8 Kelebihan dan Kekurangan iQOO Neo 10
Segmen HP gaming di kelas menengah kian ramai dan bikin bingung beberapa orang, termasuk saya. Saat rilis pertama kali di China, iQOO Neo 10 sudah banyak dibicarakan dan mendapat respons positif. Bagaimana tidak, HP ini menawarkan kemampuan performa untuk gaming yang luar biasa.
Hal menarik dari iQOO Neo 10 ini adalah tidak hanya fokus di performa gaming saja. Namun mempertahankan sektor lainnya juga, seperti kamera, dan kelengkapan seperti infrared atau NFC yang rasanya tidak berkaitan dengan gaming. Penasaran apa saja poin plus minus-nya? Simak kelebihan dan kekurangan iQOO Neo 10 berikut.
Spesifikasi iQOO Neo 10

Layar | AMOLED 6.78 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 8s Gen 4 |
RAM | 8 GB, 12 GB, 16 GB |
Memori Internal | 256 GB, 512 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 8 MP (ultrawide) |
Baterai | Si/C 7000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Kelebihan iQOO Neo 10
Saat rilis di China, harga iQOO Neo 10 ini masih terbilang oke buat yang ditawarkannya. HP ini mulai dijual dari 2.399 Yuan atau sekitar Rp5,2 jutaan. Harganya tentu akan sama saat rilis di pasar Global, tapi tidak akan jauh berbeda. Berikut beberapa kelebihan yang ditawarkannya.
1. Kombinasi Snapdragon 8s Gen 4 dan iQOO Q1 yang Powerful, Minim Throttling

Demi menawarkan performa tinggi, iQOO Neo 10 mengandalkan Snapdragon 8s Gen 4 sebagai sumber tenaganya. Sesuai namanya, chipset ini jadi penerus Snapdragon 8s Gen 3. Klaimnya menyebutkan ada peningkatan dari segi CPU hingga 31 persen dan GPU hingga 49 persen. Selain kencang, chipset ini bisa sudah lebih hemat hingga 39 persen dibandingkan pendahulunya.
Snapdragon 8s Gen 4 ini dibangun atas fabrikasi 4 nm dengan delapan inti CPU. Terdiri dari satu core Cortex X4 (3,21 GHz) untuk performa, dan tujuh core Cortex A720 sebagai sisanya. Frekuensinya berbeda, tiga core di antaranya berbeda di 3 GHz, dua core di 2,8 GHz, dan dua core lainnya berada di 2,02 GHz. Chipset ini didukung GPU Adreno 825 yang sudah ditingkatkan, dengan frekuensi di 1150 MHz.
Sama seperti seri iQOO sebelumnya, iQOO Neo 10 juga dibekali chip Q1 yang dikembangkan iQOO sendiri. Chip ini akan membantu meningkatkan kualitas visual tinggi saat bermain game, memberikan kesan lebih memuaskan dan sangat menikmati.
Jika melihat klaimnya, iQOO Neo 10 dengan Snapdragon 8s Gen 4 ini dikatakan mampu meraih AnTuTu v10 hingga 2,4 jutaan. Sedangkan menurut database Nanoreview, skor AnTuTu v10-nya berada di angka 2 jutaan saja. Meski begitu, angka ini sudah cukup luar biasa untuk HP di harganya. Beberapa game populer dengan ukuran berat sudah bisa dimainkan dengan sangat lancar dengan HP ini.
iQOO Neo 10 tidak hanya fokus soal meningkatkan performa saja. Ia juga mengimbanginya dengan sistem pendingin yang cukup mumpuni. Ada vapor chamber berukuran hingga 7K mm persegi yang sudah cukup lega untuk mengalirkan panas lebih optimal. Klaimnya, suhu maksimum yang bisa dihasilkan HP hanya 43,6 derajat Celcius saja, artinya jauh dari kata throttling saat main game.
2. Tawarkan Kapasitas Memori Lega, Pakai Memori UFS 4.1 Baru

Kemampuan gaming iQOO Neo 10 juga didukung oleh sektor lain, utamanya adalah kapasitas memori yang lega. Adapun HP ini saat rilis di China memiliki dua varian RAM yaitu 8 GB, 12 GB, dan 16 GB. Jenisnya di LPDDR5x dan tersedia opsi perluasan RAM, tapi tidak perlu dipakai jika tidak dibutuhkan.
Sementara untuk memori internalnya tersedia di kapasitas 256 GB dan 512 GB. Menariknya adalah jenis memori yang dipakai ini sudah UFS 4.1. Kemampuan baca dan tulisnya sudah jauh lebih cepat serta punya efisiensi yang baik.
3. Kualitas Layar AMOLED Imersif dengan Refresh Rate 144 Hz

iQOO Neo 10 dibekali kualitas visual pada layar yang sangat imersif untuk menunjang aktivitas gaming lebih mantap. Ukurannya lega yaitu 6,78 inci dengan panel LTPO AMOLED. Kemampuan warnanya tidak perlu diragukan lagi, lengkap dengan dukungan HDR10+ dan resolusi 1,5K atau 1260 x 2800 piksel.
Tidak hanya punya angka tinggi, refresh rate yang dimilikinya ini juga cukup fleksibel. Adapun refresh rate tertingginya bisa mencapai angka 144 Hz, ala HP gaming sejati. Angka refresh rate ini akan berubah secara otomatis menyesuaikan apa yang sedang dilakukan pada layar. Penggunaan baterai jadi lebih efisien daripada stuck di angka refresh rate tertentu.
Untuk penggunaan di luar ruangan, iQOO Neo 10 dibekali kecerahan layar mencapai 4400 nit (peak). Beberapa reviewer mengatakan bahwa tampilannya tetap terlihat jelas meski digunakan di luar ruangan yang terik. Kemampuannya ini cocok buat Anda yang sering beraktivitas di luar ruangan.
4. Sistem Haptic Feedback yang Bagus

iQOO Neo 10 juga dibekali sistem haptic feedback yang terkesan mahal. HP ini menggunakan X-axis motor dengan getaran yang bisa disesuaikan. Sisi customizable-nya ini jadi poin plus untuk mendapat pengalaman bermain game terasa lebih nyata. Getaran yang enak juga jadi tanda bahwa HP gaming ini ada di kelas atas, bukan getaran yang hanya bikin geli.
5. Baterai 7000 mAh yang Awet Seharian, Proses Isi Dayanya Singkat

Satu hal lain yang membuat pengalaman gaming jadi lebih seru adalah kapasitas baterainya yang besar yaitu 7000 mAh. Tidak hanya besar, ketahanan dayanya juga sudah sangat baik untuk penggunaan sehari-hari, baik itu penggunaan ringan atau berat seperti multitasking hingga main game.
Menariknya, meski kapasitas baterainya ini besar, bodi iQOO Neo 10 tetap tipis yaitu di 8,1 mm saja. Hal ini lantaran jenis teknologi baterai yang dipakainya adalah BlueVolt atau Silicon Carbon. Teknologi ini membuatnya memiliki kepadatan yang lebih baik serta efisiensi daya tinggi. Tidak heran jika HP ini akhirnya menjadi lebih awet.
Selain awet, iQOO Neo 10 juga dibekali fitur fast charging yaitu 120W. Menurut klaimnya, HP ini mampu mengisi daya hingga 50 persen dalam waktu 15 menit saja. Sedangkan untuk mengisi hingga penuh butuh waktu sekitar 36 menit. Ingat, kapasitasnya ini terlampau besar di 7000 mAh, loh.
iQOO Neo 10 juga dibekali fitur reverse charging untuk mengisi daya perangkat lain. Yang paling saya suka adalah fitur ByPasss Charging. Fitur ini memungkinkan pengguna tetap memainkan HP seperti bermain game saat proses charging dengan aman. Daya yang masuk tidak akan menyentuh baterai lebih dulu sehingga kesehatannya tetap terjaga, dan paling penting adalah suhu bodi tetap adem selama bermain.
Hal yang mungkin absen di iQOO Neo 10 ini adalah fitur wireless charging. Namun, fitur ini rasanya memang jarang ada untuk HP gaming. Ketidakhadirannya sedikit lebih bisa dimaklumi. Setidaknya pengisian dayanya sudah sangat cepat dengan baterai yang awet.
6. Konfigurasi Kamera Lengkap, Ada OIS dan Bisa Rekam Video Sampai 4K 60 FPS

Di samping penggunaan iQOO Neo 10 ini lebih kepada bermain game, sektor kamera tetap diperhatikan. Terlihat dari konfigurasinya yang terbilang sudah cukup lengkap. Kamera utamanya menggunakan lensa Sony beresolusi 50 MP. Ukuran sensornya di 1/1.95 inci dengan bukaan f/1.8, serta ada dukungan PDAF dan OIS (Optical Image Stabilization) untuk stabilisasinya.
Kamera pendampingnya adalah ultrawide 8 MP (f/2.2) dengan sudut pandang yang lebih luas. Kemudian untuk perekaman videonya, kualitas yang bisa dicapainya adalah 4K 60 FPS yang sudah sangat baik sebagai HP gaming. Untuk meredam stabilisasinya ada gyro-EIS dan OIS, tapi hanya untuk beberapa kualitas saja.
Menariknya, kemampuan kamera depannya ini tidak kalah oke dengan kamera belakang. Resolusinya cukup tinggi di 32 MP dengan bukaan f/2.5. Sama seperti kamera belakang, perekaman videonya bisa mencapai 4K 60 FPS dengan gyro-EIS yang bisa aktif di kualitas tertentu. Artinya, meski tidak berhubungan langsung dengan bermain game, sektor kamera tetap diperhatikan baik oleh iQOO Neo 10 ini.
7. Konektivitas atau Sensor Lengkap Dengan Teknologi Unggul

Terdapat satu sensor yang kehadirannya akan mendukung pengalaman gaming lebih tinggi yaitu gyroscope. Tentu iQOO Neo 10 memiliki sensor tersebut dengan hardware, artinya respons dan keakuratannya sudah sangat baik. Sensor ini biasanya digunakan untuk membantu mengarahkan FoV dalam game FPS seperti PUBG Mobile atau COD Mobile.
Kemudian untuk konektivitasnya, iQOO Neo 10 sudah menggunakan WiFi 7 dengan latensi super rendah. Hal ini membuat jaringan selama bermain game jadi lebih lancar tanpa ada hambatan.
Selain itu, terdapat beberapa sektor dan konektivitas lain yang meski tidak mendukung pengalaman gaming secara langsung, tetap diadakan dengan teknologi unggulan. Misalnya Bluetooth 5.4, NFC, infrared, dan beberapa sensor termasuk fingerprint ultrasonic. Jenis fingerprint ini jauh lebih responsif dibandingkan optical.
8. Tampilan Desain Stunning dengan Durabilitas yang Oke

iQOO Neo 10 memang hadir dengan tampilan desain yang cukup menarik. Modul kameranya berbentuk persegi dengan sudut melingkar yang unik. Di dalamnya terdapat empat lingkaran dengan dua di antaranya berisi kamera. Bagian belakangnya dipoles dengan baik sehingga memberikan tekstur yang halus dan lembut saat disentuh. Tentu saja tidak ada noda sidik jari untuk membuat desain tetap terlihat bersih setelah digunakan.
Ketebalan bodinya juga terbilang tipis untuk HP dengan baterai 7000 mAh yaitu 8,1 mm saja, serta bobot di 206 gram. Terdapat dua warna yang tersedia yaitu Inferno Red dan Titanium Chrome.
Selain punya tampilan menarik, iQOO Neo 10 juga dibekali ketahanan yang cukup tangguh. Mulai dari sertifikasi IP65 yang membuatnya mampu bertahan dari debu dan air bertekanan tinggi. Perlu dicatat bahwa ketahanannya ini tidak sampai berada di kedalaman air dalam lama waktu tertentu.
Selain itu, ada sertifikasi MIL-STD-810H yang memubatnya lebih kuat saat mengalami benturan atau terjatuh. Bodi HP mampu meredam guncangan yang terjadi dan meminimalisir dampak secara fisik. Hal ini tentu menarik karena Anda jadi tidak perlu khawatir lagi jika HP tidak sengaja jatuh.
Kekurangan iQOO Neo 10
Meski punya beberapa kelebihan menarik, HP ini masih belum lepas dari catatan. Ada beberapa hal yang mungkin perlu dipertimbangkan, atau hanya untuk tahu saja sebelum membeli. Berikut beberapa kekurangan iQOO Neo 10.
1. Tidak Menyediakan Slot MicroSD dan Port Audio Jack

Catatan lain yang mesti diperhatikan dari iQOO Neo 10 adalah tidak adanya slot microSD. Hal ini membuat kapasitasnya tidak lagi bisa diperluas. Namun, kapasitas yang ditawarkan memang sudah cukup besar, saya rasa akan cukup untuk penggunaan setidaknya dua tahun ke depan.
Selain itu, iQOO Neo 10 juga sudah tidak lagi memiliki port audio jack 3,5 mm. Anda perlu menggunakan converter atau earphone kabel khusus dengan ujung type-C untuk menghubungkannya. Atau Anda hanya perlu menggunakan versi wireless dan memanfaatkan jaringan Bluetooth agar lebih praktis.
2. Permasalahan di Sektor Audio

Kualitas suara jadi salah satu sektor yang diperhatikan. Ada stereo speaker yang disimpan di bodi bagian bawah bodi dan earpiece. Suaranya sebenarnya oke. Namun, ternyata kualitas suara dari ponsel ini masih kurang begitu terdengar. Beberapa pengulas menyebut kualitas suaranya kurang jernih saat volume maksimal.
Catatan lain yang mesti diperhatikan dari iQOO Neo 10 adalah tidak adanya slot microSD. Hal ini membuat kapasitasnya tidak lagi bisa diperluas. Namun, kapasitas yang ditawarkan memang
Simpulan
iQOO Neo 10 jadi salah satu HP gaming kelas menengah yang cukup memperhatikan sektor selain gaming. Misalnya kamera dengan konfigurasi cukup lengkap, serta kemampuan perekaman video mencapai 4K 60 FPS yang stabil. Serta beberapa kelengkapan konektivitas dan sensor yang tidak dilewatkan.
Untuk kemampuan gaming-nya, saya rasa iQOO Neo 10 kayak dinantikan hadir di tanah air. Performanya mengandalkan Snapdragon 8s Gen 4 dengan kapasitas memori lega. Dukungan visual dan audionya membuat pengalaman bermain game jadi lebih seru. Yang paling penting adalah baterai 7000 mAh yang awet dengan pengisian daya singkat untuk aktivitas terus-menerus.
iQOO Neo 10 memang bukan HP sempurna. Beberapa hal masih menjadi catatan untuk dipertimbangkan. Misalnya keberadaan slot microSD serta port audio jack yang sudah tidak ada. Bagaimana, apakah tertarik dengan HP satu ini?