carisinyal web banner retina

10 Kelebihan dan Kekurangan Tablet 2 Jutaan Luna T10 Twinbook

Ditulis oleh Ahmad Tsalis

Submerek Evercoss, Luna, sudah cukup lama mengeluarkan gawai baru. Di luar wearable device seperti smartwatch, hanya smartphone Luna G9 yang mereka luncurkan pada 2021. Namun, sebuah tablet 2 jutaan mereka rilis pada Oktober 2022.

Adalah Luna T10 Twinbook tablet yang dimaksud. Tablet dengan material bodi metal (aluminium) ini menawarkan fitur yang lengkap untuk kegiatan produktivitas dan multimedia. Cocok untuk pelajar, mahasiswa, dan pekerja. Buat yang penasaran apa saja fitur menarik si tablet, silakan simak tabel di bawah ini.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Layar lebar dengan resolusi Full HD
Kurang cocok untuk main game berat
Performa harian mumpuni
Update software belum jelas
Posisi kamera depan ideal
Tidak ada dukungan pengisian cepat
Konektivitas lengkap, termasuk port USB C
Hadir dengan keyboard
Baterai yang cukup besar
Bisa untuk navigasi

Rangkuman pada tabel di atas juga sudah dilengkapi dengan poin yang menjadi kekurangan. Namun, jika Anda perlu penjelasan lebih detail, silakan membaca artikel ini sampai kelar.

Spesifikasi Luna T10 Twinbook

Luna Twinbook T10
Layar IPS LCD 10.1 inci
Chipset MediaTek Helio P22
RAM 4 GB
Memori Internal 64 GB
Kamera 13 MP (wide)
Baterai Li-Po 6600 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan Luna T10 Twinbook

Luna T10 Twinbook membawa banyak fitur yang bersaing di kelas harga 2 jutaan. Fitur-fitur tersebut merupakan kekuatan atau bisa dibilang sebagai kelebihan dari sang tablet. Satu per satu kelebihan itu akan kami jelaskan pada poin-poin berikut.

1. Layar Lebar dengan Resolusi Full HD

luna t10 twinbook

Luna T10 Twinbook memiliki layar dengan diagonal 10,1 inci. Layar tersebut menggunakan panel IPS LCD dan beresolusi Full HD (1200 x 1920). Layar ini menggunakan rasio 16:10 yang lebar, dengan kerapatan piksel di angka 224 ppi.

Di kelas 2 jutaan, layar ini sudah termasuk bagus. Bentangnya pas. Tidak terlalu besar, tidak juga kekecilan. Cocok untuk menggambar, menonton film, belajar online, meeting, dan lain sebagainya. Layar dengan bentang 10,1 inci patut diapresiasi.

Sebab di kelas harga yang sama, masih ada tablet lain yang menawarkan layar kurang dari 10 inci. Tablet dengan layar kurang dari itu kurang nyaman untuk menonton film dan kegiatan produktivitas. Adapun resolusi Full HD layar tablet ini juga tergolong bagus. Resolusi yang tinggi membuat tampilan layar terlihat tajam, tidak pixelated.

2. Performa Harian Mumpuni

luna t10 twinbook

Dapur pacu Luna T10 Twinbook ditenagai SoC MediaTek Helio P22. Bukan termasuk chipset baru, tetapi masih terbilang layak dipakai. SoC ini memiliki delapan inti CPU yang semuanya adalah Cortex A53 2,0 GHz. Lalu ada beberapa komponen penting lain yang di antaranya adalah PowerVR GE8320 (650 MHz) dan modem 4G.

Helio P22 yang ada pada dapur pacu Luna T10 Twinbook didukung dengan RAM 4 GB dan memori internal 64 GB. Secara umum, T10 Twinbook mempunyai performa harian yang oke. Adanya CPU dengan delapan inti membuat kinerja buka-tutup aplikasi dan multitasking tablet dapat berjalan lancar.

DI kelas harga 2 jutaan, masih ada tablet lain yang SoC-nya hanya empat core. Adapun RAM 4 GB juga memiliki andil terhadap kemampuan multitasking. Anda akan dimanjakan karena dapat membuka beberapa aplikasi secara sekaligus. Jeda sangat minim muncul ketika Anda berpindah dari aplikasi satu ke aplikasi lainnya.

Sebagai informasi saja, MediaTek Helio P22 memiliki skor AnTuTu 101.949 menurut Nano Review.

3. Posisi Kamera Depan Ideal

luna t10 twinbook

Posisi kamera depan yang ideal untuk semua tablet adalah di sisi terpanjangnya. Boleh di dalam layar (punch hole) atau di bezel layar. Tak peduli mau itu tablet mahal atau murah, kamera depannya harus di situ. Mengapa hal ini menjadi sesuatu yang sangat kami rekomendasikan?

Musababnya tak lain karena tablet akan lebih sering digunakan dalam orientasi landscape, termasuk saat melakukan video call. Ketika kamera berada di sisi terpanjang tablet, kamera akan menyorot muka Anda secara pas. Lawan bicara Anda pun dapat melihat muka Anda tepat berada di tengah layar.

Bayangkan jika kamera tablet ada di bezel terpendek, sedangkan Anda melakukan video call dalam posisi landscape. Yang terjadi adalah Anda terlihat seperti menjauhi kamera. Melakukan video call dengan orientasi portret tentu bisa.

Namun, Anda tidak akan mendapatkan keuntungan dari frame gambar yang lebar, terlebih jika Anda melakukan video call secara ramai-ramai bersama dua orang atau lebih.

Nah, kamera depan 5 MP Luna T10 Twinbook telah berada di posisi yang tepat. Tidak ada lagi kekhawatiran yang tak perlu saat melakukan video call dengan si tablet. Sementara itu, kamera belakang tablet ini mempunyai resolusi 13 MP, dilengkapi dengan autofokus dan lampu flash.

Terkait kualitasnya, jangan samakan kamera tablet dengan kamera smartphone. Sekalipun dibandingkan dengan kamera HP 1 jutaan, kamera tablet masih kalah. Hal ini wajar mengingat kamera tablet tidak dipersiapkan untuk menangani tugas yang serius seperti pembuatan konten.

Ada saja sudah bagus. Fungsi kamera tablet jauh lebih simpel, yaitu memfoto dokumen penting sebagai arsip, dan tentu saja untuk video call.

4. Konektivitas Lengkap, Termasuk Port USB C

luna t10 twinbook

Anggapan bahwa tablet adalah perangkat sekunder memang tidak salah. Pasalnya, sebagian orang menggunakan tablet sebagai alternatif dari laptop dan smartphone. Oleh sebab itu, tablet umumnya tidak dirancang dengan fitur selengkap laptop ataupun smartphone.

Maka wajar apabila sebuah tablet hadir tanpa dukungan konektivitas internet. Namun, Luna T10 Twinbook ini keren. Ia tidak hanya bisa tersambung ke internet via jaringan WiFi, tapi juga jaringan seluler 4G. Ya, ada dua slot kartu SIM pada bodi si tablet yang siap memberi dukungan jaringan seluler.

Hal ini memberikan Anda keuntungan ekstra. Saat Anda berada di tempat yang tak punya jaringan WiFi, Anda tetap bisa bekerja sebab sang tablet dapat tersambung ke jaringan seluler.

Selain keluwesan memilih jaringan antara WiFi dan seluler, Anda juga dimanjakan oleh percolokan yang lengkap dari Luna T10 Twinbook. Pasalnya, tablet ini punya audio jack 3,5 mm untuk earphone, slot microSD untuk menambah ruang simpan hingga 256 GB, dan yang paling keren adalah port pengisian daya USB C.

Port USB C tersebut juga mendukung fitur USB OTG (On-The-Go). Artinya, Anda bisa menghubungkan tablet ini dengan flash disk. Banyak flash disk masa kini yang sudah mengadopsi colokan USB C. Jika flash disk yang hendak Anda hubungkan masih pakai colokan USB A, Anda memerlukan konverter.

5. Hadir dengan Keyboard

luna t10 twinbook

Paket penjualan Luna T10 Twinbook terbilang sangat lengkap. Di dalam kardus sang tablet terdapat kabel USB C, kepala charger, SIM ejector, pelindung layar, dan keyboard yang juga berfungsi sebagai case. Kalau dijual secara terpisah, keyboard tersebut dihargai Rp699 ribu!

Keberadaan keyboard membuat tablet ini siap digunakan sebagai perangkat kerja. Anda pun tak perlu pusing lagi membeli keyboard universal, yang bisa jadi tidak kompatibel dengan Luna T10 Twinbook.

Sementara itu, pena stylus tidak tersedia dalam paket penjualan. Namun, Luna menyediakan Luna Active Stylus Pen yang coock buat sang tablet. Anda bisa membelinya di toko online dengan harga Rp200 ribuan.

6. Baterai yang Cukup Besar

luna t10 twinbook

Luna T10 Twinbook didukung baterai dengan kapasitas yang cukup besar yakni 6.600 mAh. Tidak diketahui seberapa lama daya tahan baterainya. Namun, 6600 mAh umumnya cukup untuk penggunaan normal selama sehari penuh, khususnya jika tablet tersambung ke jaringan WiFi.

Jika dibandingkan dengan merek lain di kelas harga 2 jutaan, baterai Luna T10 Twinbook cukup bersaing. Baterai si tablet lebih besar dibanding Advan Tab Sketsa 2 (6000 mAh), realme Pad mini (6400 mAh), Samsung Galaxy Tab A7 Lite (5100 mAh). Namun, T10 Twinbook kalah dari Olike EduTab E3 (7200 mAh).

7. Bisa untuk Navigasi

luna t10 twinbook

Sebagai perangkat multimedia dan produktivitas, tablet akan lebih sering digunakan di satu tempat yang menetap. Misalnya di rumah, di kantor, atau di kafe. Maksudnya adalah, penggunaan tablet tentu tidak se-mobile smartphone yang wajar bila ditenteng ke mana-mana.

Namun, Luna T10 Twinbook dapat mengakomodasi jika Anda ingin menggunakannya secara mobile. Salah satu alasannya adalah tablet ini punya dukungan GPS untuk keperluan navigasi.

Sebagai contoh, jika Anda dan keluarga sedang dalam perjalanan dengan mobil pribadi, Anda bisa memanfaatkan tablet ini sebagai penunjuk arah. Dengan layar yang besar, Anda dan anggota keluarga lain bisa melihat dengan jelas rute terbaik untuk bisa sampai ke tujuan.

Kekurangan Luna T10 Twinbook

Berikut adalah beberapa hal yang bisa dianggap sebagai kekurangan Luna T10 Twinbook. Abaikan tiga poin di bawah ini jika tidak mengganjal di benak Anda.

1. Kurang Cocok untuk Main Game Berat

luna t10 twinbook

Luna Twinbook T10 memang tidak dipersiapkan sebagai perangkat gaming. SoC kelas entri MediaTek Helio P22 yang dipakainya lebih cocok untuk penggunaan ringan seperti browsing, streaming, dan pengolahan dokumen. Tidak ada yang salah dengan hal ini karena tak semua orang adalah gamers.

Meski demikian, kalau ingin refreshing dengan tablet ini, Anda masih bisa memasang beberapa gim kasual. Misalnya saja Mobile Legend, Subway Surfer, dan Candy Crush Saga. Gim seperti PUBG Mobile bisa saja dipasang, tetapi pengalaman yang didapat saat bermain mungkin tidak akan sebaik perangkat dengan SoC kelas menengah.

2. Update Software Belum Jelas

luna t10 twinbook

Perangkat lunak alias software yang dipakai Luna T10 Twinbook adalah Android 12 murni. Penyematan Android 12 perlu diapresiasi. Pasalnya, pada saat tablet ini meluncur pada Oktober 2022, Android 12 tergolong sistem operasi yang masih baru.

Yang paling menarik dari Android 12 adalah keamanannya. Sistem operasi ini akan selalu menanyakan kepada pengguna apabila suatu aplikasi meminta akses tertentu. Misalnya akses untuk mikrofon, kamera, dan lokasi. Anda bisa memberi izin atau menolaknya.

Di sisi lain, tidak ada keterangan dari Luna apakah tablet ini bakal mendapat update software, apakah itu pembaruan sistem keamanan atau peningkatan generasi Android. Hanya, di harga 2 jutaan, banyak produsen yang tidak memberi kejelasan terkait update software. Maka faktor yang satu ini masih bisa maklumi.

Software suatu perangkat sebenarnya tidak masalah jika tidak di-update, asalkan tidak ada bug atau hal lain yang mengganggu pengguna.

3. Tidak Ada Dukungan Pengisian Cepat

luna t10 twinbook

Luna tidak menjelaskan apakah Luna T10 Twinbook mendukung pengisian cepat atau tidak. Tidak dijelaskan pula daya yang bisa dihantarkan oleh charger bawaan si tablet. Namun, perangkat yang tidak dilabeli dengan pengisian cepat biasanya memang tidak mendukung teknologi tersebut.

Perangkat tanpa dukungan pengisian cepat umumnya hanya bisa menerima daya maksimal 10W. Maka secara teori, butuh waktu yang cukup lama untuk mengisi baterai Luna T10 Twinbook yang kapasitasnya 6600 mAh. Kira-kira sekitar 4 jam waktu yang diperlukan untuk mengecas, jika charger yang Anda pakai memiliki spesifikasi 5 Volt 2 Ampere.

Simpulan

Luna T10 Twinbook adalah tablet terjangkau yang lengkap dan mumpuni. Dengan harga 2 jutaan, tablet ini punya berbagai hal yang bisa Anda ekspektasikan. Mulai dari layar lebar, posisi kamera ideal, performa harian mumpuni, dan baterai besar.

Menariknya lagi, Anda bisa menggunakan jaringan WiFi atau seluler untuk menghubungkan si tablet ke internet. Lalu tablet ini sudah mendukung colokan kekinian USB C. Satu lagi, Luna T10 Twinbook sudah dilengkapi dengan keyboard case yang keren untuk mendukung produktivitas.

Tablet ini merupakan pilihan yang menarik, sekalipun update software-nya belum jelas, tidak cocok untuk main game berat, dan belum punya dukungan pengisian cepat. Hanya, di kelas 2 jutaan, Luna T10 Twinbook harus menghadapi persaingan yang ketat.

Kompetitornya antara lain Samsung Galaxy Tab A7 Lite, realme Pad mini, Olike EduTab E3, hingga Advan Tab Sketsa 2. Seluruh pesaing tersebut punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Seperti SoC yang lebih unggul, baterai yang lebih besar, atau jaminan pembaruan software.

Meski demikian, tidak ada produk yang cocok untuk semua orang. Anda pun harus mencermati dengan baik-baik apa yang menjadi kebutuhan, sehingga Anda dapat berjodoh dengan tablet yang tepat.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram