carisinyal web banner retina

8 Kelebihan dan Kekurangan Mac Mini M2 yang Wajib Kamu Tahu!

Ditulis oleh Adam Duta Dwiguna

Pada 17 Januari 2023, Apple secara resmi meluncurkan produk terbarunya yaitu Mac Mini M2. Dalam acaranya, Apple juga merilis produk lain untuk segmen laptop yaitu MacBook Pro 14 inci dan 16 inci. Mac Mini M2 ini diluncurkan sebagai sebuah pembaruan dan peningkatan dari pendahulunya yaitu Mac Mini M1 yang diluncurkan pada November 2020.

Selain Mac Mini M2, Apple juga merilis versi lain yaitu Mac Mini M2 Pro. Dengan embel-embel ”Pro” di belakang, Mac Mini M2 Pro ini sedikit lebih unggul dari Mac Mini M2.

Mac Mini M2 ini hadir sebagai perangkat yang lebih ringkas dan mungil untuk ukuran sebuah komputer. Bahkan, panjang dan lebarnya tidak lebih dari 20 cm. Hal ini membuatnya memiliki tingkat mobilitas yang tinggi.

Meski memiliki ukuran yang ringkas, Mac Mini M2 ini menawarkan kemampuan dan performa yang tinggi. Jika dibandingkan dengan pendahulunya yaitu Mac Mini M1, Mac Mini M2 ini mengalami beberapa peningkatan yang cukup menarik. Mulai dari performa tentu saja, berbagai fitur yang ditingkatkan, hingga harga yang lebih terjangkau.

Benar, meski memiliki beberapa peningkatan dalam hal performa hingga spesifikasi, Mac Mini M2 ini justru dibanderol dengan harga yang leih murah, loh. Nah, kira-kira, apa saja kelebihan yang dimiliki Mac Mini M2 ini? Bagaimana dengan kekurangannya?

Tenang, dalam artikel ini, Carisinyal sudah merangkum beberapa kelebihan dan kekurangan dari Mac Mini M2 ini. Anda bisa melihat deskripsi singkatnya terlebih dahulu di dalam tabel berikut ini.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Desain Mewah
Tidak Bisa Di-upgrade
Performa Kencang
Port Lebih Sedikit
Senyap dan Dingin
Kompatibilitas Tinggi dengan MacOS
Dukungan Thunderbolt 4
Dukungan Bluetooth 5.3 dan WiFi 6E
Privasi dan Keamanan yang Ditingkatkan
Harga Lebih Terjangkau

Jika Anda masih belum puas dan penasaran dengan Mac Mini M2, Anda bisa membaca artikel ini sampai habis. Pembahasan lebih lengkap mengenai kelebihan dan kekurangannya bisa Anda baca setelah tampilan spesifikasi di bawah ini.

Spesifikasi Mac Mini M2

Mac Mini M2
• Layar
Tulis jenis layar di sini
• Prosesor
Chip Apple M2 (CPU 8–core dengan 4 core performa dan 4 core efisiensi)
• Graphic Card
GPU terintegrasi 10-core
• RAM
8 GB (unified memory, Up to 16 GB or 24 GB)
• Storage
256 GB or 512 GB (Up to 1 GB or 2 TB)
• Konektivitas
Wi-Fi 6E (802.11ax) Bluetooth 5.3
• Port
DisplayPort Thunderbolt, 4 (hingga 40 Gb/dtk), Dua port USB-A (hingga 5 Gb/dtk), Port HDMI, Port Gigabit Ethernet (dapat dikonfigurasi ke Ethernet 10 Gb), Jek headphone 3,5 mm
• Konsumsi Daya Maksimum
150W

Kelebihan Mac Mini M2

Sama seperti para pendahulunya, Mac Mini M2 ini memiliki keunggulan dalam hal desainnya yang ringkas. Namun, kelebihan yang dimilikinya bukan hanya itu saja. Agar lebih jelas, mari kita bahas satu per satu. Simak sampai habis, ya.

1. Desain Mewah

Mac Mini M2

Sebenarnya, desain Mac Mini M2 ini tidak banyak berubah sejak edisi 2018 silam. Namun, hal itu bukan masalah, sebab desain yang diusungnya bisa dibilang sudah sempurna. Desain dari Mac Mini M2 ini memiliki bentuk yang ringkas dan sederhana, tetapi di sisi lain terlihat sangat mewah.

Agaknya, pihak Apple menyadari betul tentang kebutuhan para konten kreator. Dengan pekerjaan atau aktivitasnya yang serius, produk komputer dari Apple selalu menjadi pilihan pertama. Mulai dari mengedit foto, desain, rendering video, hingga bermain game. Namun, berkat kemampuannya, perangkat komputer bikinan Apple mampu melakukannya dengan sangat baik.

Namun, dengan ukuran komputer yang cukup besar tentu tidak bisa diajak mobilitas dengan bebas. Untuk itulah Mac Mini ini hadir. Mac Mini ini diluncurkan sebagai jalan keluar untuk memudahkan para konten kreator dalam bermobilisasi. Dengan ukurannya yang benar-benar mungil untuk sebuah komputer, ini benar-benar menarik. 

Desain tersebut memang tipikal produk Apple yang mengutamakan keindahan, elegan, dan mewah. Dari segi warna, Mac Mini M2 kembali menggunakan warna Perak yang terlihat mewah. Sedangkan bahan material yang digunakannya masih sama yaitu aluminium yang dipoles sedemikian rupa hingga terlihat mulus.

Desain dari bodinya dibuat rata dengan lengkungan yang cantik di setiap sudutnya. Untuk dimensinya, Mac Mini M2 ini memiliki panjang dan lebar sama yaitu 19,70 cm, tinggi 3,58 cm, serta bobotnya yang hanya 1,18 kg saja.

Untuk logonya, Apple menempatkannya di bagian atas dengan warna hitam yang tegas dan berkilau. Sama seperti Mac Mini M1, seluruh port disimpan di dudukan berwarna hitam memanjang di sisi belakang. Tombol power juga disimpan di situ, ketika ditekan maka indikator LED di sisi depan akan menyala.

Jika melihat ke bagian bawah, terdapat sebuah piringan hitam bertuliskan Mac Mini yang berfungsi sebagai kaki atau alas. Piringan tersebut juga berfungsi sebagai akses untuk melihat bagian dalam Mac Mini M2 ini. Sayangnya, Anda tidak bisa sembarang membongkarnya karena seluruh komponen sudah tersolder dalam motherboard, termasuk RAM dan SSD.

2. Performa Kencang

Mac Mini M2

Seperti yang telah disebutkan di awal, Mac Mini kali ini hadir dengan dua versi yaitu Mac Mini M2 dan Mac Mini M2 Pro. Perbedaan yang paling mencolok dari keduanya adalah performa yang dihasilkan. Di atas kertas, M2 Pro memiliki performa lebih unggul dengan konstruksi core lebih banyak.

Chip M2 Pro ini memiliki CPU 10 core yang terdiri dari 6 core untuk performa tinggi dan 4 core efisiensi tinggi. Selain itu, terdapat GPU dengan core hingga 16 core. Menariknya, chip ini masih bisa dikonfigurasi atau di-upgrade hingga 12 core pada CPU dan 19 core untuk GPU.

Chip M2 Pro juga sudah didukung oleh RAM 32 GB dengan bandwidth memory mencapai 200 GB per detik. Penyimpanan internalnya bisa ditingkatkan hingga 8 TB. Performa yang dihasilkan benar-benar luar biasa. Apalagi sudah ada teknologi Neural Engine yang mampu membuat perangkat memiliki performa 40 persen lebih cepat dari pendahulunya yaitu M1.

Meski dibayang-bayangi oleh chip M2 Pro dengan performanya yang luar biasa. Mac Mini yang menggunakan chip M2 juga tidak kalah begitu saja. Ia ditenagai oleh CPU dengan 8 core yang terdiri dari 4 core performa tinggi dan 4 core efisiensi tinggi. Untuk menghasilkan performa serta grafis yang tinggi, chip M2 ini dibekali GPU hingga 10 core.

Berbeda dari versi “Pro”-nya, chip M2 ini hanya didukung oleh unified memory atau RAM 8 GB yang bisa ditingkatkan hingga 16 GB atau 24 GB. Bandwidth yang dimilikinya mencapai 100 GB per detik, sudah cukup kencang meski berada di bawah versi “Pro”. Sementara penyimpanan internalnya yaitu 512 GB yang bisa ditingkatkan hingga 1 TB atau 2 TB.

Performa yang dihasilkan oleh Mac Mini M2 ini benar-benar menarik. Bahkan, perangkat mampu melakukan setiap produktivitas yang Anda lakukan. Mulai dari pengeditan gambar di Adobe Photoshop dengan 50 persen lebih cepat. Hingga pengeditan video di Final Cut Pro dengan pengerjaan dua kali lebih cepat berkat peningkatan akselerasi ProRes.

Sherri L. Smith dari Laptopmag juga mengakui kehebatan Mac Mini M2 ini dengan mengujinya langsung. Perangkat ini benar-benar mampu mendukung produktivitas Anda. Anda bisa mengerjakan pekerjaan Anda sekaligus.

Ia mengujinya dengan membuka 65 tab Google Chrome termasuk Google Docs, Sheet, dan Presentation. Bahkan ia juga menambahkan beberapa video YouTube, Twitter, Facebook, serta beberapa situs berita. Hasilnya, Mac Mini M2 ini mampu menjalankannya dengan lancar tanpa ada masalah.

Mac Mini M2Sumber: Laptopmag

Pada pengujiannya, Sherri L. Smith juga tidak lupa untuk mengujinya secara sintetis. Skor yang dihasilkan chip M2 ini sudah cukup baik. Secara keseluruhan, Mac Mini M2 memperoleh skor 9.048 pada GeekBench 5.5. Menariknya, skor tersebut tidak terpaut jauh dari Mac Mini M2 Pro dengan skor 15.038.

Kemudian, tes yang tidak kalah penting dilakukan adalah kemampuan prosesor dalam melakukan rendering video. Software yang digunakan adalah Handbrake. Berdasarkan tes yang dilakukan Sherri L. Smith, Mac Mini M2 hanya membutuhkan waktu sekitar 6 menit 46 detik untuk mentranskode video 4K ke 1080p.

Hasil tersebut sudah cukup cepat untuk sebuah komputer mini. Bahkan, hasil ini lebih baik dibandingkan pendahulunya yaitu Mac Mini M1. Sedangkan Mac Mini M2 Pro hanya membutuhkan waktu 4 menit 26 detik dalam pengujian yang sama.

Merasa belum puas, Sherri L. Smith juga menguji kemampuan GPU dari Mac Mini M2 ini. Dengan mengandalkan GPU 10 core, Ia berpendapat bahwa perangkat ini sangat cocok untuk para fotografer, seniman, bahkan gamers.

Mac Mini M2Sumber: Laptopmag

Ketika Ia bermain game Sid Meier’s Civilization VI: Gathering Storm pada grafik medium (1920 x 1080). Mac Mini M2 mampu mencapai 45 fps, sedangkan Mac Mini M2 Pro mencapai 50 fps.

Ia juga melakukan pengujian pada game Rise of The Tomb Raiders dengan grafik 1080p. Kali ini, Mac Mini M2 hanya mampu mencapai 27 fps, sedangkan Mac Mini M2 Pro mencapai 53 fps. Meski begitu, pengalaman bermain yang dirasakan benar-benar mulus tanpa adanya hambatan yang berarti.

3. Senyap dan Dingin

Mac Mini M2

Mac Mini M2 ini memang sangat cocok digunakan untuk produktivitas dengan kinerja tinggi. Meski dihantam dengan berbagai pekerjaan berat, Mac Mini M2 ini bisa mengatasinya dengan tenang tanpa ada suara berisik. Padahal, Mac Mini M2 ini dibekali kipas yang bisa dilepas dengan heat sink yang menyatu dengan motherboard kecil.

Hal ini tentu cukup menarik, sebab kebanyakan perangkat yang memiliki kipas, biasanya akan mengeluarkan suara berisik ketika bekerja keras. Karena hal inilah banyak perangkat seperti laptop yang beralih menggunakan liquid cooling alih-alih kipas.

Craig Grannell dari Stuff menyadari hal ini ketika melakukan pengujian terhadap Mac Mini M2. Perangkat tersebut tetap tenang dengan tanpa mengeluarkan suara berisik. Kipas yang dimilikinya hanya akan bekerja ketika mesin berada di bawah tekanan yang berkelanjutan.

Kemampuan Mac Mini M2 ini juga ternyata dipengaruhi oleh desain cangkang yang lebih besar. Dengan begitu, terdapat ruang yang cukup untuk thermal bisa bekerja dengan baik.

4. Kompatibilitas Tinggi dengan MacOS

Mac Mini M2

Sama halnya seperti laptop MacBook Pro 14 inci dan 16 inci, Mac Mini M2 juga menjalankan MacOS Ventura. Dengan menggunakan sistem operasi ini, Anda bisa menjalankan berbagai aplikasi dengan lebih cepat. Mulai dari Microsoft 365, Adobe Creative Cloud, hingga Zoom. Hal ini jelas sangat mendukung produktivitas Anda dalam bekerja.

Anda juga bisa dengan bebas menyusun jendela atau tab menggunakan Stage Manager. Dengan begitu, Anda tidak akan kehilangan fokus dan bisa berpindah antar aplikasi dengan mudah.

Sherri L. Smith dari Laptopmag mengatakan bahwa  sistem operasi ini mampu berjalan dengan mulus dengan intuisi tinggi. Pasalnya, Apple telah mengoptimalkan cara kerja sistem operasi ketika menyebarkan tugas antara core performa dan efisiensi. Kemampuan ini berhasil diraih dengan memanfaatkan fitur advanced power management.

Hal menarik lain yang dimiliki oleh sistem operasi MacOS Ventura ini adalah konektivitas tanpa batasnya. Anda bisa melakukan koneksi dengan baik dengan perangkat lain seperti MacBook, iPad, iPhone, Apple Watch, dan sebagainya.

Misalnya, ketika Anda menulis sebuah email di iPad atau iPhone, Anda bisa melanjutkannya menggunakan MacBook atau Mac Mini. The Universal Clipboard juga memungkinkan Anda menyalin dan menempelkan teks atau gambar dari iPhone langsung ke dokumen di Mac Mini.

Sistem operasi MacOS Ventura juga memiliki peran penting dalam performa GPU. Melalui Metal 3, GPU mampu melakukan rendering video dengan grafik tinggi dalam waktu singkat. Hal yang sama juga didapatkan ketika menggunakan Final Cut Pro, bahkan Ray Tracing.

5. Dukungan Thunderbolt 4

Mac Mini M2

Salah satu port yang menarik dari Mac Mini M2 ini adalah adanya port Thunderbolt 4. Konektivitas ini menjadi salah satu peningkatan yang menarik di balik tampilannya yang mirip.

Mac Mini M2 dibekali dua port Thunderbolt tipe 4 yang sudah mendukung dua layar eksternal. Sedangkan Mac Mini M2 Pro yang dibekali empat port Thunderbolt tipe 4 mendukung hingga tiga layar eksternal.

Menurut Alex Wawro dari Tom’s Guide, Hal ini memang tidak terlalu berpengaruh untuk sebagian orang, tetapi tidak untuk para multi-monitor sejati. Bahkan, Mac Mini M2 Pro mampu mendukung satu layar 8K dengan refresh rate 60 Hz menggunakan HDMI. Selain itu, bisa juga menghasilkan layar dengan resolusi 4K dengan refresh rate hingga 240 Hz.

Selain soal konektivitas, Thunderbolt 4 ini memiliki kecepatan transfer data yang menarik. Kecepatan yang berhasil dicapai ketika melakukan transfer data mencapai 40 GB per detik. Bandwidth tersebut bahkan bisa dialokasikan secara dinamis untuk data atau pun video.

Selain itu, Anda juga mengisi atau memberikan perangkat eksternal lain. Kecepatannya juga bukan main, yaitu mampu mengisi daya hingga 100 W ketika mengisi laptop dan 15 W untuk aksesori lain.

6. Dukungan Bluetooth 5.3 dan WiFi 6E

Mac Mini M2

Peningkatan lain yang dialami oleh Mac Mini M2 dari Mac Mini M1 ini juga terletak pada konektivitasnya. Jika Mac Mini M1 masih menggunakan Bluetooth 5.0, maka Mac Mini M2 ini didukung oleh Bluetooth 5.3.

Soal kemampuan, jelas Bluetooth 5.3 ini lebih diunggulkan. Kemampuan transfernya sudah lebih cepat dari versi sebelumnya. Namun, terdapat hal lain yang mengalami pemangkasan yaitu jarak atau jangkauannya menjadi lebih sempit. Meski begitu, Bluetooth 5.3 ini masih menggunakan teknologi Low Energy (LE) yang tidak boros baterai.

Meski memiliki kemampuan transfer lebih cepat, Bluetooth masih kalah dari WiFi soal transfer data besar. Untungnya, Mac Mini M2 ini sudah dibekali WiFi dengan teknologi lebih baru yaitu WiFi 6E. Terlihat dari namanya, WiFi 6E merupakan sebuah peningkatan dari WiFi 6 yang digunakan Mac Mini M1.

Lantas, apa saja yang ditingkatkan di WiFi 6E ini? Hal pertama yang sudah pasti adalah kecepatannya. WiFi 6E ini memiliki tambahan saluran kecepatan tinggi khusus. Bahkan kecepatannya hampir 6x lebih cepat dari WiFi 5.

Selain itu, WiFi 6E ini juga memiliki latensi yang sangat rendah. Hal ini membuatnya mampu memberikan pengalaman streaming yang bersifat real-time tanpa hambatan. WiFi 6E ini juga sangat minim mengalami gangguan karena sudah menggunakan spektrum baru dan eksklusif. Saluran yang dimilikinya lebih banyak dan tidak terhambat oleh WiFi generasi sebelumnya.

7. Privasi dan Keamanan yang Ditingkatkan

Mac Mini M2

Dengan mengandalkan kombinasi antara M2 dan MacOS Ventura, Mac Mini M2 ini memiliki keamanan yang jauh lebih canggih. Mac Mini M2 menghadirkan berbagai fitur privasi dan keamanan yang telah ditingkatkan dari generasi sebelumnya. Salah satu hal yang paling diperhatikan adalah soal perlindungan terhadap malware dan virus.

Untuk merealisasikan hal tersebut, Mac Mini M2 ini memerlukan izin pengguna ketika ada aksesiru USB Type C atau Thunderbolt yang tersambung. Dengan begitu, sebelum mendapatkan izin dari pengguna, aksesori tersebut tidak akan bisa berkomunikasi dengan sistem operasinya.

Namun, hal ini tidak berlaku untuk adaptor pengisian daya, layar mandiri, dan koneksi yang telah disetujui. Dengan begitu, perangkat Mac Mini M2 ini bisa melakukan pengisian daya meski pengguna tidak atau belum menyetujui aksesori yang tersambung.

Selain itu, fitur keamanan ini juga memperhatikan kebocoran situs serta fenomena phishing. Data-data penting seperti password Anda tidak akan bisa bocor karena tidak pernah disimpan di server web. Hal ini juga menghindari dari kejahatan phishing yang sering terjadi.

8. Harga Lebih Terjangkau

mac mini m2

Salah satu hal lain yang menjadi keunggulan paling esensial dari Mac Mini M2 ini adalah harganya. Meski dibekali sejumlah peningkatan untuk beberapa spesifikasi, tidak membuat perangkat ini justru menjadi mahal. Malahan harga yang dibanderol justru lebih rendah dari generasi sebelumnya yaitu Mac Mini M1.

Untuk varian paling rendah dan terjangkau dari Mac Mini M2 dibanderol dengan harga 599 Dollar AS atau sekitar Rp9,09 jutaan saja. Varian ini memiliki kapasitas RAM 8 GB dengan SSD 256 GB.

Berbeda dengan Mac Mini M1. Meski sama-sama dibekali RAM 8 GB dengan SSD 256 GB, perangkat tersebut dibanderol dengan harga sekitar Rp12 jutaan ketika perilisannya tahun 2020. Dengan harga Rp12 jutaan, Mac Mini M2 justru menawarkan varian RAM 8 GB dengan SSD 512 GB. Ia dibanderol dengan harga 799 Dollar AS atau sekitar Rp12,1 jutaan.

Hal ini tentu saja membuat Mac Mini M2 ini terlihat lebih menarik. Apalagi kapasitas RAM dan SSD dari Mac Mini M2 ini masih bisa ditingkatkan. Anda bisa meningkatkan kapasitas RAM hingga 24 GB, sedangkan SSD hingga 2 TB.

Kekurangan Mac Mini M2

Chip M2 dari Mac Mini M2 ini terlihat menarik berkat performa yang dihasilkan. Namun, nyatanya Mac Mini M2 ini tidak hadir tanpa celah sama sekali. Berikut ini beberapa kekurangan Mac Mini M2 yang mungkin bisa Anda setujui.

1. Tidak Bisa Di-upgrade

Mac Mini M2

Berbeda dari versi Mac Mini M2 Pro, Mac Mini M2 ini tidak bisa meng-upgrade chip yang dimilikinya. Benar, Mac Mini M2 Pro yang ditenagai oleh CPU 10 core dengan 16 core GPU ini masih bisa di-upgrade.

Berdasarkan situs resminya, chip Mac Mini M2 Pro tersebut masih bisa dikonfigurasi atau di-upgrade menjadi 12 core CPU dan 19 core GPU. Nantinya, CPU tersebut terdiri dari 8 core untuk performa tinggi dan 4 core untuk efisiensi tinggi.

Sangat disayangkan ketika Mac Mini M2 tidak bisa melakukan upgrade seperti versi “Pro”-nya. Namun, meski tidak bisa melakukan upgrade chip, setidaknya Mac Mini M2 bisa melakukan upgrade RAM dan SSD.

Sebab generasi sebelumnya yaitu Mac Mini M1 tidak bisa melakukan upgrade RAM dan SSD. Kali ini, RAM 8 GB yang terintegrasi tersebut bisa di-upgrade hingga 24 GB. Sedangkan SSD 256 atau 512 GB bisa di-upgrade hingga 2 TB.

2. Port Lebih Sedikit

Mac Mini M2

Jumlah port yang dimiliki Mac Mini M2 ini mirip dengan jumlah port yang dimiliki oleh Mac Mini M1. Jumlahnya tidak lebih banyak dari generasi 2018 yang menggunakan prosesor Intel dan Mac Mini M2 Pro.

Perbedaan jumlah port Mac Mini M2 ini terletak pada jumlah port Thunderbolt 4 yang dimilikinya. Jika dibandingkan dengan Mac Mini M2 Pro yang memiliki jumlah empat port, Mac Mini M2 hanya memiliki dua port saja.

Hal ini tentu sedikit mengecewakan bagi para multi-monitor sejati. Sebab dengan hanya ada dua port Thunderbolt 4, maka monitor tambahan atau eksternal yang bisa digunakan tidak bisa lebih dari dua. Sedangkan Mac Mini M2 Pro sudah mampu menyambungkan monitor eksternal hingga empat perangkat.

Meski begitu, kualitas monitor eksternal yang disambungkan ke Mac Mini M2 sudah memiliki resolusi yang cukup baik.

Selain port Thunderbolt 4, port lainnya tidak ada yang berbeda dari Mac Mini M2 Pro. Mulai dari DisplayPort, dua port USB-A (memiliki kecepatan hingga 5 GB per detik), port HDMI, port Gigabit Ethernet (bisa dikonfigurasi ke Ethernet 10 GB), dan jack headphone 3,5 mm.

Simpulan

Dengan mengandalkan chip M2, Mac Mini M2 benar-benar memiliki performa kelas atas. Pasalnya chip tersebut ditenagai oleh 8 core CPU dengan 4 core performa dan 4 core efisiensi. Kemudian ada 10 core GPU dan 16 core Neural Engine yang memiliki Bandwidth Memory hingga 100 GB per detik.

Dengan performa yang dimilikinya, Mac Mini M2 ini cocok untuk penggunaan produktivitas. Mulai dari mengedit foto, desain, rendering video, hingga bermain game.

Berbagai peningkatan di beberapa sektor membuat Mac Mini M2 ini menjadi menarik. Mulai dari performa, kompatibilitas tinggi, konektivitas lengkap, hingga MacOS yang sudah ditingkatkan. Menariknya lagi, di samping peningkatan-peningkatan tersebut, harga yang dibanderolkan justru lebih murah dibanding pendahulunya yaitu Mac Mini M1.

Untuk harganya sendiri, Mac Mini M2 dibanderol mulai dari 599 Dollar AS atau sekitar Rp9,09 jutaan untuk varian terendah. Varian tersebut dibekali RAM 8 GB dan SSD 256 GB. Kemudian untuk varian RAM 8 GB dan SSD 512 GB dibanderol dengan harga 799 Dollar AS atau sekitar Rp12,1 jutaan.

Soal kapasitas tidak usah khawatir, sebab RAM dan SSD perangkat ini bisa dikonfigurasikan menjadi RAM 24 GB dan SSD 2 TB. Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk membeli Mac Mini M2 ini?

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram