carisinyal web banner retina

Inilah 10 Kelebihan dan Kekurangan itel Vision 1 Plus

Ditulis oleh Hilman Mulya Nugraha

Seperti halnya OPPO yang punya "saudara" bernama realme, Infinix juga memiliki "saudara" bernama itel. Perusahaan ini bersama Infinix dan Tecno ada di bawah Transsion Holdings.

Infinix sendiri masuk resmi ke Indonesia tahun 2015. Sementara itel dan Tecno baru masuk tahun 2020. Tecno hadirkan beberapa tipe smartphone sebagai langkah awal dan itel hadirkan dua ponsel untuk langkah awal, itel Vision 1 dan itel Vision 1 Plus.

Dari namanya, jelas jika itel Vision 1 Plus membawa banyak hal menarik jika dibandingkan itel Vision 1. Embel-embel "plus" biasanya menawarkan hal-hal yang lebih menarik dibanding versi standarnya.

Lantas, seperti apa ponsel dengan banderol harga kisaran Rp1,1 jutaan ini? Langsung saja simak kelebihan dan kekurangan itel Vision 1 Plus berikut ini.

Spesifikasi itel Vision 1 Plus

itel Vision 1 Plus
  • Rilis: 2020
  • Layar: 6,5 inch HD+
  • Chipset: Unisoc SC9863A (28 nm)
  • GPU: IMG8322
  • RAM: 3 GB
  • Memori Internal: 32 GB
  • Memori Eksternal: microSD hingga 128 GB (slot khusus)
  • Kamera Belakang: 13 MP + 0,3 MP
  • Kamera Depan: 8 MP
  • Baterai: 5.000 mAh

Spesifikasi selengkapnya…

Kelebihan itel Vision 1 Plus

Dengan banderol harga di bawah Rp1,2 juta, itel Vision 1 Plus banyak menawarkan kelebihan yang tentunya menarik. Di rentang harga ini, jika ada beberapa poin dan fitur yang kurang tentu masih tahap wajar. Tanpa berlama-lama lagi, mari simak kelebihan dari itel Vision 1 Plus berikut ini.

1. Kamera Cukup di Kelas Harganya

Seperti saudaranya, itel Vision 1 Plus menawarkan dua kamera di bagian belakang. Hanya saja resolusi yang ditawarkan berbeda. Kamera belakang itel Vision 1 hadir dengan dua kamera 8 MP + kamera depth 0,8 MP. Sementara itel Vision 1 Plus hadir dengan kamera 13 MP + kamera depth 0,3 MP.

Kamera utamanya ini memiliki bukaan f/1.8 dan mendukung rekaman video sampai 1080 piksel. Namun, kualitas rekaman videonya masih terbilang goyang tapi hal ini wajar karena ponsel ini ada di kelas harga terjangkau.

Selain itu, kamera belakangnya ini juga mendukung fitur HDR.  Terdapat juga LED flash yang menemani dua kamera belakang.

Selain itu, kamera ini juga mendukung fitur AI.

Kameranya sendiri memiliki berbagai mode, seperti mode cahaya redup, panorama, HDR, dan profesional. Berikut beberapa hasil tangkapan kamera itel Vision 1 Plus.

hasil tangkapan kamera itel vision 1 plus
*
hasil tangkapan kamera itel vision 1 plus
*
hasil tangkapan kamera itel vision 1 plus
*

Hasil tangkapan kamera belakang ponsel ini tergolong cukup bagus. Situs Unbox.ph mengatakan jika akurasi warna dari tangkapan kamera ponsel ini bagus jika dalam kondisi cahaya yang cukup.

Kanal Youtube Canggih Kali punya pendapat soal kamera itel Vision 1 Plus. Menurutnya, kamera ponsel ini tidak ada yang istimewa. Tapi cukup oke untuk sekadar potret-potret.

Kanal Youtube Teknologue malah memuji hasil tangkapan kamera itel Vision 1 Plus. Menurut Teknologue, hasilnya cukup  bagus dan di luar ekspektasi untuk kelas harga Rp1 jutaan. Hanya saja fokus kameranya masih lambat.

Situs Unbox.ph juga mengatakan kalau sebenarnya kamera sedikit kerepotan dalam menangani sorotan. Untungnya, mode HDR bisa membantu memperbaikinya.

Untuk kamera depan, itel Vision 1 Plus hadir dengan kamera depan 8 MP. Kamera depan ini memiliki bukaan f/2.0. Untuk hasilnya, hasil foto selfie sudah cukup mumpuni di kondisi cahaya yang memadai.

Meilik hal tersebut, kekurangan di bagian kamera yang ada di ponsel ini masih cukup wajar. Hasilnya memang cenderung biasa tetapi mode HDR bisa membantu kualitas foto menjadi sedikit lebih baik. Tentu untuk kelas harganya.

2. Memiliki Sensor Sidik Jari dan Face Unlock

Hadirnya sensor sidik jari di itel Vision 1 Plus termasuk jadi kelebihan. Pasalnya, itel Vision 1 Plus memiliki sensor sidik jari plus face unlock. 

Umumnya, Hp di kelas harga Rp1 sampai Rp1,5 juta, hanya menawarkan satu sensor biometrik. Tentu dengan hadirnya dua sensor keamanan atau sensor biometriknya ini jadi satu kelebihan sendiri.

Hanya saja kecepatan baca sensor sidik jarinya tidak terlalu cepat. Menurut kanal Youtube Teknologue, pengguna harus agak menekan jari agar terbaca sepenuhnya. Namun, hal ini masih bisa dimaklumi meski sebenarnya itel bisa menghadirkan sensor sidik jari yang lebih baik.

3. Layar Lega

Di bagian layar, itel Vision 1 Plus hadir dengan dimensi 6,5 inci. Layar yang digunakan adalah panel IPS dengan resolusi 1600 x 720 piksel.

Layarnya menghadirkan model poni tetesan air seperti halnya layar ponsel zaman sekarang.

Kualitas layarnya sendiri tergolong bagus dan cukup. Kanal Youtube Canggih Kali mengatakan jika tampilan layar ponsel ini tergolong oke.

Bezel layar ponsel ini terbilang agak tebal tapi tetap bisa dimaklumi. Terlebih karena itel Vision 1 Plus mampu hadirkan kualitas layar yang bagus, seperti yang diutarakan kanal Youtube Teknologue.

Sementara menurut situs Unbox.ph, layar ponsel ini mampu hadirkan warna yang cerah dan layarnya masih dapat dibaca di luar ruangan.

Hal yang agak disayangkan dari layar ponsel ini adalah tidak adanya sensor cahaya. Hal ini membuat itel Vision 1 Plus tidak memiliki fitur auto brightness. Efeknya, pengguna harus secara manual mengatur tingkat kecerahan layar.

4. Baterai Cukup Awet

Baterai berkapasitas 5.000 mAh tertanam di itel Vision 1 Plus. Dengan baterai sebesar ini dan sokongan layar HD, membuat daya tahan baterai ponsel bisa lebih lama. Hal ini berarti, itel Vision 1 Plus bisa digunakan sampai seharian.

5. Desain Modern dan Tipis

Jangan berharap banyak dari desain itel Vision 1 Plus. Tampilan desainya memang cenderung menarik. Apalagi pilihan warna ungu dan biru, bakal membuat banyak orang suka.

Hanya saja jelas bahwa bahan ponsel ini terbuat dari plastik yang cenderung biasa. Untungnya, tampilan desain ponsel ini cenderung kekinian.

Satu hal yang perlu jadi perhatian, ponsel ini memiliki ketebalan yang cukup tips untuk kelas harganya. Terlebih, fakta bahwa ponsel ini memiliki baterai 5.000 mAh tidak membuat ponsel jadi tebal. Satu hal yang tentunya patut diapresiasi.

6. Triple Slot dan OTG

Ponsel itel Vision 1 Plus datang dengan dua slot SIM dan satu slot tambahan microSD. Untuk kelas  harga terjangkau, tentu hal ini menarik. Slot SIM yang tersedia juga sudah mendukung jaringan 4G.

Karena itel Vision 1 Plus hanya punya storage 32 GB, kehadiran microSD tentu jadi hal menarik. Terlebih karena microSD di ponsel ini mendukung penyimpanan sampai  128 GB.

Selain itu, itel Vision 1 Plus memiliki OTG atau USB On-The-Go. Fitur ini jarang dimiliki ponsel lain di kelas harga Rp1 jutaan.

Dengan fitur USB OTG, itel Vision 1 Plus dapat dengan mudah memindahkan data dari ponsel ke flash drive atau flashdisk. Tidak perlu lagi mengalami kerepotan menghubungkan ponsel ke komputer untuk sekadar memindahkan data.

Kekurangan itel Vision 1 Plus

Sebagai ponsel murah, tentu ada beberapa hal yang membuat itel Vision 1 Plus ini agak nanggung dari segi fitur-fiturnya. Apa sajakah kekurangan ponsel ini? Langsung saja simak poin-poin kekurangannya di bawah!

1. Chipset Tipe Lama

itel vison 1 (9)

Unisoc SC9863A adalah chipset yang digunakan di itel Vision 1 Plus, chipset yang juga sama digunakan di itel Vision 1. Chipset ini memiliki fabrikasi 28 nm. Tipe chipset ini sudah ketinggalan zaman untuk tahun 2020 dan kedepannyal 

Pasalnya, banyak ponsel di pasaran, termasuk untuk ponsel harga Rp1 jutaan, sudah memakai chipset dengan fabrikasi lebih kecil, contohnya 14 nm.

Dengan tipe chipset yang lama, wajar jika performa dari itel Vision 1 Plus cenderung kurang nendang. Memang ponsel ini disokong RAM 3 GB, tetapi dengan chipset tipe lama terasa kurang optimal.

Skor benchmark Antutu 8 dari ponsel ini sendiri mencapai 90 ribuan, seperti yang terlihat di bawah ini.

Antutu itel vision 1 Plus
*Sumber: https://youtu.be/o794W5K1Eac (PhoneYear)

Dengan skor tersebut, performa itel Vision 1 Plus sebenarnya masih oke. Hanya sekali lagi kurang maksimal. Unbox.ph mengatakan jika chipset ini adalah chipset tahun 2018 yang artinya tipe chipset lama.

Penggunaan chipset berpengaruh pada performa gim yang terasa kurang maksimal. Bermain gim seperti Asphalt 9 saja hanya menghadirkan grafis dengan pengaturan rendah, waktu muat yang lama, dan seringnya  frame drop ketika bermain.

Kanal Youtube Canggih Kali juga menegaskan kalau performa itel Vision 1 Plus sekadar bisa bermain gim seperti PUBG Mobile di pengaturan grafis low-medium. Cukup bisa tetapi jelas tidak bisa diandalkan.

Untungna, menurut Unbox.ph, itel Vision 1 Plus masih dapat menangani aplikasi sehari-hari.

2. Tidak Fast Charging

Konsekuensi dari baterai berkapasitas besar adalah pengisian waktu yang lama. Hal ini bisa diantisipasi dengan fitur pengisian cepat. Kategori pengisian cepat itu minimal memakai charger  18 watt.

Di ponsel kelas harga Rp1 jutaan, ada beberapa ponsel yang mendukung pengisian cepat 18 watt. Contohnya Redmi 9 atau Redmi 8. Tapi, kedua ponsel berada di kelas Rp1,5 sampai Rp2 juta.

Sementara, itel Vision 1 Plus ada di kelas Rp1 sampai Rp1,5 jutaan. Tentu akan menarik jika ponsel ini mendukung pengisian cepat 18 watt. Sayangnya tidak. Charger bawaannya sendiri hanya 10 watt.

Karena tidak mendukung pengisian cepat, waktu pengisian ponsel ini tergolong lama. Berdasarkan pengalaman Unbox.ph, pengisian ponsel ini dari flat ke 100 persen membutuhkan waktu 4 jam lebih. Waktu yang sangat lama.

3. Sensor Tidak Lengkap

itel vision 1 Plus (5)

Di poin layar, disebutkan jika ponsel ini tidak memiliki sensor cahaya. Efeknya, tidak ada fitur pengaturan kecerahan layar secara otomatis.

Selain tidak ada sensor cahaya, itel Vision 1 Plus juga tidak memiliki berbagai sensor penting. Contohnya sensor giroscope, sensor magnet, dan sensor arah. Ketiadaan sensor ini jelas jadi nilai plus yang membuat ponsel ini kurang begitu asik untuk diajak berpergian.

4. Masalah Software

itel vision 1 Plus

Tampilan antarmuka itel Vision 1 Plus cenderung mirip dengan XOS milik Infinix. Sayangnya,  tidak ada informasi tampilan antarmuka yang dipakai di ponsel ini. Namun, beberapa situs menyebut jika tampilan sistem ini bernama itel OS.

Sistem operasi yang diusung di itel Vision 1 Plus sendiri berbasis Android 9 Pie. Tentu sistem operasi ini cukup ketinggalan karena seharusnya minimal Android 10. Namun, tentu saja ada pemakluman. Terlebih banyak yang mengira jika itel akan memiliki antarmuka yang disusupi iklan. Nyatanya tidak.

Yang jadi masalah, itel OS ini masih memiliki banyak bloatware. Sistemnya sendiri memakan 40% dari storage. Karena masih baru, sistemnya belum begitu maksimal tetapi ada banyak fitur menarik yang jarang ditemukan di kelas harga terjangkau.

Simpulan

Dengan banderol harga Rp1,2 jutaan, itel Vision 1 Plus bakal bersaing dengan ponsel lain seperti Advan G5, Infinix Smart 4, Samsung Galaxy A01, Redmi 9A, dan masih banyak lagi.

Karena masih baru, nama itel tampaknya masih terasa awam sehingga akan terasa kurang begitu diminati. Namun, bisa jadi itel kedepannya bakal jadi saingan menarik bagi brand lain yang sudah terkenal.

Terlebih, itel Vision 1 Plus memiliki banyak kelebihan yang sebenarnya menarik. Malah, bisa dibilang, itel Vision 1 Plus bisa jadi ponsel yang cocok untuk kegiatan belajar dari rumah.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram