13 mini tidak hanya lebih unggul dari segi ukurannya yang compact melainkan juga dari harganya yang relatif murah jika dibandingkan dengan varian-varian lainnya. Di pasar Singapura, iPhone 13 mini ini dihargai sebesar 1.149 dolar Singapura atau sekitar Rp12,1 juta. Tentu saja harganya akan lain lagi jika sudah masuk ke Indonesia secara resmi.

Kendati begitu, harganya yang terjangkau ini membuat beberapa spesifikasinya dibuat menurun, seperti tidak adanya sensor lensa telefoto yang pastinya akan berguna banget untuk mengambil gambar subjek tanpa kehilangan kualitas.

Terlepas dari itu, Anda tetap dapat menikmati beragam kelebihan ponsel yang terdapat pada sektor performa, layar, dan konektivitas yang lengkap. Siap mencobanya?

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram