8 Kelebihan & Kekurangan iQOO 13, Mengusung Snapdragon 8 Elite!

Sejak kedatangannya pertama kali melalui iQOO 11, ia selalu menjadi yang pertama yang membawa hal baru ke pasar Indonesia. Tren itu masih berlanjut saat iQOO Indonesia membawa iQOO 12 pada 2023 dan pada 2024, iQOO 13 hadir sebagai HP pertama yang memperkenalkan Snapdragon 8 Elite di Indonesia. Chipset ini punya kemampuan tertinggi dan terbaik per tahun 2024 awal 2025.

Selain itu, iQOO 13 juga masih dibekali supercomputing chip Q2 untuk mengoptimalkan performa dan kemampuan fotografinya. Masih ada beberapa hal menarik yang dibawa iQOO 13 ini, simak daftarnya di dalam tabel dan pembahasannya setelah informasi spesifikasi berikut.

Spesifikasi iQOO 13

Kelebihan iQOO 13

iQOO 13 menjadi salah satu HP flagship yang ditunggu-tunggu kehadirannya ke tanah air. Selain karena membawa chipset baru, terdapat beberapa hal lain yang juga menarik perhatian. Berikut beberapa kelebihan iQOO 13 yang mesti Anda tahu.

1. Memakai Cip Berperforma Tinggi yang Biasa Digunakan di Laptop Berbasis Snapdragon

Demi meningkatkan performanya dari iQOO 12 yang memakai Snapdragon 8 Gen 3, iQOO 13 memakai chipset Snapdragon 8 Elite. Chipset ini diumumkan pada Oktober 2024, dan iQOO 13 menjadi HP pertama yang membawanya ke pasar tanah air.

Snapdragon 8 Elite ini punya kemampuan yang meningkat cukup pesat dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3. Bahkan, beberapa orang menyebut bahwa kemampuannya ini mampu menyaingi performa sebuah laptop.

Hal ini tidak berlebihan mengingat arsitektur yang digunakan pada Core-nya bukan memakai Kryo tetapi memakai Oryon yang juga digunakan Qualcomm untuk perangkat laptop (Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite).

Snapdragon 8 Elite hadir dengan fabrikasi 3 nm, sedangkan CPU-nya menggunakan Qualcomm Oryon yang dirancang khusus. Terdiri dari dua core Oryon V2 (Phoenix L) dengan clock speed 4,32 GHz dan enam core Oryon V2 (Phoenix M) yang punya clock speed 3,53 GHz.

Qualcomm juga membuat arsitektur GPU baru yaitu Adreno 830 dengan frekuensi 1100 MHz. Selain itu, chipset ini menggunakan ISP AI baru yang terintegrasi dengan NPU Qualcomm Hexagon. Hal ini mampu meningkatkan penggunaan AI, pemrosesan lebih cepat dan efisien, hingga menghadirkan kemungkinan tak terbatas dan selalu meningkat secara real time.

Dibandingkan Snapdragon Gen 3, Qualcomm menyebutkan bahwa performa CPU-nya meningkat hingga 45 persen, sedangkan efisiensinya 44 persen. Sementara untuk GPU-nya meningkat hingga 40 persen untuk performa dan efisiensi.

Lantas, seperti apa kira-kira untuk skor pengujian sintetisnya? Meurjuk pada database Nanoreview, iQOO 13 dengan Snapdragon 8 Elite ini meraih skor AnTuTu v10 sampai 2.764.021 poin. Skor ini jelas jauh dari Snapdragon 8 Gen 3 yang berada di sekitar 2 jutaan. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 3070 poin untuk single-core dan 9645 poin untuk multi-core-nya.

Di sisi lain, C4ETech English juga mengetes skor AnTuTu v10 pada iQOO 13 secara langsung. Skor yang diraihnya yaitu 2.767.308 poin. Skor tersebut tentu saja sangat tinggi untuk sebuah HP. Selain itu, Ia juga menemukan bahwa iQOO 13 ini mampu menjaga stabilitas performanya di angka 52,8 persen melalui Wild Life Extreme Stress Test, yang masih terbilang bagus.

Lebih lanjut, Tech Burner dalam videonya menguji kemampuan gaming iQOO 13. Hasilnya, HP ini mampu memainkan PUBG Mobile di setelan Ultra Extreme atau 120 FPS dengan grafik Smooth. Hal ini ada kaitannya dengan dukungan Supercomputing Chip Q2 yang bekerja sama dengan Snapdragon 8 Elite sebagai SoC.

Beberapa game lainnya seperti Genshin Impact, Call of Duty Mobile, dan sebagainya sudah sangat mudah dijalankan tanpa ada masalah apapun.

2. Didukung Kapasitas Memori Lega, Supercomputing Chip Q2, dan Vapor Chamber Unggul

Demi mengoptimalkan performa yang dihasilkan, iQOO 13 menawarkan kapasitas memori yang cukup lega. RAM berjenis LPDDR5X Ultra yang dipakainya punya dua varian yaitu 12 GB dan 16 GB. Anda mungkin bertanya-tanya arti “Ultra” dari penamaannya.

Menurut C4ETech English, embel-embel Ultra itu digunakan untuk kecepatan yang dimilikinya. Snapdragon 8 Elite mendukung RAM LPDDR5x dengan kecepatan transfer mencapai 10667 MT/s. Beberapa brand lain hanya mencapai kecepatan sekitar 8533 MT/s, sedangkan iQOO 13 mampu mencapai kecepatan 9600 MT/s. Inilah maksud “Ultra” yang disebutkan oleh iQOO.

Untuk storage-nya, ada tiga varian yang ditawarkan, yakni 256 GB, 512 GB, dan 1 TB. Sayangnya, untuk pasar Indonesia, hanya ada dua varian RAM storage yang ditawarkan. Kedua varian tersebut sebagai berikut, beserta harganya.

• iQOO 13 12 GB/256 GB Rp9.999.000
• iQOO 13 16 GB/512 GB Rp11.999.000

Agak disayangkan varian 1 TB tidak hadir resmi ke Indonesia. Padahal, iQOO 13 dirumorkan akan menggunakan jenis UFS 4.1 untuk varian 1 TB, bukan UFS 4.0.

Lagi-lagi UFS 4.1 merupakan hal baru dalam teknologi smartphone, apalagi di pasar Indonesia. Samsung sebagai pembuat dari UFS ini memang sudah merencanakan UFS 5.0 yang diperkirakan akan siap di tahun 2027. Sebelum mencapai itu, akan ada beberapa iterasi peningkatan UFS 4 sebelum ke UFS 5.0.

Jika iQOO 13 benar akan menggunakan UFS 4.1, artinya kecepatannya akan meningkat cukup pesat dari UFS 4.0. Kecepatannya diperkirakan akan memiliki batas bandwidth sampai 8 GB/s. Angka tersebut dua kali lipat dari UFS 4.0 yang ada di batas 4 GB/s.

Tapi tampaknya, UFS 4.0 juga sudah tergolong mumpuni. Era storage 1 TB belum akan umum untuk flagship di 2025. Kemungkinan di 2026 sudah banyak yang menawarkan storage 1 TB.

Ponsel iQOO 13 sendiri tidak hanya mengandalkan Snapdragon 8 Elite saja untuk mengoptimalkan performanya, tapi juga didukung Supercomputing Chip Q2. Chip bikinannya sendiri ini mampu mengoptimalkan frame rate dan tampilan saat bermain game. Lalu ada komponen 7K Ultra VC (Vapor Chamber) Cooling System.

Luas area VC di iQOO 13 ini mencapai 7000 mm persegi, atau lebih besar dari iQOO 12 yang hanya 6010 mm persegi. Maka kemungkinan besar persebaran panasnya lebih baik dan berdampak pada peningkatan kestabilan performa.

C4ETech English juga menemukan bahwa iQOO 13 mampu menjaga suhunya dengan baik dengan rata-rata 43 derajat. Angka tersebut memang masih lebih tinggi dari Honor Magic 7 Pro yang hanya 42 derajat. Namun lebih rendah dari Xiaomi 15 Pro yang mencapai 47 derajat. Sebagai informasi, kedua HP tersebut juga menggunakan Snapdragon 8 Elite.

3. Layar LTPO AMOLED Lega dan Kecerahan Mencapai 6500 nit

iQOO 13 membuat layarnya sedikit lebih besar dari iQOO 12 yang hanya 6,78 inci menjadi 6,82 inci. Hal ini meningkatkan angka rasio layar ke bodinya yang mencapai 90,2 derajat. Sebab desain bezel di sekelilingnya juga tampak lebih tipis dan seimbang.

Panelnya menggunakan LTPO AMOLED dengan resolusi tinggi yaitu 4K atau 1440 x 3168 piksel. Kemampuannya jelas sangat cocok untuk aktivitas multimedia seperti menonton video, scrolling media sosial, atau bermain game. Kepadatan pikselnya terbilang sangat tinggi yaitu 510 ppi.

Kualitas layar iQOO 13 benar-benar terasa sangat imersif dengan panel yang mampu menampilkan warna cerah dengan kontras dalam. Layarnya juga mendapat dukungan reproduksi warna sampai 1 miliar dan HDR10+ untuk membuatnya terasa lebih dalam.

Sebagai bentuk peningkatan, iQOO 13 hadir dengan kemampuan kecerahan layar yang sangat tinggi. Bahkan klaimnya mencapai dua kali lipat dari generasi sebelumnya yang hanya 3000 nit, meningkat hingga 6500 nit. Kemampuannya jelas membuatnya terasa nyaman bahkan digunakan di luar ruangan yang terik.

Hanya saja, angka tersebut hanya bisa dicapai saat layar HP dalam mode HDR. Serta tidak semua layar bisa mencapainya, hanya beberapa titik terang di bagian layar yang bisa mencapai angka tersebut.

Untuk kenyamanannya, iQOO 13 masih hadir dengan refresh rate 144 Hz. Aktivitas scrolling atau bermain game jadi terasa lebih nyaman.

Satu peningkatan lain di sektor layar ini adalah soal perlindungannya. iQOO 13 kini sudah mendapat perlindungan Schott Xensation Alpha yang membuatnya lebih tahan dari goresan atau benturan. Hal ini membuat Anda lebih tenang selama menggunakan HP.

4. Memiliki Kualitas Stereo Speaker Unggulan dari Snapdragon Sound

iQOO 13 memiliki senjata yang tak kalah penting untuk hadirkan kenyamanan dalam bermain game. Senjata itu adalah speaker dengan konfigurasi stereo alias lubang ganda. Lubang speaker primer HP ini ada di sisi bawah dekat port USB-C, sedangkan speaker sekundernya ada di sisi atas.

Kualitas stereo speaker yang dimilikinya ini menggunakan teknologi dari Snapdragon Sound. Selain itu, terdapat fitur Hi-Res Audio yang membuat keluaran suaranya lebih rentang dan enak didengar.

Sayangnya, iQOO 13 ini tidak memiliki port audio jack 3,5mm. Sehingga akan sedikit repot untuk menggunakan earphone berkabel. Namun, Anda tetap bisa menghubungkannya menggunakan converter, atau sekalian menggunakan TWS atau earphone wireless.

5. Mengandalkan Konfigurasi Tiga Kamera 50 MP Fungsional dan Bisa Diandalkan

iQOO 13 menggunakan konfigurasi tiga kamera di belakang yang fungsional alias tidak ada kamera gimmick. Saya yakin untuk kelas harganya, akan jadi masalah bagi calon pembeli jika iQOO 13 punya kamera makro atau sejenisnya.

Untuk kamera utamanya beresolusi 50 MP dengan bukaan f/1.9 dengan focal length 23mm. Kamera utamanya ini menggunakan sensor yang lebih kecil yaitu IMX921 berukuran 1/1,56 inci. Kamera ini tentu saja didukung PDAF dan OIS sebagai stabilisasinya.

Lanjut ke kamera keduanya yaitu ultrawide 50 MP dengan bukaan f/2.0. Sensor kamera yang digunakannya ini masih sama seperti generasi sebelumnya berukuran 1/2.76 inci. Kamera ini memiliki sudut pandang lebih luas dengan dukungan autofocus untuk mengatur fokus secara otomatis saat mode makro.

Jika terus dibandingkan dengan generasi sebelumnya, konfigurasi kamera iQOO 13 ini mengalami sedikit downgrade. Pertama dari sensor kamera utama yang digunakan yang hanya menggunakan sensor IMX. Padahal, iQOO 12 menggunakan sensor kamera utama OmniVision OV50H yang lebih baik.

Selain itu, iQOO 13 juga tidak lagi menggunakan sensor periskop telefoto, tapi telefoto 50 MP. Kamera ini punya bukaan f/1.9 dengan focal length 46mm, ukurannya cukup besar yaitu 1/2.93 inci.

Kemampuan pembesarannya memang tidak sejauh sensor periskop telefoto. Telefoto pada iQOO 13 mendukung PDAF dan OIS dengan 2x optical zoom. Meski tidak bisa terlalu jauh, setidaknya ada OIS yang membuatnya tetap stabil saat proses pemotretan.

Terkait kemampuan perekaman video, hanya kamera utama yang bisa sampai 8K 30 FPS. Kamera ultrawide dan kamera periskop bisa sampai 4K 60 FPS saja. Kualitasnya itu sama dengan kamera depan beresolusi 32 MP (f/2.5) yang sudah bisa merekam 4K 60 FPS.

Dari sampel foto yang diperlihatkan kanal YouTube C4ETech English, saya menilai hasil tangkapan kamera iQOO 13 secara umum bagus. Detailnya tinggi, warnanya cerah, dan mendekati kondisi alami. Selain itu, kontrasnya juga terlihat pas alias tidak berlebihan dengan rentang dinamisnya yang luas.

Sumber: YouTube-C4ETech English

Sumber: YouTube-C4ETech English

Sumber: YouTube-C4ETech English

6. Kelengkapan Oke dengan Infrared, USB Type-C 3.2, Sampai Gyro

Salah satu kelebihan lain dari iQOO 13 adalah memiliki konektivitas dan sensor yang cukup lengkap. Misalnya fitur infrared yang turut disematkan, NFC multifungsi, Bluetooth 5.4, sampai WiFi terbaru yaitu WiFi 7.

Satu hal yang juga dimiliki iQOO 13 sebagai peningkatan adalah penggunaan USB Type-C 3.2. USB versi ini sudah mendukung display out untuk memproyeksikan layar ke monitor yang lebih besar. Kemampuannya ini tidak bisa dilakukan oleh USB Type-C yang masih ada di versi 2.0.

Untuk sensornya, iQOO 13 sudah memakai sensor gyro hardware yang lebih responsif. Sensor ini biasanya dipakai untuk mendukung aktivitas game FPS seperti PUBG Mobile atau COD Mobile.

Selain itu, terdapat sensor fingerprint ultrasonic yang sudah berada di bawah permukaan layar. Hal ini wajar jika sang HP sudah memakai panel AMOLED. Kemudian ada sensor akselerometer, proksimitas, kompas, hingga spektrum warna.

7. Kapasitas Baterai Silicon Carbide Lega dengan Pengisian Daya Singkat

iQOO 13 hadir dengan kapasitas baterai cukup besar yaitu 6150 mAh. Tenang saja, meski kapasitasnya besar, HP ini tidak memiliki bodi yang tebal. Sebab jenis baterai yang digunakan bukan Lithium-Ion, melainkan Silicon Carbide (Si/C).

Material Silicon Carbide ini memiliki kepadatan yang lebih tinggi dibandingkan Lithium-ion. Sehingga kapasitas yang bisa ditampungnya lebih besar denga ukuran yang lebih kecil. Selain itu, baterai jenis ini juga memiliki tingkat efisiensi daya yang lebih baik, dengan kecepatan pengisian daya yang tidak terlalu ekstrem.

Untuk pengisian dayanya, iQOO 13 dibekali fast charging 120W yang cukup cepat. Menurut pengujian yang dilakukan C4ETech English, HP ini mampu mengisi daya hingga 50 persen dalam waktu 12 menit saja. Sedangkan untuk mengisi daya sampai penuh membutuhkan waktu sekitar 30 menitan.

8. Bodinya Dibekali Lampu RGB dan Sertifikasi IP Rating Lebih Baik

iQOO 13 masih menggunakan tampilan desain yang mirip dengan generasi sebelumnya yaitu iQOO 12. Modul kameranya masih dibuat persegi dengan sudut yang membulat. Bedanya, iQOO 13 menempatkan empat lingkaran di dalam modulnya, yang diisi oleh tiga kamera dan satu LED flash.

Selain itu, frame yang dipakainya masih rata dengan material aluminium yang kokoh. Sayangnya, tampilannya terlihat berkilau atau glossy. Hal ini membuatnya lebih mudah meninggalkan noda sidik jari, Anda harus terus mengelapnya agar tidak terlihat buluk.

Salah satu peningkatan yang mungkin paling kentara dari desain iQOO 13 ini adalah adanya RGB LED light. Lampu RGB ini disimpan di tepi modul kamera. Sehingga Anda bisa melihat tepi modul kamera yang menyala untuk beberapa aktivitas, seperti mengisi daya, notifikasi, panggilan, bahkan memainkan musik.

Sebab beberapa hal lainnya mungkin akan terasa familiar bagi Anda yang menggunakan iQOO 12. Misalnya soal ketahanan yang masih menggunakan IP68/IP69. Sertifikasi ini membuatnya mampu bertahan dari debu dan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Intensitas hujan yang besar atau dicelupkan ke dalam air tidak jadi masalah.

iQOO 13 memiliki ketebalan bodi yang sedikit lebih tipis meski memiliki kapasitas baterai yang besar. Hal ini dipengaruhi oleh jenis baterai yang digunakan yang lebih padat dan kecil. Ketebalan bodinya menjadi hanya 8 mm saja, sedangkan bobotnya berada di angka 213 gram.

Kekurangan iQOO 13

Hadir sebagai HP flagship, iQOO 13 tampaknya masih memiliki beberapa catatan yang perlu diperhatikan. Hal ini bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum menentukan pilihan. Berikut beberapa kekurangan iQOO 13.

1. Masih Belum Mendukung Wireless dan ByPass Charging

Meski sudah cukup baik karena menggunakan jenis baterai Silicon Carbide yang lebih padat dan efisien. iQOO 13 harus memangkas beberapa fitur tambahan. Seperti fitur wireless charging yang tidak disematkan, padahal HP di kelasnya, termasuk generasi sebelumnya yaitu iQOO 12 Pro sudah memiliki fitur tersebut.

Selain itu, HP ini masih belum memiliki fitur ByPass Charging. Fitur ini memang belum hadir di HP milik iQOO ini. Padahal, ia memasarkan produk miliknya ini sebagai HP dengan kecepatan performa tinggi untuk aktivitas gaming.

Padahal, jika ada fitur ByPass Charging, aktivitas gaming atau lainnya bisa dilakukan lebih panjang. Sebab Anda bisa tetap memainkan HP sambil mengisi dayanya. Fitur tersebut membuat arus dayanya langsung diberikan kepada inti board, tidak melalui baterai lebih dulu.

2. Sedikit Downgrade di Sektor Kamera

iQOO 13 memang sudah dibekali kemampuan kamera yang cukup baik di kelas harganya. Ia juga memiliki konfigurasi yang cukup lengkap dengan kamera utama, ultrawide, dan telefoto untuk pemotretan jarak yang lebih jauh.

Sayangnya, terdapat beberapa catatan untuk sektor kamera ini. Misalnya sensor kamera utama yang digunakan, iQOO 13 hanya menggunakan sensor IMX921 berukuran 1/1,56 inci. Sedangkan generasi sebelumnya sudah menggunakan sensor OmniVision OV50H yang punya kemampuan lebih baik.

Selain itu, sensor kamera untuk pemotretan jauh juga hanya menggunakan telefoto, alih-alih periskop telefoto. Kemampuannya dalam melakukan pembesaran tidak lebih baik karena telefoto hanya sampai 2x optical zoom, sedangkan periskop telefoto bisa sampai 3x optical zoom.

3. Belum Mendukung eSIM

Sumber: choosers.club

Ponsel kelas atas yang masuk resmi Indonesia di 2024 umumnya sudah dibekali eSIM. Hal yang agak disayangkan hal ini tidak bisa ditemukan di iQOO 13. Tentu akan lebih menarik jika iQOO 13 sudah mendukung eSIM

Simpulan

iQOO 13 meneruskan tren sebagai HP yang membawa hal baru ke pasar tanah air. Kali ini, yang ia bawa adalah chipset teranyar dari Qualcomm di tahun 2024 yaitu Snapdragon 8 Elite. Performa yang ditawarkan tentu saja jauh lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya yaitu Snapdragon 8 Gen 3 yang sempat jadi raja di tahun 2023.

HP ini juga menawarkan kemampuan gaming atau multitasking yang sangat baik. Apalagi dipadukan dengan kapasitas memori lega, bahkan ada rumor akan menggunakan UFS 4.1, jenis baru yang punya kecepatan dan efisiensi lebih baik. Penggunaannya juga lebih panjang berkat baterai 6150 mAh berjenis Silicon Carbide.

Beberapa sektor lain juga mengalami peningkatan dibanding generasi sebelumnya, mulai dari layar, spesifikasi kamera tertentu, sampai hal detail lainnya. Sayangnya, iQOO 13 mengalami sedikit downgrade pada jenis sensor kamera yang dipakai, meski kemampuannya tetap cukup baik di kelas harganya. Bagaimana, tertarik dengan HP ini?