Ketahui 6 Kelebihan dan Kekurangan itel A90

Mustahil rasanya itel melepaskan segmen kelas entry yang sudah “dikuasainya”. Kali ini, itel kembali membawa HP dengan harga murah ke pasar Indonesia yaitu itel A90. Secara nama, tentu HP ini jadi penerus dari itel A80 yang rilis kuartal akhir 2024 silam. Dan ya, tampilan desainnya sama sekali tidak berubah.

Meski begitu, itel kembali membawa fitur berbasis AI-nya ke kelas entry. Beberapa kemampuannya juga tampak menarik seperti layar yang mulus, memori lega, sampai baterai awet. Sayangnya, ada beberapa hal yang mungkin harus dipertimbangkan. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan itel A90.

Spesifikasi itel A90

Kelebihan itel A90

Memiliki harga terjangkau jadi salah satu kelebihan yang ditawarkan itel A90. Menurut kabar berbeda, harganya tidak akan jauh berbeda dari itel A80 yaitu sekitar Rp1,3 juta. Dengan harganya, berikut beberapa kelebihan yang bisa menarik buat dibahas.

1. Tampilan Desain Cantik Dengan Sertifikasi IP54 dan Ada Anti Drop Case

Dilihat dari tampilannya, itel A90 ini benar-benar mirip dengan pendahulunya yaitu itel A80. Modul kameranya masih menggunakan desain boba, atau mirip seperti iPhone. Desain modul kamera ini jelas sudah overused apalagi untuk HP kelas entry. Entah kenapa itel masih mempertahankan desain modul seperti ini.

Sementara untuk bodi bagian belakangnya, itel masih menggunakan material plastik polikarbonat. Yang menarik adalah finishing-nya yang dibuat matte. Kesan saat menyentuhnya jadi terasa lebih halus dan terasa nyaman. Yang paling penting adalah tidak mudah meninggalkan noda sidik jari, jadi bodi HP tetap terlihat bersih.

Ada sekitar empat varian warna yang ditawarkan itel A90 ini. Varian warna Aurora Blue jadi yang paling cantik menurut saya. Sebab varian ini menggabungkan warna biru dan pink dengan gradasi yang cantik. Di bodinya juga terdapat pola goresan yang unik. Pola ini juga dimiliki oleh varian warna Cosmic Green tapi tanpa gradasi warna.

Sementara dua varian warna lainnya yaitu Starlit Black dan Space Titanium tampil lebih sederhana. Keduanya memiliki warna polos saja dan memiliki kesan lebih elegan.

Peningkatan yang dibawa itel A90 ini adalah soal ketahanan airnya. Ada sertifikasi IP54 yang disematkan. Sertifikasi ini membuatnya mampu bertahan dari debu dan percikan air. Meski tetap tidak tahan air sepenuhnya, setidaknya kali ini itel memberikan sertifikasi khusus.

Di dalam kotak kemasannya, itel menyematkan aksesori case khusus. Case ini memiliki sudut sudut yang lebih tebal. Dengan case ini, itel mengeklaim bahwa HP-nya bisa tetap bertahan saat terbentur atau terjatuh dari ketinggian tertentu.

2. Dibekali Garansi 24 Bulan dan Jaminan Performa Anti Lag Selama 36 Bulan

Satu hal yang menarik dari itel A90 ini adalah ada dua jaminan atau garansi yang diberikan. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa itel tampak percaya diri dengan produknya kali ini. Bisa dikatakan mereka berani menanggung risiko atau mengganti rugi jika memang ada kesalahan pada produknya.

Adapun garansi tersebut diberikan untuk kesalahan manufaktur atau sistem yaitu selama 24 bulan. Waktu yang cukup lama sebenarnya, sebab penggunaan HP biasanya memang akan bertahan 2–3 tahun saja.

Sementara jaminan keduanya yaitu untuk performa yang diklaim bisa anti lag hingga 36 bulan. Durasi ini bahkan lebih lama dari garansi sebelumnya. Itel menjanjikan performanya akan tetap optimal atau stabil setidaknya untuk tiga tahun penggunaan.

3. Masih Menyediakan Slot MicroSD Untuk Memori Lebih Luas, Bisa Sampai 2 TB

Berbicara soal memori, itel A90 bisa dibilang punya kapasitas cukup besar. Namun tidak dengan RAM-nya karena hanya tersedia pada kapasitas 3 GB atau 4 GB saja. Kapasitas tersebut rasanya terlalu kecil meski untuk HP harga Rp1 jutaan. Anda bisa menemukan dengan mudah HP di harganya yang punya RAM 6 GB atau bahkan 8 GB.

itel sendiri memiliki HP di harga yang sama dengan RAM lebih besar yaitu itel P65 atau itel RS4 dengan RAM 8 GB. Jadi, kapasitas 4 GB bisa dikatakan kecil, terlebih untuk tahun 2025. itel A90 memang menyediakan fitur RAM Expansion hingga 8 GB. Namun fitur ini rasanya tidak akan cukup membantu.

Di sisi lain, kapasitas memori internal yang dipunya itel A90 ini sedikit lebih baik. Ada tiga varian memori yang bisa dipilih yaitu 64 GB, 128 GB, atau 256 GB. Makin besar kapasitasnya, makin optimal juga kinerja sang HP. Saya sarankan langsung memilih varian terbesar jika tertarik dengan HP ini.

Hal yang saya sukai dari itel A90 ini adalah masih menyediakan slot microSD khusus di dalam SIM tray-nya. itel bahkan menyebutkan bahwa kartu memori eksternal yang bisa dipasangkan ke HP-nya bisa mencapai 2 TB. Kapasitas yang tentu sangat besar untuk menyimpan berbagai jenis file berukuran besar.

4. Tampilan Layar IPS LCD Cerah dan Mulus, Mendukung Refresh Rate 90 Hz

Beralih ke sektor layar, itel A90 memang tidak semulus itel A80 yang dibekali refresh rate 120 Hz. HP ini hanya mengandalkan refresh rate 90 Hz, yang tidak jelek-jelek amat. Terlebih untuk harganya, lagi-lagi harus mempertimbangkan soal harga. Pergerakannya sudah cukup mulus untuk scrolling, meski tetap tidak lebih baik dari itel A80.

Untuk kemampuan lainnya, saya rasa tidak ada perbedaan cukup signifikan. Misalnya panelnya yang masih memakai IPS LCD dengan resolusi HD+ atau 720 x 1612 piksel. Ukurannya sedikit kecil yaitu 6,6 inci, tapi sudah cukup luas untuk aktivitas harian.

Terdapat beberapa kemampuan menarik yang dibawa itel A90 ini. Misalnya reproduksi warna yang bisa mencapai 16,7 juta dan kecerahan layar berada di 480 nit untuk tipikalnya. Meski bukan yang terbaik, Anda tetap bisa melihat sedikit isi tampilan pada layar saat di luar ruangan.

Berkat adanya sertifikasi IP rating yang disematkan, itel mengeklaim bahwa layarnya ini tetap bisa dioperasikan meski dalam keadaan basah. Menurut Audu Buba, fitur seperti ini sangat berguna untuk dirinya. Misalnya saat terjebak gerimis atau tangan sedang berkeringat, HP tetap bisa dioperasikan.

Selain itu, ia juga menambahkan bawah fitur ini masih jarang ditemukan di HP dengan harga lebih tinggi. Hal inilah yang membuatnya terasa menarik buat HP yang punya harga murah.

Salah satu yang disayangkan dari itel A90 ini adalah masih menggunakan desain waterdrop pada notch-nya. Desain seperti ini tentu saja terasa ketinggalan zaman, apalagi untuk tahun 2025. Pendahulunya saja yaitu itel A80 sudah menggunakan desain punch hole. Penurunan ini tentu mesti diperhatikan buat Anda yang apik soal tampilan layar.

Sementara untuk kemampuan layarnya, saya rasa tidak ada yang perlu dikomentari. Mengingat itel A90 memang dijual di harga murah, ada banyak yang mesti diwajarkan. Setidaknya, layarnya ini sudah bekerja dengan baik dan masih bisa memberikan pengalaman penggunaan yang mulus dan nyaman.

5. Dilengkapi Dengan Dynamic Bar dan Landscape Display (Always-on-Display)

Masih berbicara soal layar, itel A90 juga masih dibekali fitur Dynamic Bar. Fitur ini mampu mengubah bentuk notch atau tempat kamera depan jadi lebih atraktif. Misalnya mengubah bentuknya menjadi lebih besar atau lebar saat mendapatkan sebuah notifikasi tertentu.

Benar, meski menggunakan desain waterdrop, fitur Dynamic Bar di itel A90 ini masih bekerja cukup baik. Sama seperti itel A70 dan itel A50 yang juga masih memakai notch waterdrop. Hal ini sangat diapresiasi oleh Eufracio López 502 dalam videonya. Ia merasa senang bisa tetap melihat fitur ini untuk kelas harganya yang sangat murah.

Konsep dari fitur ini mungkin sudah tidak asing bagi Anda, sebab HP pertama yang memperkenalkan fitur semacam ini adalah iPhone dengan nama Dynamic Island. Tidak hanya iPhone, beberapa HP Android pun kini sudah banyak yang mengadopsi fitur ini, tentu saja dengan nama yang berbeda.

Fitur Dynamic Bar dari itel A90 ini diklaim memiliki fungsi yang cukup beragam dan interaktif. Misalnya fitur ini akan menyala saat mendapatkan notifikasi pesan atau panggilan, mendengarkan musik, timer, status baterai, sampai rekaman suara. Dengan adanya fitur ini, penggunaan HP tidak terasa membosankan lagi.

Selain itu, itel A90 juga memiliki fitur lain bernama Landscape Display. Sederhananya, fitur ini membuat layar menampilkan keterangan jam saat HP sedang mengisi daya dan posisi landscape. Katakan saja fitur ini sebagai bentuk lain dari Always-on-display atau versi lebih hematnya.

Namun, perlu diperhatikan bahwa fitur ini mungkin akan memengaruhi ketahanan daya atau kecepatan pengisian daya yang sedang berlangsung. Jadi, jika dirasa tidak perlu, Anda bisa mematikan fitur ini dan mendapatkan ketahanan baterai lebih lama.

Sebenarnya, fitur Always-on-Display (AoD) pun dimiliki oleh itel A90. Hal ini cukup menarik sebab biasanya fitur ini ada untuk layar AMOLED saja. Memang, fitur AoD ini bisa bekerja dan akan hidup saat layar terkunci. Namun durasinya tidak “Always”, setelah 10 detik layar akan kembali mati seperti biasa.

6. Mengandalkan Baterai 5000 mAh Untuk Penggunaan Seharian, Atau Lebih

Salah satu sektor terbaik yang dimiliki oleh itel A90 ini adalah baterainya yang berkapasitas 5000 mAh. Ketahanan dayanya sudah sangat mumpuni sebagai HP kelas entry. itel bahkan mengeklaim bahwa HP-nya ini mampu bertahan hingga 3 hari dalam sekali pengisian daya saja.

Menurut klaimnya, durasi paling lama yang bisa ditempuhnya adalah hingga 35 hari dalam mode standby. Sementara untuk aktivitas lain seperti mendengarkan musik bisa bertahan 75 jam, menelepon hingga 31 jam, dan menonton video sampai 18 jam.

Audu Buba dalam videonya juga menyampaikan bahwa baterai ini jadi salah satu yang terbaik yang ditawarkan itel A90. Ia bisa mengatakan bahwa dalam sekali pengisian daya, bisa bertahan lebih dari sehari tergantung pemakaian.

Sayangnya, itel A90 hanya dibekali fitur pengisian daya cepat 15W saja. Kemampuannya bahkan tidak bisa dibilang cepat juga. Namun karena baterainya sudah bisa bertahan cukup lama, hal ini mungkin bisa dianggap wajar.

Kekurangan itel A90

Meski sebagai penerus, di beberapa sektornya justru terasa downgrade dari itel A80. Hal ini sangat perlu diperhatikan sebelum Anda upgrade ke itel A90 hanya karena berstatus penerus. Berikut beberapa kekurangan itel A90.

1. Menggunakan Chipset UNISOC T7100, Rebranding UNISOC SC9863A

itel A90 hadir dengan chipset dari UNISOC lagi, kali ini T7100. Nama ini mungkin terdengar baru, tapi menurut kabar beredar, chipset ini adalah sebuah rebranding dari UNISOC SC9863A. Sebuah chipset yang sudah ada sejak 2018 silam. Tentu saja tidak usah berekspektasi lebih dari rebranding ini, sebab kemampuannya tidak akan jauh berbeda, atau mungkin sama.

Kabar ini juga makin kuat saat melihat arsitekturnya yang sangat mirip. UNISOC T7100 dirancang menggunakan fabrikasi 28 nm dengan prosesor octa-core. Prosesor tersebut terdiri dari empat core Cortex A55 dengan frekuensi 1,6 GHz dan empat core Cortex A55 dengan frekuensi 1,2 GHz. Sedangkan GPU yang digunakannya adalah PowerVR GE8322.

Chipset ini memang cukup andal soal ketahanan dan efisiensi daya. Terlihat dari jenis prosesor yang digunakan yaitu Cortex A55 yang biasanya berfungsi sebagai efisiensi. Dengan kata lain, akan menjadi kurang untuk performanya.

Hal ini juga disampaikan oleh Audu Buba. Meski itel A90 bisa memainkan beberapa game kasual, performanya tetap biasa saja. Bahkan saat memainkan Subway Surfer pun akan terasa lag ketika bermain cukup lama.

2. Kemampuan Kamera Biasa Saja, Perekaman Videonya Terbatas di 1080p

Salah satu kekurangan dari itel A90 adalah soal kameranya. Ada downgrade yang terjadi di sini yaitu pada resolusi kamera utama. Alih-alih menggunakan resolusi 50 MP seperti pada itel A80, HP ini justru hanya menggunakan resolusi 13 MP saja. Perbedaan yang cukup jauh jika hanya dilihat dari sebuah angka.

Kamera bagian depan juga mengalami hal yang sama. itel A90 menggunakan resolusi 5 MP saja dari yang sebelumnya 8 MP. Jika dilihat dari harganya, Anda memang sudah seharusnya tidak berekspektasi apapun soal kamera ini. Pihak itel pun mungkin hanya akan menyematkan kamera yang setidaknya bisa digunakan untuk memotret di siang hari.

Menurut beberapa reviewer, kemampuan kamera utamanya ini kadang menghasilkan foto yang oke juga. Terutama jika kondisi cahayanya sangat memadai. Hanya saja, kualitasnya akan kembali menurun untuk pemotretan di kondisi cahaya minim, apalagi malam hari.

Perekaman video kamera depan dan belakangnya pun terbatas di 1080p 30 FPS saja. Kemampuan ini jelas bukan pilihan terbaik jika Anda ingin membuat sebuah konten video. Saat diunggah ke media sosial, besar kemungkinan videonya akan terkena kompresi dan kualitasnya jadi lebih rendah.

3. Pengisian Daya Masih Tergolong Lambat, Butuh Waktu Sampai 2 Jam

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, itel A90 memang punya ketahanan baterai bagus, tapi tidak dengan pengisian dayanya. HP ini hanya dibekali fitur pengisian daya cepat 15W, saya kira tidak cepat-cepat banget. Padahal, jika kemampuannya sedikit lebih tinggi, mungkin sektor ini benar-benar bisa jadi game changer untuk HP ini.

Dengan kecepatannya, Audu Buba menyampaikan bahwa itel A90 ini butuh waktu sekitar 2 jam untuk bisa mengisi daya sampai penuh. Dengan kata lain, meski kabel yang digunakan sudah USB Type-C, kecepatan pengisian dayanya masih sangat lambat.

Skenario terbaik yang bisa Anda gunakan adalah dengan mengisi daya di malam hari atau saat tidur. Hal ini bisa jadi pilihan terbaik, sebab itel A90 bisa bertahan seharian penuh. Jika Anda tidak keberatan, kekurangan ini mungkin bisa dimaklumi.

4. Menggunakan Android Go Edition yang Lebih Terbatas, Tapi Lebih Ringan

itel A90 menggunakan sistem operasi Android Go Edition yang bisa dibilang lebih ringan ketimbang Android biasa. Penggunaannya memang punya beberapa kelebihan seperti aktivitas multitasking lebih lancar dan stabil karena mesin tidak harus bekerja terlalu keras.

Namun, menggunakan Android Go Edition juga mungkin akan memengaruhi beberapa aktivitas yang bisa dilakukan. Sebab sistem bisa saja membatasi beberapa fitur yang biasanya ada di Android versi biasa. Apalagi jika Anda jadi salah satu yang menggunakan HP untuk berbagai aktivitas sekaligus.

Keterbatasan ini mungkin tidak masalah jika hanya menggunakan HP untuk hal-hal basic saja. Misalnya menelepon, membuka aplikasi tertentu, atau bermain game kasual.

Simpulan

itel A90 memang jadi salah satu HP kelas entry yang oke. Dengan harganya yang murah, HP ini bisa melakukan aktivitas basic dengan baik, tanpa tambahan lebih. Misalnya aktivitas hiburan atau scrolling media sosial dengan layar mulusnya, menyimpan banyak berkas dengan dukungan slot microSD, dan beberapa aktivitas ringan lainnya.

Jangan lupa itel A90 juga punya ketahanan baterai yang jadi andalannya. HP ini siap menemani berbagai aktivitas selama seharian penuh. Namun, fitur pengisian dayanya kurang cepat dan masih butuh waktu 2 jam untuk penuh. Beberapa kekurangan lain juga perlu diperhatikan, seperti chipset rebranding, kamera biasa saja, hingga software sedikit dibatasi.