Kenali 10 Kelebihan dan Kekurangan iPhone 13 Pro Max Ini!

Apple lagi-lagi berhasil mencuri perhatian warganet pecinta gadget berkat perilisan iPhone 13 series. Banyak yang kerap memuji kehebatan iPhone karena menawarkan pengalaman pengguna yang solid dan lancarnya bernavigasi tanpa lag sama sekali.

Pada tahun 2021, iPhone 13 series pun dirilis pada beberapa varian yakni iPhone 13 reguler, iPhone 13 Mini, iPhone 13 Pro, dan terakhir adalah iPhone 13 Pro Max. Masing-masing menawarkan berbagai hal yang berbeda sesuai dengan budget dan kebutuhan penggunanya.

Walau keempatnya hadirkan daya tarik tersendiri, hanya iPhone 13 Pro Max lah yang memiliki semuanya. Mulai dari performa yang lebih baik, layar dengan fitur beragam, hingga ketahanan baterai yang lebih awet. Untuk lebih jelasnya soal HP ini, sebaiknya Anda simak spesifikasi, kelebihan, dan kekurangan dari iPhone 13 Pro Max berikut ini.

Spesifikasi Apple iPhone 13 Pro Max

Kelebihan Apple iPhone 13 Pro Max

Setidaknya, iPhone 13 Pro Max memiliki 7 kelebihan utama yang membuatnya layak dimiliki. Yuk, simak poin-poin kelebihan di bawah sebelum membeli!

1. Kinerja Chipset yang Tidak Tertandingi

Ada satu hal yang selalu bisa diandalkan dari produk Apple, salah satunya adalah performa. Dari tahun ke tahun, iPhone selalu dibekali dengan chipset yang tangguh dan mengalahkan berbagai pesaingnya dengan mudah.

Kali ini, iPhone 13 Pro Max dibekali dengan chipset A15 Bionic yang merupakan kombinasi antara enam inti. Keenam inti tersebut adalah dua buah unit Avalanche berkekuatan 3.223 GHz serta empat inti Blizzard yang berlari pada frekuensi 1.82 GHz.

Chipset tersebut mengusung proses fabrikasi 5 nanometer dengan TDP (Thermal Design Power) sebesar 6W untuk efisiensi baterai yang lebih ditingkatkan lagi. Apple A15 Bionic juga turut mebyuguhkan GPU (Graphical Processing Unit) dengan 5 inti yang diklaim 50% lebih tangguh dari chipset smartphone lain manapun.

Chipset yang juga turut digunakan oleh Appe iPad Mini generasi 2021 ini mengandung 15 miliar transistor dan disertai dengan perangkat jaringan neural yang disebut sebagai Superfast Neural Engine.

"Mesin saraf" tersebut terdiri dari 16 inci dan mampu menjalankan sebanyak 15,8 triliun proses komputasi. Apple menyebut bahwa hal ini memungkinkan adanya fitur mode sinematis, Smart HDR 4, dan masih banyak lagi.

• Hasil Benchmark AnTuTu v9

Dilansir dari laman resmi AnTuTu.com, iPhone 13 Pro Max menempati urutan ketiga, hanya dikalahkan oleh iPad Pro 5 (12,9 inci) dan iPad Pro 5 (11 inci) di mana keduanya mendapatkan skor AnTuTu v9 sebesar 1 jutaan. Wajar saja, iPad Pro 5 memang menggunakan chip Apple M1 yang tenaganya sudah setara dengan laptop dan MacBook.

Untuk iPhone 13 Pro Max sendiri, hasil skor total yang didapatnya adalah 854218 poin. Besaran skor ini bahkan lebih tinggi dibandingkan beberapa HP gaming Android yang menempati urutan tertinggi seperti ASUS ROG Phone 5 (822290) dan nubia Red Magic 6 Pro (825145). Diketahui, kedua ponsel gaming ini diotaki oleh Snapdragon 888.

• Pengujian Performa Game

Menurut sebuah video pengujian di YouTube oleh MetalPhoenix45, iPhone 13 Pro Max bahkan mampu menjalankan Dolphin Emulator (Smash Bros.) dengan frame rate stabil di angka 60 FPS. Kuatnya performa HP ini turut didukung oleh YouTuber Dame Tech, yang berhasil menjalankan permainan Genshin Impact pengaturan grafis tertinggi tanpa terlihat lag sama sekali.

2. Ketahanan Baterai yang Luar Biasa Tangguh

Ya, iPhone 13 Pro Max memang memiliki fitur ProMotion yang dapat mengubah refresh rate layar menjadi 120 Hz. Ini umumnya menguras banyak baterai, sehingga mempengaruhi ketahanan baterai secara keseluruhan.

Namun, untungnya Apple memiliki solusi untuk menghindari masalah tersebut yakni dengan menyesuaikan refresh rate berdasarkan jenis konten yang sedang dinikmati.

Di saat sedang membuka ebook yang cenderung tidak membutuhkan banyak pergeseran layar, refresh rate yang diaktifkan adalah 10 Hz saja. Namun saat memainkan game tertentu yang mendukung laju penyegaran tinggi, refresh rate yang aktif adalah 120 Hz.

iPhone 13 Pro Max juga memiliki ketahanan baterai lebih baik dibandingkan varian iPhone 13 lainnya, yakni hingga 2,5 jam lebih awet. Kapasitas baterai yang dimilikinya sebesar 4352 mAh atau 16,75 Whr.

GSMArena menyebutkan bahwa iPhone 13 Pro Max memiliki ketahanan baterai yang jauh meningkat dibandingkan iPhone 12 Pro Max yang dirilis pada tahun 2020. Contohnya saja seperti saat beraktivitas pemutaran video offline, ponsel ini bisa bertahan selama 24 jam, alias 9 jam lebih lama dibandingkan generasi sebelumnya.

Sumber yang sama juga menyebut bahwa endurance rating ponsel ini mencapai skor 121 jam, lebih tinggi dibandingkan iPhone 12 Pro Max (95 jam), Samsung Galaxy S21 Ultra 5G (114 jam), dan Xiaomi Mi 11 Ultra (95 jam).

3. Ukuran Layar Paling Besar, Mendukung ProMotion 120 Hz

Secara spesifikasi dasar, iPhone 13 Pro Max mengemas layar dengan panel Super Retina XDR OLED yang mengemas sertifikasi HDR10 dan menampilkan standar kualitas Dolby Vision. Di ukuran bentang layarnya yang sebesar 6,7 inci, Apple memberikan resolusi 1284 x 2778 piksel pada aspek rasio 19,5:9 pada kerapatan 458 ppi.

Di saat sedang menikmati konten HDR, baik itu foto ataupun video, layar mampu memberikan kecerahan hingga mencapai 1200 nit. Apple juga mengklaim kalau layarnya ini memberikan tingkat kecerahan 25% lebih baik saat digunakan di luar ruangan pada siang hari.

Menurut pengujian lab GSM Arena, perangkat besutan Apple ini dapat mencapai tingkat kecerahan hingga 1050 nit pada mode Auto, dan hasil ini dicapai saat layar berada di bawah terik matahari.

Dan saat tingkat kecerahannya ditingkatkan secara manual, tingkat kecerahannya mencapai 852 nit. Sedangkan pada gamut warnanya, Apple mengklaim HP ini menampilkan warna-warna pada standar DCI-P3.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, layar iPhone 13 Pro Max ini juga mendukung ProMotion 120 Hz yang dapat mengubah-ubah laju penyegaran layar antara 10 Hz hingga 120 Hz berdasarkan aktivitas yang sedang dilakukan.

PCMag menyebutkan bahwa pergantian laju penyegaran adaptif ini sungguh terasa saat sedang berselancar menggunakan browser Safari. Disebutkan bahwa scrolling halaman website terasa begitu mulus di mata, memberikan pengalaman berselancar yang dua kali lipat lebih mulus dibandingkan 60 Hz konvensional.

4. Kualitas Suara Stereo Speaker yang Detail dan Nendang

Siapa pun tentu merasa lebih senang jika dapat merasakan kualitas suara yang bagus saat mendengarkan musik dan video. Sebuah hal yang diketahui benar oleh Apple, sehingga perusahaan raksasa tersebut turut menghadirkan stereo speaker dengan kualitas suara yang unggul demi kenyamanan pengguna.

Engadget turut mengamini keunggulan speaker ini, disebutkan bahwa suara yang dihasilkannya begitu jernih dan terdengar suara bass-nya. Serta, suara-suara instrumental pada lagu dan game disebutkan masih bisa terdengar melalui stereo speakernya tersebut.

Ditambah lagi, GSM Arena pun turut menuturkan bahwa speaker stereo iPhone 13 Pro Max ini meraih skor tingkat kelantangan -24.0 LUFS, dan mendapatkan predikat "Sangat Bagus".

5. Kemampuan Quad Camera yang Juara

Dari segi resolusi kamera, iPhone 13 Pro Max tidak mengalami perbedaan dibandingkan dengan generasi pendahulunya. Lensa utamanya memiliki resolusi 12 MP dengan bukaan f/1.5 dan focal length 26mm, turut hadir dengan fitur dual pixel PDAF dan OIS.

Pada lensa keduanya, adalah sensor telefoto 12 MP yang memiliki diafragma f/2.8 dan focal length 77mm, membuat ponsel sanggup melakukan zoom lossless (optikal) sebanyak tiga kali. Tidak lupa, lensa telefoto ini tentunya dibekali pula dengan OIS agar tetap mampui hasilkan foto yang bebas blur walau saat di-zoom.

Kemudian pada lensa ketiga, Anda disuguhi lensa ultrawide 12 MP berdiafragma f/1.8 dengan field of view (sudut keluasan) sebesar 120 derajat. Lensa ini juga dapat menunjang pengguna untuk melakukan pemotretan makro.

Lalu pada lensa terakhirnya, perangkat menyuguhkan sensor Time of Flight 3D LiDar (Light Detection and Ranging) scanner yang dapat memaksimalkan pengalaman AR (Augmented Reality). Dengan LiDAR, perangkat dapat mengukur jarak antar benda di dunia nyata, dan memanfaatkan hasil pengukuran tersebut pada implementasi AR.

Dengan LiDAR Scanner, pengguna pun dapat melakukan dekorasi virtual dengan menempatkan objek 3D pada ruangan di dunia nyata.

Untuk fitur perekaman video, iPhone 13 Pro Max memberikan pengalaman bak pembuat film profesional berkat adanya fitur Cinematic Mode. Saat mode ini diaktifkan, pengguna bisa menentukan titik fokus pada subjek sehingga latar belakang menjadi blur, atau yang biasa disebut dengan efek bokeh.

Uniknya, titik fokus ini akan terus berada pada subjek, dan saat subjek beralih dari yang semula memandang kamera lalu memalingkan wajah, maka fokus akan berpindah ke latar belakang sekaligus membuat subjek blur.

Kamera iPhone 13 Pro Max mendapatkan skor DxOMark sebesar 137 poin, dan menempatkan posisi ke-4 pada ranking secara global (per Oktober 2021). Berikut kami paparkan beberapa contoh sampel kamera yang didapatkan dari beragam sumber.

Sumber: YouTube/DPReview TV

Sumber: TheVerge

6. Punya Fitur Pengisian Daya yang Lengkap

Sebagai salah satu ponsel terbaik di kelas harga flagship, Apple iPhone 13 Pro Max membekali dirinya dengan fitur pengisian daya yang begitu lengkap. Tentu saja salah satunya adalah fitur wired fast charging menggunakan daya 27 W. Selain itu, iPhone 13 Pro Max juga bisa dicas melalui protokol Qi magnetis fast wireless charging 7.5 W.

Kemudian, perangkat canggih ini turut mengemas protokol MagSafe, sebuah fitur unik dan eksklusif. Fungsinya sebagai ekosistem aksesoris yang mendukung beragam penggunaan, contohnya seperti memasangkan wallet tambahan ataupun sebagai fitur pengisian daya tanpa kabel yang lebih cepat, yakni menggunakan daya 15 W.

Namun sayangnya, untuk pengisian daya biasa, ia menggunakan port Lightning alih-alih USB Type-C. Sementara, peripheral atau aksesoris yang kompatibel dengan USB-C umumnya lebih banyak dibandingkan Lightning.

7. Hadirnya Sensor Ultra Wideband

Sensor Ultra Wideband atau yang biasa disingkat menjadi UWB memiliki fungsi unik yang akan memudahkan hidup pengguna. Singkatnya, UWB merupakan teknologi radio rendah energi yang dapat menunjang terjalinnya komunikasi antar dua perangkat pada jarak yang relatif sempit, namun dengan bandwidth yang lega.

Pemanfaatan UWB ini cukup unik, misalnya dapat membantu Anda mencari barang yang hilang. Cukup dengan menyematkan AirTag pada kunci, tas, dan sebagainya, ponsel dapat memberitahukan lokasi barang secara presisi. Bahkan, Anda tinggal mengikuti petunjuk arah (waypoint) yang muncul di layar untuk menuju lokasi barang tersebut, bagaikan sedang bermain Skyrim.

Sensor UWB juga menjadi basis atas fitur CarKey sehingga iPhone 13 Pro Max bisa menjelma sebagai kunci mobil. Ini sungguh selaras dengan transisi menuju ekosistem Smart Home, yang nantinya seluruh benda yang ada di rumah akan saling terkoneksi satu sama lain secara seamless demi pengalaman hidup yang lebih praktis.

Kekurangan Apple iPhone 13 Pro Max

Tidak ada gading yang tak retak, iPhone 13 Pro Max sebagai varian tercanggih pun tak luput dari beberapa kekurangan seperti yang bisa dilihat di bawah ini.

1. Daya Fast Charging Kalah Saing

Sebelumnya, kami memang menyebut bahwa ponsel ini memiliki fitur pengisian daya yang beragam berkat adanya dua protokol pengisian daya nirkabel. Namun untuk kemampuan pengisian daya cepatnya, ia masih kalah dibandingkan ponsel flagship lainnya.

Kemampuan fast charging ponsel ini hanya menggunakan daya 27 W, menurut pengujian yang dilakukan GSM Arena. Apple sendiri tidak menyediakan casan dalam boks pembelian dengan alasan pengurangan jejak karbon. Dan meski Anda membeli casan USB Power Delivery secara terpisah pun, Anda membutuhkan waktu 1 jam 46 menit untuk mengisi baterai hingga penuh.

Ini tentu saja terlalu lama untuk HP sekelas flagship, di mana OPPO Find X3 Pro, OnePlus 9 Pro, dan Xiaomi Mi 11 Ultra saja hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mencapai kondisi full battery dari nol.

2. Bobot Terlampau Berat

Sebagai varian tertinggi dari seri iPhone 13, tentunya ia memiliki fitur paling canggih dan lengkap dibandingkan yang lainnya. Bahkan hal ini langsung terlihat dari ukuran layarnya yang besar yakni 6,7 inci sementara versi regulernya hanya 6.1 inci.

Akan tetapi inipun berimbas pada bobot bodinya yang jadi "membengkak". Diketahui, varian Pro Max ini memiliki bobot seberat 240 gram dengan dimensi bodi 160.8 x 78.1 x 7.7 mm. Tentu saja ini merupakan bobot yang terlampau berat untuk seukuran smartphone, sungguh beda jauh ketimbang iPhone 13 reguler yang hanya seberat 174 gram.

3. Tampilan Desain "Itu-itu Saja"

Sebagian fans Android seringkali mengolok-olok iPhone karena selalu memberikan tampilan bodi yang sama dari tahun ke tahun. Hal ini cukup kentara sejak munculnya penampakkan iPhone 11 dengan desain kamera bobanya yang khas, tak pernah berubah hingga iPhone 13 series.

Bukan itu saja yang selalu sama. Dari tahun ke tahun, Apple pun kekeuh dalam hadirkan poni berukuran panjang di layarnya, sekaligus menjadi rumah bagi kamera depan. Padahal desain poni ini sudah lama ditinggalkan oleh ponsel-ponsel Android. Terakhir desain poni ini terlihat pada HP Android adalah tahun 2018 pada Xiaomi Pocophone F1.

Kini, umumnya HP 10 jutaan sudah mengusung konsep layar depan ber-punch hole demi memaksimalkan imersi pengguna saat menikmati konten di layar smartphone. Malahan, Xiaomi Mix 4 dan ASUS ZenFone 8 sudah hadirkan layar tanpa penampakkan poni ataupun kamera depan sama sekali.

Simpulan

Hingga artikel ini ditulis, iPhone 13 Pro Max beserta kawan-kawannya memang belum dirilis secara resmi di Indonesia. Varian terendah HP ini dilepas ke pasaran dengan harga 1.799 dolar Singapura atau sekitar Rp19 jutaan. Namun, sebuah prediksi dari Kompas.com mengatakan kalau harga termurah dari iPhone 13 Pro Max adalah Rp20,5 juta.

Pertanyaannya, apakah Anda membutuhkan semua yang ditawarkan ponsel ini? Jika memang Anda berniat menjadi seorang pembuat konten profesional, iPhone 13 Pro Max mampu tawarkan kamera dengan kualitas video memukau.

HP ini juga akan sangat cocok jika Anda tidak mempermasalahkan bobot bodi yang melonjak asalkan bisa mendapatkan layar yang paling lebar, sudah mendukung 120 Hz, serta ketahanan baterai paling awet.