Inilah 7 Kelebihan dan Kekurangan iQOO Z10
Kapasitas baterai 6000 mAh itu sudah biasa, apalagi 5000 mAh. Kapasitas baterai 7300 mAh, itu baru luar biasa. Ya, itu adalah angka untuk kapasitas baterai yang dibawa oleh iQOO Z10. Kapasitas baterai 7000 mAh yang dibawa iQOO Neo 10 saja sudah sangat besar. Tidak heran jika iQOO Z10 mendapat julukan “The Battery King” dengan kapasitas paling besar yang pernah dibuat iQOO.
iQOO Z10 tidak bermodal baterai berkapasitas besar saja untuk bersaing di kelas mid-range. HP ini juga dibekali performa yang oke, layar imersif, hingga desain quad curved yang trendi. Penasaran seperti apa kemampuannya? Simak beberapa kelebihan dan kekurangan iQOO Z10 berikut ini.
Spesifikasi iQOO Z10

Layar | AMOLED 6.77 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 7s Gen 3 |
RAM | 8 GB, 12 GB |
Memori Internal | 128 GB, 256 GB, 512 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 2 MP (depth) |
Baterai | Si/C 7300 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Kelebihan iQOO Z10
Berada di kelas menengah, iQOO Z10 hadir dengan harga mulai dari Rp3 jutaan saja. Harga yang masih cukup terjangkau dan menarik dilihat dari apa yang ditawarkan. Berikut ini beberapa kelebihannya.
1. Dibekali Kapasitas Baterai Terbesar yaitu 7300 mAh, Charging Tetap Ngebut

Tak tanggung-tanggung, iQOO Z10 membawa baterai berkapasitas 7300 mAh. Ini adalah kapasitas paling besar yang pernah dibuat iQOO. Bahkan, HP ini sampai mendapatkan rekor MURI sebagai HP dengan kapasitas baterai terbesar di Indonesia. Julukan “The Battery King” tampaknya bukan isapan jempol semata.
Meski kapasitasnya terlampau besar, hal ini tidak membuatnya jadi punya bodi tebal dan berat. Sebab baterainya ini sudah pakai teknologi Anoda Silikon BlueVolt generasi ke-3. Baterai bisa jadi lebih padat tanpa mengurangi kapasitas, menjaga suhu tetap rendah, dan efisiensi daya yang tinggi.
Tentu saja, dengan kapasitasnya yang besar, ketahanan dayanya juga sudah sangat mumpuni. iQOO Z10 diklaim mampu bertahan hingga 35,5 jam untuk pemutaran video, 24,9 jam untuk video streaming, 15 jam untuk bermain game, dan 8 jam untuk perekaman video terus-menerus.
Satu hal menarik dari iQOO Z10 ini tidak hanya punya kapasitas besar saja, pengisian dayanya juga terbilang cepat dengan FlashCharge 90W. Menurut klaimnya, HP ini bisa mengisi daya hingga 50 persen dalam waktu 33 menitan. Artinya tidak sampai satu jam untuk mengisi daya penuh, atau setidaknya dekat dengan jam pertama.
Selain itu, ada fitur dukungan lainnya seperti reverse charging, untuk mengisi daya perangkat lain. Serta ByPass Charging, yang memungkinkan untuk bermain HP–termasuk main game sambil mengisi daya dengan aman. Pemakaian HP bisa lebih panjang setiap harinya tanpa menyentuh kesehatan baterai dan suhu yang tetap terjaga.
2. Performa Snapdragon 7s Gen 3 yang Tangguh, Dengan Memori Lega

iQOO Z10 ditenagai oleh Snapdragon 7s Gen 3, versi sederhana dari Snapdragon 7 Gen 3 dengan clock speed lebih rendah. Chipset ini juga jadi penerus dari Snapdragon 7s Gen 2 dilihat dari penamaannya.
Qualcomm menjanjikan beberapa peningkatan menarik. Misalnya performa CPU yang naik 20 persen, GPU lebih cepat 40 persen, performa AI yang lebih optimal hingga 30 persen, sampai efisiensi daya keseluruhan 12 persen lebih baik.
Untuk arsitekturnya sendiri, Snapdragon 7s Gen 3 ini dirancang oleh fabrikasi 4 nm bikinan TSMC. Sedangkan CPU yang dipakai berjumlah delapan dan dibagi ke dalam tiga klaster. Klaster pertamanya diisi satu core Kryo Prime berbasis Cortex A720 dengan clock speed 2,5 GHz untuk sumber performa utamanya.
Klaster keduanya terdiri dari tiga core Kryo Gold berbasis Cortex A720 (2,4 GHz) yang juga berperan sebagai inti performa. Lalu klaster terakhir berjumlah empat core Kryo Silver berbasis Cortex A520 (1,8 GHz) untuk efisiensi dayanya. Chipset ini mengandalkan Adreno 810 dengan frekuensi 1050 MHz untuk kartu pengolah grafis atau GPU-nya.
Snapdragon 7s Gen 3 ini sudah kompatibel dengan RAM LPDDR5 serta internal UFS 2.2 atau UFS 3.1. Adapun iQOO Z10 menawarkan RAM 8 GB atau 12 GB dengan memori internal 128 GB, 256 GB, atau 512 GB.
Menurut klaimnya, iQOO Z10 dengan Snapdragon 7s Gen 3 ini bisa mendapat skor AnTuTu v10 hingga 820 ribuan. Skor ini tidak jauh berbeda dengan database dari Nanoreview. Skor AnTuTu v10 yang diraihnya ada di angka 800 ribuan.
3. Mendukung Gaming di 120 FPS, Gyro, dan Punya Haptic FeedBack Bagus

Untuk mendukung pengalaman gaming, iQOO juga menyematkan fitur Mode Game Ultra. Mode ini akan membantu mengoptimalkan performa yang dihasilkan. Klaimnya juga menyebutkan bahwa beberapa game MOBA seperti Honor of Kings atau Mobile Legends bisa dimainkan stabil hingga 120 FPS.
Sementara untuk jenis game lain, ada dukungan sensor gyro hardware yang responsif. Sensor ini biasanya digunakan untuk game seperti PUBG Mobile atau COD Mobile yang membantu mengarahkan PoV agar lebih mudah. Responsnya juga cepat karena pakai hardware sehingga tidak kalah soal reflek.
Terakhir adalah keberadaan haptic feedback yang bagus. iQOO Z10 menggunakan getaran game 4D. Hal ini membuat pengalaman bermain jadi lebih menyenangkan, bukan hanya getar yang bikin geli saja.
4. Hadir Dengan Beberapa Fitur AI dan Jaminan Upgrade OS Hingga 2 Kali

Saat rilis, iQOO Z10 hadir dengan sistem operasi Android 15 berbasis FunTouch 15. Untuk penggunaan yang lebih panjang, iQOO memberikan jaminan berupa upgrade OS hingga 2 kali. Artinya, HP ini akan mendapat upgrade hingga Android 17 dan security patch 3 tahun–setahun lebih lama dari major upgrade.
Hadir di tahun 2025, tentu HP ini membawa beberapa fitur berbasis AI yang cukup menarik. Mulai dari Circle to Search dan AI Creation pada aplikasi Note–seperti summarize, smart layout, hingga translate. Ada juga fitur seperti AI Eraser hingga AI Enhanced untuk menyempurnakan foto yang ada.
5. Kualitas Layar AMOLED yang Cerah dan Mulus, Tetap Nyaman Di Mata

iQOO Z10 hadir dengan kualitas visual yang mantap untuk penggunaan sehari-hari. Panelnya sudah pakai AMOLED dengan resolusi Full HD+ atau 1080 x 2392 piksel. Ukurannya terasa pas yaitu di 6,77 inci sehingga kerapatannya cukup tinggi di 388 ppi.
Layar iQOO Z10 juga diklaim memiliki color gamut P3 dan dukungan HDR saat streaming di Netflix dan Amazon Prime. Hal ini tentu jadi kabar baik buat Anda yang suka nonton film. Kecerahan layarnya tinggi yaitu sampai 5000 nit (peak). Aktivitas di luar ruangan jadi lebih mudah karena layar tetap terlihat meski cuaca sedang terik.
Untuk kenyamanannya, layarnya mendukung refresh rate 120 Hz yang adaptif. Artinya, angkanya ini bisa berubah secara otomatis sesuai apa yang dilakukan pada layar. Hal ini juga akan membantu dalam mengefisiensi penggunaan baterai setiap harinya.
Bicara soal kenyamanan, ada banyak hal yang ditawarkan oleh iQOO Z10 ini. Misalnya sertifikasi SGS untuk melindungi mata dengan menyesuaikan kecerahan sesuai skenario, salah satunya adalah saat main game. Selain itu, sertifikasi ini juga meliputi peredupan PWM hingga 3840 Hz dan meminimalisir paparan cahaya biru yang berbahaya bagi mata.
6. Hasil Kamera Utama 50 MP yang Bisa Diandalkan, Pakai Lensa Sony OIS

iQOO Z10 memiliki modul kamera yang cukup besar. Di dalamnya terlihat ada empat lingkaran, tapi hanya dua yang berisi kamera. Itu pun termasuk kamera pelengkap atau sensor kedalaman saja. Dengan kata lain, hanya satu kamera yang diandalkan oleh HP ini dengan resolusi 50 MP.
Kamera utama yang dipakai iQOO Z10 ini menggunakan lensa Sony IMX882. Lensa ini memiliki ukuran sensor 1/1.95 inci dengan bukaan f/1.8. Kemampuannya dalam menangkap cahaya sudah cukup baik. Apalagi didukung fitur PDAF dan OIS (Optical Image Stabilization) yang membantu dalam hal fokus dan stabil saat pemotretan.
Kamera belakangnya ini mampu merekam hingga 4K 30 FPS. iQOO Z10 menawarkan fitur stabilisasi gyro-EIS, tapi biasanya fitur ini hanya akan aktif di kualitas video tertentu saja.
Beralih ke bagian depan, ada kamera selfie beresolusi 32 MP dengan bukaan f/2.0. Kualitasnya sudah cukup baik, apalagi sudut pandangnya yang sedikit lebih lebar. Sayangnya, perekaman videonya hanya bisa sampai 1080p 30 FPS saja, serta tidak ada fitur stabilisasi apapun yang mendukungnya.
7. Tampilan Desain Trendi Dengan Quad Curved, Punya Durabilitas Oke

iQOO Z110 hadir dengan tampilan desain yang cukup menarik di mata. Bagian modul kamera berbentuk lingkaran besarnya ini cukup menarik perhatian. Tampaknya, HP ini mengambil inspirasi langsung dari HP vivo kelas flagship yaitu vivo X200 Series. Bedanya tentu tidak semua lingkaran di dalamnya berisi kamera.
Hal menarik lain dari desain iQOO Z10 adalah penggunaan quad curved pada bagian bodinya. Hal ini membuat pengalaman saat menggenggam jadi lebih nyaman. Anda tidak akan merasakan tepi bodi yang tajam seperti HP kebanyakan. Material bodinya masih pakai plastik dengan finishing halus, nyaman tanpa mudah meninggalkan noda sidik jari.
iQOO Z10 menawarkan dua varian warna yaitu Quantum Silver dan Nitro Black. Sebelumnya sempat disebutkan bahwa meski memiliki kapasitas baterai terbesar yaitu 7300 mAh, tidak lantas membuat bodi membesar. Nyatanya ketebalannya hanya 7,9 mm dengan berat 199 gram saja, lebih tipis dan ringan dari HP lain dengan baterai di bawah standarnya–5000 mAh.
Di samping itu, iQOO Z10 juga memiliki durabilitas yang cukup baik. Misalnya keberadaan sertifikasi IP65 yang membuatnya tahan debu dan percikan air. HP ini bahkan sanggup berada di bawah hujan selama 12 jam, tapi tetap tidak bisa berada di dalam air, ya.
Sementara untuk ketahanannya, ada sertifikasi MIL-STD-810H. Sertifikasi ini membuatnya lebih tangguh dan kokoh meski terbentur atau terjatuh. Kemampuannya tidak lepas dari lapisan tambahan dari Shield Glass dan struktur bantalan yang mampu meredam guncangan keras.
Kekurangan iQOO Z10
Meski punya beberapa kelebihan menarik, HP ini masih memiliki catatan yang mesti diperhatikan. Hal ini bisa jadi bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk membelinya. Berikut beberapa kekurangan iQOO Z10.
1. Tidak Dibekali Stereo Speaker, Hanya Mono Saja

Satu hal yang jadi catatan dari iQOO Z10 adalah hanya menggunakan mono speaker saja. HP ini hanya memiliki satu lubang atau satu sumber suara, jadi tidak terdengar stereo.
Meski begitu, kelantangan suara yang dihasilkan sudah cukup baik. iQOO Z10 sendiri mengeklaim bahwa volumenya ini bisa ditingkatkan hingga 400 persen. Namun, tentu saja makin tinggi volumenya biasanya makin hilang juga detail yang diberikan. Selain itu, saat lubang kamera tertutup, maka suara juga akan langsung menghilang.
2. Hanya Punya Kamera Utama, Tidak Ada Kamera Ultrawide

Sebelumnya sempat disebutkan bahwa iQOO Z10 hanya mengandalkan satu kamera saja. Hasilnya memang cukup baik untuk di kelasnya, belum lagi dukungan OIS yang cukup mumpuni.
Hanya saja, alih-alih menggunakan kamera ultrawide sebagai pendamping, HP ini justru hanya memakai sensor kedalaman saja. Padahal, kamera ultrawide akan lebih sering digunakan karena punya fungsi jelas. Misalnya untuk memotret ala, gedung, atau view lain yang butuh sudut pandang lebih luas.
3. Tanpa Port Audio Jack, Slot MicroSD Untuk Memperluas Kapasitas Memorinya

Catatan lain yang mesti diperhatikan dari iQOO Z10 adalah tidak adanya slot microSD. Hal ini membuat kapasitasnya tidak lagi bisa diperluas. Namun, kapasitas yang ditawarkan memang sudah cukup besar, saya rasa akan cukup untuk penggunaan setidaknya dua tahun ke depan.
Selain itu, iQOO Z10 juga sudah tidak lagi memiliki port audio jack 3,5 mm. Anda perlu menggunakan converter atau earphone kabel khusus dengan ujung type-C untuk menghubungkannya. Atau Anda hanya perlu menggunakan versi wireless dan memanfaatkan jaringan Bluetooth agar lebih praktis.
Simpulan
Buat Anda yang mencari HP spesifik dengan baterai awet, iQOO Z10 jelas jadi pilihan terbaik. HP ini bahkan memegang rekor MURI untuk HP dengan kapasitas baterai terbesar di Indonesia yaitu 7300 mAh. Tenang saja, ketebalan HP ini hanya 7,9 mm dengan berat 199 gram. Teknologi yang dipakainya yaitu Anoda Silikon BlueVolt generasi ke-3 yang lebih padat.
Performa yang ditawarkan juga mumpuni dengan Snapdragon 7s Gen 3. Ada beberapa dukungan agar performa tetap optimal seperti kapasitas memori lega, Ultra Game Mode, hingga gyro hardware dan haptic feedback bagus. iQOO Z10 membawa jaminan upgrade OS hingga 2 kali sejak pembelian.
Beberapa sektor lain yang tidak kalah menarik adalah layar AMOLED 120 Hz, desain quad curved trendi, hingga kamera utama 50 MP. Sayangnya, hanya kamera ini yang bisa diandalkan, sebab tidak ada kamera lain seperti ultrawide di modulnya. HP ini juga masih pakai mono speaker dan tidak memiliki slot microSD atau port audio jack sebagai catatannya.